Anda di halaman 1dari 27

Kategori: Industri Makanan dan Minuman

PROPOSAL

PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA

NASIKU “Sarapan Praktis Khas Nusantara dalam Kemasan Modern”

Diusulkan oleh:

Ketua: Dewi Darmayanti 161310088 2016

Anggota 1: Erwin Adhi Pratama 161310475 2016

Anggota 2: Nadhira Nada Hanna 161310115 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PONTIANAK

2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................ iii

RINGKASAN ......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

BAB II PELAKSANAAN KBMI........................................................... 3

BAB IIII KONDISI KEUANGAN SAAT INI....................................... 10

LAMPIRAN............................................................................................. 11

DOKUMENTASI.................................................................................... 21

SURAT PERNYATAAN KETUA PANITIA......................................... 23

iii
RINGKASAN

NASIKU adalah produk sarapan pagi berupa nasi kuning dan nasi uduk, di
mana keduanya sangat sering dikonsumsi masyarakat sebagai menu sarapan.
Dikemas dengan menggunakan Paperbowl sehingga dapat dengan mudah dibawa
dan konsumen tidak perlu repot menyalin makanan kedalam wadah lainnya, serta
dilengkapi dengan lauk utama berupa ayam, tempe goreng, tumis sayur, sambal
dan kerupuk. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan rasa yang nikmat
dan ditambah dengan pilihan topping yang bervariasi.
Kami berencana mengembangkan usaha ini dengan membuka cabang di
beberapa tempat pasar tradisional dan modern untuk menjangkau pasar yang
lebih luas. Kami juga akan menciptakan berbagai menu baru berupa nasi khas
nusantara di antaranya yaitu: nasi kebuli, nasi rendang, nasi merah, nasi liwet dan
lain sebagainya. Dengan tersebarnya cabang dan terbentuknya berbagai menu
baru, NASIKU akan semakin maju dan nantinya tidak hanya dapat menyediakan
sarapan pagi namun juga sebagai salah satu tempat makan favorit warga
Pontianak. Untuk mengembangkan paling sedikit 4 cabang (3 cabang dalam kota
dan 1 cabang luar kota), kami memerlukan modal kerja berkisar Rp 7.000.000,00
untuk pembukaan satu cabang NASIKU dan dana yang diperlukan untuk
mengembangkan beberapa titik outlet berkisar Rp 40.000.000,00 untuk terus
berinovasi melestarikan makanan khas nusantara.
Dengan adanya Program Kompetensi Bisnis Mahasiswa Indonesia
menjadi peluang besar bagi kami untuk mendapatkan pendanaan dalam jumlah
besar, demi mengembangkan dan mengatasi permasalahan bisnis kami.

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini keberadaan kaum hawa tidak sebatas di dalam rumah saja, banyak
wanita yang memilih untuk mengembangkan sayapnya dan berkarir di berbagai
bidang pekerjaan. Akan tetapi, seorang wanita tetaplah sosok yang menjadi
andalan, terutama para ibu pekerja yang memerankan dua karakter sekaligus.
Selain itu dalam rumah tangga wanita sepenuhnya bisa menjadi penggerak
ekonomi keluarga dalam mengatur keuangan.

Salah satu alasan terciptanya produk NASIKU bermuara pada gagasan


tersebut. Kami menyadari bahwa peran double yang dilakukan oleh para wanita
karir tidak boleh menghalangi mereka untuk menampilkan performa terbaik,
khususnya dalam pemberian asupan gizi yang cukup bagi anak-anak mereka.
Dengan adanya NASIKU, kami ingin meringankan beban ibu-ibu, terutama
mereka yang disibukkan dengan berbagai pekerjaan baik di dalam maupun di luar
rumah. Produk NASIKU kami lengkapi dengan gizi yang cukup, dan berbagai
vitamin yang terkandung dalam sayuran sehingga dapat dipastikan bahwa anak-
anak mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan khususnya di masa
pertumbuhan.

Selain kandungan produk, kami juga memberi perhatian penuh pada


tampilan luar NASIKU. Pada umumnya, nasi kuning atau uduk dikemas seadanya
menggunakan plastik mika atau dibungkus dengan kertas kraft. Wajah kemasan
adalah faktor yang penting karena mencerminkan kesiapan sebuah produk.
Mengingat pentingnya peran kemasan dalam pemasaran produk, kami berinovasi
dengan menggunakan wadah yang lebih modern. NASIKU dikemas
menggunakan paperbowl yang tidak hanya praktis dibawa ke mana-mana namun
juga terkesan cantik dan menarik. Kini nasi kuning dan uduk tidak hanya diingat
dengan cita rasa khas nusantaranya, melainkan dengan kemasannya yang kian
menarik.

B. Permasalahan

Saat ini keberadaan kaum hawa tidak sebatas di dalam rumah saja, banyak
wanita yang memilih untuk mengembangkan sayapnya dan berkarir di berbagai
bidang pekerjaan. Akan tetapi, seorang wanita tetaplah sosok yang menjadi
andalan, terutama para ibu pekerja yang memerankan dua karakter sekaligus.
Selain itu dalam rumah tangga, wanita sepenuhnya bisa menjadi penggerak
ekonomi keluarga dalam mengatur keuangan. Perkembangan persaingan bisnis
dan teknologi saat ini memaksa kami untuk selalu berinovasi. Masalah yang

v
2

dialami yaitu banyaknya kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang serupa.
Namun, kami menyiasatinya dengan melakukan inovasi terhadap produk-
produk yang sudah ada, seperti dengan meningkatkan cita rasa dan
menambah varian, mengubah ukuran menjadi lebih unik, harga yang
ekonomis, dan yang terpenting sehat dan higienis. Dengan ini, kami
yakin produk kami akan mampu bersaing, laku di pasaran, dan layak
untuk dikembangkan. Berangkat dari permaparan diatas maka
permasalahan yang akan kami angkat yaitu “ Perkembangan trend nasi
kuning serta Peningkatan nilai pendapatan khususnya ibu -ibu rumah
tangga dalam membantu ekonomi keluarga dengan cara menjual
NASIKU”

C. Luaran dan Manfaat Kegiatan

a. Luaran yang diharapkan

Berdasarkan uraian yang dipaparkan sebelumnya, luaran yang kami


harapkan dari produk ini adalah:

1. Kami dapat melestarikan makanan khas Nusantara.

2. Wadah penerapan ilmu yang didapat saat perkuliahan di Universitas


Muhammadiyah Pontianak.

3. Memotivasi masyarakat untuk tidak melewatkan sarapan pagi.

4. Membuka lapangan pekerjaan.

b. Manfaat yang diharapkan

KBMI merupakan peluang besar bagi kami untuk mendapatkan pendanaan


dalam jumlah besar agar kegiatan bisnis ini dapat terus berjalan dan berkembang.
Dengan dana yang diberikan kami berharap bisa mendapatkan tempat yang lebih
strategis, dapat melakukan pengembangan produk NASIKU, dan menciptakan
lapangan kerja baru. Nasi kuning sebagai salah satu makanan tradisional
Indonesia yang terkenal di penjuru Nusantara, ternyata tidak hanya memiliki cita
rasa yang khas dan enak, namun juga bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini
dikarenakan warna kuning pada nasi diperoleh dari kunyit yang memiliki banyak
kebaikan bagi tubuh. Jadi, mengonsumsi NASIKU sama saja dengan kita
mengambil manfaat dari kunyit dengan cara yang enak dan praktis. Tak perlu
khawatir, NASIKU adalah pilihan yang tepat.

vi
3

BAB II
PELAKSANAAN KBMI

A. Deskripsi Produk dan Proses Produksi

NASIKU berdiri sejak awal tahun 2017. Selain rasa yang nikmat dan harga
yang bersahabat, NASIKU juga unggul dengan kemasan yang higienis dan
menarik. Produk unggulan dari NASIKU adalah Nasi Kuning dengan tambahan
topping nugget, yaitu produk olahan daging yang disukai anak-anak hingga orang
dewasa. Karena pelanggan utama NASIKU adalah ibu-ibu pekerja, nasi kuning
dengan tambahan topping nugget menjadi pilihan menu sarapan yang tepat bagi
anak-anak mereka. Oleh karena itu nasi kuning dengan topping nugget menjadi
produk unggulan NASIKU. Proses produksi NASIKU adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan Bahan Baku

Kami memilih bahan baku yang berkualitas serta mudah didapat, sehingga
kami tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan baku. Seperti memilih
beras dengan harga terjangkau dan banyak dijual di pasaran.

2. Menyiapkan Bahan Baku

Adapun bahan yang diperlukan antara lain sebagai berikut:

 Beras 5 kg  Jahe 5 cm
 Santan 4500 ml  Lengkuas 2 cm
 Kelapa tua 1 buah  Bawang merah 5 buah
 Kunyit bubuk 1 bks  Daun pandan 3 lembar
 Serai 2 batang  Garam 5 sdt
 Daun salam 4 lembar

3. Proses Pengerjaan

Proses pengerjaan yang dimaksud adalah proses memasak semua bahan


baku yang telah dipilih dan disiapkan. Proses bisa dilakukan pada subuh
hari sebelum melakukan penjualan agar produk yang dijual tetap hangat.
Proses ini dilakukan di rumah ketua kelompok kami bernama Dewi
Darmayanti yang beralamat di Jl. Prof. M. Yamin Gg. Usaha Baru 1.
Berikut langkah-langkah pengerjaannya:

 Cuci hingga bersih beras kemudian rendam beras dalam air bersih.
 Haluskan bumbu yakni kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, dan
garam. kemudian dicampurkan ke dalam santan dan diaduk hingga
rata.

vii
4

 Masak santan hingga mendidih.


 Buang air rendaman beras kemudian tuang santan ke beras sembari
disaring, lalu Masukkan daun salam dan serai. Rebus beras dengan api
kecil. Selama direbus aduk terus hingga air menyusut dan beras hampir
menjadi nasi.
 Kira-kira sudah mencapai tingkat kematangan, Ambil daun salam dan
serai dari dalam beras yang hampir matang tersebut.
 Siapkan panci untuk mengukus, rebus airnya terlebih dahulu.
 Masukkan nasi ke dalam panci pengukus, tambahkan daun pandan.
 Kukus nasi hingga benar-benar matang atau istilahnya tanak.

Untuk pembuatan nasi uduk diperlukan bahan dan cara yang hampir sama,
hanya berbeda dalam pewarna makanan berupa kunyit.

4. Proses Penyajian

Proses ini dilakukan pada saat konsumen akan membeli produk. Hal yang
perlu diperhatikan dalam proses penyajian adalah kebersihan outlet,
melayani konsumen dengan cekatan, ramah, dan teliti. Hal tersebut
bertujuan untuk menambah nilai kepuasaan konsumen terhadap produk.

B. Pelayanan Pelanggan

1. Target Pasar

Outlet NASIKU beralamat di jalan Karya Baru, Parit Tokaya, Pontianak


Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Letak outlet dinilai strategis
karena lokasinya mudah diakses oleh calon konsumen, aman, bersih dan
berdekatan dengan target pasar. Pemilihan lokasi tersebut juga bertujuan
untuk melakukan pendekatan terhadap pelanggan utama NASIKU yaitu
para ibu, anak kuliahan atau pun mereka yang konsumtif yang berlalu
lalang disekitaran outlet.

2. Kepuasan Pelanggan

Mereka yang telah mengonsumsi NASIKU merasa puas dengan rasa yang
nikmat, kemasan yang rapi, dan higienis serta pelayanan yang sangat baik.
Untuk rasa yang nikmat, NASIKU mempunyai resep tersendiri agar nasi
kuning dan nasi uduk yang dijual pulen, wangi, dan enak, serta lauk pauk
dan sayur yang disajikan pun terlihat segar dan menggiurkan. Untuk
kemasan, NASIKU memberikan inovasi yang menarik yaitu menggunakan
paperbowl dan diberi stiker nama produk yang bertujuan untuk menambah
nilai jual dan minat masyarakat untuk menyantap sarapan pagi.

ii
5

3. Kualitas Pelayanan

NASIKU juga memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan,


seperti adanya sistem delivery order berbasis teknologi seperti Go-Food
dan GrabFood, serta harga yang terjangkau dengan porsi mengenyangkan
membuat konsumen tetap memilih NASIKU sebagai menu sarapan
keluarga. NASIKU beroperasi mulai pukul 05.30 WIB yang memberikan
kemudahan bagi masyarakat yang memiliki aktivitas pada jam tersebut
dan tutup pukul 11.30 WIB.

C. PEMASARAN

1. Suara Pelanggan

Kami selaku produsen yang akan mengembangkan bisnis ini, menerima


kritik dan saran melalui media sosial maupun secara langsung yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja kami, dan memberikan kepuasan
pelanggan. Banyak diantaranya yang menyarankan kami untuk membuka
cabang di dekat tempat tinggal mereka (para pelanggan) untuk
memudahkan mereka memperoleh sarapan praktis khas Nusantara.

2. Memenuhi Keinginan dan Kebutuhan Pelanggan

Dengan adanya respon positif terhadap produk NASIKU, kami berencana


untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan tersebut dengan
mengikuti kegiatan KBMI ini, yang nantinya dana tersebut akan kami
gunakan untuk memperluas pasar demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.

3. Strategi Pemasaran

a. Segementasi, berikut segmentasi usaha NASIKU:

 Segmentasi demografi, NASIKU menawarkan produknya pada


segmen konsumen laki-laki dan perempuan dengan berbagai
pekerjaan seperti ibu rumah tangga, pegawai, wiraswasta,
pensiunan, bahkan mahasiswa karena pada segmen konsumen yang
memiliki pekerjaan tersebut lebih memiliki kemampuan dalam segi
finansial dan memiliki komunitas yang secara tidak langsung
menarik konsumen potensial.

 Segmen psikografis, pengunjung NASIKU terdiri dari penikmat


nasi kuning dan nasi uduk serta mereka yang suka sesuatu yang
praktis selain itu juga dapat berkumpul dengan keluarga, teman,
ataupun rekan.

iii
6

b. Targeting

NASIKU membidik lebih kepada pria dan wanita semua kalangan dari
kalangan muda hingga dewasa yang bersifat konsumtif.

c. Positioning

Cara kami menanamkan positioning pada masyarakat, yaitu dengan


harga yang kompetitif dan kemasan yang modern serta praktis dengan
branding yang menarik. Pemilihan nama produk yang simpel juga
menjadi salah satu faktor keberhasilan positioning tersebut. Karena
masyarakat dapat dengan mudah mengingat produk kami.

4. Diferensiasi Produk

Dibandingkan dengan kompetitor yang lain, Produk yang kami tawarkan


dikemas dengan kemasan modern, ramah lingkungan, dan praktis serta
mudah diakses salah satunya melalui aplikasi pesan antar makanan berupa
Go-Food dan Grab-Food.

5. Personal Selling

Kami memasarkan NASIKU secara online dan offline. Secara online,


kami melakukan promosi melalui Instagram_ads, Facebook_ads, dan
media sosial lainnya. Sedangkan melalui offline kami membuat standing
banner, sticker, dan brosur.

6. Marketing Mix

Aktivitas bauran pemasaran 4P yang dilakukan pada NASIKU adalah


sebagai berikut:

a. Product

Pada NASIKU, nasi kuning dan nasi uduk dijual dengan lauk ayam,
tumis sayur, tempe, sambal dan kerupuk serta tambahan toping jika
diinginkan. Porsinya tergolong cukup mengenyangkan dengan harga
bersahabat. Keandalan dari NASIKU terletak pada rasa nasi kuning
yang dipadukan dengan lauk pauk yang telah disesuaikan dengan selera
orang Pontianak. Selain itu kualitas dari produk juga selalu di
perhatikan dengan pemilihan bahan baku yang segar dan baik. Terkait
pengemasan, NASIKU menggunakan kemasan praktis nan modern
yaitu paperbowl. Dalam pengemasannya dilakukan pemberian merek
berupa sticker bertuliskan nama merek, alamat, dan nomor telepon yang
bisa dihubungi untuk konsumen yang berniat melakukan pemesanan.

iv
7

b. Price

Penetapan harga yang dilakukan yaitu dengan cara melihat atau


membandingkan harga produk terlebih dahulu dengan harga barang
yang sama dengan pesaing. NASIKU dalam menentukan harga tidak
harus selalu lebih murah harganya dari harga pesaingnya tetapi bisa
sama, atau lebih mahal sedikit (berkisar Rp 1000,00 - Rp 3000,00) dari
harga pesaingnya. NASIKU memberikan harga yang berbeda disetiap
penambahan toping nya.

c. Place

Saluran distribusi yang digunakan adalah distribusi langsung kepada


konsumen. Dan kelak NASIKU akan membuka cabang di lokasi
strategis lainnya. NASIKU saat ini sudah memiliki layanan delivery
serta bekerja sama dengan jasa pesan antar makanan seperti Go-Food
dan Grab-Food.

d. Promotion

Kami gencar melakukan promosi NASIKU melalui media sosial seperti


Instagram. Bahkan, kami telah membuat akun Instagram khusus
NASIKU. Selain itu, juga terdapat promosi offline melalui banner,
sticker, dan brosur.

7. Marketing Value

Dengan harga Rp 13.000,00 konsumen dapat memperoleh sarapan enak


dan menyehatkan dengan kemasan yang menarik dan higienis.

D. KEUANGAN

Keuangan NASIKU dapat dilihat dalam tabel berikut :

Laporan keuangan NASIKU

Tahun 2017

Bulan Pemasukan Pengeluaran Saldo


Saldo Awal Rp 7.000.000
Januari Rp 5.467.200 Rp 1.532.800
Rp 6.500.000 Rp 8.032.800
Februari
Rp 3.620.000 Rp 4.412.800
Rp 7.020.000 Rp 11.432.800
Maret
Rp 3.640.000 Rp 7.792.800

v
8

Rp 7.605.000 Rp 15.397.800
April
Rp 3.633.400 Rp 11.764.400
Rp 8.060.000 Rp 19.824.400
Mei
Rp 4.530.000 Rp 15.294.400
Rp 8.801.000 Rp 24.095.400
Juni
Rp 4.457.000 Rp 19.638.400
Rp 9.529.000 Rp 29.167.400
Juli
Rp 4.617.000 Rp 24.550.400
Rp 11.440.000 Rp 35.990.400
Agustus
Rp 5.430.000 Rp 30.560.400
Rp 10.530.000 Rp 41.090.400
September
Rp 4.961.000 Rp 36.129.400
Rp 10.725.000 Rp 46.854.400
Oktober
Rp 5.898.600 Rp 40.955.800
Rp 10.400.000 Rp 51.355.800
November
Rp 5.526.600 Rp 45.829.200
Rp 11.050.000 Rp 56.879.200
Desember
Rp 5.519.400 Rp 51.359.600

Pendapatan NASIKU pertahun sebesar Rp 49.826.800 dengan kas sebesar Rp


1.532.800

E. Manajemen Bisnis

Tugas dan wewenang :

1. Manajer (Dewi Darmayanti)

Tugas dan wewenang manajer dalam bisnis ini adalah Mengkoordinir dan
mengawasi segala kegiatan usaha. Bertanggung jawab untuk merencanakan,
menetapkan tujuan rencana dan program kerja usaha serta strategi yang
searah dengan tujuan dan kebijakan umum yang telah ditentukan serta
bertanggung jawab sepenuhnya mengenai pengurusan dan kepemilikkan
usaha.

2. Keuangan (Erwin Adhi Pratama)

Tugas dan wewenang bagian keuangan NASIKU yaitu Mengatur seluruh


aktivitas keuangan, Membuat laporan keuangan, Dan bertanggung jawab
atas keluar masuknya kas.

vi
9

3. Operasional (Nadhira Nada Hanna)

Tugas dan wewenang bagian operasional NASIKU yaitu Mempersiapkan


keperluan produksi, Menentukan kapasitas produksi, Mengatur proses
produksi, dan Melakukan pengecekan serta pemeliharaan terhadap barang
produksi.

4. Marketing (Erwin Adhi Pratama)

Tugas dan wewenang bagian marketing NASIKU yaitu, Melakukan riset


pasar, Membuat strategi pemasaran, dan Aktif mempromosikan di media
sosial serta saluran bagi pembeli maupun calon pembeli.

Kepuasan anggota tim kerja

Sebagai suatu tim, kami mempunyai visi, misi dan tujuan yang sama.
Untuk mewujudkannya diperlukan kepuasan anggota terhadap tim tersebut.
Penetapan komunikasi secara lebih transparan dan diskusi terbuka yang jujur, jika
disepakati secara konsisten dan berintegritas menjadikan anggota tim puas dan
interaktif. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut dilakukan dengan mengapresiasi
secara grup, memperhatikan secara individual dan bentuk apresiasi berupa
tanggung jawab lebih. Begitupun terkait pembagian keuntungan yang selalu
dilakukan secara transparan dengan persentase 40% manajer, 25% untuk bagian
operasional dan marketing serta 10% untuk kas .

Rencana pengembangan usaha

1. Kami akan selalu melakukan kontrol pasar, sehingga tercipta inovasi baru
yang dapat bersaing dengan kompetitor, mendapatkan pasar, dan
meningkatkan omset penjualan

2. Memperluas pasar dengan cara membuka outlet baru dibeberapa titik yang
telah di lakukan survey dan menambah jam kerja. NASIKU akan buka
hingga malam hari dengan menu baru

3. Menciptakan waralaba

4. Membuka jasa catering NASIKU, baik untuk acara ulang tahun, buka puasa,
rapat serta acara lainnya. Khusus catering, harga yang kami tawarkan dapat
di sesuaikan dengan paket-paket yang menarik. Konsumen tidak perlu
repot-repot untuk mengambil catering ke outlet. karena marketing kami siap
mengantarkan. kenapa marketing? bagi kami marketing adalah ujung
tombak bisnis ini. mengantar kan pesanan kepada konsumen bisa sekaligus
mempromosikan produk kami secara intens dan lebih nyata.

vii
10

BAB III

KONDISI KEUANGAN SAAT INI

Laporan laba rugi dan cash flow

Triwulan/ Usia Ekonomis


Uraian 0 I II III IV
Peralatan Dan
5.065.000
Investasi
Modal Kerja 7.000.000

Pejualan 21.125.000 26.390.000 31.590.000 32.175.000


Biaya Variable nasi
5.678.400 6.552.000 8.467.200 7.862.400
kuning
Biaya Variable nasi
5.215.080 7.053.730 7.822.620 8.725.230
uduk
CM 10.231.520 12.784.270 15.300.180 15.587.370

Biaya Tetap 1.190.694 1.190.694 1.190.694 1.190.694

Laba Usaha 9.040.826 11.593.576 14.109.486 14.396.676

EBT 9.040.826 11.593.576 14.109.486 14.396.676

EAT 9.040.826 11.593.576 14.109.486 14.396.676

Net Cash Inflow 9.040.826 11.593.576 14.109.486 14.396.676

LAMPIRAN
Deskripsi rencana kegiatan Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan dan survei
2 Pembuatan Produk
3 Pemasaran Produk
4 Evaluasi

viii
11

Daftar riwayat hidup ketua dan anggota program Kompetisi Bisnis


Mahasiswa Indonesia

A. Identitas Diri
Nama Dewi Darmayanti

Jenis kelamin Perempuan

Program studi Manajemen

NIM 161310088

Tempat Tanggal lahir Pontianak, 2 Juli 1995

Email dewidarma21@gmail.com

No. Hp 089676658485

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 35 SMP Negeri 2 SMA Negeri 7


Pontianak Pontianak Pontianak

Jurusan - - IPA

Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Bisnis/Kegiatan kewirausahaan yang pernah diikuti

No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat


Usaha Saluran distribusi Case Pontianak,
Perdagangan Handphone KalimantanBarat
1
dan Distribusi dari produsen ke konsumen Sejak 2016

Secara online
Pontianak,
2 Usaha Mengontrol jalan nya usaha Kalimantan Barat
Perdagangan NASIKU Sejak 2017

ix
12

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Penghargaan Tahun
- - -

E. Pengalaman pertama dalam berbisnis yaitu sebagai saluran distribusi case


handphone dari produsen ke konsumen, Peluang yang besar terhadap
bisnis ini dilihat dari gaya hidup masyarakat yang hampir memiliki
handphone dan selalu memperhatikan tampilan luar handphone yang
dimilikinya. Selanjutnya saya mengontrol usaha NASIKU yang saat ini
menjadi bisnis utama saya.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia.

Pontianak, 25 April 2018


Pengusul,

Dewi Darmayanti

x
13

Anggota 1
A. Identitas Diri
Nama Nadhira Nada Hanna

Jenis kelamin Perempuan

Program studi Manajemen

NIM 161310115

Tempat Tanggal lahir Pontianak, 23 Mei 1998

Email nadhira.nada23@gmail.com

No. Hp 089620947816

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SD Mujahidin SMP Negeri 2 SMA 1


Pontianak Pontianak Pontianak

Jurusan - - IPS

Tahun masuk-lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Bisnis/Kegiatan kewirausahaan yang pernah diikuti

Waktu dan
No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Tempat
Memproduksi makanan Pontianak,
1 ringan/kue dengan sistem made Kalimantan Barat
Usaha Produksi by order Sejak 2014
Pontianak,
2 Memproduksi makanan dengan Kalimantan Barat
Usaha Produksi merk NASIKU Sejak 2017

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

xi
14

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


- - -

E. Pengalaman saya dalam memproduksi makanan, baik makanan ringan


maupun makanan berat menghantarkan saya untuk mnjalankan bisnis
NASIKU secara lebih serius dan rutin dalam pembuatan nya.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia.
Pontianak, 25 April 2018

Pengusul,

Nadhira Nada Hanna

xii
15

Anggota 2
A. Identitas Diri
Nama Erwin Adhi Pratama

Jenis kelamin Laki-laki

Program studi Manajemen

NIM 161310475

Tempat Tanggal lahir Sintang, 19 Desember 1996

Email erwinadhip@yahoo.com

No. Hp 089632212809

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA

Nama Institusi SD 07 Pontianak SMP Mandiri SMK Mandiri


Pontianak

Jurusan - - Pemasaran

Tahun masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Bisnis/Kegiatan kewirausahaan yang pernah diikuti

Waktu dan
No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Tempat
Pontianak,
Kalimantan
1 Usaha Jasa Jasa Cuci Motor Barat
Sejak 2013
Pontianak,
Kalimantan
2
Marketing dan keuangan Barat
Usaha Produksi NASIKU Sejak 2017

xiii
16

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun


- - -

E. Pengalaman pertama berbisnis adalah usaha cuci motor. Saya melihat


peluang yang sangat besar dalam meningkat nya jumlah kendaraan
bermotor serta kesibukan masyarakat yang tidak mempunyai banyak
waktu untuk mencuci motor. Dari pengalaman saya, saya mendapat
banyak relasi yang dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis yang sedang
saya geluti saat ini yaitu NASIKU.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa
Indonesia.
Pontianak, 25 April 2018
Pengusul,

Erwin Adhi Pratama

xiv
17

Justifikasi anggaran Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia

Biaya Operasional

Biaya Tetap

Justifikasi Harga Jumlah


Komponen Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Biaya Sewa Produksi 1 900.000 900.000
Biaya Promosi Promosi 1 150.000 150.000
Biaya
Penyusutan Penyusutan 1 140.694 140.694
SUBTOTAL (Rp) 1.190.694

Biaya Variabel Nasi Kuning (30 Cup)

Justifikasi Harga
Komponen Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Beras Produksi 3 12.000 36.000
Santan Produksi 2 4.000 8.000
Kunyit bubuk Produksi 1 1.000 1.000
Serai Produksi 1 1.000 1.000
Daun Salam Produksi 1 1.000 1.000
Minyak Makan Produksi 1 11.500 11.500
Cabe kering Produksi 1 2.000 2.000
Bawang Merah Produksi 1 2.000 2.000
Bawang Putih Produksi 1 2.000 2.000
Kol Produksi 1 3.000 3.000
Wortel Produksi 2 3.000 6.000
Kacang Panjang Produksi 1 5.000 5.000
Kerupuk Produksi 0,5 6.000 3.000
Garam Produksi 1 2.000 2.000
Tepung Bumbu Produksi 1 4.500 4.500
Ayam Produksi 1 29.000 29.000
Nugget Produksi 1 15.000 15.000
Sosis Produksi 1 12.000 12.000
Tempe Produksi 1 6.000 6.000
Sticker A3 Promosi 1 3.000 3.000
Cup Perlengkapan 30 1.480 44.400
Sendok Plastik Perlengkapan 30 140 4.200
SUBTOTAL (Rp) 201.600
Biaya Variabel per unit (Rp) 6.720

xv
18

Biaya Variabel Nasi uduk (30 Cup)

Justifikasi Harga
Komponen Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Beras Produksi 3 12.000 36.000
Santan Produksi 2 4.000 8.000
Serai Produksi 1 1.000 1.000
Daun Salam Produksi 1 1.000 1.000
Minyak Makan Produksi 1 11.500 11.500
Cabe kering Produksi 1 2.000 2.000
Bawang Merah Produksi 1 2.000 2.000
Bawang Putih Produksi 1 2.000 2.000
Kol Produksi 1 3.000 3.000
Wortel Produksi 2 3.000 6.000
Kacang Panjang Produksi 1 5.000 5.000
Kerupuk Produksi 0,5 6.000 3.000
Garam Produksi 1 2.000 2.000
Tepung Bumbu Produksi 1 4.500 4.500
Ayam Produksi 1 29.000 29.000
Nugget Produksi 1 15.000 15.000
Sosis Produksi 1 12.000 12.000
Tempe Produksi 1 6.000 6.000
Sticker Promosi 1 3.000 3.000
Cup Perlengkapan 30 1.480 44.400
Sendok Plastik Perlengkapan 30 140 4.200
SUBTOTAL (Rp) 200.600
Biaya Variabel per unit (Rp) 6.686

xvi
19

Penjualan
pertriwulan
Periode Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Triwulan I 1625 13.000 21.125.000
Triwulan II 2030 13.000 26.390.000
Triwulan
2430 13.000 31.590.000
III
Triwulan
2475 13.000 32.175.000
IV

Biaya Variabel Pertriwulan Nasi kuning

Periode Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)


Triwulan I 845 6.720 5.678.400
Triwulan II 975 6.720 6.552.000
Triwulan
1260 6.720 8.467.200
III
Triwulan
1170 6.720 7.862.400
IV

Biaya Variabel Pertriwulan Nasi Uduk

Periode Kuantitas Harga (Rp) Jumlah (Rp)


Triwulan I 780 6.686 5.215.080
Triwulan II 1055 6.686 7.053.730
Triwulan
1170 6.686 7.822.620
III
Triwulan
1305 6.686 8.725.230
IV

xvii
20

Peralatan Dan Investasi

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pemakaian
Kompor Gas Produksi 1 250,000 250,000
Gerobak Operasional 1 3,500,000 3,500,000
Termos Produksi 2 100,000 200,000
Dandang Produksi 2 150,000 300,000
Toples Perlengkapan 6 15,000 90,000
Pisau Perlengkapan 2 10,000 20,000
Sendok Nasi Perlengkapan 5 15,000 75,000
Tabung Gas 3kg Perlengkapan 3 150,000 450,000
Celemek Perlengkapan 2 25,000 50,000
Lap tangan Perlengkapan 3 10,000 30,000
Sticker Merk Usaha Perlengkapan 2 50,000 100,000
SUBTOTAL (Rp) 5,065,000

xviii
21

Dokumentasi

xix
22

xx
23

xxi

Anda mungkin juga menyukai