00806:t I I I t_8I-I7 Q
1. Peraturan Menteri Energi dan sumber Daya Mineral No. 14 Tahun 201g tentang
Kegiatan Usaha
Penunjang Minyak dan Gas Bumi.
2. Peraturan Menteri Energidan Sumber Daya Mineral No. 15 Tahun 2013 tentang penggunaan produksi
palam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Migas.
3. Hasil penelitian dan penilaian kemampuan ysgha penunjang Migas meliputi aspek
legal (status usaha
dan finansial)' Teknis (Kemampuan produksidan sistim maialemen), jaringan pemasaran
dan layanan
purna jual.
Sebagai lndustri Penunjang migas yang telah mampu memproduksijasa dalam negeri :
1' Perusahaan wajib memenuhi spesifikasi teknis, standar dan TKDN sebagaimana tercantum dalam
lampiran SKUP Migas ini.
Perusahaan wajib meningkatkan capaian TKDM barang dan/ atau jasa hasil produksinya.
Perusahaan wajib menyalP_allan laporan setiap (enam) bulan iekali daniatau apabila ada perubahan
Q
data dan informasidaJgm SKUP Migas ini kepada Direktorat Pembinaan program trriig"..
4. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi melakukan evaluasi melalui Audit kepatuhan terhadap
perusahaan/perorangan pemegang SKUp Migas.
5. Apabila dalam pelaksanaan usaha terbukti tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, Direktorat
Jenderal
Minyak dan Gas Bumiakarr memberikan sanksisampai dengan pencaUutan SKUP Miqas ini.
Pada
Gas Bumi
Migas
Drs. B
i:
;t
);
i1
Lampiran Surat Direktur pembinaan program Migas
No. 2097/1 4.08/DMB120ZO SKUPJB4008063 rI tL8 H7Q
Tanggal : 14 Agustus 2020
SISTEM IIAT{AJEMEN :
1. ISO 9001:2015oteh Apt (19 mei 2O2O s/d 1B nei 2023)
2. API Spec. Q1 otah APt (18 mei 2O2O sld iB mei 2023)
3. SML = ISO 14001:2018 oteh ACM Agustus s/tt Asustus 2023
4. SMK3= /S0 450O1:2018 oteh ACM Agustus 2O2d s/d 2O2g