Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

USAHA “CAFÉ ROASTED BALLS” SEBAGAI BENTUK INOVASI TERBARU


PENYAJIAN BAKSO BAKAR

Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Industrial Marketing

Dosen Pengampu : Ahmad Kurnia, M.Pd.

Disusun Oleh:

Aditya Agung Pradita (43131320160002)

B-Pagi

Sastra Jepang Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

Nama Perusahaan : Roasted Balls

Bidang Usaha : Produk Makanan

Jenis Produk : Bakso

1.1. IDENTIFIKASI PELUANG BISNIS

Dewasa ini, bisnis makanan menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.
Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.
Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi.
Ada juga produsen yang melahirkan kembali makanan yang mampu membangkitkan rasa
nostalgia akan masa kecil namun dibarengi dengan inovasi baru agar calon konsumen
tertarik. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah ayam dengan kandungan
protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan cara
penyajiannya yang tidak mengalami inovasi.

Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah bakso tersebut sehingga
penyajian bakso tidak monoton. Penulis mencoba mengkreasikan bakso tersebut dengan
mengolah bakso menjadi makanan dengan sajian baru yang bisa disantap sebagai camilan
tidak hanya sekedar sebagai lauk pendamping nasi.

1.2. PENJELASAN PRODUK

Roasted Balls ini semacam olahan Bakso —bakso yang sudah ditusuk tusuk
menggunakan tusuk sate yang dicampur dengan bumbu berbagai varian rasa yang enak
dan higienis serta aman untuk dikonsumsi. Gurih bakso bumbu racikan rahasia serta
varian bumbu tabur maupun saus yang tidak biasa menjadi pembeda dari pengusaha
didalam kuliner bakso lainnya. Terdapat 5 jenis varian rasa yang dapat dicampur dengan
bakso bakar ini yaitu: bumbu bubuk; sapi panggang, dan chilli (bubuk cabe), saus;
mayonnaise, black pepper, bolognaise, cheese, tomat dan yang. Tidak perlu khawatir,
bakso bakar ini bisa dibeli tanpa varian rasa apapun (original) sehingga dapat dikonsumsi
oleh anak kecil.

Tentu bukan hanya bakso bakar saja yang ditawarkan kepada pecinta kuliner
tetapi banyak menu menu lainnya yang terbuat juga dari olahan baso.

1.3. LATAR BELAKANG USAHA


Semakin berkembangnya zaman, mayoritas para pecinta kuliner mencari makanan
yang unik dan viral namun tidak menguras kantong bukan untuk sekedar menghilangkan
lapar dan haus dahaga semata, melainkan untuk meraih sejumlah popularitas di kanal
sosial media terkenal yaitu Instagram. Dengan begini, muncul berbagai tantangan bagi
para produsen makanan maupun minuman untuk bersaing secara sehat agar tidak cepat
gulur tikar. Mulai dari memikirkan brand product yang dapat menarik peminat konsumen
atau memproduksi makanan maupun minuman seunik mungkin dengan mengikuti minat
konsumen. Untuk itulah penulis menciptakan inovasi baru dalam menikmati hidangan
ayam krispi. Tentu saja hal ini dapat menarik keingintahuan para pecinta kuliner untuk
membelinya.
1.4. POTENSI USAHA
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini
tidak banyak ada di daerah Bekasi dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati
oleh semua kalangan.
BAB II
ANALISIS TEORI
2.1. ANALISIS SWOT

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi


kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi
keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan
(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang
ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)
yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman
baru.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data
dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

1. Faktor Internal
a) Kekuatan (strengths)

Penulis menawarkan suatu inovasi terbaru dalam menyantap Bakso yaitu


dicampur dengan berbagai varian rasa yang enak, higienis dan aman untuk dikonsumsi
dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong konsumen. Gurihnya bakso yang
dibuat dari daging asli dan bumbu racikan rahasia serta varian bumbu tabur maupun saus
yang tidak biasa dari Roasted Balls menjadi pembeda dari waralaba bakso lainnya.

b) Kelemahan (weaknesses)
Penulis minim akan pengalaman untuk memulai usaha yang merupakan suatu
kelemahan yang harus segera diatasi. Bahan baku khusus yang harus dikirim dari
Yogyakarta sedikit memakan biaya yang besar. Produk ini pun mudah ditiru karena
proses pembuatannya mudah dan sebagian besar bahannya mudah ditemukan.

2. Faktor Eksternal
c) Peluang (opportunities)

Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi bakso, karena


bakso merupakan makanan yang mudah diolah. Dengan adanya Roasted Balls ini akan
menambah variasi bakso dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya,
khususnya dikalangan remaja dan anak kecil karena penyajiannya yang simpel, bungkus
yang lucu dan cocok disantap sebagai cemilan. Pemasaran yang dilakukan penulis cukup
mudah. Penulis akan memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal serta
memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menarik perhatian
masyarakat dunia maya. Penulis berniat mengaktifkan Go-Food dari aplikasi Go-Jek
untuk menambahkan pendapatan dan memperkenalkan produk ke banyak orang.

d) Ancaman (threats)

Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi adalah keacuhan
konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di buat dari
bahan sederhana seperti ayam dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh
makanan-makanan dari bahan-bahan import. Lokasi penjualan produk yang kurang
strategis karena sedikit tertutup dengan pedagang lain dan terletak di jalan raya yang
selalu ramai lancar membuat konsumen melewatkan lapak begitu saja.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. PERLENGKAPAN

Biaya berikut ini merupakan harga estimasi atau harga bersifat tidak pasti yang
penulis cari melalui kanal Online Shop yaitu, Bukalapak.

No. Barang Jumlah Harga


1. Kompor Elektrik 1 Rp 700.000,-
2. Meja + Kursi 1 Rp 5.600.000,-
3. Penggorengan 1 Rp. 79.000,-

4. Kompor 1 Rp 189.000,-

5. Gas (12kg) 1 Rp 141.000,-


6. Serok 1 Rp 15.000,-
7. Ayakan tepung 1 Rp 8.500,-

8. Baskom set stainless steel 3 Rp 90,000,-


9. Spatula 1 Rp 7.500,-
10. Toples 4 Rp 44.000,-
11. Toples Bumbu 4 Rp 20.000,-
12. Food container 4 Rp 45.000,-
13. Botol Saus 3 Rp 25.000,-
14. Gelas penakar 1 Rp 9.000,-
15. Centong nasi 1 Rp 1.000,-
16. Nampan stainless steel 1 Rp 59.000,-
17. Bungkus + tusukan 100 Rp 75.000,-
18. Plastik gelas 1 Rp 4.500,-
3.2. BIAYA OPERASIONAL
Investasi Awal : Rp 7.750.000,-
Penjualan (80 porsi/hari x @Rp 12000 x 26) : Rp 24.960.000,-
Pembelian Bahan Baku (@Rp 6800 x 80 PCS x 26) : Rp 14.144.000,-
Biaya Operasional
– Gaji Karyawan/Orang : Rp 1.000.000,-
– Operasional : Rp 350.000,-
Total Biaya Operasional : Rp. 1.100.000,-
Laba Bersih : Rp 9.466.000,-

3.3. ANGGARAN
3.3.1. Biaya Tetap

No. Nama Barang Jumlah Harga


1. Daging Sapi 20kg 1 Rp 2.800.000,-
2. Varian Rasa Bubuk 4 Rp 50.000,-
3. Varian Rasa Saus 5 Rp 50.000,-
4. Bungkus+Tusukan 100 Rp 75.000,-
5. Tepung dan Bumbu Lainnya 1 Rp 200.500,-
TOTAL Rp 3.175.500,-

3.3.2. Biaya Variabel

No. Nama Barang Jumlah Harga


1. Gas 12kg 2 Rp 282.000,-
2. Gelas Plastik (1ons) 1 Rp 4.500,-
3. Minyak (5kg) 1 Rp 50.000,-
4. Kaldu Bubuk 10 Rp 10.000,-
TOTAL Rp 346.500,-
BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Roasted Balls Cafe ini semacam olahan Bakso — Bakso yang sudah ditusuk tusuk
menggunakan tusuk sate lalu mulai dipanggang atau di bakar dengan menggunakan
bumbu rahasia yang sudah disiapkan—lalu disajikan dicampur dengan bumbu berbagai
varian rasa yang enak dan higienis serta aman untuk dikonsumsi. Gurih ayam dari bumbu
racikan rahasia serta varian bumbu tabur maupun saus yang tidak biasa dari Roasted
Balls menjadi pembeda dari pengusaha kuliner bakso lainnya. Selain itu, Roasted Balls
dapat dimakan sebagai cemilan maupun lauk pendamping nasi dan harganya pun
terjangkau..

4.2. SARAN

Untuk meningkatkan kepopularitasan brand ini, penulis terus berinovasi dengan


menambahkan berbagai macam varian rasa baru serta membuka usaha di tempat lain
seperti event-event di berbagai universitas di sekitaran Bekasi. Untuk itu, meningkatkan
keterampilan dan keahlian pun sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai