Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA MAKANAN FUNGSIONAL KHAS DAERAH

"PAPEDA, IKAN KUAH KUNING"

Disusun oleh :

 DEWI

KELAS XII MIA 2

SMA NEGERI 10 BOMBANA

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya selaku pengelola
usaha Restoran Rasa Nusantara ingin menyampaikan proposal ini sebagai upaya untuk
mengembangkan usaha kuliner PAPEDA, yang hendak saya jalankan.

Dalam proposal ini, saya akan memaparkan secara detail tentang rencana usaha makanan
yang saya tawarkan, mulai dari konsep usaha, menu unggulan papeda, target pasar, hingga
rencana pemasaran yang akan saya lakukan. Dengan pengalaman dan dedikasi yang saya miliki,
saya yakin usaha ini mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan tentunya
dapat menjadi salah satu destinasi kuliner yang diminati oleh masyarakat luas.

Saya menyadari bahwa dalam menjalankan usaha, diperlukan dukungan dan kerjasama
yang baik dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya berharap proposal ini dapat menjadi
panduan bagi para calon mitra, investor, atau pihak terkait lainnya yang tertarik untuk
bekerjasama dengan Restoran Rasa Nusantara.

Akhir kata, saya berharap proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan yang serius bagi
semua pihak yang membaca. Saya siap untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
demi kesuksesan bersama. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
A. LATAR BELAKANG

Saya mengangkat Usaha papeda ini karena ada beberapa faktor yaitu karena papeda
merupakan makanan yang digemari oleh beberapa masyarakat di Indonesia khususnya Papua,
Maluku, Manado, dan lain-lain. Tujuan dari Usaha saya ini untuk meningkatkan usaha makanan
tradisional khususnya makanan tradisional khas Papua.Selain itu Papua juga merupakan daerah
di Indonesia bagian timur yang memiliki wilayah yang sangat luas dengan kekayaan alam yang
sangat berlimpah, tidak hanya sebagai tambang penghasil emas terbesar di dunia,tapi panorama
alam papua yang sangat eksotis dan menawan. Masyarakat papua memiliki makanan khas dan
cukup unik yang terbuat dari bahan dasar sagu yakni PAPEDA. Papeda terbuat dari sagu mentah
yang dimasak sehingga memiliki tekstur dan bentuk serupa dengan lem yang kenyal dan
berwarna putih/bening.papeda tidak memiliki rasa karena cenderung hambar,sehingga biasanya
disajikan bersama dengan ikan kuah kuning.

Berdasarkan penjelasan diatas maka saya membuat suatu gagasan dalam perkembangan
kuliner khas dipapua. Dapat kita lihat bahwa banyak kuliner tradisional seperti COTO dari
Makasar, RENDANG dari Padang, dan lain-lain yang tersedia di daerah-daerah tertentu. Akan
tetapi sangat sulit ditemukan makanan khas dari papua yaitu PAPEDA. Maka dari itu saya ingin
memperkenalkan kuliner tersebut dengan cara membuat rumah makan PAPEDA.

B. GAGASAN/TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL

Kuliner di Indonesia merupakan salah satu daya tarik masyarakat Indonesia terutama
bagi mereka pencinta makanan. Salah satu kuliner dari Indonesia yaitu PAPEDA yang berasal
dari papua ini sangat sulit dijumpai di daerah luar papua,selain bahan-bahannya sulit di temui,
pembuatannya pun terbilang tidak mudah. Sudah terdapat rumah makan yang menyediakan
Papeda, hanya saja masih sulit untuk dijumpai. Solusi yang ditawarkan dan diterapkan
sebelumnya dalam hal ini sepertinya belum ada,karena hal ini belum pernah menjadi suatu
permasalahan sebab banyak orang yang masih belum mengetahui tentang kuliner khas papua
yang ini.Untuk memperbaiki hal tersebut saya menggagaskan untuk membuat

Dalam mewujudkan gagasan ini, saya rasa yang berperan adalah keluarga dan teman-
teman saya dan tentunya dibantu oleh sponsor-sponsor yang ingin berpartisipasi dalam hal ini.
Selain itu MASYARAKAT juga berperan dalam membantu mengimplementasikan gagasan ini
karena mereka adalah tujuan utama dari dibuatnya gagasan ini yaitu sebagai Konsumen.
PEMERINTAH juga ikut berperan karena ketika saya membuat Rumah Makan saya
memerlukan izin dari mereka terlebih dahulu.

C. VISI
 Menjadikan makanan tradisional menjadi yang utama
 Mengenalkan makanan papeda kepada masyarakat di luar daerah Papua, Maluku,
Manado dan Lain-lain
 Mengembangkan usaha kuliner papeda agar tidak kalah populer dengan makanan-
makanan khas daerah lainnya

D. MISI
 Selalu berinovasi dengan produk tradisional
 Meningkatkan kualitas makanan tradisional
 Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas

E. DETAIL USAHA

Nama Perusahaan : RUMAH MAKAN PAPEDA

Bidang Usaha : Kuliner

Jenis Produk : Papeda Ikan Kuah Kuning

Lokasi Usaha : Jl.Poros Karya Baru, Kapu-Kapura

Slogan Usaha : "Rasanya bikin kamu balik lagi !!"


F. JUMLAH TENAGA KERJA YANG DI GUNAKAN DALAM USAHA

NO. Nama Tugas

1. Dewi Pemilik usaha

2. Riska Penanggung jawab produksi

3. Ulfa Penanggung jawab pemasaran

4. Irfan Dahlan Penanggung jawab administrasi dan keuangan

5. Aidil, Heriana, dan Ririn Karyawan bagian produksi

6. Nisa dan Tya Karyawan bagian pemasaran

7. Reno Afandi Karyawan bagian administrasi dan keuangan

Jumlah Tenaga Kerja

Produksi Pemasaran dan Administrasi

Pria Wanita Pria Wanita

1 2 1 2

G. STRATEGI PASAR
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan
dalam melakukan strategi pasar adalah sebagai berikut :
1. Segmenting Pasar

Menjadikan pembeli sebagai target yang akan dicapai dalam produk yang harus saya
buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan
tingkatan berbeda, Produk inijuga bisa di nikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Targer saya adalah pada kalangan masyarakat luas.
3. Kekuatan ( Strength )
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,karena
produk yang saya buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan dasarnya
terbuat dari sagu yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan menghasilkan
kalori yang sangat besar sehingga bagus untuk energi kita.
4. Kelemahan (Weakness)
 Produk mudah di tiru
 Harga bahan baku tidak stabil

5. Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha PAPEDA ini
berbeda karena akan ditambah dengan menu tradisional lainnya seperti BETE asli dari
kabupaten pegunungan bintang yang dipaduh dengan sayuran dan ikan,sehingga menjadi
produk yang baru serta menarik untuk di nikmati.
6. Ancaman ( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha ini adalah :

1. Persaing tidak sehat


2. Bahan baku yang tidak stabil
3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan
produk saya.
H. BIAYA PRODUKSI

BIAYA AWAL MEMULAI USAHA

No Nama Barang Satuan Volume Harga Satuan Jumlah


.

1. Ruko/Gedung unit 1 Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000

2. Freezer unit 1 Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000

3. Meja panjang buah 4 Rp. 800.000 Rp. 3.200.000

4. Kursi single buah 12 Rp. 600.000 Rp. 7.200.000

5. Mixer besar buah 2 Rp. 750.000 Rp. 1.500.000

6. Dandang besar buah 2 Rp. 450.000 Rp. 900.000

7. Dandang sedang buah 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000

8. Wajan besar buah 2 Rp. 450.000 Rp. 900.000

9. Wajan sedang buah 2 Rp. 350.000 Rp. 700.000

10. loyang besar buah 2 Rp. 400.000 Rp. 2.000.000

11. loyang melanin kecil buah 10 Rp. 200.000 Rp. 2.000.000

12. Piring melanin lusin 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000

13. Gelas melanin lusin 3 Rp. 200.000 Rp. 600.000

14. Sendok lusin 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000

15. Garpu lusin 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000

16. Sendok sayur buah 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000

17. Pisau buah 3 Rp. 30.000 Rp. 90.000

18. Ember besar buah 3 Rp. 450.000 Rp. 1.350.000

19. Ember sedang buah 5 Rp. 350.000 Rp. 1.750.000

20. Gayung buah 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000

21. Teko sedang buah 4 Rp. 70.000 Rp. 280.000


22. cobek batu besar buah 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000

23. Kompor 34 sumbu buah 3 Rp. 750.000 Rp. 2.250.000

Total Rp. 28.720.000

BIAYA TIDAK TETAP (VARIABEL)

No. Nama Barang Satuan Volume Harga satuan Jumlah

1. Sagu Sak 5 Rp. 750.000 Rp. 3.750.000

2. Keladi bête Tumpuk 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000

3. Singkong Tumpuk 5 Rp. 50.000 Rp. 50.000

4. Petatas/boneng Tumpuk 5 Rp. 50.000 Rp. 50.000

5. Ikan gabus Tali 5 Rp. 500.000 Rp. 2.500.000

6. Ikan lohan Tali 5 Rp. 500.000 Rp. 2.500.000

7. Ikan ekor kuning Kg 5 Rp. 500.000 Rp. 2.500.000

8. Ikan mujair Tali 5 Rp. 500.000 Rp. 2.500.000

9. Kangkung Ikat 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000

10. Bunga pepaya Ikat 20 Rp. 10.000 Rp. 200.000

11. Minyak goreng Liter 20 Rp. 175.000 Rp. 700.000

12. Garam besar Bungkus 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000

13. Fetsin (miwon) besar Bungkus 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000

14. Masako besar Bungkus 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000

15. Kemiri Plastik 20 Rp. 5.000 Rp. 100.000

16. Jahe Tumpuk 15 Rp. 10.000 Rp. 150.000

17. Kunyit bubuk Plastik 20 Rp. 5.000 Rp. 100.000

18. Lengkuas Tumpuk 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000

19. Bawang merah Tumpuk 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000

20. Bawang putih Tumpuk 20 Rp. 20.000 Rp. 400.000


21. Rica Tumpuk 20 Rp. 10.000 Rp. 200.000

22. Daun bawang Ikat 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000

23. Daun salam Ikat 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000

24. Daun sereh Ikat 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000

25. Daun kemangi Ikat 15 Rp. 10.000 Rp. 150.000

26. Daun jeruk Ikat 15 Rp. 10.000 Rp. 150.000

27. Jeruk nipis Tumpuk 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000

28. Kecap Botol 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000

29. Saos tomat Botol 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000

30. Saos sambal Botol 10 Rp. 20.000 Rp. 200.000

Jumlah Per Bulan Rp. 18.750.000

Jumlah Per Satu Kali Produksi Rp. 625.000

BIAYA TETAP

ITEMS JUMLAH (Rp)

Tenaga kerja tetap (6 orang × Rp.800.000) Rp. 4.800.000.

Listrik Rp. 1.000.000.

Air Rp. 1.000.000.

Gas Rp. 1.300.000.

Biaya lain Rp. 150.000.

Total biaya per bulan Rp. 7.950.000.00

Total biaya per hari Rp. 265.000.00


I. TOTAL BIAYA

Total Biaya = Biaya Variabel + Biaya Tetap

= Rp.18.750.000 + Rp.265.000

= Rp. 19.015.000

Jika ditambah dengan biaya awal membuka usaha warung makan, maka total keseluruhannya
adalah :

= Rp. 19.015.000 + Rp. 28.720.000

= Rp. 21.887.000

J. HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)


 Total biaya / Jumlah Produksi
Rp. 21.887.000 / Rp. 625.000 = Rp. 3.502.000

K. HARGA JUAL

No. Satuan Harga satuan

1. Papeda ikan gabus kuah kuning Rp. 110.000.00

2. Papeda ikan mujair kuah kuning Rp. 80.000.00

3. Papeda ikan lohan kuah kuning Rp. 150.000.00

4. Papeda ikan ekor kuning Rp. 50.000.00


K. LABA/RUGI

Laba = (Hasil produksi x Harga jual = Penerimaan kotor) - Total Biaya

= (100 x 150.000) - Rp. 3.502.000

= Rp. 15.000.000 - Rp. 3.502.000

= Rp. 11.498.000

L. KESIMPULAN
Pada proposal usaha ini saya memberi gagasan untuk memperkenalkan makanan khas
papua yaitu PAPEDA kepada masyarakat luas karena masi banyak masyarakat yang belum
mengetahui kuliner lezat yang satu ini. Untuk itu saya ingin membuat Rumah makan
PAPEDA agar masyarakat dapat mengetahui dan merasakan kuliner yang jarang di temui ini.
Selain itu juga masyarakat jadi mengetahui salah satu budaya papua dari kulinernya.

M.SARAN
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu saya
mengharapkan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan proposal usaha saya
ini.

Demikian proposal saya ini,semoga usaha Rumah makan saya ini dapat berjalan dengan
baik dan lancar. Saya berharap dalam mengembangkan usaha saya ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat terutama para pencinta kuliner khas papua yaitu PAPEDA.

Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai