Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


PERIODE NOVEMBER - DESEMBER 2020

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT


TERHADAP PRODUKTIVITAS PENJUALAN
CV. PUNGGUR CIKANDE MOTOR

Disusun Oleh :

LUCKY ARYASA MUKTI

NPM 1716051

CV. PUNGGUR CIKANDE MOTOR

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL LAPORAN : PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP


MANAGEMENT TERHADAP
PRODUKTIVITAS PENJUALAN
CV. PUNGGUR CIKANDE MOTOR

NAMA MAHASISWA : LUCKY ARYASA MUKTI

NPM : 1716051007

TEMA PKL : KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMASARAN

LOKASI PKL : CV. PUNGGUR CIKANDE MOTOR

Bandar Lampung, 15 Januari 2021


Penyusun

LUCKY ARYASA MUKTI


NPM. 1716051007

Mengetahui/Menyetujui
Petugas Pendamping Lapangan Dosen Pembimbing Lapangan

Ardyanto Dr. K. Bagus Wardianto, S.Sos., M.AB


NIP. 198001172003121002
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan inayah-Nya sehingga Praktikan dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja Lapangan yang berjudul PENGARUH RELATIONSHIP
MANAGEMENT TERHADAP PRODUKTIVITAS PENJUALAN
CV.PUNGGUR CIKANDE MOTOR.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Dr. K. Bagus Wardianto, S.Sos.,
M.AB yang telah membimbing praktikan dalam penyusunan laporan ini.. Terima
kasih juga saya ucapkan kepada CV.Punggur Cikande Motor dan teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung praktikan sehingga praktikan bisa
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Praktikan menyadari, bahwa laporan yang praktikan buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.

Punggur, 15 Januari 2021

Penulis

Lucky Aryasa Mukti

1716051007

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................iv

Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.......................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan PKL.......................................................................2
1.3. Argumentasi Pemilihan Tema/Topik.....................................................3
1.4. Landasan Pemilihan Lokasi PKL...........................................................4
1.5. Identifikasi dan Perumusan Masalah......................................................4
1.6. Sasaran atau Kompetensi yang diharapkan............................................5

Bab 2. Rencana dan Bentuk Kegiatan


2.1. Rencana kegiatan yang dicanangka.................................................6
2.2. Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan selama PKL...............................7

Bab 3. Hasil dan Pembahasan


3.1. Tinjauan teori tentang tema/topik yang dipilih..................................8
3.2. Hasil atau Gambaran Temuan lapangan terkait dengan hal-hal baru
Berkaitan dengan tema/topic..........................................................10
3.3. Analisis dan Pembahasan...............................................................19

Bab 4. Simpulan dan Saran


4.1. Simpulan ....................................................................................22
4.2. Saran secara substantif kepada lokasi PKL serta saran administratif
kepada Tim Pengelola PKL...........................................................22
4.3. Analisis Manfaat PKL kepada peserta PKL.....................................22

Daftar Pustaka.............................................................................................24

Lampiran :
- Surat keterangan telah melakukan PKL dari Lokasi PKL
- Daftar hadir/jurnal harian yang diparaf PPL
- Jurnal mingguan yang diparaf DPL
- Dokumentasi Kegiatan
- Link Youtube dokumentasi video PKL
- Informasi lainnya yang penting

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1......................................................................................................................6
Tabel 3.1....................................................................................................................20
Tabel 3.2..................................................................................................................21

iii
Daftar Gambar

Gambar 1..................................................................................................................37
Gambar 2..................................................................................................................37
Gambar 3..................................................................................................................38
Gambar 4..................................................................................................................38

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 20 ayat (2) menyatakan bahwa perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat. Pada pasal 24 ayat (2) juga disebutkan bahwa perguruan tinggi memiliki
otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat melalui
serangkaian strategi dan kebijakan tata kelola.

Ketiga aspek dalam tri dharma perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan
proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar para lulusan
perguruan tinggi bisa menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam
bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri
demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya. Untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan serta
mencari relasi antara teori dan praktik keilmuan dalam realitas maupun kompleksitas
tata kelola pemerintahan, perkembangan dunia usaha dan teknologi informasi,
maupun kehidupan masyarakat lainnya, maka perlu suatu media yang dapat
mendukungnya. Dalam perspektif itulah, maka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
menjadi salah satu strategi yang dipilih.

PKL adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada
mahasiswa dalam kegiatan di lokasi PKL (instansi pemerintahan, swasta,
NGO/LSM, maupun kelembagaan lainnya) mengingat bahwa teori yang telah
dipelajari di bangku perkuliahan belum sepenuhnya relevan dengan praktik
penyelenggaraannya di pemerintahan, organisasi swasta, NGO/LSM, maupun
kelompok masyarakat tersebut. PKL merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu dan
mekanisme kerja serta persyaratan tertentu. PKL diarahkan untuk menjamin
keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan
demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah,

1
asih, dan asuh antara mahasiswa dengan stakeholders terkait di lokasi PKL sesuai
dengan kekhususan dan karakteristik keilmuan di lokasi PKL.

Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme dalam pelaksanaan dan


perubahan paradigma PKL tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat
monodisiplin dan kekhususan kompetensi atau keahlian. Oleh karena itu, dalam
upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan PKL di FISIP Unila, pengelola
PKL berupaya memperhatikan paradigma/karakteristik PKL masa kini dan
mendatang, yaitu: (1). Adanya sinergitas antar unsur tridarma perguruan tinggi
(dalam penyelenggaraan PKL); (2). Tema dan program tematik dirumuskan sejak
awal dengan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait; (3). Sumber ide (tema atau
topik) dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal maupun eksternal perguruan
tinggi); (4). Program kerja PKL di satu lokasi PKL dapat beragam; dan (5). PKL
berorientasi pada kompetensi, artinya peserta PKL bukan hanya mampu memahami
suatu fenomena di lokasi PKL menggunakan teori dan basis keilmuannya namun
juga memiliki kompetensi tertentu sesuai bidang ilmunya untuk memberikan saran,
rekomendasi maupun dukungan dalam praktik penyelenggaraannya.

1.2 Tujuan dan Manfaat PKL

Secara umum, PKL FISIP diselenggarakan dengan tujuan pada peningkatan


knowledge, skill, dan attitude, sebagai berikut:
1.2.1 Tujuan Umum PKL
Tujuan praktik kerja lapangan (PKL) secara umum adalah agar mahasiswa
dapat:

1. Agar mahasiswa dapat mencari dan menemukan relevansi antara teori dan
praktik di lapangan terkait dengan bidang keilmuannya.

2. Agar mahasiswa dapat belajar memahami, mengkaji, dan memecahkan


berbagai permasalahan yang terjadi pada lokasi PKL sesuai dengan bidang
keilmuannya.

3. Agar mahasiswa dapat berpikir, bersikap, dan berperilaku secara


dewasa dalam menghadapi kenyataan kehidupan di tengah-tengah
masyarakat.
2
4. Agar mahasiswa mampu bersikap profesional, memiliki etos kerja,
semangat kerja sama, serta kepribadian yang utuh sebagai ciri manusia
terpelajar.

5. Agar mahasiswa memperoleh dan memiliki ketrampilan terkait dengan


bidang khusus dalam bidang ilmunya sebagai bekal kehidupan kelak di
kemudian hari.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah:

1. Agar mahasiswa dapat mencari dan menentukan relevansi antara teori yang
berkaitan dengan ilmu administrasi bisnis dan praktiknya di lapangan.

2. Agar mahasiswa dapat belajar memahami dan memecahkan berbagai


permasalahan yang terjadi pada masyarakat (dunia bisnis) sesuai dengan
disiplin ilmu administrasi bisnis.

3. Agar mahasiswa dapat berpikir, bersikap, dan berperilaku secara dewasa


dalam menghadapi kenyataan dalam dunia bisnis.

4. Agar mahasiswa dapat memperoleh ketrampilan dalam mengkaji berbagai


permasalahan yang dihadapi di dalam dunia bisnis.

1.3 Argumentasi Pemilihan Tema/Topik


Pengaplikasian manajemen pemasaran memiliki dampak yang cukup besar pada
kemampuan perusahaan dalam mencapai target yang ingin dicapai. Tanpa memiliki
manajemen pemasaran yang baik, bukan tidak mungkin tujuan perusahaan akan
menjadi sia-sia dan sulit untuk bisa dicapai. Bisa dikatakan manajemen pemasaran
merupakan pusat dalam sebuah bisnis. Bertahan atau tidaknya usaha bergantung pada
bagaimana perusahaan mampu membaca segmentasi pasar dan peluang pasar yang
ada. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat tema Kebijakan Strategi
Pemasaran pada Program Praktik Kerja Lapangan yang akan dilaksanakan.

3
1.4 Landasan Pemilihan Lokasi
CV. Punggur Cikande Motor merupakan persekutuan komanditer yang bergerak
dalam bidang penjualan dan service motor Honda yang bekerja sama dengan
PT.ASTRA HONDA MOTOR sebagai agen tunggal pemegang merek sepeda motor
HONDA yang beralamatkan di Tanggulangin, Punggur, Lampung Tengah.

Salah satu dealer yang berada di punggur ini merupakan dealer yang menurut
praktikan memiliki konsumen yang banyak, melihat dari rata-rata masyarakat
Punggur memiliki motor yang berlebelkan Honda.

Melihat fenomena ini, praktikan sangat tertarik untuk memilih CV.Punggur Cikande
Motor sebagai lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL). Praktikan juga ingin
mengetahui seberapa besar tingkat penjualan yang dilakukan CV.Punggur Cikande
Motor pada saat masa pandemi Covid dan strategi yang digunakan lalu akan
praktikan bandingkan dengan penjualan pada saat era New Normal dan strategi apa
yang mereka gunakan.

1.5 Identifikasi dan Asumsi Permasalahan di Lokasi


Identifikasi masalah yang terjadi pada CV. Punggur Cikande Motor adalah masalah
penunggakan pembayaran kredit yang akan mengganggu dalam pencataan dan akan
memberikan beban berupa denda yang memberatkan konsumen. Selain itu
mengingat lokasi yang berada di pedesaan yang notabennya masyarakat menengah
kebawah membuat pihak perusahan berfikir untuk menyusun strategi bagaimana cara
untuk memasarkan produknya pada segmentasi pasar tersebut.

Berkaca dari permasalahan tersebut, ada permasalahan yang harus diselesaikan.


Yakni mengenai bagaimana cara menciptakan loyalitas pelanggan dan meningkatkan
penjualan?. Di butuhkan strategi yang tepat untuk memasarkan produk agar laku
terjual. Dalam hal ini praktikan ingin membantu perusahaan dalam memecahkan
permasalah tersebut. Selain dari strategi yang tepat perusahaan harus memiliki
“people” (dalam istilah bauran pemasaran), yang maksudkan adalah orang yang
memang berkompeten untuk untuk menjual suatu produk. Dengan adanya strategi
yang baik dan “people” yang berkompeten tentu akan mencapai target perusahaan.

4
1.6 Sasaran atau Kompetensi yang diharapkan

a. Mengetahui dan mempelajari aktivitas manajemen pemasaran di CV. Punggur


Cikande Motor

b. Mengetahui dan mempelajari strategi pemasaran, segmentasi pasar, target, dan


positioning pada CV.Punggur Cikande Motor

c. Mengetahui dan mempelajari bauran pemasaran yang di terapkan CV. Punggur


Cikande Motor

d. Mengetahui dan mempelajari service dan value yang di terapkan CV. Punggur
Cikande Motor

e. Mengetahui kendala dalam kegiatan manajemen pemasaran pada CV. Punggur


Cikande Motor

f. Mengasah ketrampilan/skill marketing

5
BAB II
RENCANA DAN BENTUK KEGIATAN

2.1 Rencana Kegiatan Yang Dicanangkan

Melakukan kegiatan Praktik kerja Lapangan (PKL) tidak hanya melakukan


tanpa tujuan yang jelas. Kegiatan ini sudah di rancang pada Rencana Kegiatan
Mahasiswa (RKM). Selain menjalankan praktik mahasiswa juga harus menggali
informasi lokasi PKL untuk bahan pembuatan laporan nantinya. Berikut merupakan
Rencana Kegiatan Mahasiswa yang di canangkan.

Tabel 2.1 Rencana Jenis Kegiatan

Rencana Jenis Kategori Rencana Waktu


No Output Kegiatan
Kegiatan * Kegiatan Pelaksanaan

1 Pengenalan  Pengenalan dan Tidak Terkait 17 November –


Lingkungan Kerja beradaptasi dengan Langsung 20 Desember
lingkungan kerja dengan Tema (8 Jam x 4 Hari =
 Memahami profil PKL 32 Jam)
perusahaan
 Memahami tugas yang
akan di kerjakan selama
PKL
2 Mempelajari Aktivitas  Mengetahui kendala atau Berkaitan 23 November –
Manajemen permasalahan pada Langsung 27 November
Pemasaran perusahaan dengan Tema (8 Jam x 5 Hari =
 Membantu memecahkan PKL 40 Jam)
masalah pada perusahaan

3 Menyusun Strategi  Mengetahui strategi Berkaitan 30 November – 7


Pemasaran pemasaran Langsung Desember
 Menentukan segmentasi dengan Tema (8 Jam x 6 Hari =
pasar PKL 48 Jam)
 Mencapai target dan
positioning
4 Penerapan Bauran  Mengidentifikasi bauran Berkaitan 8 Desember – 14
Pemasaran pemasaran pada Langsung Desember
perusahaan yang dengan Tema (8 Jam x 5 Hari =
mempengaruhi kepuasan PKL 40 Jam)
konsumen
 Mengetahui dampak dan
perubahan dengan adanya
bauran pemasaran
5 Service Value  Mengidentifikasi service Berkaitan 15 Desember – 22
Perusahaan dan value guna untuk Langsung Desember
6
Rencana Jenis Kategori Rencana Waktu
No Output Kegiatan
Kegiatan * Kegiatan Pelaksanaan
mengetahui kepuasan dengan Tema (8 Jam x 6 Hari =
konsumen PKL 48 Jam)
TOTAL WAKTU 208 Jam
Sumber: (Data Diolah 2021)

2.2 Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan selama PKL

Mengenai kegiatan yang dilakukan dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimana
tema yang diambil “Kebijakan dan Strategi Pemasaran”. Kegiatan yang dilakukan
memiliki banyak hubungan dengan tema baik di dalam perusahaan maupun diluar
perusahaan yang dilakukan oleh para karyawan. Selain itu, mengidentifikasi berbagai
masalah bahkan melakukan tugas kegiatan yang diberikan oleh petugas pembimbing
lapangan, ada beberapa kegiatan yang praktikan lakukan selama Praktik Kerja
Lapangan diantaranya:

1. Pengenalan Lingkungan Kerja

a. Melakukan pengenalan awal yang dilakukan mahasiswa dengan


memperkenalkan diri kepada seluruh karyawan yang ada di perusahaan.

b. Mahasiswa dibimbing oleh Petugas Pengawas Lapangan (PPL) melihat ruangan


yang ada di lingkup perusahaan

c. Pemberian tugas yang akan di lakukan selama PKL oleh PPL Kepada mahasiswa

d. Pengenalan Aplikasi HOKI (Honda Kita) dan penggunaannya oleh karyawan.

2. Mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam perusahaan salah satunya adalah


belum tersedianya SDM (sumber daya manusia) bagian CRM (Customer
Relationship Management)

3. Membantu memecahkan permasalahan dengan mengajukan diri untuk di


tempatkan di bagian CRM pada perusahaan tersebut.

4. Mengetahui strategi pemasaran

Strategi pemasaran adalah rencana untuk memilih dan menganalisi target pasar,
mengembangkan dan memelihara bauran pemasaran yang dapat memuaskan
kebutuhan konsumen. (Gugup, 2011 : 232)

7
Dapat di ketahui dari lapangan bahwa CV.Punggur Cikande Motor selalu
mempersiapkan product agar selalu ada jika konsumen ingin membeli. Harga
product sudah sesuai standart nasional yang sudah beredar di pasaran. Lokasi
perusahaannya pun strategis berada di tengah atau pusat keramaian. Promosi
selalu dilakukan guna menarik minat konsumen, meski dalam masa pandemi
ini hanya menggunakan jejaring sosial.

5. Melakukan penerapan bauran pemasaran di CV.Punggur Cikande Motor.


Bauran pemasaran sangat mempengaruhi kepuasan konsumen yang
berkunjung ke perusahaan.

6. Mengidentifikasi service value pada CV.Punggur Cikande Motor. Pelayanan


dan nilai ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan.

7. Mencari informasi terkait CRM, Berpengaruhkah CRM terhadap penjualan?

8. Mengisi form penjualan pada aplikasi Honda Kita dilakukan setiap ada
pembelian. Dengan sistem yang sudah Honda buat ini, yang harus kita
lakukan adalah Login menggunakan Id karyawan, jadi Honda Kita hanya bisa
di opersikan oleh karyawan Honda saja.

9. Mengisi SPK (Surat Pembelian Kendaraan) dilakukan setiap ada konsumen


yang membeli produk kecara cash maupun credit. Surat sebagai arsip
perusahaan. Data ini juga akan digunakan sebagai data untuk pembuatan
STNK & BPKB konsumen.

10. Melakukan follow up konsumen Reminder STNK & BPKB dan Reminder
Service. Mengingatkan kembali kepada konsumen untuk mengambil
STNK/BPKB yang sudah jadi.

11. Menginput data penjualan dan service harian pada Ms-exel. Penginputan ini
dilakukan setiap ada product yang laku terjual dan konsumen yang
melakukan service di perusahaan.

12. Melayani pengambilan buku service, STNK, BPKB dan Plat Nomor.

13. Membantu pengiriman barang dan penataan gudang. Membantu


mempersiapkan product yang akan dikirim kepada konsumen. Dan membantu
penataan gudang apabila ada product baru yang baru datang.

8
14. Membuat surat jalan dan kwitansi pembayaran cash/kredit. Surat jalan di
tujukan kepada pengerim dan konsumen, selama STNK belum jadi
Konsumen bisa menggunakan surat jalan tersebut.

15. Membuat surat permohonan diskon. Surat permohonan diskon ditujukan


kepada MD (Main Dealer) guna untuk meringankan pembayaran atas
terjualnya product.

16. Menawarkan penawaran menarik yang ada kepada konsumen lama/konsumen


yang telah lunas dalam pembelian product. Hal ini akan ada kemungkinan
bahwa konsumen akan berfikir untuk membeli product lagi.

9
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Teori Tema dan Topik

3.1.1 Kebijakan dan Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Istilah strategi pertama kali dipakai oleh pihak militer yang diartikan sebagai kiat
yang digunakan untuk memenangkan suatu peperangan. Strategi, kemudian dipakai
oleh beberapa organisasi secara umum dengan mempertahankan pengertian semula
hanya saja aplikasi disesuaikan dengan jenis organisasi yang menerapkannya.

Pendapat lain menyatakan bahwa strategi merupakan taktik yang secara bahasa
mempunyai arti suatu yang terkait dengan paham organisme dalam menjawab
stimulus dari luar. Secara istilah, strategi merupakan suatu garis besar haluan dalam
bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Strategi menurut Steiner dan Milner adalah penetapan misi perusahaan, penetapan
sasaran organisasi dengan meningkatkan kekuatan eksternal dan internal, perumusan
kebjakan implementasi secara tepat sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi
tercapai.

Suryana mengartikan strategi dengan penjelasan 5P-nya, yaitu :

a. Strategi adalah perancanaaan (plan)

b. Strategi adalah pola (pattern)

c. Strategi adalah posisi (potition)

d. Strategi adlaah perspektif (perspective)

e. Strategi adalah permainan (play)5

Uraian dari beberapa pengertian strategi di atas, penulis menyimpulkan bahwa


strategi adalah garis besar haluan dalam organisasi untuk mencapai misi dengan cara
meningkatkan kekuatan internal dan eksternal.

10
2. Pengertian Pemasaran

Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan.Semua


perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan
yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran diartikan
sama dengan bebrapa istilah, seperti penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah
pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan
dan kepentingan yang berbeda-beda. Misalnya seorang salesman atau manajer
penjualan membicarakan pemasaran, sebenarnya masalah yang dibicarakan adalah
penjualan, seorang manajer took mengartikannya sebagai perdagangan. Kenyataanya
pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istilah yang lain tersebut
hanya merupakan satu bagian, satu kegiatan dalam system pemasaran secara
keseluruhan. Jadi pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang
penjualan, perdagangan, dan distribusi.

Sebuah perusahaan perlu melakukan distribusi, dan hal ini sangat penting bagi
pembangunan perekonomian masyarakat karena bertugas menyampaikan barang dan
jasa yang di perlukan oleh konsumen. Setelah barang dibuat dan siap untuk
dipasarkan, tahap berikutnya dalam proses pemasaran adalah mentukan metode dan
rule yang akan dipakai untuk menyalurkan barang tersebut ke pasar. Saluran
distribusi suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk
menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen6.

Gambaran tentang pemasaran secara luas dapat diketahui dari definisi yang
dikemukakan oleh William J. Stanson : Pemasaran adalah system keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun potensial.

Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi
atau dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi. Keputusan-keputusan
dalam pemasaran harus dibuat untuk menentukan produk dan pasarnya, harganya,
dan promosinya. Kegiatan pemasaran tidak bermula pada saat selesainya proses
produksi, juga tidak berakhir pada saat penjualan dilakukan. Perusahaan harus dapat
memberikan kepuasan keapada konsumen jika mengharapkan usahanya dapat

11
berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terdapat
perusahaan.Jadi, jaminan yang baik atas barang dan jasa dapat dilakukan sesudah
penjualan7.

3. Pengertian Strategi Pemasaran

Penjelasan di atas yang menguraikan tentang pengertian apa itu strategi dan apa itu
pemasaran, dapat menjadi jembatan awal untuk memahami apa itu strategi
pemasaran. Penulis akan menguraikan beberapa pengertian strategi pemasaran yang
penulis ambil dari beberapa sumber,

a. Muhammad Syakir sula strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik eksplisit


maupun implisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai
tujuan.8

b. Tull dan Keble menyampaikan dengan pengertian strategi pemasaran adalah


sebagai alat yang fundamaental yang direncanakan untuk mencapai tujuan
organisasi atau lembaga dengan mengembangkan keunggulan yang
berkesinambunfan melalui pasar yang dimasuki dan program-program pemasaran
yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

c. Sofjan Assauri, dalam buku manajemen pemasarannya menyampaikan bahwa


strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di
bidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan

 Unsur-Unsur Strategi Pasar

Strategi pasar perlu dipersiapkan sejak dini agar tujuan pemasaran tepat sasaran.
Unsur- unsur strategi pemasaran menurut Fredy Rangkuti adalah sebagai berikut :

a. Unsur Strategi Pemasaran

1. Segmentasi pasar, yaitu tindakan mengidentifikasi dan membentuk kelompok


pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing-masing konsumen dibedakan
menurut karakteristik kebutuhan produk dan bauran pemasaran tersendiri.

2. Targeting, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki

12
3. Positioning, yaitu menetapkan posisi pasar, tujuannya adalah untuk membangun
dan mengkomunikasikan keunggulan produk yang ada di pasar kepada
konsumen.

b. Unsur taktik persaingan

1. Differensiasi, yaitu pembeda antara produk sendiri dengan produk lain.

2. Bauran pemasaran (marketing mix), yaitu meliputi produk (produk), harga (price),
promosi (promotion) dan tempat (place).

a. Produk, segala sesuatu yang memiliki nilai di pasar sasaran dan manfaat serta
kepuasan dalam bentuk barang dan jasa. Strategi penentuan produk ini
meiputi :

1) Penentuan logo/ moto

2) Menciptakan merek

3) Menciptakan kemasan

4) Keputusan label

b. Price, harga menjadi satuan ukur mengenai mutu suatu produk dan harga
merupakan unsur bauran pemasaran yang flelksibel (dapat berubah secara
cepat). Adapun tujuan penetapan harga adalah :

1) Untuk bertahan hidup

2) Memaksimalkan laba

3) Memperbesar market-share

4) Mutu produk

5) Persaingan

c. Promotion, pemberian informasi tentang suatu produk kepada konsumen


menjadi factor yang dominan dalam pemasaran.

d. Place, tempat yang strategis sangat penting dalam pemasaran dalam


mendistribusikan produk kepada konsumen. Factor yang mempengaruhi
dalam penetuan distribusi adalah :

13
- Pertimbangan pembeli atau factor pasar

- Factor produksi atau pengawasan dan keuangan

c. Unsur nilai pemasaran

Merek (brand) adalah nama, cermin, tanda, symbl, design atau kombinasi dari
semuanya yang ditujukan untuk mengidentifikasikan produk sendiri dengan
produk lainnya. Merek bagi konsumen mempunyai arti sebagai :

1) Identifikasi untuk membedakan satu produk dengan produk yang lain

2) Garansi atas kualitas dan kinerja dari produk yang akan dibeli.

4. Customer Relationship Management (CRM)

Didalam singkatan CRM tersebut terdapat singkatan relationship (hubungan) yang


artinya adalah suatu hubungan terdiri atas serangkaian episode yang terjadi antara
dua pihak pada rentang waktu yang tertentu. Didalam hubungan kadang-kadang
mengalami pasang surut (akan terjadi evolusi dalam hubungan tersebut). Model yang
bisa dikembangkan dalam relationship yakni kepercayaan dan komitmen.
Kepercayaan bisa datang ketika kedua belah pihak saling berbagi pengalaman,
mereka mulai bisa saling memahami satu dengan yang lainnya. Sedangkan komitmen
adalah keyakinan dari salah satu mitra akan pentingnya arti membangun hubungan
jangka panjang yang langgeng dengan mitranya. Komitmen akan muncul sebagai
buah dari pada kepercayaan.

Frow dan Payne (2009 : 11) menyatakan istilah CRM muncul pada tahun 1990 an,
meskipun penggunaan pertama dari istilah CRM tidak teridentifikasi atau dibahas
dalam literatur yang masih ada. Salah satu penggunaan awal istilah munculnya CRM
terdapat dalam artikel Stone, Woodcock and Wilson (1996). Namun meskipun CRM
muncul dalam artikel ini, fokus dari artikel ini pada pemasaran hubungan dari pada
CRM. Dowling (2002) dalam Frow & Payne (2009 : 11) menunjukan asal usul
istilah CRM terletak didua tempat, yang pertama di Amerika Serikat, sehubungan
dengan pelanggan berbasis solusi teknologi, kedua di Skandinavia dan Eropa utara
sehubungan dengan IMP (Industrial Marketing and Purchasing) group. Sepanjang
tahun 1990 an kurangnya diskusi tentang sifat-sifat dari CRM, dasar-dasar dan
14
bagaimana konsep berbeda dari hubungan pemasaran. Menurut Parvatiyar & Sheth
(2001) dalam Frow & Payne (2009 : 12) mengatakan dalam dua komunitas yaitu
akademis dan bisnis, istilah hubungan pemasaran dengan CRM sering dipergunakan
secara bergantian. Sedangkan Nevin (1995) dalam Frow & Payne (2009 : 12)
menjelaskan bahwa kedua istilah tersebut dipergunakan untuk mencerminkan
berbagai tema dan perspektif. Penggunaan istilah CRM lebih rumit dengan beberapa
organisasi, seperti perusahaan konsultan Accenture, mengadopsi istilah manajemen
pelanggan dalam CRM direspon oleh banyak perusahaan (incorrect) asosiasi CRM
dengan solusi teknologi. Sebuah studi yang dilakukan oleh Payne dan Frow (2005)
dalam Frow dan Payne (2009 : 12) menemukan berbagai pandangan yang berarti
tentang CRM antara praktisi yaitu menyatakan CRM tersebut berarti direct mail,
skema kartu loyalitas atau database, sedangkan yang lainnya menyatakan sebagai
help desk atau call centre. Ada juga yang mengatakan tentang mengisi sebuah
gudang data yang dianggap solusi dari CRM yaitu ecommerce seperti penggunaan
mesin personalisasi di internet atau database. Mereka menyimpulkan bahwa
kurangnya definisi CRM yang secara luas dan tepat dapat diterima akan berdampak
pada konstribusi kegagalan proyek CRM tersebut.

Customer Relationship Management adalah suatu alat yang dapat membantu


organisasi mencapai sasarannya tetap menerapkan konsep-konsep dan teknologi-
teknologi CRM terhadap suatu operasi bisnis, bergantung kepada jenis-jenis bisnis
dan seberapa jauh ingin menerapkan CRM dan manajemen harus meneliti
masalahmasalah yang mungkin ditemukan selama proses, sebelum dan sesudah
melaksanakan penerapan CRM tersebut. Akan tetapi tidak semua organisasi yang
melaksanakan CRM itu berhasil. Untuk memperoleh implementasi CRM yang
berhasil organisasi-organisasi hendaknya mengevaluasi bagaimana CRM it sesuai
dengan seluruh strategi bisnis mereka seutuhnya, mengevaluasi kapasitas-kapasitas
CRM nya dan mempunyai alasan bisnis untuk menerapkan CRM.

5. Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk


mempertahankan bisnisnya untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba atau
keuntungan yang diinginkan. Penjualan juga berarti proses kegiatan menjual, yaitu
dari kegiatanpenetapan harga jual sampai produk didistribusikan ke tangan
konsumen(pembeli).
15
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari pembelian,
untuk memungkinkan terjadinya transaksi. Jadi kegiatan pembelian dan penjualan
merupakan satu kesatuan untuk dapat terlaksananya transfer hak atau transaksi. Oleh
karena itu, kegiatan penjualan seperti halnya kegiatan penjualan seperti halnya
kegiatan pembelian, terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi penciptaan
permintaan, menemukan si pembeli, nogosiasi harga, dan syarat-syarat
pembayaran.dalam hal ini, penjualan ini, seperti penjual harus menentukan
kebijaksanaan dan prosedur yang akan diikuti memungkinkan dilaksankannya
rencana penjualan yang ditetapkan.

 Tujuan Penjualan

Kemampuan perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan dalam


mencari keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka perusahaan
akan mengalami kerugian.

Adapun tujuan umum penjualan dalam perusahaan yaitu :

a. Tujuan yang dirancang untuk meningkatkan volume penjualan total atau


meningkatkan penjualan produk- produk yang lebih menguntungkan.3

b. Tujuan yang dirancang untuk mempertahankan posisi penjualan yag efektif


melalui kunjungan penjualan regular dalam rangka menyediakan informasi
mengenai produk baru.

c. Menunjang pertumbuhan perusahaan

Tujuan tersebut dapat tercapai apabila penjualan dapat dilaksanakan sebagaimana


yang telah direncanakan sebelumnya. Penjualan tidak selalu berjalan mulus,
keuntungan dan kerugian yang diperoleh perusahaan banyak dipengaruhi oleh
lingkungan pemasaran.Lingkungan ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan
perusahaan.

6. Pengertian Produktivitas

Produktivitas merupakan ukuran detail atau terinci mengenai efisiensi dan


perubahannya dari waktu ke waktu. Produktivitas merupakan perbandingan anatara
seluruh produk barang dan jasa yang diproduksi pada waktu tertentu dibagi dengan
banyaknya jam kerja yang dibutuhkan untuk mengahasilkan output tersebut. Dengan
kata lain, produktivitas merupakan ukuran efisiensi dari para pekerja. Produktivitas

16
juga berkaitan dengan kuantitas dan kualitas barang yang akan diproduksi. Jika
sumber yang digunakan dengan cara yang semakin efisien, maka kuantitas output
akan menjadi besar. Tetapi kuantitas output yang semakin besar jika diimbangi
dengan kualitas output-nya, biasanya konsumen akan menolak produk barang dan
jasa jenis tersebut.

Menurut basu Swasth dan ibnu sukotjo produktivitas adalah keluaran barang dan jasa
per unit tenaga kerja.Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak cukup hanya
dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja lebih baik.
Disamping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan penembangan, dan
teknik teknik manajemen yang maju.

Secara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang


dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Konsep
produktivitas tersebut,dapat membimbing manajemen dalam mengukur peningkatan
produktivitas dan keberhasilan sistem produksi. Peningkatan produktivitas adalah
sangat mendukung pencapaian tujuan bisnis, yaitu menghasilkan tingkat
profitabilitas dan produktivitas yang tinggi.

 Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Penjualan

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan menurut Swastha dan Irawan


adalah sebagai berikut:

a. Kondisi dan kemampuan penjual/perusahan

Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil
mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.Untuk maksud tersebut penjual harus
memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan dengan jenis dan
karakteristik barang yang ditawarkan harga produk dan syarat penjualan.

b. Kondisi Pasar

Adapun faktor-faktor kondisi pasar, kelompok pembeli, daya belinya, frekuensi


pembeliannya , keinginan dan kebutuhannya.

c. Modal

Untuk memperkenalkan barang kepada pembelinya maka penjual memerlukan


sarana serta usaha seperti: alat transportasi, tempat peragaan baik didalam
perusahaan maupun diluar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Dan semua
17
ini hanya dapat dilakukan oleh penjual apabila memiliki sejumlah modal yang
diperlukan untuk melaksanakan maksud tersebut.

d. Kondisi Organisasi perusahaan

Biasanya didalam perusahaan besar masalah penjualan ditangani oleh bagian


penjualan yang dipegang orang-orang tertentu/ahli dibidang penjualan. Lain halnya
perusahaan kecil, masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan
fungsi-fungsi lain.

e. Faktor lain

Faktor-faktor lain, seperti periklanan, peragaan, kampanye pemberian hadiah, sering


mempengaruhi penjualan.

7. Hubungan CRM dengan Produktivitas Penjualan

Hubungan CRM dengan Produktivitas Penjualan Dalam kegiatan pemasaran yang


sangat kompleks dan saling berkaitan yang satu dengan yang lainya, seperti CRM
dan penjualan hendaknya dikelola dengan baik untuk meningkatkan volume
penjualan juga sebagai strategi untuk menjangkau pembeli untuk melakukan
pertukaran. Sedangkan penjualan adalah pemindahan barang dan jasa yang dilakukan
oleh penjual. Dengan CRM kita mampu mengikat loyalitas pelanggan terhadap
perusahaan kita.

Pada umumnya perusahaan yang ingin mempercepat proses peningkatan volume


penjualan akan melakukan untuk mengadakan kegiatan promosi melalui iklan,
personal selling, dan publisitas. Apabila volume penjualan dirasakan cukup besar
sesuai dengan yang diinginkan serta cukup mantap, maka umumnya perusahaan
menurunkan kegiatan promosi atau sekedar mempertahankannya. Dengan CRM kita
akan lebih mudah dalam mencari atau menemukan pelanggan. Banyak sekali
perusahaan yang sudah mengedepankan CRM untuk mengikat loyalitas pelanggan.
Tetapi masih ada yang belum memaksimalkan contohnya lokasi Praktik Kerja
Lapangan saya, mereka ada sistem CRM Tetapi tidak memiliki SDM nya sangat
disayangkan apabila tidak memaksimalkan CRM.

Berdasarkan pendapat diatas, kemampuan dalam menggunakan CRM yang tepat


merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi suksenya penjualan. Hal itu

18
disebabkan karena CRM salah satu alat komunikasi perusahaan kepada konsumen
untuk menjalin hubungan erat dengan konsumen sehingga tercipta loyalitas
konsumen terhadap perusahaan. Melalui CRM kita dengan Mudah untuk melakukan
promosi juga, menginformasikan tentang keunggulan produknya, sehingga
konsumen akan tertarik untuk membeli atau menggunakan produk tersebut.

3.2 Hasil atau Gambaran Temuan lapangan terkait dengan hal-hal baru
Berkaitan dengan tema/topic

CV. Punggur Cikande Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang


otomotif yaitu penjualan dan service kendaraan roda dua HONDA. Perusahaan ini
dibawahi oleh HONDA TRI DWI MATRA PRAMUKA sebagai pusat dealer
HONDA di Lampung. Berdasarkan pengamatan hasil pengamatan yang dilakukan
selama menjalankan praktik kerja lapangan di CV.Punggur Cikande Motor, kinerja
perusahaannya cukup baik. Mereka masih mampu menjual produknya tanpa
memaksimalkan CRM. Selain itu, penulis juga melakukan pengamatan perihal
permasalahan sumber daya manusia yang ada di CV.Punggur Cikande Motor. CV.
Punggur Cikande Motor dalam upaya meningkatkan kinerja pegawainya melakukan
pelatihan yang diadakan setahun sekali dan hanya orang yang terpilihlah yang akan
melaksanakan pelatihan itu.
Namun CV.Punggur Cikande Motor harus aegera memenuhi kekurangan pegawai
agar dapat memaksimalkan CRM dan penjualan mereka. Pasal sampai saat ini
mereka belum membuka rekruitmen untuk memenuhi kekurangan tersebut.

3.3 Analisi dan Pembahasan

Untuk membentuk perusahan yang baik dan meningkatkan produktivitas penjualan,


CV.Punggur Cikande Motor harus melengkapi sumberdaya manusia yang belum
terpenuhi yaitu bagian CRM. Dengan terpenuhinya sumber daya manusia yang baik
maka sistem CRM pun akan berjalan dengan baik. Ketika sebuah perusahaan mampu
mendapatkan loyalitas konsumen tentu akan membuat konsumen nyaman dan tidak
ingin berpindah ke perusahaan lain. Ditambah dengan keinginannya selalu terpenuhi.
Berikut tabel penjualan yang terbagi dalam 2 periode

19
Periode 1 sebelum memaksimalkan Customer Relationship Management (13 OKT-
16 NOV)
TGL
PENJUALAN UNIT
13 2
15 1
16 2
17 2
19 3
20 4
21 4
22 4
23 2
24 1
26 1
27 3
28 3
30 4
31 3
3 2
4 2
5 2
6 4
7 2
9 4
10 2
12 4
13 3
14 2
16 3
JUMLAH 69
Tabel 3.1
Sumber : ( Data diolah 2021)

20
Periode 2 setelah memaksimalkan Customer Relationship Management (17 NOV-22 DES)
Tgl
Penjualan Unit
17 3
18 4
19 3
20 4
21 2
23 4
24 3
25 3
26 2
27 3
28 3
30 4
1 3
2 3
4 3
5 3
6 3
8 2
10 4
11 4
12 4
14 3
15 4
16 3
18 4
21 4
22 4
JUMLAH 89
Tabel 3.2
Sumber : (Data diolah 2021)
Penjualan periode 1 = 69 unit
Penjualan periode 2 = 89 unit

Berbeda cukup jauh apa bila kita mampu memaksimalkan Customer Relationship
dengan baik dan benar. Customer relationship sangan penting bagi setiap perusahaan
guna menjalin hubungan dengan konsumen agar konsumen semakin loyal dengan
perusahaan kita.

21
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1 SIMPULAN
Saran substantif Capaian kompetensi yang berhasil di capai dapat penulis sampaikan
sebagai berikut:
1. Kinerja perusahan cukup bagus sehingga harus mempertahankan dan menambah
penjualan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
2. Disiplin pegawai perihal jam kerja cukup tinggi karena selalu berangkat 30 menit
sebelum jam kerja dimulai
3. Mampu memecahkan permasalahan yang ada di perusahaan. kinerja perusahaan
semakin produktif
4. Mampu menyelsaikan laporan ini tepat waktu

4.2 SARAN
Dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan, penulis mengakui masih banyak
kesalahan dan kekurangan baik secara pribadi maupun progam yang dijalankan.
Saran substantif untuk CV.Punggur Cikande Motor selain kepuasan dan loyalitas
pelanggan yang harus di dapatkan, perusahaan juga harus memikirkan kepuasan
pegawai. Apabila pegawai lebih loyan kepada perusahaan tentu akan lebih produktif
kinerja perusahaannya. Selain itu sumber daya manusia sangat di butuhkan untuk
mengisi bagian CRM, sebagai salahsatu wadah untuk meningkatkan loyalitas
konsumen.
Saran administratif kepada pihak TIM Pengelola PKL penulis mengharapkan agar
waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan di perpanjang mengingingat universitas
lain yang menetapkan magang/pkl dengan waktu 3 bulan. Dalam waktu 3 bulan lebih
banyak mungkin ilmu yang mahasiswa dapatkan.

4.3 MANFAAT PKL

Manfaat yang didapat dari kedua pihak yang berkaitan langsung dalam Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dan sebagai mitra antara lain:

1. Bagi mahasiswa peserta PKL yakni dapat memperoleh pengetahuan mengenai


aktivitas manajemen pemasaran pada perusahaan tersebut.
22
2. Agar mahasiswa dapat berpikir, bersikap, dan berperilaku secara dewasa
dalam menghadapi kenyataan kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

3. Agar mahasiswa mampu bersikap profesional, memiliki etos kerja, semangat kerja
sama, serta kepribadian yang utuh sebagai ciri manusia terpelajar.

4. Bagi perusahaan yakni dapat menjalin kerjasama dengan pihak perguruan tinggi,
juga sebagai sarana publikasi akan perusahaan tersebut serta profil perusahaan
tersebut kepada civitas akademika perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas
Lampung.

5. Agar mahasiswa dapat mencari dan menemukan relevansi antara teori dan praktik
di lapangan terkait dengan bidang keilmuannya.
6. Agar mahasiswa dapat belajar memahami, mengkaji, dan memecahkan berbagai
permasalahan yang terjadi pada lokasi PKL sesuai dengan bidang keilmuannya

23
Daftar Pustaka

Arifin, M. 2008. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Bumi Aksara, hlm. 39


Stainer, Geroge dan John Milner, Management Strategic, Jakarta: Erlangga, hlm. 70

Assauri, Sofjan, 2007. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo, hlm. 168-
169

Assauri, Sofjan, 2011. Manajemen Pemasaran (edisi pertama) Jakarta: Rajawali


Pers, h 23

Dr. Swastha, Basu DH., SE., MBA. & Sukotjo, Ibnu W. SE, Pengantar Bisnis
Modern, (edisi 3). Yogyakarta : Liberty Yogyakarta hlm.183

Dr. Swastha, Basu DH., SE., MBA. & Sukotjo, Ibnu W. SE, Pengantar Bisnis
Modern, (edisi.3). Yogyakarta : Liberty Yogyakarta, hlm.200

Frow Pennie and Adrian Payne, 2009. Customer Relationship Management : A


Strategy Perspective, jbm.vol 3, P. 7-27

Muhammad Syakir, Syari’ah Marketing, Bandung: Mizan Pustaka, 2006. hlm. 12

Nafarin, M. 2009. Penganggaran Perusahaan, Jakarta: Salemba Empat,b hal. 166.

Rangkuti, Fredy. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, hlm. 48-49

Siagaan, Sondang P. 2008. Manajemen Stratejik, Jakarta: Bumi aksara, hlm. 15


Adams, Lewis Mulford, dkk. 1965. Websters World University Dictionary,
Washington:D.C. Publisher Company, Inc, hlm. 1019

Sukirno, Sadono, dkk. 2006. Pengantar Bisnis, Jakarta: Kencana, h. 151-152

Suryana. 2006. Kewirausahaan, Jakarta: Salemba Empat Patria,. hlm. 173-174

Swasth, Basu, 2001. Manajemen Penjualan (Edisi Ketiga), Yogyakarta:BBFE,


h,.59

Swasth,Basu dan Sukotjo, Ibnu, 1999. Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta:


Liberty Yogyakarta, h. 22

Tjiptono, Fandy, dkk. 2008. Pemasaran startegi, Yogyakarta: Penerbit Andi


Yogyakarta, h. 604.
24
Yamit, Zulian, 2003. Manajemen Produksi dan Operasi (Edisi kedua),
Yogyakarta :Ekonisia, h, 12-13

25
LAMPIRAN

26
JURNAL HARIAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL FISIP UNILA

Nama : LUCKY ARYASA MUKTI


NPM : 1716051007
Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis
Lokasi PKL : CV. PUNGGUR CIKANDE MOTOR
Tema PKL : Kebijakan Dan Strategi Pemasaran

Waktu Paraf
Tanggal No Uraian Kegiatan
(Jam) PPL
Selasa 1 Pengenalan lingkungan kerja 08.00-
17 Nov 2020 10.00
2 Penjelasan tugas selama PKL 10.00-
12.00
3 Menginput data follow up di aplikasi 13.00-
Honda Kita 14.00
4 Membantu CRM menginput data 14.00-
follow up konsumen 17.00

Rabu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


18 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu pelayanan konsumen yang 10.00-
datang 12.00
3 Membantu Penataan gudang 13.00-
15.00
4 Membantu CRM menginput data 15.00-
follow up konsumen 17.00

Kamis 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


19 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu persiapan pengiriman 10.00-
produk kepada konsumen 12.00
3 Membuat surat jalan dan kwitansi 13.00-
pembelian 15.00
4 Membantu CRM menginput data 15.00-
follow up dan penualan. 17.00

Jum’at 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


20 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Mengidentifikasi masalah 10.00-
12.00
3 Membuat surat jalan dan kwitansi 12.00-
27
pembelian 13.00
4 Membantu CRM menginput data 13.00-
follow up dan penjualan 15.00
5 Menginput data CRM Mingguan 15.00-
17.00
Waktu Paraf
Tanggal No Uraian Kegiatan
(Jam) PPL
Sabtu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-
21 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu pengiriman barang 10.00-
12.00
3 Menginput data penjualan harian 13.00-
15.00
4 Membantu CRM menginput data 15.00-
follow up konsumen 17.00

Senin 1 Menginput data follow up di aplikasi


08.00-
23 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu pelayanan konsumen yang10.00-
datang 12.00
3 Membantu Penataan gudang 12.00-
13.00
4 Membantu CRM menginput data 13.00-
follow up konsumen 15.00
5 Menginput data penjualan harian 15.00-
17.00

Selasa 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


24 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Membuat surat permohonan diskon 10.00-
12.00
3 Membuat faktur pajak dan kwitansi 13.00-
pembayarannya 15.00
4 Membantu CRM menginput data 15.00-
follow up dan penualan. 17.00

Rabu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


25 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan harian 10.00-
12.00
3 Membuat Surat jalan dan Kwitansi 13.00-
kendaraan 15.00
4 Menginput tagihan asuransi 15.00-
17.00

Kamis 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


26 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
28
12.00
3 Mnginput data KPB 13.00-
15.00
4 Membantu penataan gudang 15.00-
17.00

Jum’at 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


27 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Menginput data KPB 12.00-
13.00
4 Membuat surat jalan 13.00-
15.00
5 Melakukan follow up konsumen (call) 15.00-
17.00
Waktu Paraf
Tanggal No Uraian Kegiatan
(Jam) PPL
Sabtu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-
28 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Membuat surat permohonan diskon 10.00-
penjualan 12.00
3 Menginput data KPB 13.00-
15.00
4 Menginput data penjualan 15.00-
17.00

Senin 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


30 Nov 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Membantu penataan gudang 13.00-
15.00
4 Menginput data CRM mingguan 15.00-
17.00

Selasa 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


1 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Membuat surat jalan dan kwitansi 13.00-
pembelian 15.00
4 Membuat surat permohonan diskon 15.00-
17.00

Rabu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


2 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
29
12.00
3 Follow up konsumen (visit) 13.00-
15.00
4 Menginput data KPB 15.00-
17.00

Kamis 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


3 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Membuat surat jalan dan kwitansi 12.00-
pembelian 13.00
4 Mengantar motor konsumen 13.00-
15.00
5 Menginput data KPB 15.00-
17.00

Jum’at 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


4 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan pada HOKI 10.00-
12.00
3 Menginput data penjualan harian 13.00-
15.00
4 Membantu pengiriman barng 15.00-
17.00

Sabtu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


5 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu pelayanan konsumen 10.00-
12.00
3 Memnginput data penjualan 13.00-
15.00
4 Menginput data CRM 15.00-
17.00
Waktu Paraf
Tanggal No Uraian Kegiatan
(Jam) PPL
Senin 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-
7 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu pelayanan konsumen yang 10.00-
datang 12.00
3 Membantu Penataan gudang 13.00-
15.00
4 Membantu CRM menginput data 15.00-
follow up konsumen 17.00

Selasa 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


8 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Membuat surat permohonan diskon 10.00-
30
12.00
3 Membuat faktur pajak dan kwitansi 13.00-
pembayarannya 15.00
4 Membantu CRM menginput data 15.00-
follow up dan penjualan. 17.00

Rabu 1
9 Des 2020 2
LIBUR
3
4

Kamis 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


10 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Membantu penataan pengiriman 13.00-
barang 15.00
4 Menginput data CRM 15.00-
17.00

Jum’at
11 Des 2020 TIDAK MASUK KARENA SAKIT

Sabtu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


12 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Membuat surat jalan dan kwitansi 10.00-
pembelian 12.00
3 Membuat memo permohonan diskon 12.00-
13.00
4 Menginput data penjualan 13.00-
15.00
5 Membuat memo pengadaan barang 15.00-
17.00
Tanggal No Uraian Kegiatan Waktu Paraf
(Jam) PPL
Senin 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-
14 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Menginput data CRM mingguan 13.00-
15.00
4 Membantu pengiriman barang 15.00-
17.00

31
Selasa 1 Membantu penataan gudang 08.00-
15 Des 2020 penyimpanan kendaraan 10.00
2 Menginput data follow up di aplikasi 10.00-
Honda Kita 12.00
3 Membuat SPK penjualan 12.00-
13.00
4 Menginput data penjualan 13.00-
15.00
5 Membantu melayani konsumen 15.00-
17.00

Rabu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


16 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu penyusunan BPKB 10.00-
12.00
3 Melayani Pengambilan STNK/BPKB 13.00-
15.00
4 Menginput data penjualan 15.00-
17.00

Kamis 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


17 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Membuat surat jalan dan kwitansi 12.00-
pembelian 13.00
4 Membantu penataan gudang 13.00-
15.00
5 Membuat memo permohonan diskon 15.00-
17.00

Jum’at 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


18 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Membantu Supply Unit datang. 10.00-
12.00
3 Membuat surat serah terima keuangan 12.00-
13.00
4 Membuat kwitansi dan surat jalan 13.00-
15.00
5 Menginput data penjualan 15.00-
17.00

Sabtu 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-


19 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Menginput data KPB 12.00-
13.00

32
4 Membantu pengiriman barang 13.00-
15.00
5 Membantu melayani konsumen 15.00-
17.00

Waktu Paraf
Tanggal No Uraian Kegiatan
(Jam) PPL
Senin 1 Menginput data follow up di aplikasi 08.00-
21 Des 2020 Honda Kita 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Menginput data CRM mingguan 13.00-
15.00
4 Menginput data penjualan pada HOKI 15.00-
17.00

Selasa 1 Membantu admin menyusun BPKB 08.00-


22 Des 2020 10.00
2 Menginput data penjualan 10.00-
12.00
3 Membuat surat jalan dan kwitansi 12.00-
pembelian 13.00
4 Makan Bersama 13.00-
15.00
5 Perpisahan 15.00-
17.00

33
JURNAL MINGGUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PKL FISIP UNILA
PERIODE III TAHUN 2020

Nama : LUCKY ARYASA MUKTI


NPM : 1716051007
Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis
Lokasi PKL : CV. PUNGGUR CIKANDE MOTOR
Tema PKL : Kebijakan Dan Strategi Pemasaran

Progress
Minggu Kegiatan Substantif Hasil atau Output Paraf
RKM
Ke dalam Pencapaian Tema Kegiatan DPL
(%)
Diisi setiap minggu
I - Mempelajari Aktivitas  Mengetahui 35%
Manajemen Pemasaran kendala atau
- permasalahan
- pada perusahaan
-  Membantu
- memecahkan
- masalah pada
- perusahaan
-
II - Menyusun Strategi  Mengetahui 35%
Pemasaran strategi pemasaran
-  Menentukan
- segmentasi pasar
-  Mencapai target
- dan positioning
-
-
-
III - Penerapan Bauran  Mengidentifikasi 10%
Pemasaran bauran pemasaran
pada perusahaan
yang
-
mempengaruhi
-
kepuasan
- konsumen
-
 Mengetahui
-
dampak dan
- perubahan dengan
- adanya bauran
pemasaran

34
IV - Service Value Perusahaan  Mengidentifikasi 10%
- service dan value
- guna untuk
- mengetahui
- kepuasan
- konsumen
-
-

35
DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar 1
Penggesekan nomor kerangka mesin

Gambar 2
Membantu peenataan pengiriman barang

36
Gambar 3
Penyusunan BPKB

Gambar 4
Penyerahan plakat kepada kepala cabang
CV.Punggur Cikande Motor
37

Anda mungkin juga menyukai