Anda di halaman 1dari 10

KETAN SUSU KEJU

LAPORAN INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS PORTOFOLIO PRAKARYA

Disusun Oleh :
Tarisa Oktaviani
Murti Rahayu
Muhammad Roy Fadhilah
Sholahudien
XII MIPA 2
SMA NEGERI 1 CIKIDANG

Jalan Pendidikan Nomor 35 Cikidang Kabupaten Sukabumi

Website: sman1cikidang.sch.id email: smancik@yahoo.co.id

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penyusunan laporan ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas portofolio prakarya. Laporan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan
ini.

Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ihsan Tresna S.Pd selaku guru prakarya yang selalu memberikan bimbingan dan
arahan.
2. Kedua orang tua kami yang selalu memberi dukungan dan memberi bantuan baik bantuan
berupa moril maupun materil.
3. Teman- teman kelas XII MIPA 2 yang telah memberikan sumbangsih saran dan kritik
serta bantuannya kepada kami.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan yang terdapat
didalamnya sebagai keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak sebagai upaya perbaikan kami yang akan
datang.

Cikidang, 24 Februari 2020


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Nama Produk

KETSUKE (Ketan susu keju)

1.2 Status Usaha

Usaha yang akan dijalankan merupakan usaha kedua kami dengan modal iuran dari
anggota kelompok.

1.3 Tujuan dan Manfaat Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha ini yaitu:


1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
2. Untuk menerapkan Jiwa Kewirausahaan.
3. Melatih kemandirian.

Adapun beberapa manfaat dalam usaha ini yaitu:

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.


2. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
3. Sebagai sarana berlatih untuk berwirausaha.

1.4 Deskripsi Usaha

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dibidang pengolahan
makanan (Indutri Kecil) yang memanfaatkan berbagai macam bahan makanan menjadi
hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselera tinggi, apalagi dengan bahan
yang segar dan bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia
secara perlahan. Usaha ini mungkin sudah diminati orang banyak, namun oleh karena itu
kami berusaha untuk mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan
menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan.
BAB II

ANALISIS SWOT

2.1 Analisis SWOT Produk

1. Strenghts/Kekuatan
Faktor Internal (dari Ketan susu keju)
a. Keju dan susu sebagai topping mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
b. Terdapat berbagai macam topping yang tentunya akan terus dikembangkan
berdasarkan selera mayoritas orang.
c. Bentuk yang berkarakter tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri.
d. Ketersediaan bahan baku terjamin karena di pasar mudah di dapat sehingga tidak
terganggu siklus musiman.
e. Ketan susu keju mempunyai banyak kreasi topping

Faktor Eksternal
a. Berbagai kalangan membutuhkan asupan nutrisi yang cukup.
b. Bila diolah dan dikemas dengan baik akan menjadi produk alternative dan bergizi.

2. Weekness/Kelemahan

a. Bahan tidak menggunakan pengawet sehingga tidak bisa bertahan lama.

3. Opportunities/Peluang
a. Jarang ada dipasaran .
b. Semua lapisan masyarakat khususnya anak-anak dan para remaja menyukainya dan
memang kandungan dalam isiannya sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
c. Produknya bisa divariasi lagi dalam berbagai rasa, ragam bentuk.
d. Penjualan online
e. Meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar
4. Threats/ancaman
a. Persaingan bisnis dengan produk-produk lain yang memiliki kemiripan dengan
produk kami ini.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat Bahan

Panci kukus Beras ketan putih


Wadah plastik Kelapa tua
Sendok Keju
Parutan kelapa Garam
Parutan keju Susu kental manis
Cetakan bulat Air
Saringan kelapa

3.2 Proses Produksi


1. Pertama siapkan alat dan bahan.
2. Kedua cuci beras ketan kemudian kukus selama 15 menit.
3. Sambil menunggu ketan,kupas kelapa kemudian parut lalu peras hingga
mengeluarkan santan.
4. Selanjutnya masak santan sampai mendidih dan tambahkan garam
secukupnya.
5. Setelah beras ketan di kukus angkat dan campurkan dengan santan yang sudah
dimasak kemudian diamkan kurang lebih 6 jam.
6. Setelah 6 jam kukus beras ketan selama 45 menit.
7. Setelah 45 menit angkat ketan yang sudah di kukus angkat dan dinginkan .
8. Cetak ketan menggunakan cetakan bulat atau cetakan karakter.
9. Tata ketan yagng sudah di cetak di atas piring kemudian tambahkan topping
susu kental manis dan parutan keju.
10. Ketsuke siap untuk dihidangkan.
3.3 Biaya Produksi

Bahan Baku Jumlah Harga @ Total


Beras ketan putih 2 liter Rp12.000,00 Rp24.000,00
Kelapa tua 1 butir Rp7.000,00 Rp7.000,00
Keju 1 bungkus Rp9.000,00 Rp9.000,00
Garam 2 sdt Rp1.000,00 Rp1.000,00
Susu kental manis 6 sachet Rp9.000,00 Rp9.000,00
Air 2 liter Rp5.000,00 Rp10.000,00
Jumlah total Rp60.000,00

3.4 Perhitungan BEP

Modal awal (FC) = Rp100.000,00

Harga per unit (P) = Rp3.000,00

Biaya variabel per unit (VC) = Rp1.500

 BEP Unit
FC/ P-VC = 100.000 / 3000-1.500
= 100.000 / 1.500
= 67 unit
Jadi, jumlah unit barang yang harus dihasilkan untuk mendapat titik impas adalah 67
unit.

 BEP Rupiah
FC/ 1- (VC/P) = 100.000 / 1- (1.500/ 3000)
= 100.000 / 1- (0,5)
= 100.000/ 0,5
= 200.000
Jadi, nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas adalah
Rp200.000,00

 BEP Laba, jika target labanya Rp65.000


FC + Target Laba / P- VC = 100.000 + 65.000 / 3000-1500
= 165.000 / 1.500
= 110 unit
Jadi, jumlah unit barang yang harus dihasilkan untuk mencapai target adalah 310 unit.

3.5 Pemasaran
1. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar khusunya para remaja karena
mayoritas menyukai rasa rasa manis dan tampilan yang unik tetapi tak terkecuali juga
untuk usia tua.

2. Strategi Pasar
Dalam Penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yan digunakan
yaitu:
 Menetapkan harga yang relative murah agar semua masyarakat dapat
menjangkau harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan sopan dan ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
 Dapat dibeli melalui media online.

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang memerlukan sikap dan mental yang kuat
serta keberanian untuk menawarkan produk yang kita miliki pada orang lain ataupun
dalam mengambil resiko. Hal ini menunjukkan bahwa softskill sangat diperlukan dalam
berwirausaha. Selain itu, usaha juga memerlukan kreasi dan inovasi dari sang
Entrepreneur untuk menghadapi berbagai macam rintangan dalam usaha. Seorang
Entrepreneur sejati akan selalu mencoba menciptakan inovasi, merealisasikan kebutuhan
konsumen dari produknya serta melakukan pengaturan manajemen dan promosi yang
baik untuk dapat tetap eksis diantara persaingan yang semakin ketat.

4.2 Saran

Saran yang dapat kami berikan dari kegiatan ini adalah timing yang tepat untuk
menawarkan suatu produk makanan ingan sangat diperlukan, selain itu rasa dari dadar
gulung yang lebih variatif sepeti rasa pedas yang berbea level akan lebih menarik
konsumen unuk membeli produk makanan ringan ini. Kami berharap agar kegiatan
praktikum ini tetap diadakan dalam pendidikan kewirausahaan karena sangat bermanfaat
untuk melatih skill siswa dan memberikan bekal pengalaman sebelum terjun langsung ke
dunia bisnis.

Anda mungkin juga menyukai