Disusun Oleh:
B-Pagi
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, bisnis makanan menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.
Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.
Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.
Ada juga produsen yang melahirkan kembali makanan yang mampu membangkitkan rasa
nostalgia akan masa kecil namun dibarengi dengan inovasi baru agar calon konsumen
tertarik. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah ayam dengan kandungan
protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan cara
penyajiannya yang tidak mengalami inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah bakso tersebut sehingga
penyajian bakso tidak monoton. Penulis mencoba mengkreasikan bakso tersebut dengan
mengolah bakso menjadi makanan dengan sajian baru yang bisa disantap sebagai camilan
tidak hanya sekedar sebagai lauk pendamping nasi.
Roasted Balls ini semacam olahan Bakso —bakso yang sudah ditusuk tusuk
menggunakan tusuk sate yang dicampur dengan bumbu berbagai varian rasa yang enak
dan higienis serta aman untuk dikonsumsi. Gurih bakso bumbu racikan rahasia serta
varian bumbu tabur maupun saus yang tidak biasa menjadi pembeda dari pengusaha
didalam kuliner bakso lainnya. Terdapat 5 jenis varian rasa yang dapat dicampur dengan
bakso bakar ini yaitu: bumbu bubuk; sapi panggang, dan chilli (bubuk cabe), saus;
mayonnaise, black pepper, bolognaise, cheese, tomat dan yang. Tidak perlu khawatir,
bakso bakar ini bisa dibeli tanpa varian rasa apapun (original) sehingga dapat dikonsumsi
oleh anak kecil.
Tentu bukan hanya bakso bakar saja yang ditawarkan kepada pecinta kuliner
tetapi banyak menu menu lainnya yang terbuat juga dari olahan baso.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data
dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
1. Faktor Internal
a) Kekuatan (strengths)
b) Kelemahan (weaknesses)
Penulis minim akan pengalaman untuk memulai usaha yang merupakan suatu
kelemahan yang harus segera diatasi. Bahan baku khusus yang harus dikirim dari
Yogyakarta sedikit memakan biaya yang besar. Produk ini pun mudah ditiru karena
proses pembuatannya mudah dan sebagian besar bahannya mudah ditemukan.
2. Faktor Eksternal
c) Peluang (opportunities)
d) Ancaman (threats)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi adalah keacuhan
konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari
bahan sederhana seperti ayam dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh
makanan-makanan dari bahan-bahan import. Lokasi penjualan produk yang kurang
strategis karena sedikit tertutup dengan pedagang lain dan terletak di jalan raya yang
selalu ramai lancar membuat konsumen melewatkan lapak begitu saja.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. PERLENGKAPAN
Biaya berikut ini merupakan harga estimasi atau harga bersifat tidak pasti yang
penulis cari melalui kanal Online Shop yaitu, Bukalapak.
4. Kompor 1 Rp 189.000,-
3.3. ANGGARAN
3.3.1. Biaya Tetap
4.1. KESIMPULAN
Roasted Balls Cafe ini semacam olahan Bakso — Bakso yang sudah ditusuk tusuk
menggunakan tusuk sate lalu mulai dipanggang atau di bakar dengan menggunakan
bumbu rahasia yang sudah disiapkan—lalu disajikan dicampur dengan bumbu berbagai
varian rasa yang enak dan higienis serta aman untuk dikonsumsi. Gurih ayam dari bumbu
racikan rahasia serta varian bumbu tabur maupun saus yang tidak biasa dari Roasted
Balls menjadi pembeda dari pengusaha kuliner bakso lainnya. Selain itu, Roasted Balls
dapat dimakan sebagai cemilan maupun lauk pendamping nasi dan harganya pun
terjangkau..
4.2. SARAN