MAKALAH
Diajukan untuk
Tugas Mata Kuliah Bisnis Manjemen
Disusun oleh :
AFNI FITRIYANI
NIM. 030223081
MANAJEMEN
A. Latar Belakang
Cireng yaitu makanan ringan tradisional dari Sunda yang pada umumnya terbuat dari
adonan tepung tapioka, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, garam dan air. Pada
umumnya cireng merupakan snack yang memiliki tekstur kenyal dan harus digoreng terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk memperbaiki cita rasa dan ketertarikan konsumen pada
produk cireng, para pengusaha cireng telah melakukan banyak cara untuk menjadikan cireng
yang bervariasi dan banyak yang di modifikasi, seperti disubstitusi dengan bahan lain dan
dimodifikasi seperti diberi isi didalamnya. Seperti isian ayam, sosis,baso,keju mozarella.
Cireng sangat digemari dikalangan masyararakat di Indonesia. Cireng merupakan makanan
ringan memiliki rasa yang gurih dan tdak membosankan, sehingga sangat populer di
Indonesia.
MISI
1. Memberikan kualitas yang terbaik.
2. Mempertahankan rasa khas cireng isi dengan racikan bahan yang berkualitas ,
bergizi , dan mengenyangkan.
3. Membuat makanan ringan dengan cita rasa yang dapat diterima berbagai kalangan.
A. Segmen Pasar
Cireng isi ini merupakan makanan yang bercita rasa gurih dan lezat yang bisa dinikmati oleh semua
kalangan umur.
B. Target Pasar
Produk cireng isi ini memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan di pasaran, target
pelanggan adalah semua kalangan Masyarakat mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai
kantoran, ibu rumah tangga dapat menikmati produk ini.
C. Positioning
Cireng isi dengan keunikan, kreasi, inovasi dan kebermanfaatannya ini diharapkan dapat
disukai oleh pasar sebab cireng isi ini menggunakan rasa yang modern dan digemari banyak
orang sehingga dapat menambah nilai plus dari produk. Varian isi dari cireng ini merupakan
isian yang digemari oleh masyarakat karena berbahan dasar dari ayam suir dan juga bakso
yang sudah tidak asing lagi dilidah masyarakat.
o Rencana Penjualan
Bila anggaran saya cukup untuk menyewa tempat saya akan mendirikan
sebuah kedai di pinggir jalan yang dekat dengan sekolah ataupun kampus di
sekitar purwakarta. Namun bila tidak saya akan beerjualan dengan cara
berkeliling ke setiap rumahan, menitipkan produk ke toko kue basah ataupun
pasar, serta berjualan di rumah dengan sistem online, serta produk cireng
frozen food.
o Pangsa Pasar
Saya menargetkan produk ini ke toko kue basah, kantin di pabrik ,sosial media
(fb,wa,ig) open PO.
E. Strategi Pemasaran
Produk
Cireng (singkatan dari aci goreng, bahasa sunda untuk ‘tepung kanji goreng’ adalah makanan
ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran
adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka. Seiring dengan perkembangan zaman
cireng telah terinovasi hingga varian rasa yang ada mencakup daging ayam, sosis, baso, ati
ampela hingga keju mozarella.
Price
Placement
Cireng isi ini bisa didapatkan di sekitar gang sukarata tempatnya strategis dekat dengan
Sekolahan.
Bisa order dan open PO melalui no whatssapp (089623938643). Atau bisa melalui
Gofood ,shopee food.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
1. Proses Produksi
Bahan:
- 250 gr ayam direbus dan disuwir
- 8 buah cabai merah
- 13 cabai rawit
- 4 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 2 lembar daun salam
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm saus tiram
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 100 ml airBahan cireng
:- 250 ml air mendidih
- 250 gr tepung tapioka
- 100 gr tepung terigu
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1/2 sdt merica
- 2 siung bawang putih haluskan
Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai. Lalu tumis hingga benar-benar matang.
Lalu masukkan ayam yang telah disuwir dan beri bumbu. Sisihkan.
2. Campurkan semua bahan cireng beri air mendidih sedikit demi sedikit. Uleni hingga agak
kalis (jangan terlalu lama menguleni agar cireng tidak keras).
3. Ambil adonan cireng untuk besar kecilnya sesuaikan saja gilas dengan rolling pin cetak
hingga berbentuk bulat atau sesuaikan dengan selera, beri isian ayam lalu tutup adonan atau
cetak dengan cetakan pastel supaya hasilnya rapi
.4. Goreng cireng saat minyak masih suamkuku agar tidak meledak.
1. Kapasitas Produksi
Bahan – bahan bisa di dapatkan di pasar senin, pasar rebo dan selalu
tersedia.
B. Analisa Biaya
- Biaya produksi/ bahan baku
1. Bumbu
Rp. 10.000
Cabai rawit ½ kg
Rp. 15.000
Cabai merah ½ kg
Rp. 33.000
Minyak sayur (sunco) 2 liter
Rp. 12.000
Kaldu jamur/pack
Rp. 10.000
Garam, lada & kaldu bubuk
Daun bawang Rp. 4.000
Rp. 99.000
2. Toping
Rp. 15.000/pack
Bakso
Ayam Rp. 35.000/kg
Rp. 105.000,00
Tepung tapioka
Rp. 12.000/kg
Tepung Terigu
Rp. 10. 000/kg
Rp. 22.000,00
1. Kebutuhan produksi
Rp. 400.000,00
2. Kebutuhan pemasaran
Rp. 1.800.000
Rp. 300.00/bulan
Rp. 1.880.000
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cireng isi ini memiliki potensi yang besar untuk bisa berhasil dan maju, karena tidak
lepas dari besarnya market atau pasar yang tersedia. Kebiasaan orang Indonesia yang
gemar memakan cemilan menjadi ladang bagi saya untuk ikut serta terjun dalam
market tersebut. Melihat situasi bisnis cemilan yang cukup variative dan inovatif di
zaman ini, saya perlu terus melakukan inovasi-inovasi dan terobosan baru dalam
meningkatkan eksitensi dan citra bisnis kami agar tidak tenggelam dalam derasnya
gelombang zaman.