Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH

MODIFIKASI

SURABI DA BOY

Disusun Oleh :
Fachrul Reza
Kelas :
XII IPS 2

SMA NEGERI 104 JAKARTA


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan proposal usahan makanan tradisional
modifikasi ini tepat waktu.
Proposal ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas Mata Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ade
Sobariah, S.Pd selaku Guru Prakarya dan Kewirausahaan.
Juga, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, baik
dalam bentuk pemikiran atau lainnya. Sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal
dengan maksimal.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, menerima segala bentuk saran dan kritik dari
pembaca agar dapat memperbaiki proposal ini
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................................4
B. Visi dan Misi....................................................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................................5
BAB 2......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
A. Profil Produk...................................................................................................................................6
B. Aspek Pemasaran...........................................................................................................................6
C. Bahan Baku dan Proses Produksi....................................................................................................6
D. Analisis SWOT.................................................................................................................................7
E. Perhitungan Harga Jual...................................................................................................................8
F. Perhitungan BEP.............................................................................................................................9
G. Persediaan Stok Produk................................................................................................................10
H. Menghitung Laba dan Rugi...........................................................................................................10
BAB 3 ………………………………………………………………………………………………………………………………….11
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………11
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………..11
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknogi menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di
seluruh aspek kehidupan manusia. Di era modern ini berbagai alat canggih dan modern
semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal tradisional pun perlahan
semakin ditinggalkon dalam rangka pengeluaran hidup sebagai manusia modern.

Seperti halnya, surabi yang banyak diproduksi di Indonesia sebagai makanan khas daerah
yang pengolahannya sendiri masih belum berkembang, surabi hanya diolah untuk jenis
makanan tradisional saja, sehingga kurang mempunyai nilai di mata masyarakat umum,
terutama bagi kalangan muda.

Siapa yang tidak mengenal surabi?Surabi merupakan makanan khas Jawa Barat.Surabi
adalah makanan khas yang terbuat dari santan kelapa dan tepung beras.Kami memilih usaha ini
karna kami ingin menyebarluaskan makanan khas Jawa Barat yang kami banggakan
ini.Harganya pun bervariatif .Tentu saja harga mempengaruhi kualitas yang di dapatkan.Kami
tentunya tidak menggunakan bahan pengawet jadi makanan ini tidak bertahan lama,Jadi
makanan ini aman untuk dikonsumsi baik orang dewasa maupun anak-anak.

B. Visi dan Misi


Visi
” Memproduksi dan menjual makan yang Sehat,Halal,Enak,Bermutu,dan berbeda dari
makanan yang lain.Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. ”
Misi
1. Menggunakan resep tradisional bernuansa modern
2. Membuat rasa yang tidak monoton dengan aneka toping surabi
3. Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi
4. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang
lezat
5. Memberikan pelayanan yang baik, sigap, dan ramah dalam upaya menarik pembeli
C. Tujuan
1. Untuk menciptakan lapangan kerja
2. Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Jakarta dengan omset yang tinggi
3. Menjadi jajanan daerah yang banyak digemari orang
4. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
5. Untuk dapat memenuhi permintaan surabi dari para konsumen
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Profil Produk
Produk Surabi yang kami buat ini merupakan produk inovasi dari Surabi yang sudah banyak
di pasaran. Sehingga bisa disebut juga perpaduan makanan tradisional dengan modern
dikarenakan kami melakukan inovasi terhadap varian rasa atau topping yang kekinian.
Menu Surabi yang kami tawarkan berupa Surabi durian,oreo,mesis,,keju,pisang,dan lain-lain

B. Aspek Pemasaran
Target Pasar
Target pasar kami tunjukkan kepada semua kalangan karena tampilan dan rasa surabi yang
unik sehingga membuat banyak kalangan yang menyukainya. Rasa yang gurih dari ketannya
bercampur dengan rasa manis dari topping membuat penikmat Surabi semakin ketagihan.
Untuk tempat penjualan kami menargetkan ke tempat jajanan pinggir jalan terutama ke
daerah sekitar sekolah dan pasar atau pusat perbelanjaan. Hal ini sudah kami perhitungkan
melalui harga yang sudah ditentukan.
Strategi Pemasaran
1. Membuat design produk yang unik dan menarik
2. Melakukan promosi melalui sosial media
3. Mengikuti event festival kuliner untuk memasarkan produk sekaligus memperluas
pangsa pasar
4. Membuat iklan atau brosur yang kreatif dan unik demi menarik minat konsumen 5.
Diberikan diskon kepada pembeli yang membeli produk dengan sesuai banyaknya
produk yang telah ditentukan

C. Bahan Baku dan Proses Produksi


Bahan-Bahan
Bahan Ketan :
1. 175 gr tepung beras
2. 75 gr tepung kanji
3. 25 gr tepung terigu
4. 2 sdt garam
5. 2 sdm gula pasir
6 . 124 ml santan dari ½ butir kelapa
7 . 2 sdm minyak goreng
8 . 2 sdm air suji dari 15 lb daun suji
9 . 2 lb daun pandan
Topping :
1. Durian
2. Oreo
3. Mesis
4. Keju
5. Pisang
6. Milo
Peralatan :
1. Kompor
2. Baskom
3. Panci
4. Kuas kecil
5. parutan keju
6. Spatula
7. Loyang
8. Mangkuk kecil
Cara Membuat .

1. Campur tepung beras, parutan kelapa, dan garam, disusul dengan santan.

2. Aduk semua bahan hingga merata.

3. Panaskan cetakan serabi dengan mengolesinya dengan minyak goreng.

4. Setelah itu, tuangkan adonan di atasnya dan masak hingga timbul gelembung-
gelembung kecil.

5. Bila sudah tampak, baru tambahkan keju parut, susu kental manis, dan mesis cokelat
di atasnya.

6. Tunggu beberapa menit hingga adonan matang, lalu angkat dan sajikan

D. Analisis SWOT
Strength (Kekuatan)
5. Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan Surabi lainnya
6. Mempunyai topping yang bervarian
7. Menggunakan bahan baku yang berkualitas serta tidak memakai pengawet dan pemanis
buatan
8. Memiliki harga yang terjangkau
9. Tempat penjualan yang strategis dan memiliki pelayanan yang memuaskan
Weakness (Kelemahan)
1. Harga bahan baku kadang tidak stabil
2. Waktu pengolahan yang cukup lama
3. Jenis usaha baru sehingga perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intens
Oppurtunity (Peluang)
1. Kaum muda yang selalu mencoba hal baru
2. Produk baru yang berbeda dengan yang lain
3. Rasa Surabi yang bervariasi
Threat (Ancaman)
1. Memiliki banyak pesaing
2. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu mendadak naik
3. Produk sangat mudah ditiru

E. Perhitungan Harga Jual


Biaya bahan baku / hari :

Bahan Jumlah Harga

Durian 3 kg Rp 75.000

Santan 1.400 ml Rp 20.000

Garam 50 gram Rp 8.000

Daun pandan 16 lembar Rp 12.000

Air 1.500 ml Rp 15.000

Pisang 35 buah Rp 80.000

Susu kental manis 1.090 gram Rp 30.000

Tepung beras 8 sdm Rp 20.000

Oreo 10 bungkus Rp 170.000

Mesis 5 bungkus Rp 50.000

Keju 10 batang Rp 160.000

Milo 2 bungkus Rp 120.000


Jumlah Rp 760.000

Biaya bahan baku / hari = Rp 690.000


Biaya 3 orang tenaga kerja / hari = Rp 100.000 x 3 = Rp 300.000
Biaya sewa Gedung / hari = Rp 200.000

Biaya overhead :
- Plastik mika = Rp 200 x 410 = Rp 82.000
- Sendok kue plastik = Rp 12.000
- Listrik = Rp 100.000
- Biaya gas = Rp 27.000

Harga pokok produksi :


BBB + BTK + B. Overhead = Rp 690.000 + Rp 300.000 + Rp 200.000 + Rp 82.000 + Rp 12.000
+ Rp 100.000 + Rp 27.000 = Rp 1.411.000

Harga pokok produk / unit :


Rp 1.411.000 : 200 = Rp 7.055

Harga jual :
- Margin keuntungan
= 100% + 60% = 160%
- Harga jual produk
= harga pokok produk x margin keuntungan
= Rp 7.055 x 160%
= Rp 11.288

F. Perhitungan BEP
BEP Unit
BEP = FC / (P-VC)
= (Rp 300.000 + Rp 200.000) / (Rp 11.288 - Rp 4.555)
= Rp 500.000 / Rp 6.733
= 75 (digenapkan)
BEP Penjualan
BEP = FC / 1 – (VC/P)
= Rp 500.000 / 1 – (Rp 4.555 / Rp 11.288)
= Rp 500.000 / 1-0,4
= Rp 500.000 / 0,6
= Rp 833.333
G. Persediaan Stok Produk
Dalam satu hari penjualan, kami dapat menggunakan 2 kg beras ketan. Satu harinya kami
menjual 200 porsi ketan susu. Setiap hari-nya kami membuat ketannya dengan stok
terbatas karena ketan yang tidak tahan lama dan juga lebih baik dibuat langsung. Kemudian
harga 1 porsi kue cubit dijual seharga Rp 12.000,00. Maka dengan persediaan tersebut
diharapkan keuntungan dapat diraih dengan maksimal sedangkan kerugian dapat
diminimalisir.

H. Menghitung Laba dan Rugi


Diketahui :
● Modal = Rp Rp 1.411.000/ hari

● Hasil produksi = 200 porsi / hari

● Harga jual = Rp 11.288 / buah


Sehingga :
Laba = (hasil produksi x harga jual) - modal
= (200 x Rp 11.288) - Rp 1.600.000,00
= Rp 657.600
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjabaran tentang usaha Surabi di atas, dapat dilihat bahwa usaha ini cukup menarik
dan menjanjikan. Tantangan terbesar usaha ini terdapat pada banyaknya pesaing dengan
produk serupa ataupun makanan khas daerah lainnya. Selain itu, target pasar usaha ini
harus tepat sasaran dan meyakinkan.
Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan
potensi usaha ini dengan maksimal. Kami berharap akan kemajuan usaha ini kedepannya
hingga usaha ini tetap bisa memenuhi visi awalnya yaitu “Mewujudkan sebuah usaha
rumahan khas daerah yang di modifikasi dan memiliki kualitas terbaik selain itu juga
memiliki banyak pelanggan, dan mampu bersaing dengan usaha makanan khas daerah
lainnya.”
Demikianlah proposal ini kami buat. Kami meminta maaf jika ada kesalahan dalam
penulisan proposal ini, sebagai penutup kami ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai