Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

MAKANAN DAERAH YANG DIMODIFIKASI


MENTAI RENDANG

Oleh
Ahmad Reyhan Palakka
12 MIPA 7
Absen 1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat serta salam saya
sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan
para pengikutnya. Terucap pula syukur kepada Allah SWT. Karena atas izin-Nya, saya dapat
menyelesaikan penyusunan proposal usaha makanan daerah yang dimodifikasi.
Saya menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih jauh dari sempurna. Namun saya
berharap proposal ini dapat bermanfaat untuk saya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari Bapak/Ibu guru sangat saya harapkan. Terima
kasih kepada bu Huru sebagai guru PKWU saya, teman-teman dan keluarga yang mendukung
saya dalam Menyusun proposal ini.

Terima kasih.

Jakarta, 26 Agustus 2020

Ahmad Reyhan Palakka


B. Latar Belakang
Rendang adalah makanan yang sangat populer di Jakarta. Cita rasanya sudah tidak asing lagi untuk
banyak lidah orang. Rendang dijual dalam berbagai macam pengemasan, yang paling umum adalah di
rumah makan padang. Sedangkan mentai adalah makanan yang sedang naik daun dan sangat
menggugah selera saya pribadi. Bila rendang dan mentai digabung, modifikasinya akan menjadi
makanan yang sangat lezat dan saya yakin saya tidak sendiri yang berpendapat demikian. Maka untuk
menciptakan inovasi, melatih kreativitas dan membuat modifikasi makanan yang sangat lezat, saya
membuat usaha modifikasi mentai rendang.

C.Tujuan Kegiatan
Tujuan dari Kegiatan pembuatan makanan khas daerah yang dimodifikasi adalah :

1.untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam membuat produk makanan

2. Menciptakan masakan yang sangat lezat

3. Melatih kewirausahaan

BAB 2 METODE PELAKSANAAN


A. Produk
Produk makanan yang akan saya buat adalah mentai rendang, dengan nasi jepang khas mentai dan
aroma rumput laut dengan topping rendang daging sapi empuk.

B. Bahan Baku
1. Daging sapi
2. Kelapa tua untuk santan
3. Bawang merah
4. Bawang putih
5. Cabai merah
6. Jahe
7. Lengkuas
8. Merica
9. Sereh
10. Asam kandis
11. Bunga penak
12. Daun jeruk
13. Daun salam
14. Daun kunyit
15. Garam
16. Gula pasir
17. Mayonais Jepang
18. Rumput laut tabur
19. Minyak wijen
20. Lada hitam
21. Nasi Jepang

C. Proses Produksi

Mentai rendang akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:

1. Masak Rendang seperti cara tradisional


2. Masak nasi Jepang
3. Setelah rendang matang, campurkan bumbu rendang, mayonais, rumput laut, menyak wijen dan
lada hitam dengan rasio 2:1 antara mayonais dan bumbu rendang
4. Bakar daging rendang hingga renyah
5. Campur bumbu mentai rendang dan daging rendang
6. Sajikan

D. Pemasaran
Pemasaran produk saya akan 100% online, mengingat masa pandemi dan kemudahan penjualan lewat
online.

E. Tempat Produksi
Tempat produksi usaha saya ada di rumah sendiri.

F. Strategi Pemasaran
1. Menawarkan ke teman-teman, minta promosi di akun masing-masing

2. Membuat versi beku dan menjual di toko online

3. Mengiklankan dengan membuat video dan kirim ke youtube


G. Analisis SWOT
1. Strength

a. Produk sudah sangat dikenal dan akan secara alami terjual

b. Modifikasi ringan mempermudah proses pembuatan

2. Weaknees

a. banyak saingan rendang

b. Modal yang besar memperlama proses ke break even point (BEP)

3. Opportunity

a. Mentai sedang naik daun dan akan banyak pasarnya

b. Rendang yang dimodifikasi terdengar menarik

4. Threat

a. Tren makanan yang sangat cepat berubah mengharuskan saya untuk terus berinovasi agar tidak
digantikan dengan makanan yang sedang ramai lainnya

b. Saingan yang berat dari rendang daging rumah makan padang membuat saya harus sangat kompetitif
di harga.

BAB 3 PERENCANAAN BIAYA


1. Biaya tidak tetap (Variabel) per porsi

No Bahan baku Jumlah @ Rp


1. Daging Sapi 100 gram 15.000
2. Bumbu rempah 1 porsi 10000
3. Bumbu modifikasi 1 porsi 10000
4. Kemasan alumunium foil 1 buah 4000
5. Stiker 1 buah 500
6. Kantong plastik 1 buah 1000
7. Sendok 1 buah 1000
Total biaya produksi per porsi Rp 41500,00

2. Biaya tetap

No Barang Jumlah (Rp)


1. Listrik 100000
2. Gas 100000
3. Kebersihan 50000
Total biaya per bulan Rp 250000,00
3. Harga jual
Produk akan dijual dengan harga Rp 60.000,00

4. Total biaya per bulan


Target penjualan adalah 100 prosi per bulan, maka:
Biaya variabel * 100 + biaya tetap
4150000 + 250000 = Rp 4.400.000,00

5. Penerimaan kotor
Target penerimaan kotor per bulan = 100*60.000 = Rp 6.000.000,00

6. Laba
Laba per bulan = 6.000.000 – 4.400.000 = Rp 1.600.000,00

BAB 5 PENUTUP
Demikian proposal usaha yang kami buat. Adapun tujuan proposal ini yaitu untuk memperkenalkan
lebih detail tentang produk saya dan menambah wawasan tentang produk makanan daerah modifikasi
saya yaitu mentai rendang. Semoga dapat membantu pertimbangan pembaca. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai