Anda di halaman 1dari 16

SOSIALISASI APLIKASI SISTEM PELAYANAN PERIZINAN ONLINE

KEGIATAN USAHA HILIR MIGAS (IZIN PENGANGKUTAN MIGAS)

perizinanmigas.esdm.go.id

Bogor, 30 April 2019

1
Kementerian ESDM Republik Indonesia
DASAR HUKUM KEGIATAN USAHA HILIR MIGAS

1. Undang – Undang No.22 Tahun 2001 tentang Kegiatan Minyak dan Gas Bumi
2. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas
3. Peraturan Presiden RI No.91 Tahun 2017 Tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha
4. Peraturan Presiden RI No. 104 Tahun 2007 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan
Penetapan Harga LPG Tabung 3 KG
5. Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 Tentang Penyediaan dan Pendistribusian
LPG
6. Peraturan Menteri ESDM No.29 Tahun 2017 Tentang Perizinan Pada Kegiatan Usaha
Minyak dan Gas Bumi.
7. Peraturan Menteri ESDM No. 52 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Permen ESDM No.
29 Tahun 2019 Tentang Perizinan Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi.
8. Peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2017 Tentang Pendelegasian Wewenang
Pemberian Perizinan Bidang Kegiatan Usaha Migas Kepada Kepala BKPM

2
Kementerian ESDM Republik Indonesia
LATAR BELAKANG

”Dalam rangka meningkatkan kualitas


pelayanan penerbitan Izin Usaha Kegiatan Hilir
Minyak dan Gas Bumi agar lebih efisien, efektif
dan akuntabel dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi ”

3
Kementerian ESDM Republik Indonesia
TUJUAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PELAYANAN PERIZINAN
ONLINE KEGIATAN USAHA HILIR MIGAS

1. Mempercepat proses penerbitan izin Usaha;


2. Proses penerbitan Izin Usaha lebih efisien, efektif dan
akuntabel;
3. Mempermudah Koordinasi antar instansi terkait;
4. Mengurangi pengunaan kertas (Paperless);
5. Dokumentasi data secara digital;
6. Mempermudah stakeholder memonitoring permohonan Izin
Usaha secara online dan realtime;
7. Meningkatkan produktivitas kerja;
8. Mengurangi pengunaan lahan untuk penyimpanan
dokumen;

4
Kementerian ESDM Republik Indonesia
IZIN USAHA KEGIATAN HILIR MIGAS PADA PERIZINAN ONLINE MIGAS
Peraturan Menteri ESDM No 29 Tahun 2017 jo. No 52 Tahun 2018

1. Kegiatan Pengolahan Minyak Bumi


2. Kegiatan Pengolahan Gas Bumi
Izin Usaha Pengolahan Migas 3. Kegiatan Pengolahan Hasil Olahan
4. Kegiatan Pengolahan Bahan Baku Lainnya

1. Kegiatan Penyimpanan Minyak Bumi


2. Kegiatan Penyimpanan Bahan Bakar Minyak
Izin Usaha Penyimpanan Migas 3. Kegiatan Penyimpanan LPG, LNG,CNG atau BBG
4. Kegiatan Penyimpanan Hasil Olahan

1. Kegiatan Pengangkutan Minyak Bumi


2. Kegiatan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak
Izin Usaha Pengangkutan Migas 3. Kegiatan Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa
4. Kegiatan Pengangkutan LPG, LNG, CNG atau BBG

1. Kegiatan Niaga Minyak Bumi


2. Kegiatan Niaga Umum Bahan Bakar Minyak
3. Kegiatan Niaga Terbatas Bahan Bakar Minyak
Izin Usaha Niaga Migas 4. Kegiatan Niaga Terbatas Hasil Olahan
5. Kegiatan Gas Bumi Melalui Pipa
6. Kegiatan Gas Bumi Pipa Dedicated Hilir
7. Kegiatan Gas Bumi Melalui Pipa dgn Fasilitas
Terminal Penerima dan Regasifikasi LNG
8. Izin Usaha Niaga LPG, LNG, CNG dan BBG

5
Kementerian ESDM Republik Indonesia
KONDISI PELAYANAN PERIZINAN KEGIATAN USAHA HILIR MIGAS

SEBELUM SESUDAH

6
Kementerian ESDM Republik Indonesia
ALUR PELAYANAN PERIZINAN ONLINE KEGIATAN USAHA HILIR MIGAS
VALIDASI

Registrasi
BADAN LO BKPM
EVALUATOR
USAHA Validasi Validasi Akun
[1]
Kasie
APLIKASI SISTEM ONLINE
[2] [3] Kasubdit
PERIZINAN ONLINE
Pengajuan KEGIATAN USAHA HILIR
Evaluasi dan Direktur
Permohonan MIGAS
Persetujuan
Izin Usaha
SLA : 8 Hari Kerja
Draft SK Izin Usaha
[4] Yang Belum
ditandatangan

[5]
BKPM
IZIN USAHA
SK Izin Usaha Yang
Penomoran dan Percetakan
Telah ditandatangan
SLA : 2 Hari Kerja

SLA = Service Level Agreement / Pemenuhan Tingkat Layanan


Kunjungan lapangan/presentasi (5 hari)  opsional

7 7
Kementerian ESDM Republik Indonesia
APLIKASI ONLINE HILIR MIGAS

Paperless No Charges

Anytime & Anywhere


Tracking Online

8
Kementerian ESDM Republik Indonesia
PENYESUAIAN IZIN USAHA

” Sesuai Pasal 21 ayat 1 huruf a pada Permen ESDM No 29 Tahun


2017 bahwa Pemegang Izin Usaha wajib melakukan penyesuaian
Izin Usaha apabila terjadi perubahan dan/atau penambahan
terhadap sarana dan fasilitas maupun lokasi kegiatan usaha

” Sesuai Pasal 21 ayat 2 pada Permen ESDM No 29 Tahun 2017
bahwa Pemegang Izin Usaha menyampaikan permohonan
penyesuaian Izin Usaha kepada Menteri melalui Direktur Jenderal
Migas dengan melampirkan data teknis terkait perubahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ”
9
Kementerian ESDM Republik Indonesia
KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN USAHA

” Sesuai Pasal 34 ayat 2 pada Permen ESDM No 29 Tahun 2017


bahwa Pemegang Izin Usaha Pengolahan, Pengangkutan dan Niaga
Migas wajib melaporkan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal
Migas mengenai pelaksanaan kegiatan usahanya setiap 1 (satu)
bulan sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan ”
” Sesuai Pasal 34 ayat 3 pada Permen ESDM No 29 Tahun 2017
bahwa Pemegang Izin Usaha Penyimpanan Migas wajib melaporkan
kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Migas mengenai
pelaksanaan kegiatan usahanya setiap 3 (tiga) bulan sekali atau
sewaktu-waktu apabila diperlukan

10
Kementerian ESDM Republik Indonesia
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

” Sesuai Pasal 45 Permen ESDM No 29 Tahun 2017


bahwa Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal
Migas melakukan pembinaan dan pengawasan
atas pelaksanaan kegiatan usaha yang
dilaksanakan oleh Pemegang Izin dan Pemegang
Izin Usaha ”

11
Kementerian ESDM Republik Indonesia
SANKSI ADMINISTRATIF

Sesuai Pasal 46 ayat 1 pada Permen ESDM No 29 Tahun 2017 bahwa


Menteri ESDM dapat memberikan sanksi administratif kepada Pemegang
Izin Usaha yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 15,
Pasal 16, Pasal 17, Pasal 19 - 21, Pasal 28 - 41, Pasal 43 dan Pasal 44

Sesuai Pasal 46 ayat 2 pada Permen ESDM No 29 Tahun 2017 Sanksi


administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a. Peringatan tertulis;
b. Penghentian sementara kegiatan; atau
c. Pencabutan izin

12
Kementerian ESDM Republik Indonesia
KETENTUAN PIDANA

Sesuai Pasal 53 pada UU No 22 Tahun 2001 bahwa Setiap orang yang melakukan :
a. Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Pengolahan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling tinggi
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah);
b. Pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Pengangkutan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling tinggi
Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah);
c. Penyimpanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Penyimpanan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi
Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah);
d. Niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tanpa Izin Usaha Niaga dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling tinggi Rp30.000.000.000,00
(tiga puluh miliar rupiah).

13
Kementerian ESDM Republik Indonesia
HELP DESK PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN MIGAS

Call Center KESDM : 136

E-mail : dmoa.migas@esdm.go.id Pengangkutan

14
Kementerian ESDM Republik Indonesia
15 15
Kementerian ESDM Republik Indonesia
TUTORIAL

https://perizinanmigas.esdm.go.id/video-tutorial/pengangkutan

16
Kementerian ESDM Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai