Anda di halaman 1dari 19

Contoh business plan

RENCANA BISNIS
“ BAKSO KELERENG “

Disusun oleh :
1.         Riski Taufik Maulana
2.         Riki Mursalin
3.         Danny Yuwana Putra
4.         Ratna Pujawati
5.         Syifa Indah Fauziah

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN ILMU TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saat ini, usaha bisnis sudah banyak berkembang baik kelas kecil hingga besar. Bisnis
kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki perkembangan yang sangat pesat.
Salah satu kuliner yang sudah tidak asing lagi di masyarakat adalah bakso dengan mudah kita
dapat menjumpai penjual bakso, masyarakat sangat familiar dengan makanan ini selain
harganya yang terjangkau rasanya juga yang enak. Saat ini, makanan ini disajikan perporsi
dengan 3 bakso kecil dan 1 bakso yang berukuran besar.
Dari hal ini, kami memiliki inovasi dalam hal penyajian dari bakso tersebut. Dimana,
kami menyajikan banyak bakso berukuran kecil seperti kelereng, namun dalam jumlah yang
banyak yaitu 30 bakso dalam satu porsinya. Selain itu, dalam penyajiannya kami juga
menggunakan dua buah mangkok, dimana satu berisi mie dan kuah kaldu sedangkan yang
satunya berisi 30 bakso kelereng disertai kaldunya, selain dari bentuk dan cara penyajian
yang unik kami juga menyediakan rasa bakso yang beragam seperti rasa daging sapi, ayam,
ikan dan udang.
`
BAB II
PEMBAHASAN
TUJUAN
Tujuan kami memilih usaha ini yaitu :
1.      Mencari keuntungan
2.      Menarik minat konsumen pada makanan kami
KEUNGGULAN
Keunggulan dari produk ini yaitu :
1.      Merupakan makanan baru dari segi bentuk dan penyajian
2.      Keunikan dari produk itu sendiri karena masih jarang ditemukan
3.      Bahan baku yang sehat dan higenis

ANALISA SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, saya harus mengukur kemampuan saya terhadap
lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
A.    Strength ( kekuatan )
Kekuatan dari produk ini yaitu :
1.      Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
2.      Merupakan hal baru dalam jenisnya.
3.      Bentuk dan cara penyajian yang unik.
4.      Bahan baku produk yang terjamin dan higienis.
B.     Weakness ( kelemahan )
Kelemahan dari produk ini yaitu :
1.      Tidak dapat tahan lama.
2.      Produknya mudah ditiru.
C.     Opportunity ( peluang )
Peluangnya yaitu :
1.      Tempat strategis.
2.      Fasilitas yang cukup memadai.
D.    Threath ( ancaman )
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.

ANALISA 4P
1.      Product ( produk )
Produk yang dijual adalah “ Bakso Kelereng ” yang merupakan makanan selingan sehari –
hari.
2.      Price ( harga )
Harga perporsi Rp 13.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.
3.      Promotion ( promosi )
Dalam melakukan promosi produk ini, kami menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan
harga promosi sebesar Rp 11.000 selama satu minggu.
4.      Place ( tempat )
Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta, karena tempat ini strategis
dimana mudah dijangkau oleh konsumen.
ASPEK KEUANGAN
1.      Aspek Modal
Bahan baku :
-        Daging sapi 1 kg Rp 100.000
-        Daging ayam 1 kg Rp 28.000
-        Daging ikan 1 kg Rp 23.000
-        Udang 1/2 kg Rp 36.000
-        Tepung kanji 1,5 kg Rp 10.000
-        Bawang putih Rp 17.000/kg
-        Penyedap rasa Rp 28.000/kg
-        Garam Rp 6.000
-        Merica bubuk Rp 10.000
Jumlah Rp. 258.000

Bahan tambahan :
-        Kacang tanah Rp 17.000/kg
-        Mie basah Rp 7.000/kg
-        Mie Bihun Rp 3.000/kg
-        Kecap asin Rp 12.000/btl
-        Saus tomat Rp 11.000/kg
-        Saus cabai Rp 24.000/kg
-        Cuka makanan Rp 15.000/btl
-        Cabai merah Rp 74.000/kg
-        Teh Rp 8.000/ktk
-        Gula Rp 9.000/kg
Jumlah Rp 180.000
Jumlah total bahan baku + tambahan Rp 438.000
2.      Peralatan
-        Gerobak bakso Rp 1.500.000
-        Kompor dan tabung gas Rp 500.000
-        Kursi dan Meja Rp 1.000.000
-        Mangkok, gelas Rp 400.000
-        Perlengkapan lainya Rp 500.000
Jumlah Rp 3.900.000
BIAYA-BIAYA
Biaya Produksi Rp 320.000
Biaya Gaji Rp 2.800.000
Biaya Advertasi Rp 300.000
Biaya Transportasi Rp 25.000
Biaya Listrik, Air Rp 150.000
Biaya Lain-lain Rp 150.000

Perhitungan Keuntungan
Analisa perhari terjual 40 mangkuk
Penjualan perhari 40 x Rp 13.000 = 520.000
Penjualan dalam 1 bulan 30 x Rp 520.000 = 15.600.000
Potongan penjualan 40 x Rp 2000 = 80.000
Pot dalam satu minggu 7 x Rp 80.000 = (-560.000)
Penjualan bersih Rp 15.040.000
Beban Pokok Penjualan Rp 4.338.000
Biaya – biaya
Biaya Produksi Rp 320.000
Biaya Advertasi Rp 300.000
Biaya Gaji Rp 2.800.000
Biaya Transportasi Rp 25.000
Biaya Listrik, Air Rp 150.000
Biaya Lain-lain Rp 150.000
Jumlah Rp 3.745.000

Laba Bersih per bulan Rp 6.957.000

REAL BISNIS PLAN


Strategi pemasaran
Telah banyak jenis bakso yang bisa dijumpai di berbagai tempat di Indonesia. Namun
dari sekian banyak tempat, membuat lebih banyak pilihan dan kurang variatif karena rasa,
bentuk yang kurang menarik. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan
produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya
sebagai berikut:
a.       Pengembangan produk
Bakso memang telah banyak dijumpai di berbagai tempat di Indonesia, namun kami
memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan cara
penyajian yang baru. Bakso kelereng ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner.
Dengan adanya Bakso kelereng, diharapkan akan menambah variasi bakso baru.
b.      Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di
Jalan Kaliurang Km 4,5 Yogyakarta. Promosi dilakukan melalui brosur-brosur sampai pada
tingkat yang lebih tinggi.
c.       Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap
awal melalui brosur dan dari mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui
media sosial yang kini marak di dunia maya.

2.        Strategi Produksi


Kami memproduksi bakso yang belum ada dipasaran. Kami juga memberikan pilihan
rasa bakso yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan Jalan Kaliurang Km
4,5 Yogyakarta suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya bakso. Proses produksi
kami dilakukan sewaktu-waktu saja, namun berjalan terus menerus selama bisnis berjalan.
3.      Strategi Penetapan Harga
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia
bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami
sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami
sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas
makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

4.      Rencana Pengembangan Produksi


Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a.       Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya Bakso
b.      Menemukan dan menciptakan cara penyajian bakso
c.       Memperluas berbagai cita rasa bakso
d.      Meningkatkan produksi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bakso kereleng merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan
variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini selain bentuk dan cara
penyajiannya yang unik, tentunya juga menyehatkan. Proses pemasaran pada tahap awal
kami lakukan melalui mulut ke mulut dan brosur, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui
media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh
masyarakat menengah ke bawah.
KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BUSINESS PLAN

BANANA CUP CAKES

OLEH :

Putri Inda Rayani

NIM. 11 651 029

DOSEN PENGAMPU :

H. Mat Juri, S.E,. M.M

AKUNTANSI MANAJERIAL

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

TAHUN 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud
dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh Dosen pada mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini pasti menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Mat
Juri, S.E,. M.M selaku Dosen Kewirausahaan Politeknik Negeri Samarinda.
Besar harapan saya, proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya dan dapat membantu teman-teman yang lain dikemudian hari. Akhir kata,
penulis memohon maaf apabila dalam penulisan proposal ini terdapat banyak kesalahan.

Samarinda, 12 Mei 2014 

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Usaha
Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai peluang
bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik dan unik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah cup cakes  yaitu salah satu jenis
makanan yang merupakan hasil olahan dari tepung  terigu.
Rasanya yang enak dan variasi bentuknya yang lucu mampu menarik minat para
konsumen. Keunikan Produk ini adalah produk dari segi bahan dasarnya yaitu pisang ambon
dibuat dengan tepung terigu berkualitas tinggi yang mudah di dapatkan. Selain itu usaha cup
cakes ini ketika nantinya sudah berkembang maka akan diadakan inovasi yaitu dengan
adanya rasa yang bervariasi diantaranya yaitu ada rasa keju, blueberry, strawberry, vanilla,
melon, anggur serta rasa green tea. Keunggulan tersebut akan dimulai setelah memperoleh
informasi pasar nanti. Jika aneka rasa tersebut dapat dijalankan dan dapat menarik minat dari
konsumen maka mulailah melakukan inovasi dalam usaha ini sehingga konsumen tidak akan
merasa bosan. Adapun tempat penjualan yang dicari yaitu lokasi yang ramai misalnya dekat
sekolah, perumahan ataupun dekat dengan jalan raya.
Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha yaitu “Banana Cup Cakes” untuk
dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat, namun
juga mulai diminati para konsumen sebagai salah satu bingkisan unik untuk melengkapi
moment istimewa yang mereka miliki.
BAB II
BUSINESS PLAN
A.  Visi & Misi
Visi :
“Menjadikan “Banana Cup Cakes” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk
yang bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.
Misi :
1.  Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
2.  Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3.  Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
4.  Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas usaha
5. Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang kue Cup Cakes 

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:
Nama : Putri Inda Rayani
Nama Usaha : Banana Cup Cakes
Alamat : Pertamina KM 13,Jalan Garuda Nomor 16, Sangatta Selatan, Kutim
No. telp. Usaha : 0852 5020 xxxx/0823 5490 xxxx
Email Usaha : Putri_Indarayani@yahoo.co.id

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah Sangatta Selatan tepatnya di km
13 namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan manapun bisa
menikmati produk cup cakes ini terutama bagi yang suka pisang dan coklat.

D. Tujuan

1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.


2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.
3. Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari pisang ambon dan tepung terigu
menjadi produk makanan yang bervariasi yang dapat diterima oleh masyarakat luas
sebagai salah satu makanan alternatif pengganti cemilan yang mengandung
karbohidrat yang enak dan bergizi.
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyarakat mengetahui bahwa Cup Cakes
pisang ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

BAB III
ANALISIS USAHA
A.      Rencana Produk
Banana Cup Cakes ialah kue kecil berbentuk cetakan mangkok yang dapat dijadikan sebagai
camilan ringan yang rasanya cukup lezat. Adapun bahan utama yang digunakan oleh Banana
Cup Cakes adalah pisang ambon.

B.       Produk/jasa yang dihasilkan


Keistimewaan Banana Cup Cakes ini diantaranya :

1. Hidangan lezat dan bergizi


2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dalam berbagai umur baik
anak-anak, remajamaupun orang tua.
3. Disajikan dengan berbagai macam bentuk dan rasa.
   
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A.      Jenis Usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual makanan ringan yang lezat dan bergizi dan
disajikan dengan berbagai rasa, di antaranya yaitu : 

1. Banana Cup Cakes Original


2. Banana Cup Cakes rasa Keju
3. Banana Cakes rasa strawberry
4. Banana Cup Cakes rasa coklat
5. Banana Cup Cakes rasa vanilla 
6. Banana Cup Cakes rasa green tea
7. Banana Cup Cakes rasa Blueberry
8. Banana Cup Cakes rasa Anggur

      Adalapun ukuran cup cakes ini, ada 3 yaitu ukuran kecil dan medium. 

B.       Prospek Usaha


Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk cup cakes ini.
Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan dan
juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi dibutuhkan sikap
tekun, & sabar.
BAB V
RENCANA PRODUKSI

A.      Bahan Baku dan penggunaannya

Bahan-bahan untuk membuat Banana Cup Cakes :


Bahan Baku :
1. 1,5 kg Terigu
2. 10 butir Telur
3. Pondan secukupnya
4. Bahan Pewarna secukupnya
5.Lima sendok teh Baking Powder
6. Soda Kue secukupnya
7. 400 gram Margarine
8. 1000 ml Susu Cair
9. 500 gram pisang ambon, di haluskan
10. 175 gram Gula
11.Garam secukupnya
12. 250 gram gula palem

Bahan-bahan untuk topping :


1.    500 gram buttercream
2. 750 gram cokelat masak pekat, dilelehkan

B. Proses Produksi
Adapun cara pembuatan Banana Cup Cakes adalah :
1. Pertama panaskan susu cair serta susu bubuk dan aduk hingga benar-benar larut, lalu matikan
apinya.
2. Setelah itu tambahkan potongan dark coklat secukupnya dan pisang ambon yang sudah
dihaluskan tersebut dan aduk hingga larut merata.
3. Lalu masukkan mentega serta sebagian gula pasir halus ke dalamnya.
4. Tambahkan kuning telur yang telah dikocok hingga rata
5. Tuangkan adonan tersebut ke dalam tepung terigu sambil di aduk rata dan kemudian adonan
di sisihkan.
6. Kemudian kocok putih telur hingga setengah mengembang. Lalu tambahkan sisa gula halus
tadi ke dalamnya sambil terus dikocok hingga benar-benar mengembang.
7. Masukkan kocokan putih telur tersebut ke dalam terigu sambil di aduk dengan perlahan.
8. Tuangkan ke dalam cetakan muffin yang sudah diberi alas kertas.
9. Setelah itu oven selama 25 menit dalam suhu 180 celcius hingga matang
10.Untuk toppingnya anda bisa memanaskan krim kental lalu tambahkan potongan dark cokelat
dan aduk hingga larut merata.
11.Hiaslah bagian atas cupcake dengan topping yang telah dibuat.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A.      Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Banana Cup Cakes ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Banana Cup Cakes ini yaitu penjualan Cup Cakes dari
bahan dasar buah pisang masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk
menjadi usaha yang cukup besar, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai
ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha cup cakes yang lainnya yaitu  rasa
yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau
2.  Weakness (kelemahan)
Tidak dapat tahan lama, produknya mudah ditiru, tidak cocok bagi konsumen yang tidak suka
buah pisang dan coklat.
3.  Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis, ciri khas menu dan tampilan cupcake yang unik dan dibuat sesuai selera
menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, budaya masyarakat yang konsumtif, di Sangatta
Selatan khususnya di km 13 banyak belum ada yang menjual cup cakes sehingga Banana Cup
Cakes mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
4. Threath (ancaman)
Banyak saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen terutama di
Sangatta Utara, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga cup cakes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Banana Cup Cakes
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Menggunakan kertas cup
2. Price
Untuk harga awal, Banana Cup Cakes dijual langsung kepada konsumen dengan   harga Rp
5000 per pcs
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut, dimana melalui
mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social media seperti
facebook dan twitter.
c. Di lakukan masa promosi selama 2 minggu pada setiap pembelian 1 paket dengan isi 6 porsi
akan memberikan diskon 5% dari harga tersebut.
4.  Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.garuda. Tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat sekolah
karena letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
C. Target Dan Segmentasi Pasar
1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Sangatta Selatan. Alasan memilih wilayah ini
karena bahan-bahan untuk membuat produk ini mudah ditemukan di daerah ini dan juga
belum ada yang menjual Cup Cakes di wilayah ini. Selain itu, juga akan memperluas usaha
ke wilayah-wilayah lain seperti Sangatta utara dan daerah lainnya.
2.  Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan
lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue Cup Cakes
untuk mempermudah kami memperoleh informasi pasar.
D. Strategi Pemasaran
      1.  Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harga yang
terjangkau dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Produk ini bernama “Banana
Cup Cakes”.
      2.  Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Memiliki produk cup cakes berbahan baku seperti pisang ambon, terigu, telur, pandan, baking
powder, garam, gula pasir dan coklat. Oleh karena itu Banana cup cakes berniat bekerja sama
kepada mereka yang menyediakan produk cup cakes.
      3.  Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk Banana Cup Cakes kali ini yang pertama yaitu cup cakes dengan pisang dan toping
coklat dan rasa serta bentuk yang dapat disesuaikan.
      4.  Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang
dibuat oleh banana cup cakes.
      5.  Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook dan twitter
serta face to face

BAB VII
RENCANA PERMODALAN
A.      Biaya Awal
Biaya Variabel :

Keterangan : masing –masing jumlah x 4 minggu (1 bulan )


Biaya Tetap :

B.       Harga Per unit


Harga jual 1 Cup Cakes Rp 5.000 untuk ukuran medium dan Rp 2.500 untuk ukuran small.
Target penjualan Banana Cup Cakes per hari adalah 10 box. Dalam 1 (satu) box terdiri dari 6
pcs untuk ukuran medium dan 12 pcs untuk ukuran small cup cakes dengan total harga per
box Rp 30.000

C.      Modal Awal


Total Biaya Awal
= Rp 1.634.000 + Rp 11.254.324 = Rp 12.888.324

D.      Analisis Keuntungan


Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :
-          Pendapatan Harian = Rp 5.000 x 6 pcs x 10 box = Rp 300.000
-          Pendapatan bulanan = Rp 300.000 x 30 hari = 9.000.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
-          Pendapatan yang akan dicapai  = Rp 9.000.000 x 12 = Rp 108.000.000
-          Dan dengan biaya variabel = Rp 1.634.000 x 12 = Rp 19.608.000
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun
Rp 108.000.000 – Rp 19.608.000 = Rp 88.392.000
E.       Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 12.888.324 : Rp 9.000.000 = 1,4 bulan (34 hari)

BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi Banana Cup Cakes terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani
para konsumen.

BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja
memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada
kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Banana
Cup Cakes.

BAB X
PENUTUP
Usaha Banana Cup Cakes ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang menjadi sasaran
penjualan belum ada yang menjual cup cakes pisang. Namun wirausaha harus memiliki
SWOT yang kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa menganalisa SWOT demi
mengembangkan usahanya.

Daftar pustaka
Riski taufik maulana. Kamis, 12 februari 2015. Bisnis Plan “Bakso Kelereng”.
http://rtmikki.blogspot.co.id/2015/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html.
Putri inda rayani. Sabtu, 07 juni 2014. Business plan banana cup cakes.
http://putriindarayani.blogspot.co.id/2014/06/business-plan-banana-cup-cakes.html.
Prihastuti ekawatiningsih, dkk. Bse: Restoran jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Anda mungkin juga menyukai