Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

OLEH : PRISKILA.FELLE

OKSIBIL KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG

2020
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Saya mengangkat Usaha papeda ini karena ada beberapa factor yaitu
karena papeda merupakan makanan yang digemari oleh beberapa
masyarakat di Indonesia khususnya Papua,Maluku,Manado,dll.
Tujuan dari Usaha saya ini untuk meningkatkan usaha makanan
tradisional khususnya makanan tradisional khas Papua.
Selain itu Papua juga merupakan daerah di Indonesia bagian timur yang
memiliki wilayah yang sangat luas dengan kekayaan alam yang sangat
berlimpah, tidak hanya sebagai tambang penghasil emas terbesar di
dunia,tapi panorama alam papua yang sangat eksotis dan menawan.
Masyarakat papua memiliki makanan khas dan cukup unik yang terbuat
dari bahan dasar sagu yakni PAPEDA. Papeda terbuat dari sagu mentah
yang dimasak sehingga memiliki tekstur dan bentuk serupa dengan lem
yang kenyal dan berwarna putih/bening.papeda tidak memiliki rasa karena
cenderung hambar,sehingga biasanya disajikan bersama dengan ikan kuah
kuning.
Berdasarkan penjelasan diatas maka saya membuat suatu gagasan
dalam perkembangan kuliner khas dipapua. Dapat kita lihat bahwa banyak
kuliner tradisional seperti COTO dari Makasar, RENDANG dari Padang, dan
lain-lain yang tersedia di daerah-daerah tertentu. Akan tetapi sangat sulit
ditemukan makanan khas dari papua yaitu PAPEDA. Maka dari itu saya
ingin memperkenalkan kuliner tersebut dengan cara membuat rumah
makan PAPEDA.

II. GAGASAN/TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL

Kuliner di Indonesia merupakan salah satu daya tarik masyarakat


Indonesia terutama bagi mereka pencinta makanan. Salah satu kuliner dari
Indonesia yaitu PAPEDA yang berasal dari papua ini sangat sulit dijumpai
di daerah luar papua,selain bahan-bahannya sulit di temui, pembuatannya
pun terbilang tidak mudah.
Sudah terdapat rumah makan yang menyediakan Papeda,hanya saja
masih sulit untuk dijumpai. Solusi yang ditawarkan dan diterapkan
sebelumnya dalam hal ini sepertinya belum ada,karena hal ini belum
pernah menjadi suatu permasalahan sebab banyak orang yang masih
belum mengetahui tentang kuliner khas papua yang ini.
Untuk memperbaiki hal tersebut saya menggagaskan untuk membuat
RUMAH MAKAN PAPEDA.
Dalam mewujudkan gagasan ini,saya rasa yang berperan adalah
KELUARGA saya dan tentunya dibantu oleh sponsor-sponsor yang ingin
berpartisipasi dalam hal ini. Selain itu MASYARAKAT juga berperan dalam
membantu mengimplementasikan gagasan ini karena mereka adalah tujuan
utama dari dibuatnya gagasan ini yaitu sebagai Konsumen. PEMERINTAH
juga ikut berperan karena ketika saya membuat Rumah Makan saya
memerlukan izin dari mereka terlebih dahulu.

III. VISI

“ Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama”

IV. MISI

1. Selalu berinovasi dengan produk tradisional


2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional
3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

BAB II
KEGIATAN USAHA

A. STRATEGI PASAR
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
dilakukan dalam melakukan strategi pasar adalah sebagai berikut :

1. Segmenting Pasar
Menjadikan pembeli sebagai target yang akan dicapai dalam produk
yang harus saya buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda,Produk ini
juga bisa di nikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting
Targer saya adalah pada kalangan masyarakat luas.

3. Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas,karena produk yang saya buat ini mempunyai kualitas
yang cukup tinggi karena bahan dasarnya terbuat dari sagu yang
memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan menghasilkan kalori
yang sangat besar sehingga bagus untuk energi kita.

4. Kelemahan (Weakness )
1. Produk mudah di tiru
2. Harga bahan baku tidak stabil

5. Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi
usaha PAPEDA ini berbeda karena akan ditambah dengan menu
tradisional lainnya seperti BETE asli dari kabupaten pegunungan
bintang yang dipaduh dengan sayuran dan ikan,sehingga menjadi
produk yang baru serta menarik untuk di nikmati.

6. Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha ini adalah :
1. Persaing tidak sehat
2. Bahan baku yang tidak stabil
3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk saya.

B. ASPEK PEMASARAN

Proses pemasaran usaha PAPEDA,IKAN KUAH KUNING ini dapat di jual


dengan cara : “ Mengontrak Gedung atau Ruko

BIAYA TETAP
NO NAMA BARANG SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN
1 Ruko/gedung Unit 1 Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000
2 Freezer Unit 1 Rp. 6.500.000 Rp.6.500.000
3 Meja Panjang Buah 4 Rp. 800.000 Rp. 3.200.000
4 Kursi single Buah 12 Rp. 600.000 Rp. 7.200.000
5 Mixer besar Buah 2 Rp. 750.000 Rp. 1.500.000
6 Dandang besar Buah 2 Rp. 450.000 Rp. 900.000
Dandang sedang Buah 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000
7 Wajan besar Buah 2 Rp. 450.000 Rp. 900.000
Wajan sedang Buah 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000
8 Loyang besar Buah 5 Rp. 400.000 Rp. 2.000.000
9 Loyang melanin kecil Buah 10 Rp. 200.000 Rp. 2.000.000
10 Piring melanin lusin 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000
11 Gelas melanin lusin 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000
12 Sendok lusin 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
13 garpu lusin 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
14 Sendok sayur Buah 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000
15 Pisau Buah 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000
16 Ember besar Buah 3 Rp. 450.000 Rp. 1.350.000
17 Ember sedang Buah 5 Rp. 350.000 Rp. 1.750.000
18 Gayung Buah 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000
19 Teko sedang Buah 4 Pp. 70.000 Rp. 280.000
20 Cobek batu besar Buah 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
21 Komfor 34 sumbu Buah 3 Rp. 750.000 Rp. 2.250.000
TOTAL Rp. 78.720.000

BIAYA VARIABEL
NO NAMA BARANG SATUAN VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN
1 Sagu Sak 5 Rp. 750.000 Rp. 3.750.000
2 Keladi bête Tumpuk 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
3 Singkong Tumpuk 5 Rp. 50.000 Rp. 50.000
4 Petatas/boneng Tumpuk 5 Rp. 50.000 Rp. 50.000
5 Ikan gabus tali 5 Rp. 500.000 Rp.2.500.000
6 Ikan lohan Tali 5 Rp. 500.000 Rp.2.500.000
7 Ikan ekor kuning Kg 5 Rp. 500.000 Rp.2.500.000
8 Ikan mujair tali 5 Rp. 500.000 Rp.2.500.000
9 Kangkung Ikat 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000
10 Bunga pepaya Ikat 20 Rp. 10.000 Rp. 200.000
11 Minyak goreng Liter 20 Rp.175.000 Rp. 700.000
12 Garam besar Bungkus 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
13 Fetsin (miwon) besar Bungkus 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
14 Masako Besar Bungkus 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
15 Kemiri Plastik 20 Rp. 5.000 Rp. 100.000
16 jahe Tumpuk 15 Rp. 10.000 Rp. 150.000
17 Kunyit bubuk plastik 20 Rp. 5.000 Rp. 100.000
18 Lengkuas Tumpuk 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
19 Bawang merah Tumpuk 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000
20 Bawang putih Tumpuk 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000
21 Rica Tumpuk 20 Rp. 10.000 Rp. 200.000
22 Daun bawang Ikat 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
23 Daun salam Ikat 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
24 Daun srey Ikat 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
25 Daun kemangi Ikat 15 Rp. 10.000 Rp. 150.000
26 Daun jeruk Ikat 15 Rp. 10.000 Rp. 150.000
27 Jeruk nipis Tumpuk 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
28 Kecap Botol 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
29 Saos tomat Botol 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
30 Saos sambal botol 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000
TOTAL Rp.18.750.000

TOTAL BIAYA :
 BIAYA TETAP : Rp. 78. 720.000
 BIAYA VARIABEL : Rp. 18.750.000
 Total Keseluruhan : Rp. 97.470.000

C. ASPEK PRODUKSI

1. PAPEDA
Bahan membuat papeda :
100 gr Sagu
1000 cc Air
Jeruk nipis 2 buah

Cara Membuat Papeda :


 Didihkan air
 Peras jeruk nipis diatas sagu
 Cairkan sagu dengan 300ml air
 Tapis sagu kedalam Loyang bersih yang sudah disiapkan
 Aduk sagu yang sudah dicaikan dengan menggunakan sendok kayu
yang panjang agar sagunya tidak keras
 Tuang air yang sudah mendidih sedikit demi sedikit kedalam larutan
sagu,sambil di aduk perlahan-lahan hingga sagunya matang merata
 Papeda dikatakan sudah matang jika sudah berwarna bening,jika
adonan sagunya belum matang merata,adonan sagunya bisa
dimasak di atas api kecil sambil terus di aduk
 Jika sudah bening angkat dan sajikan hangat-hangat.

2. IKAN KUAH KUNING PELENGKAP PAPEDA


Bahan membuat ikan kuah kuning :
2 kg ikan gabus,bersihkan dan rendam dengan jeruk nipis dan garam
2 buah jeruk nipis, diperas
Cabe rawit 10 buah
4 sdm minyak goreng,untuk menumis
3 batang srey,memarkan
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
Kemangi, siangi ( lepas daun dari batangnya)
600 ml air matang

Bumbu yang dihaluskan :


2 siung bawang putih
4 siung bawang merah
3 buah kemiri
2 cm jahe
2 cm kunyit
3 sdm garam
Penyedap rasa secukupnya

Cara membuat ikan kuah kuning :


 Panaskan minyak goreng
 Tumis bumbu yang sudah dihaluskan beserta daun salam,daun
jeruk dan serey
 Tambahkan air matang,masak hingga memdidih
 Masukan cabe rawit,garam dan penyedap rasa
 Lalu masukan ikan gabus,masak ikannya hingga matang
 Sesaat sebelum ikan kuah kuningnya diangkat,tambahkan kemangi
dan air jeruk nipis lalu aduk sampai rata
 Sajikan sebagai pelengkap papeda

3. KELADI,BETE,SINGKONG,PETATAS/BONENG

Bahan-bahan :
Keladi,bête,singkong,petatas/boneng
300 cc air
3 sdm garam

Cara membuatnya :
 Kupas kulit keladi.bete,singkong,petatas/boning
 Lalu dicuci hingga bersih
 Masukan air dalam kukusan panic, panaskan diatas komfor
 Lumuri keladi,bête,singkong,petatas/boning dengan garam
 Masukan dalam panci,kukus hingga matang merata
 Angkat dan sajikan

4. Sayur pelengkap keladi,bête,singkong,petatas/boneng

Bahan-bahan :
2 ikat sayur kangkung
2 tumpuk bunga papaya
Cabe rawit
2 batang serey,memarkan
4 sdm minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan :


3 siung bawang merah
4 siung bawang putih
2 buah kemiri
3 sdm garam
Penyedap rasa secukupnya

Cara membuat nya :


 Panaskan minyak goring terlebih dahulu
 Masukan bumbu yang sudah dihaluskan
 Masukan cabe rawit dan serey,aduk rata sampai bumbunya harum
 Kemudian masukan bunga papaya terlebih dahulu lalu aduk terus
 Setelah itu masukan sayur kangkung ,kemudia aduk terus sampai
sayurnya matang merata
 Angkat dan sajikan dengan keladi,bête,singkong,petatas/boneng.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada proposal usaha ini saya memberi gagasan untuk memperkenalkan
makanan khas papua yaitu PAPEDA kepada masyarakat luas karena masi
banyak masyarakat yang belum mengetahui kuliner lezat yang satu ini.
Untuk itu saya ingin membuat Rumah makan PAPEDA agar masyarakat dapat
mengetahui dan merasakan kuliner yang jarang di temui ini. Selain itu juga
masyarakat jadi mengetahui salah satu budaya papua dari kulinernya.

B. SARAN
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu
saya mengharapkan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan
proposal usaha saya ini.
Demikian proposal saya ini,semoga usaha Rumah makan saya ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
Saya berharap dalam mengembangkan usaha saya ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat terutama para pencinta kuliner khas papua yaitu PAPEDA.
Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai