Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEWIRAUSAHAAN KEBIDANAN

PROPOSAL “CIPADALOR (CIRENG PASTEL DAUN KELOR)”

Dosen pengampu:

Susanti Pratamaningtyas,M.Keb

Disusun Oleh:

Zahra Diva Budianita

(P17321223081)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufik serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menulis proposal usaha yang berjudul “CIPADALOR (CIRENG
PASTEL DAUN KELOR) ”.
Sebagai wujud partisipasi di dunia kewirausahaa, penulis mencoba untuk menciptakan
suatu produk benda yang dapat bermanfaat oleh semua orang tua yang baru saja kehadiran sang
buah hatinya..
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Susanti Pratamaningtyas, M.Keb sebagai
Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan Dalam Kebidanan, yang telah membimbing kami dalam
pembuatan proposal dan mendampingi kami dalam menciptakan usaha yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini. Adapun jika
ditemukan kesalahan dalam penulisan lapooran ini penulis mengucapkan permohonan maaf
sebesar-besarnya.

Kediri, 26 Maret 2024

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam kuliner. Setiap daerah memiliki
makanan khasnya masing-masing yang memiliki cita rasa unik dan lezat. Namun, masih
banyak masyarakat Indonesia dan internasional yang belum mengetahui dan mencicipi
keanekaragaman kuliner Indonesia ini. Selain itu, tren gaya hidup sehat yang semakin
berkembang di masyarakat membuat permintaan terhadap makanan yang sehat, bergizi,
namun tetap lezat, semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang besar bagi industri
kuliner untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk makanan yang tidak hanya
lezat, namun juga sehat dan bernutrisi. Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk
mendirikan usaha kuliner ini. Dengan menggabungkan kekayaan kuliner Indonesia dan
tren gaya hidup sehat, kami berharap dapat menyajikan produk makanan yang tidak
hanya memanjakan lidah, namun juga baik untuk kesehatan. Selain itu, kami juga
berharap dapat memperkenalkan keanekaragaman kuliner Indonesia kepada lebih banyak
orang, baik di dalam maupun luar negeri.
Melalui usaha ini, kami berkomitmen untuk selalu menggunakan bahan-bahan
pilihan yang segar dan berkualitas, serta memastikan proses produksi yang higienis dan
aman. Kami juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu
baru yang lezat dan sehat, serta memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan bagi
pelanggan. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin usaha kuliner ini dapat
berkembang dan sukses, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan
perekonomian Indonesia. Inovasi kuliner dalam dunia bisnis era sekarang sangat
dibutuhkan.
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha
yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk
jajanan ringan yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan
perkotaan, pedesaan maupun lingkungan kampus. Belakangan ini kuiner yang sifatnya
simple dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari oleh kalangan
pelajar, mahasiswa dan Masyarakat umum khususnya kuliner yang sifatnya jajanan
ringan.
Dengan melihat peluang tersebut maka saya tertarik untuk mendirikan usaha
dibidang kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan kuliner yang lain. Kuliner
yang akan saya tawarkan adalah sejenis CIRENG namun bahan yang digunakan lebih
menarik dan berbeda juga tentunya memiliki khasiat yang tinggi untuk Kesehatan. untuk
membuat cireng ini saya mengkombinasikan antara daun kelor dan isian suwir ayam yang
tentunya di padukan dengan bumbu rujak pedes manis asam. Usaha ini saya namakan
CIPADALOR (cireng pastel daun kelor). Nama tersebut saya ambil berdasarkan
singkatan “cireng berbentuk pastel dan daun kelor” yang merupakan produk olahan
makanan ringan yang lezat juga kaya akan khasiat dalam tubuh, seperti yang kita tahu
bahwa daun kelor memiliki banyak manfaat diantaranya Menjaga daya tahan tubuh
dengan melawan radikal bebas dan meningkatkan kekebalan, Mengontrol kadar gula
darah dan mencegah diabetes, tentunya saja pemilihan nama produk makanan ringan
yang saya pilih ini nantinya dapat berkembang pesat dan digemari oleh Masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis merumuskan produk yaitu
”CIPADALOR atau Cireng Pastel Daun Kelor”

1.3 Tujuan
1. Mengetahui manfaat daun kelor bagi tubuh.
2. Mengidentifikasi cireng daun kelor yang aman di konsumsi dan mempunyai nilai gizi
yang tinggi bagi tubuh
3. Mengetahui inovasi bentuk-bentuk jajanan ringan yang beragam untuk menarik minat
konsumsi masyarakat.
4. Meningkatkan nilai jual sayuran dalam bentuk dan rasa yang berbeda namun kaya
manfaat.
5. Membuka usaha cireng yang memiliki rasa berbeda.
6. Berjalannya wirausaha puding yang diminati semua kalangan.
BAB II

KONSEP PEMASARAN

2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning


2.1.1 Segmentasi
Segmentasi geografis berada di KabupatenNganjuk, khususnya daerah
Desa Ngronggot dan sekitarnya. Segmentasi demografis CIPADALOR ini lebih
kepada semua kalangan kecuali bayi. Pada segmentasi psikografis adalah orang-
orang yang menyukai estetika keindahan. Pada segmentasi perilaku adalah dapat
ditempatkan pada perilaku manusia yang menyukai inovasi kuliner baru yang
unik, lezat dan bergizi tentunya.
2.1.2 Targeting
CIPADALOR mempunyai target utama yaitu anak-anak , remaja dewasa
di semua kalangan pun bisa menjadi target kami yang ingin membeli
CIPADALOR sebagai camilan yang ringan, berkhasiat bagi tubuh dan memiliki
cita rasa yang lezat tentunya.
2.1.3 Positioning
Positioning dari CIPADALOR adalah memiliki keunikan di tekstur, rasa,
nama produk yang unik, dan kemasan yang menarik.
2.2 Promotion
Promosi yang dilakukan untuk menawarkan CIPADALOR kepada masyarakat
adalah dengan menjual atau memasarkan produk di stand kantin sekolah,di tempat
bazar/tempat stand car free day selain itu juga memasarkan lewat video iklan. Video iklan
tersebut selanjutnya dishare di media social yaitu Instagram dan TikTok. Instagram dan
TikTok sekarang ini menjadi media social yang sangat digemari oleh kalangan
masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semua menggunakan
media social kekinian tersebut. Sehingga hal ini dinilai dapat meningkatkan peluang
dikenalnya CIPADALOR apabila melakukan promosi melalui kedua media social
tersebut.
Video iklan dikemas dengan tampilan yang menarik dan juga menunjukan inovasi
baru yaitu dengan 120 jenis huruf, symbol, dan emoticon. Sehingga tampilan akan lebih
menarik karena berwarna-warni. Dengan begitu masyarakat juga mengetahui estetika dari
inovasi CIPADALOR tersebut.

2.3 Logo

Logo CIPADALOR di desain dengan tampilan yang lucu dan warna yang identic tone
atau sedikit terang, Karena target utama dari CIPADALOR adalah Semua Kalangan.
Meskipun demikian,CIPADALOR juga di desain agar cocok dikonsumsi oleh semua
kalangan maka untuk pemilihan warna Cireng pada logo, yaitu warna hijau,putih agak ke
coklat an merah bata, hitam,coklat tone kulit hingga jingga, ter khusus warna hijau dan
putih ke coklat an disesuaikan dengan identic cireng pada umunya yaitu putih kecoklat an
dan hijau sebagai campuran yang digunakan oleh CIPADALOR, yaitu Daun Kelor.
2.4 Packaging

Kemasan yang digunakan berupa kotak kemasan tutup anti minyak Korean box
sandwich dengan ukuran 12cm x11cm. Pada 1 bungkus kotak kemasan tersebut akan di isi 10-15 pcs
cireng lumpia daun kelor . Pada bagian tutup atas diberi logo produk dan di kemasan ditulisi nama
produk CIPADALOR se aesthetic mungkin.
BAB III

PEMBIAYAAN DAN PERHITUNGAN

1.1 Modal
A. Bahan Adonan

No. Bahan Jumlah Harga

1. Daun Kelor 1 Ikat Rp 3.000

2. Tepung Tapioka 150 gr Rp 6.000

3. Tepung Terigu 150 gr Rp 6.000

4. Kaldu Ayam Bubuk 3 bungkus Rp 3.000

5 Bawang Putih Bubuk 3 bungkus Rp. 6.000

6 Garam 250 gr Rp. 3.000

7 Air Putih - -

8 Daging Ayam 1 kg Rp. 26.000

9 Bawang Putih 10 siung Rp. 5.000

10 Bawang Merah 15 siung Rp. 5.000

11 Cabai Rawit 20 cabai Rp. 5.000

12 Cabai Merah Besar 20 cabai Rp. 7.000

13 Kecap Manis 1 Botol/133 ml Rp. 9,500

14 Saori Saus Tiram 1 Botol/133 ml Rp. 10,500


15 Minyak Goreng 1 Liter Rp. 14.000

16 Gas LPG 1 Tabung Rp. 18.000

Jumlah Biaya RP. 132.000

B. Biaya perlengkapan

No. Bahan Jumlah Harga

1. Kertas minyak 10 buah Rp 5.000

2. Stiker 10 buah Rp 10.000

3. Wadah Korean Box 10 buah Rp 30.000


Sandwich

Jumlah Biaya Rp 45.000

1.2 Perkiraan Pengeluaran


Biaya pembelian bahan Rp. 132.000 dapat memproduksi sebanyak 10 box CIPADALOR
HPP = Bahan : Produksi
= 132.000: 10
= 13.200
1.3 Perkiraan Laba
Laba yang diinginkan 35% = Laba x HPP
= 35% x 13.200
= 4.620
Harga jual = Total laba + HPP
= 4.620+ 13.200
= 17.820
= 18.000 (dibulatkan)
Jadi untuk harga jual Letter Board Newborn Baby 1 box adalah Rp 18.000
1.4 Perkiraan Pendapatan
Target per hari = 10 box cipadalor
Pendapatan per hari = 10 x Rp 132.000
= Rp 1.320.000
Pendapatan per bulan = 30 x Rp 1.320.000
= Rp 39.600.000
Pendapatan per tahun = 12 x Rp 39.600.000
= Rp 475.200.000
1.5 Pengeluaran rutin 1 tahun
A. Pengeluaran perlengkapan
1. Listrik, PDAM : Rp 50.000
2. Transportasi : Rp 25.000
3. Lain-lain : Rp 100.000
Total: Rp 175.000 per bulan
B. Total pengeluaran dalam 1 tahun
1. Pembelian bahan baku : Rp 132.000 x 30 x 12 = Rp 47.520.000
2. Pengeluaran perlengkapan : 12 x Rp 45.000 = Rp 540.000
Total = Rp 47.520.540

1.6 Perhitungan payback periode


1. Perhitungan laba rugi di tahun pertama
a. Pendapatan dalam 1 tahun - Pengeluaran dalam 1 tahun
= Rp 475.200.000 – Rp 47.520.540
= Rp 427.679.460
Laba kotor : Rp 427.679.460 dalam 1 tahun
b. Laba kotor dalam 1 tahun – Pajak pendapatan (10%)
= Rp 427.679.460 – Rp 42.767.946
= Rp 384.911.514
Sehingga laba bersih diperoleh Rp 384.911.514 dalam 1 tahun
2. Payback periode
Total investasi awal : Rp 47.520.540
Total investasi
=
Laba bersih
Rp 384.911.514
=
Rp 47.520 .540
= 8,099 tahun
1.7 Perhitungan BEP
BEP Unit = Biaya Tetap : Harga per unit
= Rp 132.000 : Rp 18.000
= 7,33
= 8 box (dibulatkan)
Untuk mencapai BEP harus menjual 8 box CIPADALOR yang dapat dicapai
selama 1 hari
BAB IV

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Sebagian orang bingung untuk memilih makanan ringan (cemilan) yang mempunyai
khasiat yang baik untuk tubuh
Oleh karena itu, saya berusaha mengubah sayuran dari daun kelor menjadi makanan
ringan yang berkhasiat tinggi yaitu saya ubah menjadi cireng yang terbuat dari bahan sayuran
daun kelor dan saya tambahkan isian ayam suwir. Sehingga tampilan cireng akan lebih
menarik karena berwarna-warni. Hal ini tentu akan lebih menarik minat anak-anak untuk
mengonsumsi pudding pelangi yang terbuat dari bahan sayuran. Dengan demikian
diharapkan dengan adanya inovasi baru yaitu Cireng dari Daun Kelor dapat meningkatkan
minat anak terhadap sayuran dan memperbaiki gizi balita yang tidak suka mengonsumsi
sayur-sayuran.
3.2 Saran
Sebaiknya untuk kedepannya, variasi sayuran yang dibuat menjadi bahan cireng bisa
ditambahkan. Terutama sayuran yang berwarna hijau, karena anak-anak kebanyakan
menghindari sayuran yang berwarna hijau. Diharapkan, CIPADALOR dapat
mengembangkan usahanya, dengan menambah varian CIRENG menjadi lebih banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai