”UBI POCI Cemilan Khas Kalimantan Paling Ikonik dengan Cita Rasa
yang Unik”
Dosen Pengampu
Kelompok 4
Alya 2240403089
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis merupakan upaya untuk meraih keuntungan sesuai dengan tujuan dan target di
berbagai bidang, meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan waktu. Menjadi elemen kunci
dalam meningkatkan perekonomian, banyak orang tertarik untuk terlibat dalam bisnis,
termasuk dengan mendirikan usaha sendiri, yang dikenal sebagai wirausaha. Seorang
wirausaha adalah seseorang yang berani mencoba usaha sendiri dengan memobilisasi
semua sumber daya dan usaha, termasuk dalam mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru, memasarkannya, dan mengelola permodalan.
Penulis sendiri memilih membuka usaha kuliner yang berbasis pada ubi ungu,
sebuah tanaman budidaya dengan akar berupa umbi yang memiliki kualitas kesehatan
yang baik. Ubi jalar memiliki beberapa jenis populer di Indonesia, termasuk ubi jalar
putih kecoklatan, merah, dan ungu, yang semuanya memiliki varietas unggul dengan
produktivitas tinggi. Fokus usaha ini adalah pada penggunaan ubi ungu sebagai bahan
baku utama, dengan manfaat kesehatan seperti menjaga tekanan darah, mencegah
kanker, menjaga berat badan, membantu pencernaan, dan mendukung penderita diabetes.
Penulis memilih usaha ini karena menyadari bahwa popularitas konsumsi ubi
belum optimal, terutama karena pengolahan ubi yang terbatas hanya pada pengukusan
dan penggorengan, membuat masyarakat merasa bosan dan kehilangan minat. Oleh
karena itu, penulis berinovasi dengan menciptakan produk baru, yaitu Ubi Poci. Ubi Poci
dibuat dengan merebus ubi ungu terlebih dahulu, kemudian ubi ungu dibuat berbentuk
lonjong dan didalamnya di isi topping meses, dibungkus dengan kulit lumpia, digoreng,
dan disajikan dengan susu kental manis di atasnya. Harapannya, inovasi ini akan
membangkitkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ubi ungu, yang secara kesehatan
memiliki beragam manfaat.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah terdapat kendala yang membuat masyarakat kurang tertarik untuk
mengonsumsi ubi ungu?
2. Apa saja hambatan atau tantangan dalam mengambangkan bisnis kuliner berbasis ubi
ungu?
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan kewirausahaan Ubi Poci adalah memanfaatkan potensi
pertanian ubi ungu di Tarakan sebagai peluang usaha berkelanjutan. Proyek ini bertujuan
untuk mengembangkan bisnis Ubi Poci, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi
bagi petani lokal tetapi juga memenuhi kebutuhan pasar dengan inovasi dalam
pengolahan ubi ungu dan menciptakan minat baru dalam konsumsi ubi ungu
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan adalah pemahaman tentang motivasi untuk membuka
usaha kuliner berbasis ubi ungu, dengan fokus pada produk inovatif bernama Ubi Poci.
Penulis berharap usaha tersebut dapat memanfaatkan potensi pertanian ubi ungu di
Tarakan, memberikan manfaat ekonomi bagi petani setempat, dan memenuhi kebutuhan
pasar yang terus berkembang. Selain itu, penulis ingin meningkatkan minat masyarakat
dalam mengonsumsi ubi ungu dengan menciptakan variasi produk yang lebih menarik
dan sehat.
E. Manfaat Kegiatan
1. Mengembangkan Potensi Pertanian: Proyek ini bertujuan untuk memanfaatkan
potensi pertanian ubi ungu di Tarakan, menciptakan peluang usaha yang
berkelanjutan.
2. Manfaat Kesehatan: Ubi ungu sebagai bahan baku utama memiliki manfaat
kesehatan, seperti menjaga tekanan darah, mencegah kanker, menjaga berat badan,
membantu pencernaan, dan mendukung penderita diabetes.
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Bisnis Ubi Poci diharapkan memberikan manfaat
ekonomi bagi petani setempat dengan meningkatkan nilai tambah dari produk ubi
ungu.
4. Inovasi Kuliner: Penulis menciptakan produk baru, Ubi Poci, sebagai inovasi dalam
pengolahan ubi ungu, yang diharapkan dapat membangkitkan minat masyarakat
untuk mengonsumsi ubi ungu..
5. Pengembangan Wirausaha: PKM kewirausahaan ini menjadi langkah dalam
pengembangan wirausaha, dengan memobilisasi sumber daya dan usaha untuk
menciptakan dan mengelola bisnis Ubi Poci.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
….…….
A. Analisa Produk
B. Analisa Pemasaran
C. Perhitungan Ekonomi
total Rp 3.000.000,00
Total
Perhitungan Omset
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan dalam produk olahan ubi ungu “Ubi Poci” yaitu:
Alat
Pisau
Panci
Wadah
Sendok
Talenan
Bahan
Ubi ungu
Air
Susu kental manis
Kulit lumpia
Coklat batang
Minyak
Glaze (optional)
Keju/mesis
Tepung terigu
B. Proses Pembuatan
1. Pertama-tama Ubi ungu di kupas kulitnya sampai bersih
2. Setelah bersih ubi ungu di cuci di bawah air mengalir hingga bersih
3. Setelah ubi selesai di cuci, ubi di masukkan kedalam panci untuk dikukus.
4. ubi di kukus sampai 30 menit.
5. Jika ubi telah matang, ubi di tiriskan ke wadah yang telah di sediakan.
6. Ubi dihancurkan dengan keadaan panas, agar memudahkan penghancuran ubinya.
7. Jika ubi telah hancur merata, selanjutnya akan di beri tepung sebanyak 3 sendok, susu
kental manis 2 shaset, dan di beri air secukupnya.
8. Setelah semua bahan sudah masuk ke dalam tepung yang telah di haluskan, selanjutnya
akan diaduk sampai merata.
9. Setelah adonan selesai di buat, kita akan menyediakan kulit lumpia terlebih dahulu.
10. Untuk coklat batangnya, kita dapat memotong kecil-kecil sesuai selera yang diinginkan.
11. Setelah itu adonan ubi tadi kita masukkan ke kulit lumpia, dan meraih coklat batang
yang telah di potong kecil-kecil tadi di tengah adonan ubi.
12. Setelah itu, adonan ubi di gulung menyerupai bantal guling dengan kulit lumpia, dan
kedua ujung dari gulungan kulit lumpia tersebut, di tekan-tekan, agar ubinya tidak
keluar.
13. Jika semua adonan selesai di bungkus dengan kulit lumpia, tahap selanjutnya yaitu. Kita
akan menggoreng di atas api sedang, agar kulit lumpianya tidak mudah gosong.
14. Setelah semuanya selesai di goreng, kita akan tiriskan ke atas piring yang akan di
floating
15. Dan ubi pocinya sudah siap untuk di hidangkan.
C. Proses Pemasaran
1. Produk
a. Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah pelajar, mahasiswa, dan masyarakat yang ada
di kota Tarakan.
b. Targeting
Target market usaha adalah untuk semua kalangan
c. Strategi Pemasaran
1) Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu dari mulut
kemulut. Penyampaian langsung kepada kelompok dapat dilaksanakan dengan
mengikuti berbagai pameran kewirausahaan atau pun seminar kewirausahaan.
Sedangkan penyampaian langsung kepada individu dapat dilakukan secara langsung
kepada individu yang bersangkutan.
2) Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media sosial yang
biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”, seperti Facebook, instagram,
Whatsapp
3) Membuat pengemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan kami dibuat semenarik
mungkin. Dengan kemasan yang berbeda akan dapat menarik minat konsumen.
2. Harga
Harga masing-masing produk kami adalah kisaran Rp 10.000/bungkus isi 5 ubi poci.
3. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah kota Tarakan dan sekitarnya.
4. Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat Brosur
c) Membuat Pamflet
d) Sosialisasi Kepada Warga Sekitar
e) Promosi melalui media sosial
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
3 Lain-Lain 3.000.000
B. Jadwal Kegiatan
Minggu Ke
No Rencana Kegiatan 1 2 3 4
1 Pengumpulan Bahan
3 Proses Pembuatan
5 Pembuatan Laporan
D. Anggaran Perjalanan