Anda di halaman 1dari 19

KAPITA SELEKTA DAN KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

“OISHII ONIGIRI”

AO1

Disusun Oleh :

DINA AMROATUN AFIFAH 175080401111001

NUR LAILA KARIMAH 175080401111015

AGROBISNIS PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2019
1
BUSINESS PLAN

1. Nama Perusahaan : OISHII ONIGIRI


2. Nama Pemilik/Pengurus : Dina Amroatun Afifah
Nur Laila Karimah
3. Bidang Usaha : Kuliner
4. Alamat Perusahaan : Jln. Watugong,

Ketawanggede, Lowokwaru,

Kota Malang
5. Mulai Berdiri : Februari 2019

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Era modern perdagangan saat ini sedang berkembang pesat. Salah satu tantangan bangsa
saat ini adalah bagaimana cara untuk meningkatkan nilai tambah hasil usaha industri yang dapat
menjadi penentu dan pendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Pertumbuhan dan
perkembangan industri yang begitu pesat memunculkan berbagai ragam dan bentuk industri yang
ada, baik industri berskala besar ataupun kecil. Masing-masing industri berusaha meningkatkan
produktivitas dengan berbagai kendala yang dihadapi. Adanya berbagai ragam industri tersebut
menuntut masing-masing industri agar mampu bersaing dan mempertahankan industrinya.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam
menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa.
Sedangkan faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan
konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Manusia harus
menemukan kebutuhannya terlebih dahulu sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi
kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian,
pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan
penjual. Pemasar yang berusaha mempengaruhi perilaku konsumen terletak pada premis bahwa
konsumen adalah raja, motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui survei atau
penelitian, perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menanggapi
konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu serta pengaruh
konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika,
dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi
tentang sistem pembukuan yang akan digunakan oleh usaha penjualan nasi kepal khas jepang yang
kami beri nama “Oishii Onigiri” yang kami jalankan.

1.2 Tujuan
1. Menerapkan ilmu teori mata kuliah “Kewirausahaan”, yakni diaplikasikan ke dalam
kehidupan sehari-hari agar dapat menghasilkan laba demi meningkatkan taraf hidup pengusaha.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri masing-masing serta berlatih cara berpikir yang
kreatif dan inovatif.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengusaha sendiri dan juga bagi masyarakat sekitar.
3
4. Memperkenalkan produk cemilan bergaya baru, yakni nasi kepal khas jepang berisi aneka
isi dengan bahan dasar ikan yang tinggi protein dan lezat

4
BAB II
RINGKASAN EKSEKUTIF

‘Onigiri’ merupakan salah satu jenis makanan yang berasal dari Jepang yang sudah mulai
terkenal di kalangan masyarakat di Indonesia. Onigiri merupakan nasi kepal dengan perpaduan isi
berbagai jenis ikan yang biasanya berisi ikan tuna atau salmon yang tentunya harga cukup mahal
dan kurang cocok untuk kantong mahasiswa. Maka dari itu, “ Oishii Onigiri “ hadir dengan
memberikan produk makanan yang kreatif dan kaya gizi ini yaitu onigiri dengan isian tongkol dan
cakalang yang murah dan ramah di kantong dengan konsep kemasan yang praktis dibawa. “Oishii
Onigiri” sangat cocok untuk kalangan mahasiswa yang sedang malas dan bosan dengan menu
makanan yang itu-itu saja, “Oishii Onigiri” hadir memberikan rasa yang lezat,praktis dan pastinya
hemat di kantong. Kios makanan berlokasi di koperasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Brawijaya dengan sasaran mahasiswa maupun pelajar yang berkunjung dengan harga
yang terjangkau. Produk jajanan ini tentu saja akan menjadi makanan favorit bagi mahasiswa,
pelajar maupun masyarakat sekitar sehingga pasar ini dapat dikembangkan hingga ke seluruh Kota
Malang.

5
BAB III
VISI DAN MISI

3.1 Visi Perusahaan


Menjadikan “Oishii Onigiri” sebagai icon produk Onigiri murah di kota Malang.

3.2 Misi Perusahaan


a. Mempopulerkan Onigiri sebagai makanan yang sehat.
b. Meningkatkan kualitas produksi.
c. Meningkatkan volume penjualan.
d. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

3.3 Keunggulan Barang yang Dihasilkan


OISHII ONIGIRI menawarkan produk olahan nasi kepal yang kreatif, yaitu nasi kepal khas
jepang yang berisi tongkol dan cakalang yang memiliki harga terjangkau dan sangat cocok untuk
mahasiswa, dengan kemasan praktis dan pastinya tampilan yang sangat menggugah selera
dibandingkan produk makanan lain. Selain itu, produk yang kami tawarkan juga baik untuk
dijadikan sarapan ataupun makanan sehat serta bisa dikonsumsi secara instan. Kemasan yang
digunakan juga praktis dibawa. Kami menganut prinsip yang selalu mengutamakan kualitas produk
yang baik dengan harga yang terjangkau serta pelayanan yang terbaik.

6
BAB IV
ANALISIS INDUSTRI

4.1 Analisis Peluang Usaha


4.1.1 Kebutuhan
Saat santai dan berkumpul bersama teman maupun keluarga merupakan momen yang cocok
untuk sekedar melakukan sharing untuk melepas kepenatan setelah kesibukan aktivitas sehari-hari.
Kegiatan semacam ini akan terasa lebih ramai dan berkesan apabila dibarengi dengan makan
bersama, apalagi makanan yang sehat. Salah satu contohnya adalah Oishii Onigiri yang praktis dan
bergizi.

4.1.2 Permintaan
Selain untuk mengenyangkan perut, konsumen biasanya melirik produk makanan dengan
harga murah. Dalam hal ini, diusahakan produk makanan yang selain bermutu juga memiliki harga
yang sangat terjangkau di pasaran.

4.1.3 Produk
Adanya kecenderungan konsumen sekarang ini untuk mengonsumsi cemilan yang memiliki
kandungan nutrisi yang baik dan memiliki rasa yang agak unik atau berbeda mendorong kreativitas
dan inovasi dari tiap pengusaha. Salah satunya yaitu usaha kami mengombinasikan nasi kepal dan
olahan ikan dengan harga yang terjangkau.

4.2 Analisis Persaingan


Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang biasanya dijual
untuk pengganti sarapan. Mahasiswa Universitas Brawijaya biasanya sering melewatkan waktu
sarapan di rumah atau di tempat kos. Oleh sebab itu, kami menawarkan bentuk makanan cepat saji
(fast food) bergizi dan menyehatkan.
Meskipun banyak produk cemilan pesaing yang lain, produk Onigiri ini berpeluang besar
bisa kuat bersaing karena memiliki cita rasa yang agak berbeda dan juga enak dikonsumsi serta
dijual dengan harga yang relatif murah.

7
BAB V
DESKRIPSI USAHA

5.1 Produk Usaha


5.1.1 Deskripsi Oishii Onigirii

Oishii Onigiri merupakan makanan cepat saji berbentuk nasi kepal yang di dalamnya diberi
isi ikan tongkol dan cakalang dan sayuran dan berbentuk hati. Produk yang kami hasilkan akan
diberi brand “Oishii Onigiri”. Brand ini merepresentasikan modifikasi produk makanan Jepang
yaitu onogiri ke dalam cita rasa dan bumbu asli Indonesia yang dicerminkan oleh ikan khas
Indonesia dalam brand tersebut. Selanjutnya penjualan “Oishii Onigiri” akan dilakukan dengan
sistem penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas.

5.1.2 Alat dan Bahan Membuat Oishii Onigiri


Bahan :
 2 kg nasi
 250 gram tongkol dan 250 gram cakalang
 Garam
 Minyak wijen
 Nori
 Mayonais
 Merica
 Margarin
 Plastik

5.1.3 Cara Membuat Onigiri


- Untuk isian, suwir-suwir ikan dengan sedikit margarin dan merica bubuk. Kemudian, campur
dengan mayonnaise. Sisihkan.
- Campurkan nasi hangat dengan garam hingga rata dan minyak wijen untuk menambah cita rasa .
- Kemudian, ambil sedikit nasi, beri bahan isi, padatkan. Bentuk menjadi bulat atau segitiga atau
hati.
- Bungkus nasi dengan nori. Sajikan.

5.2 Identitas Pemilik/Pengurus


5.2.1 Identitas Pemilik

1. Nama Dina Amroatun Afifah

8
2. Jabatan Pemilik

3. Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 22 Juli 1998

4. Alamat Rumah Jl. Watugong,. Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang

5. Nomor Telepon 083845999504

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail dina@rekoyudi.com

8. NIM 175080401111001

9. Program Studi S-1 Agrobisnis Perikanan

5.2.2 Identitas Pengurus

1. Nama Nur Laila Karimah

2. Jabatan Manajer Keuangan

3. Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 13 Oktober 1998

4. Alamat Rumah Jl. Raya Sumbersari No.88 Lowokwaru Malang

5. Nomor Telepon 082235735435

6. Nomor Fax -

7. Alamat E-mail karimah600@gmail.com

8. NIM 175080401111015

9. Program Studi S-1 Agrobisnis Perikanan

9
BAB VI
RENCANA PRODUKSI/OPERASIONAL

6.1 Pemilihan Lokasi


Lokasi yang dipilih yaitu di koperasi Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan. Hal ini
dikarenakan lokasi tersebut dipandang sangat potensial untuk mencapai tujuan dan sasaran dari
produk Oishii Onigiri, yaitu kalangan mahasiswa dan pelajar yang berkunjung khususnya dan juga
para konsumen lain yang datang. Mahasiswa dan pelajar ataupun remaja dalam segi finansial
memang mungkin terhitung belum mapan, tetapi memiliki selera dan gaya hidup yang sesuai
dengan filosofi pendirian usaha ini.

6.2 Rencana Layout Fasilitas Fisik


Layout dari Oishii Onigiri adalah berupa sebuah nampan yang cantik untuk penjualan
produk usaha ini.

6.3 Rencana Ruang Produksi


Ruang produksi yang akan digunakan yaitu ruang dapur yang berlokasi di lantai dua rumah
pemilik perusahaan OISHII ONIGIRI, tepatnya di Jalan Watugong, Ketawanggede, Lowokwaru,
Kota Malang.

6.4 Sumber-sumber Bahan Baku dan Bahan Penolong serta Penggunaannya

Tabel 6.1 Sumber-sumber Bahan Baku dan Penggunaannya


KEBUTUHAN
BAHAN BAKU SUMBER
RATA-RATA PER BULAN
Beras 52 kg Pasar
Nori 260 lbr Di supermarket
Tongkol 6,5 kg Pasar
Cakalang 6,5 kg Pasar
Margarin 2 pcs Pasar
Garam 3 pcs Pasar
Merica 10 pcs Pasar

Tabel 6.2 Sumber-sumber Bahan Penolong dan Penggunaannya

KEBUTUHAN
BAHAN PENOLONG SUMBER
RATA-RATA PER BULAN
Minyak wijen 1 botol (200 gram) Pasar
Plastik 8 pcs (isi 100) Grosir, swalayan

10
BAB VII
RENCANA PEMASARAN

7.1 Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar usaha kami lakukan berdasarkan usia, jumlah, dan profesi sebagai berikut :

7.1.1 Usia
- Usia < 15 tahun
- Usia 15 - 30 tahun
- Usia > 30 tahun

7.1.2 Jumlah
- Individu, merupakan orang perorangan secara mandiri.
- Kelompok/organisasi, merupakan bentuk perserikatan atau perkumpulan beberapa orang
yang memiliki visi, hobi ataupun profesi yang sama.

7.1.3 Profesi
- Pelajar
- Mahasiswa
- Dosen
- Lainnya.

7.2 Target Pasar


Sasaran yang dibidik secara langsung oleh usaha ini adalah para pelajar dan mahasiswa serta
remaja berusia di bawah 15 tahun maupun orang dewasa berusia 15 - 30 tahun yang datang
berkunjung.

7.3 Sistem Pemasaran


Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini didasarkan pada konsep inti, yaitu kebutuhan,
keinginan dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan,
pasar, pemasaran dan pemasar.

11
Adapun tujuan dari pemasaran adalah mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa
sehingga produk itu cocok dengannya dan selanjutnya dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya,
pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga hal yang perlu dipikirkan berikutnya
hanyalah bagaimana membuat produk tetap tersedia untuk dijual. Sedangkan proses pemasaran
terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi
pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi
usaha pemasaran.

Dengan produk seperti yang kami jual ini, kami umumnya memasarkannya di antara
kalangan mahasiswa, yakni di area kampus. Kami memilih tempat usaha yang berlokasi di koperasi
FPIK UB sebagai tempat penjualan. Selain itu, usaha penjualan juga dilakukan dengan kegiatan
promosi keliling di sekitar area kampus untuk menjajakan produk dagangan.

12
BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN KERJA

PEMILIK

Dina Amroatun
Afifah

Manajer Keuangan

Nur Laila Karimah

13
BAB IX
RISIKO USAHA

9.1 Analisa SWOT

A. Strength (Kekuatan) :
1. Harga relatif murah, tetapi berkualitas.
2.Orang Indonesia identic dengan nasi.
3. Praktis untuk dimakan.
4. Diolah dengan bahan dasar alami dan tanpa bahan pengawet.
5. Proses produksinya mengutamakan higienitas.

B. Weakness (Kelemahan) :
1. Tidak cocok bagi orang yang tidak suka ikan
2. Produk tidak bisa disimpan lebih dari satu hari, karena basi

C. Opportunity (Peluang) :
1. Semakin banyak orang Indonesia yang menyukai ikan
2. Kebiasaan para konsumen yang mencari makanan yang bergizi, murah dan enak saat
ini, khususnya kalangan remaja dan dewasa (pelajar dan mahasiswa).

D. Threat (Ancaman) :
Semakin banyaknya orang yang juga ingin berwirausaha secara sederhana sehingga
memungkinkan muncul semakin banyak pesaing yang mencoba usaha seperti ini.

14
BAB X
ANALISIS KEUANGAN

10.1 Modal Awal

Tabel 10.1.1 Modal Investasi


Item Volume Harga/Unit Total Biaya
Pisau 2 Rp 5.000 Rp 10.000
Baskom besar 2 Rp 7.500 Rp 15.000
Kompor gas 1 Rp 400.000 Rp 400.000
Kulkas 1 Rp 900.000 Rp 900.000
Total Rp 1.325.000

Tabel 10.1.2 Biaya Tetap


Item Volume Harga/Unit Total Biaya
Listrik - Rp 200.000 Rp 200.000
PDAM - Rp 50.000 Rp 50.000
Telepon - Rp. 50.000 Rp. 50.000
Gaji - Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Biaya Pemasaran - Rp. 630.000 Rp. 630.000
Total Rp 1.930.000

Tabel 10.1.3 Biaya Variabel


Item Volume Harga/Unit Total Biaya
Beras 52 kg Rp 14.000 Rp 728.000
Tongkol 6.5 kg Rp 30.000 Rp 195.000
Cakalang 6.5 kg Rp 29.000 Rp 188.500
Minyak Wijen 1 botol Rp 27.000 Rp 27.000
Nori 3 pcs Rp 27.000 Rp. 81.000
Mayonais 1 botol Rp. 95.000 Rp. 95.000
Merica 10 pcs Rp. 1000 Rp. 10.000
Garam 3 pcs Rp. 1.500 Rp. 3.500
Margarin 2 pcs Rp.7000 Rp. 14.000
Plastik 8 pcs Rp. 3000 Rp. 24.000
Total Rp 1.366.000

15
10.2. LAPORAN KEUANGAN
Tabel 10.2.1 RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW)

RENCANA ARUS KAS


OISHII ONIGIRI
PERIODE TAHUN 2019

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.00
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.000 6.300.00
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 1.325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Baku 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.000 1.328.00
Pembelian Bahan Pembantu 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000 38.000
Upah Buruh Produksi 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.00 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.00

16
Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasaran 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000 630.000
Listrik, Air, Telepon 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Sub Total Pengeluaran 4.621.000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..000 3.296..00
C. SELISIH KAS (1.679.000) 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.000 3.004.00
D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. SALDO KAS AKHIR 1.679.000 4.683.000 7.687.000 10.691.000 13.695.000 16.699.000 19.703.000 22.707.000 25.711.000 28.715.000 31.719.000 34.723.00

17
10.3 Laba/Rugi
Tabel 10.3 Tabel Menghitung Laba/Rugi dalam Usaha
Pendapatan
Jumlah Pendapatan (R) R = 6.300.000
Beban-Beban
-Pembelian bahan baku Rp 1.328.000

-Bahan Pendukung Rp 38.000

-Listrik Rp 200.000
-Air Rp. 50.000
-Telepon Rp 50.000
-Biaya Pemasaran Rp. 630.000
-Gaji Rp. 1.000.000
Laba/Rugi Pendapatan-(Jumlah Biaya)
= Rp 6.300.000 – (Rp 1.328.000 + Rp 38.000 + Rp
200.000 + Rp 50.000 + Rp 50.000 + Rp. 630.000 +
Rp. 1.000.000)
= Rp 3.004.000 (Laba bersih)

10.4 Analisis Kelayakan Usaha


1. Break Even Point (BEP) = Titik Balik Modal
Perhitungan Titik Impas
Harga Minimal = Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp 3.296.000 / 900
= Rp 3.662,2
Jumlah Minimal = Total Biaya / Harga Per Unit
= Rp 3.296.000 / Rp 7.000
= 471 unit
2. Total Penerimaan
Total Penerimaan = Harga barang x Total barang yang dijual

= Rp. 7000 x 30

= Rp. 210.000

Dalam sebulan = Rp. 210.000 x 30

= Rp. 6.300.000

3. Payback Period = pada bulan II (bulan Maret 2019)

18
BAB XI
PENUTUP

Demikianlah penyajian proposal business plan yang telah kami susun. Kami dari tim
perusahaan “OISHII ONIGIRI” memohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan di
dalam penyusunan business plan ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca
dan juga penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka usaha.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang
akan datang. Terima kasih.

19

Anda mungkin juga menyukai