DISUSUN OLEH:
1. CHINTHIA BELLA (5)
2. MEI LISYA (13)
3. M. WILDAN HAMID (16)
4. SANTI (25)
5. YANDRI HILMAN SYAHRUDIN (28)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya sehingga
Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pengolahan Makanan khas
Daerah”
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Asia Marantika, S.E, M.Pd selaku
guru pembimbing dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Kami miliki. Oleh sebab itu,
Kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan, bahkan kritik yang membangun
dalam berbagai pihak. Akhirnya, Kami berharap semoga makalah yang telah kami susun ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1.2. TUJUAN PENULISAN
1.3. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
2.1 JENIS PERENCANAAN USAHA
2.1.1 JENIS USAHA
2.1.2 NAMA USAHA
2.1.3 LOKASI USAHA
2.1.4 IZIN USAHA
2.1.5 SUMBER DAYA MANUSIA
2.1.6 ASPEK PRODUKSI
2.2 ASPEK KEUANGAN
2.2.1 HARGA POKOK
2.2.2 HARGA JUAL
2.3 MEDIA PROMOSI
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Makanan khas daerah ada banyak sekali jenisnya. Bahkan, hampir semua daerah
mempunyai makanan khasnya masing-masing. Namun, di zaman milenial ini makanan khas
daerah cenderung ditinggalkan oleh anak-anak dan remaja masa kini karena dianggap kuno
dan tidak menarik. Lalu bagaimana cara membangkitkan makanan khas daerah yang sudah
tidak menarik menjadi lebih menarik dikalangan anak anak dan remaja masa kini?, salah
satunya adalah dengan cara memodifikasinya agar sesuai dengan selera anak-anak dan remaja
masa kini.
Memodifikasi makanan khas daerah memerlukan ide kreatif yang sangat tinggi,
namun layak dikembangkan karena, hal ini membuka peluang untuk membuat sebuah bisnis
dalam mengolah makanan khas daerah, selain untuk membuat makanan khas daerah menjadi
lebih menarik dengan bisnis usaha ini juga dapat memenuhi kebutuhan / sarana mencari
keuntungan, membuka lahan usaha serta mengurangi tingkat pengangguran.
Adapun pesan moral dan motivasi yang sangat kuat dan melekat dari seorang dosen
kewirausahaan senior di Fakultas Teknologi pertanian IPB, Ir. Soesarsono Wijandi, M.Sc.
(Alm) yaitu: "Selama manusia masih makan, maka bisnis makanan dan minuman tidak akan
pernah mati".
Selain itu, sebagai faktor pendukung dalam membuka bisnis ini adalah hasil analisis
SWOT yang telah kami diskusikan. Analisis SWOT sebenarnya merupakan kependekan dari
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats
(ancaman). Penggunaan analisis SWOT untuk keperluan usaha makanan dipercaya lebih
menguntungkan dan praktis. Berikut adalah hasil diskusi kami: 1. Strength (kekuatan),
makanan lebih inovatif, unik dan bervariasi, bisa disajikan dalam bentuk frozen, serta bahan-
bahannya mudah didapat. 2. Weakness (kelemahan), produk originalnya pasaran, tidak awet,
dan keju cepat mengeras. 3. Oportunities (kesempatan), peluang laku lebih besar karena
varian ini adalah satu-satunya varian yang berbeda dengan jenis piscok lainnya. 4. Threats
(ancaman), pisang tidak awet, penjualannya hanya efektif diarea sekolah dan pada saat hari
sekolah saja, namun tidak efektif dihari lainnya.
III.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diambilkesimpulan
sebagai berikut: Piscok Mozarella merupakan pengolahan buah pisang yang mengembangkan
makanan tradisional yaitu pisang goreng yang sudah popular di masyarakat. Dalam proses
produksinya pengusaha memadukan coklat dan keju kedalam pisang yang telah digoreng.
Usaha ini dikelola oleh pengusaha dalam bentuk usaha kecil-kecilan.
III3.1 Saran
Beberapa saran terkait dengan kegiatan usaha Piscok Mozarella yang ada di Indralaya
Utara, Jln. Sarjana, Perum Sarjana Residence Blok C nomor 10
• Kepada para pengusaha Piscok Mozarella agar lebih giat lagi dalam berusaha dan
megembangkan usahanya serta menciptakan ide- ide kratif lainnya yang menjadikan kwalitas
Piscok Mozarella tetap eksis di sekitaran lokasi usaha.
•Serta membuat Piscok Mozarella menjadi makanan cepat saji dengan versi frozen agar
pembeli dapat mudah untuk menikmati makanan tersebut di rumah dengan kondisi hangat
saat di sajikan.