Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH

DISUSUN OLEH:
1. CHINTHIA BELLA (5)
2. MEI LISYA (13)
3. M. WILDAN HAMID (16)
4. SANTI (25)
5. YANDRI HILMAN SYAHRUDIN (28)

KELAS XII IPS 2

GURU PEMBIMBING: ASIA MARANTIKA, S.E, M.Pd

SMA NEGERI 1 INDRALAYA


TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya sehingga
Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengolahan Makanan khas
Daerah”

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Asia Marantika, S.E, M.Pd selaku
guru pembimbing dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Kami miliki. Oleh sebab itu,
Kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan, bahkan kritik yang membangun
dalam berbagai pihak. Akhirnya, Kami berharap semoga makalah yang telah kami susun ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN PENULISAN
1.3. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
2.1 JENIS PERENCANAAN USAHA
2.1.1 JENIS USAHA
2.1.2 NAMA USAHA
2.1.3 LOKASI USAHA
2.1.4 IZIN USAHA
2.1.5 SUMBER DAYA MANUSIA
2.1.6 ASPEK PRODUKSI
2.2 ASPEK KEUANGAN
2.2.1 HARGA POKOK
2.2.2 HARGA JUAL
2.3 MEDIA PROMOSI
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Makanan khas daerah ada banyak sekali jenisnya. Bahkan, hampir semua daerah
mempunyai makanan khasnya masing-masing. Namun, di zaman milenial ini makanan khas
daerah cenderung ditinggalkan oleh anak-anak dan remaja masa kini karena dianggap kuno
dan tidak menarik. Lalu bagaimana cara membangkitkan makanan khas daerah yang sudah
tidak menarik menjadi lebih menarik dikalangan anak anak dan remaja masa kini?, salah
satunya adalah dengan cara memodifikasinya agar sesuai dengan selera anak-anak dan remaja
masa kini.
Memodifikasi makanan khas daerah memerlukan ide kreatif yang sangat tinggi,
namun layak dikembangkan karena, hal ini membuka peluang untuk membuat sebuah bisnis
dalam mengolah makanan khas daerah, selain untuk membuat makanan khas daerah menjadi
lebih menarik dengan bisnis usaha ini juga dapat memenuhi kebutuhan / sarana mencari
keuntungan, membuka lahan usaha serta mengurangi tingkat pengangguran.
Adapun pesan moral dan motivasi yang sangat kuat dan melekat dari seorang dosen
kewirausahaan senior di Fakultas Teknologi pertanian IPB, Ir. Soesarsono Wijandi, M.Sc.
(Alm) yaitu: "Selama manusia masih makan, maka bisnis makanan dan minuman tidak akan
pernah mati".
Selain itu, sebagai faktor pendukung dalam membuka bisnis ini adalah hasil analisis
SWOT yang telah kami diskusikan. Analisis SWOT sebenarnya merupakan kependekan dari
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats
(ancaman). Penggunaan analisis SWOT untuk keperluan usaha makanan dipercaya lebih
menguntungkan dan praktis. Berikut adalah hasil diskusi kami: 1. Strength (kekuatan),
makanan lebih inovatif, unik dan bervariasi, bisa disajikan dalam bentuk frozen, serta bahan-
bahannya mudah didapat. 2. Weakness (kelemahan), produk originalnya pasaran, tidak awet,
dan keju cepat mengeras. 3. Oportunities (kesempatan), peluang laku lebih besar karena
varian ini adalah satu-satunya varian yang berbeda dengan jenis piscok lainnya. 4. Threats
(ancaman), pisang tidak awet, penjualannya hanya efektif diarea sekolah dan pada saat hari
sekolah saja, namun tidak efektif dihari lainnya.

I.2 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengembangkan makanan khas daerah agar disukai oleh anak-anak dan remaja
di masa saat ini.
2. Untuk membuka lahan bisnis sebagai sarana mengembangkan ide, menambah lahan
usaha dan memperoleh laba.
3. Memanfaatkan sumber daya alam yang ada disekitar kita.
4. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
I.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan usaha tersebut?
2. Apa jenis usaha tersebut?
3. Apa nama usaha tersebut?
4. Dimana lokasi usaha tersebut?
5. Bagaimana perijinan usaha tersebut?
6. Siapa saja dan apa perannya dalam usaha tersebut?
7. Apa saja aspek produksi dari usaha tersebut?
8. Berapa harga pokok produksi dan harga jualnya?
9. Apa media promosi yang digunakan dalam usaha tersebut?
BAB 2
PEMBAHASAN

II.1 Jenis Perencanaan Usaha


Perencanaan usaha adalah pernyataan formal atas berdirinya sebuah bisnis yang berisi
alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dan berisi juga rencana
atau strategi apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut.

II.1.1 Jenis Usaha


Membuat Variasi baru piscok menjadi piscok mozzarella dengan beberapa modifikasi dari
makanan khas originalnya.
II.1.2 Nama Usaha
Piscok Mozarella.
II.1.3 Lokasi Usaha
Indralaya Utara, Jln. Sarjana, perum Sarjana Residence blok C nomor 10.
II.1.4 Izin Usaha
RT/Kelurahan

II.1.5 Sumber Daya Manusia


1. Juru Masak: Mei Lisya
2. Pengatur keuangan dan aspek produksi: Yandri Hilman Syahrudin
3. Penyedia Aspek Produksi: Santi
4. Pelayanan Pelanggan: Chinthia Bella
5. Jasa pesan antar: M. Wildan Hamid
II.1.6 Aspek Produksi
Bahan-bahan:
1. Lumpia
2. Pisang
3. Tepung panir
4. Telur
5. Coklat
6. Terigu
7. Minyak
8. Mozarella
Alat-alat:
1. Wajan
2. Spatula
3. Penjepit
4. Tirisan
5. Mangkok
6. Pisau
7. Piring
Proses Pembuatannya:
1. kupas pisang dan potong menjadi beberapa bagian.
2. siapkan lumpia dan letakkan potongan pisang diatas lumpia.
3. siapkan potongan coklat dan keju mozzarella dan letakkan di atas potongan pisang
dan lumpia tadi.
4. gulung lumpia beserta isinya tadi.
5. siapkan adonan menggunakan terigu menjadi adonan basah dan adonan kering.
6. kocok telur.
7. oleskan adonan tepung terigu pada gulungan lumpia tadi.
8. masukan gulungan lumpia tadi ke dalam kocokan telur, lalu baluri tepung panir
9. gorenglah dengan menggunakan minyak panas.
10. setelah berwarna kecoklatan tiriskan dan lumerkan coklat leleh diatasnya.
11. piscok Mozarella siap di makan.

II.2 ASPEK KEUANGAN


Pada dasarnya, harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang digunakan untuk
bisa membuat suatu produk barang atau jasa yang dijual ke pelanggan. Berbagai biaya ini
masuk ke dalam sub-kategori umum dari bahan, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Dalam perusahaan jasa, harga pokok penjualan akan dinilai sebagai pajak gaji dan tenaga
kerja.
Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang digunakan untuk bisa membuat
suatu produk barang atau jasa yang dijual ke pelanggan. Berbagai biaya ini masuk ke dalam
sub-kategori umum dari bahan, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Dalam
perusahaan jasa, harga pokok penjualan akan dinilai sebagai pajak gaji dan tenaga kerja.
II.2.1 SUMBER KEUANGAN
Sumber keuangan untuk mendapatkan modal untuk membuat produksi dihasilkan dari
investasi kelompok dengan perjanjian bagi hasil.
II.2.2 RANCANGAN ANGGARAN BELANJA
NO. Komposisi Volume Harga(Rp)
1. Lumpia 1 pack x Rp.10.000 10.000
2. Pisang 2 sisir x Rp.5.000 10.000
3. Ceres 1 bungkus x Rp.5.000 5.000
4. Coklat 1 pcs x Rp.30.000 30.000
5. Tepung Panir 1/4kg x Rp.5.000 5.000
6. Telur ¼ x Rp.10.000 10.000
7. Keju Mozarella 1 pcs x Rp.20.000 20.000
8. Minyak 1 liter x 20.000 20.000
9. Mika 1 lusin x 10.000 10.000
JUMLAH Rp. 120.000

Harga bahan bahan


1. Lumpia = 10 ribu
2. Pisang = 10 ribu
3. Series(coklat) dan coklat 6 =30 ribu
4. Tepung panir=5 ribu
5. Telur seperapat =10 ribu
6. Keju mozzarella lembaran = 20 ribu
7. Minyak setengah kg = 20 ribu
II.2.2 Harga jual
Kisarsn Rp.5000 s/d Rp.7000.

II.3 Media Promosi


Menggunakan media promosi digital seperti media sosial.
BAB 3
P6ENUTUP

III.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diambilkesimpulan
sebagai berikut: Piscok Mozarella merupakan pengolahan buah pisang yang mengembangkan
makanan tradisional yaitu pisang goreng yang sudah popular di masyarakat. Dalam proses
produksinya pengusaha memadukan coklat dan keju kedalam pisang yang telah digoreng.
Usaha ini dikelola oleh pengusaha dalam bentuk usaha kecil-kecilan.
III3.1 Saran
Beberapa saran terkait dengan kegiatan usaha Piscok Mozarella yang ada di Indralaya
Utara, Jln. Sarjana, Perum Sarjana Residence Blok C nomor 10
• Kepada para pengusaha Piscok Mozarella agar lebih giat lagi dalam berusaha dan
megembangkan usahanya serta menciptakan ide- ide kratif lainnya yang menjadikan kwalitas
Piscok Mozarella tetap eksis di sekitaran lokasi usaha.
•Serta membuat Piscok Mozarella menjadi makanan cepat saji dengan versi frozen agar
pembeli dapat mudah untuk menikmati makanan tersebut di rumah dengan kondisi hangat
saat di sajikan.

Anda mungkin juga menyukai