DISUSUN OLEH :
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pendirian Usaha
Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan.
Hal yang paling mungkin dilakukan adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak
perlu repot -repot melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain hanya untuk sebuah
pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan yang kita inginkan.
Di sini saya mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha seblak
amana. Jadi saya harapkan dengan usaha ini saya bisa mendapatkan pendapatan lebih dan
mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah berkembang).
Adapun untuk menjalankan usaha seblak ini juga terbilang tidak susah karena usaha inipun
bisa kita mulai dengan modal yang relatif ringan. Maka saya rasa peluang usaha ini untuk
kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya sendiri bisa dengan mudah
di dapatkan.
1.2 Tujuan Pendirian Usaha
Tujuan pendirian usaha ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru,
menambah inovasi wawasan baru dan keterampilan dalam dunia kewirausahaan makanan,
mengembangkan makanan modern yang di mana mengikuti selera anak jaman sekarang
atau milenial.
iii
BAB II ASPEK UMUM
Dilihat dari visi, maka upaya dalam mewujudkannya yaitu melalui usaha-usaha
sebagaimana di sebutkan pada misi usaha. saya membuat produk ini sebagai makanan yang
enak, sehat dan memilik kualitas tinggi serta harga yang murah. Selain itu bahan dasar dari
produk ini sangat murah dan mudah dicari, kombinasi masakan khas lokal dengan makanan
modern.
2.4 Manfaat
Dengan adanya inovasi seblak masakan khas Sunda yang dikenal berasal dari wilayah
Parahyangan dengan cita rasa gurih dan pedas. Terbuat dari kerupuk basah bumbu
halus yang terdiri dari bawang putih dengan kencur yang dimana di kombinasikan
iv
dengan toping makanan modern, masyarakat dapat memilih variasi menu dan berbagai
toping yang bergizi.
Menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Usaha seblak bisa menjadi sarana berwirausaha sekaligus tambahan penghasilan bagi
mahasiswa.
v
BAB III ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA
Biaya Tetap
vii
Laba = total pendapatan –total biaya operasional = Rp.7.200.000 – Rp.1.470.000 =
Rp.5.730.000
Jadi, keuntungan yang bisa diperoleh selama menajalankan peluang usaha seblak
amana setiap satu bulannya akan mendapatkan omzet sebesar Rp.5.730.000,-.
viii
BAB IV ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
ix
Persaingan usaha sangat ketat karena banyak orang menjual produk serupa tidak jauh
dari lokasi saat ini.
Seblak cukup susah divariasikan dengan produk makanan lain.
Perubahan harga bahan baku terutama cabai dan bumbu-bumbu tidak menentu (bisa
turun drastis tetapi kadang melonjak).
Resepnya gampang ditiru oleh pihak lain karena proses memasaknya sangat
sederhana.
Tidak setiap hari orang memakannya.
Rasa seblak dapat mempengaruhi minat konsumen, jika tidak cocok maka mereka tak
akan datang membeli lagi.
Membuat rasa otentik seblak khas Bandung tidak benar-benar mudah dilakukan.
Opportunity (peluang)
Ciri khas seblak adalah rasanya pedas, menjualnya bersama minuman dingin adalah
peluang menarik.
Memanfaatkan aplikasi ojek online untuk layanan pesan antar.
Kecanggihan teknologi dapat membantu perihal masalah penyebarluasan informasi
produk. Sehingga memasarkannya lewat media sosial dan membuat konten menarik
adalah cara menarik lebih banyak pembeli.
Membuat produk frozen supaya tahan lama dan dapat dijual di marketplace.
Menyajikan dengan berbagai macam topping, misalnya mie, odeng, bakso, gurilem,
dan sebagainya untuk menarik lebih banyak pembeli.
Menjual sesuai kantong mahasiswa, terjangkau tapi tetap balik modal.
Threat (ancaman)
Banyak pesaing di luar sana yang menjual seblak dengan rasa lebih enak, harga lebih
murah, topping lebih bervariasi. Bahkan beberapa pesaing sudah memiliki nama brand
besar, atau mungkin franchise.
Bahan baku terkadang susah didapat (sering habis) mengingat mulai menjamurnya
pedagang seblak hampir di setiap lokasi.
Lonjakan harga bahan baku yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Kurang diketahui banyak orang jika promosinya kurang gencar.
Kecanggihan internet memudahkan pesaing menemukan resep yang sama untuk ditiru.
4.5 Pasar yang Dibidik dan Strategi Pemasaran
Sementation (Segmentasi atau Sasaran Pasar)
x
Segmentasi pasar dari produk seblak yang kami jual yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat baik masyarakat menengah atas dan bawah, juga mencakup semua
kalangan dari bebrbagai usia mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.
Targeting (Target Pasar)
Target pasar yang akan dibidik yaitu masyarakat sekitar, para penggemar seblak
didaerah sekitar Bogor selatan, para siswa dan mahasiswa sekitar .
Positioning (Posisi Pasar)
Melihat dari segi banyaknya pesaing yaitu para penjual seblak lainnya, kami berusaha
berinovasi dengan varian rasa yang disediakan sehingga menjadi daya tarik tersendiri
bagi para konsumen dibanding dengan penjual seblak lainnya. Selain itu kami juga
mempertahankan cita rasa seblak yang enak dan menjual dengan harga yang relatif
murah sehingga terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
4.6 Perencanaan Produk
xi
bahan baku yang digunakan berkualitas, ya. Sebab, kesegaran dan kualitas bahan baku akan
berpengaruh pada hasil masakan hingga cita rasanya.
xii
sebelum mendaftar. Perhatikan juga kualitas rasa dan kemasan yang digunakan. Jangan
sampai pelanggan kecewa karena makanan yang mereka dapatkan tak sesuai. Berjualan
seblak dengan aplikasi makanan yang menyediakan layanan pesan antar ini dinilai praktis
untuk penjual maupun pembeli. Terlebih, ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan.
Mulai dari banyaknya promo hingga kemudahan transaksi.
xiii
BAB V RESIKO USAHA
xiv
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Usaha makanan olahan Seblak ini adalah salah satu peluang usaha yang cukup
menjanjikan untuk kedepannya. Apalagi sekarang ini sangat sulit untuk mencari pekerjaan,
sehingga peluang usaha ini sangat baik apabila kita tekuni dan kita kembangkan lagi
tergantung dari seberapa besar modal yang kita miliki.
6.2 Saran
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha Seblak ini maka
sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa hal berikut :
o Modal yang anda miliki
o Lokasi untuk berjualan yang strategis (jika menyewa tempat)
o Kemampuan untuk memasarkan dengan baik (bisa dengan memanfaatkan media
yang ada)
o Jeli dalam melihat target pasar
Jadi dengan begitu anda bisa lebih siap untuk memulai usaha, sekaligus
bertahan di ketatnya persaingan pasar yang ada saat ini.
xv