Rangga Fakhrurriza
210901502014
A. PENDAHULUAN
Etika bisnis adalah hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena berkaitan
dengan nilai moral dan etis dalam pengambilan keputusan bisnis. Etika bisnis memiliki
beberapa perspektif yang berbeda, salah satunya adalah perspektif Islam dan Barat.
Perspektif Islam memandang etika bisnis sebagai konsep yang harus dibangun
dengan prinsip-prinsip Islam dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Al-Quran
dan Hadis Nabi Muhammad SAW (Hafidz, 2018). Beberapa nilai yang menjadi pijakan
dalam etika bisnis Islam meliputi kejujuran, keadilan, tanggung jawab sosial, serta
kebijakan dan aturan bisnis yang mempertimbangkan kesejahteraan umum. Di sisi lain,
perspektif Barat berangkat dari pemikiran para filsuf Barat seperti Aristotle, Kant, dan
Mill. Beberapa nilai yang dijunjung dalam etika bisnis Barat meliputi kebebasan,
keadilan, kewajiban moral, serta prinsip-prinsip filosofis yang lebih universal.
Di Indonesia, etika bisnis semakin penting dan banyak dibicarakan di kalangan
akademisi dan praktisi bisnis. Studi kasus tentang etika bisnis dalam perspektif Islam
dan Barat juga banyak ditemukan di Indonesia. Penerapan prinsip-prinsip Islam dalam
pengambilan keputusan bisnis dapat membantu meningkatkan etika bisnis (Hamidah,
2018). Etika bisnis dalam perspektif Barat didasarkan pada nilai-nilai universal yang
bersifat objektif, seperti kebebasan, keadilan, dan kewajiban moral. Etika bisnis Barat
juga berfokus pada upaya menciptakan keuntungan finansial yang maksimal bagi
perusahaan, tetapi tidak dengan mengorbankan nilai-nilai moral dan etika (Mufidah,
2019).
Dalam makalah ini, akan dibahas tentang etika bisnis dalam berbagai perspektif,
seperti prespektif Islam dan Barat. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang etika bisnis serta membantu pembaca untuk
menerapkan nilai-nilai etis dan moral dalam pengambilan keputusan bisnis yang
bertanggung jawab dan berdampak positif bagi masyarakat.
B. PEMBAHASAN
1. Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam
Etika bisnis dalam perspektif Islam adalah serangkaian nilai, prinsip, dan norma
yang berlandaskan ajaran agama Islam. Etika bisnis Islam menekankan pentingnya
1
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
keadilan, tanggung jawab, kasih sayang, kejujuran, dan berlaku baik dalam setiap
aspek bisnis. Selain itu, etika bisnis Islam juga memandang bisnis sebagai cara
untuk beribadah kepada Allah SWT, sehingga tindakan bisnis yang dilakukan harus
mengikuti ajaran agama dan mendapatkan ridha Allah SWT. Etika bisnis Islam juga
menekankan pentingnya pengelolaan bisnis yang berkelanjutan dan tidak
merugikan lingkungan, masyarakat, maupun pihak lain yang terlibat dalam bisnis.
a. Konsep Dasar Etika Bisnis dalam Perspektif Islam
Konsep dasar etika bisnis dalam perspektif Islam terdiri dari beberapa
hal, yaitu:
1) Tauhid (Keimanan kepada Allah SWT): Etika bisnis dalam Islam didasarkan
pada keyakinan bahwa seluruh tindakan bisnis harus dilakukan untuk
memperoleh ridha Allah SWT dan untuk mengikuti ajaran-Nya.
2) Adl (Keadilan): Keadilan adalah prinsip utama dalam etika bisnis Islam.
Semua pihak yang terlibat dalam bisnis harus diperlakukan dengan adil,
termasuk karyawan, konsumen, dan pihak lain yang terlibat dalam bisnis.
3) Ihsan (Kemurahan Hati): Etika bisnis dalam Islam juga menekankan
pentingnya sikap kemurahan hati dan kepedulian terhadap orang lain,
terutama dalam memperhatikan kesejahteraan karyawan dan masyarakat
sekitar.
4) Amanah (Tanggung Jawab): Etika bisnis dalam Islam menekankan
pentingnya tanggung jawab dan amanah dalam setiap aspek bisnis, termasuk
dalam pengelolaan keuangan, produk, dan pelayanan.
5) Maslahah (Kemaslahatan): Etika bisnis Islam juga memandang pentingnya
menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat secara keseluruhan, baik dalam
hal ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
6) Ma'ruf (Perbuatan yang Baik): Etika bisnis dalam Islam menuntut adanya
kegiatan yang baik dan halal serta mendorong tindakan-tindakan yang
berdampak positif bagi masyarakat.
b. Prinsip-Prinsip Dasar Etika Bisnis Islam
Secara teologis Islam menawarkan nilai-nilai dasar atau prinsip-prinsip
umum yang penerapannya dalam bisnis disesuaikan dengan perkembangan
2
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
3
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
4
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
5) Kebenaran (Benevolence)
Penerapan etika dalam perspektif islam berdasarkan prinsip kebenaran dapat
dilakukan dengan cara berikut:
a) Memberikan zakat atau sedekah
b) Memberikan kelonggaran waktu pada pihak terutang dan bila perlu
mengurangi beban utangnya.
c) Menerima pengembalian barang yang telah dibeli.
d) Membayar utang sebelum penagihan datang.
e) Adanya sikap kesukarelaan antara kedua belah pihak yang melakukan
transaksi, kerja sama atau perjanjian bisnis.
f) Adanya sikap ramah, toleran, baik dalam menjual, membeli dan
menagih utang.
g) Jujur dalam setiap proses transaksi bisnis.
h) Memenuhi perjanjian atau transaksi bisnis.
5
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
6
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
7
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
kelompok yang kurang beruntung atau memiliki kekuatan tawar yang lebih
rendah. Sebagai contoh, praktik pemerasan atau penipuan yang dilakukan oleh
pihak yang lebih kuat dapat merugikan pihak yang lebih lemah.
e. Ethical Egoism
Teori ethical egoism dalam etika bisnis perspektif Barat menyatakan bahwa
tindakan etis adalah tindakan yang memaksimalkan keuntungan individu yang
melakukan tindakan tersebut. Dalam teori ini, kepentingan individu diutamakan
dan dianggap sebagai hal yang paling penting dalam mengambil keputusan,
bahkan jika keputusan tersebut merugikan pihak lain.
Dalam konteks bisnis, teori ethical egoism dapat diaplikasikan dengan
mempertimbangkan keuntungan dan kepentingan individu dalam mengambil
keputusan bisnis. Pelaku bisnis diharapkan mempertimbangkan keuntungan
pribadi dalam mengambil keputusan bisnis, tetapi tetap memperhatikan prinsip
keadilan dan memastikan bahwa kegiatan bisnis mereka tidak merugikan pihak
lain.
Namun, teori ethical egoism juga banyak dikritik karena dianggap
mengabaikan kepentingan dan hak individu lain, dan bisa menghasilkan
tindakan-tindakan yang tidak adil atau merugikan pihak lain.
f. Teori Existensialism
Teori existentialism dalam etika bisnis perspektif Barat menekankan pada
pentingnya kebebasan individu dalam mengambil keputusan dan bertanggung
jawab atas tindakan mereka. Dalam teori ini, individu dianggap sebagai subjek
yang memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan kegiatan
bisnis mereka. Kebebasan individu dalam membuat keputusan bisnis tidak
boleh dibatasi oleh norma atau nilai-nilai yang ditetapkan oleh masyarakat atau
lembaga-lembaga lain.
Dalam konteks bisnis, teori existentialism menuntut para pelaku bisnis
untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab atas tindakan
mereka. Para pelaku bisnis diharapkan untuk mengambil keputusan berdasarkan
nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mereka pegang sendiri, dan tidak hanya
8
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
9
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
Namun, teori hak atau right juga menghadapi kritik, karena dianggap
terkadang hak-hak individu saling bertentangan dan dapat menghasilkan konflik
antara individu dan perusahaan. Selain itu, terkadang sulit untuk menentukan
mana hak individu yang lebih penting dan harus diutamakan dalam situasi-
situasi yang kompleks.
C. RANGKUMAN MATERI
Pada perspektif Islam, praktik etika bisnis didasarkan pada prinsip-prinsip moral
dan hukum yang dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis. Praktek etika bisnis dalam
Islam menekankan pentingnya integritas, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan
keadilan dalam setiap tindakan bisnis yang dilakukan. Praktik ini juga melibatkan
pengambilan keputusan bisnis yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang
terlibat, termasuk pelanggan, karyawan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Etika bisnis dalam perspektif Barat, di sisi lain, memiliki beberapa teori yang
berbeda seperti teori teologi, deontologi, utilitarianism, personal libertarianism,
existentialism, ethical egoism, right, dan relativism. Masing-masing teori ini
menawarkan pandangan yang berbeda tentang bagaimana etika harus diterapkan dalam
bisnis. Etika bisnis dalam perspektif Barat mempertimbangkan aspek moral dan etika
dalam setiap keputusan bisnis. Namun, pandangan ini seringkali berbeda dengan
pandangan dalam perspektif Islam karena perbedaan akar pemikiran dan sumber nilai.
Oleh karena itu, para pengusaha dan pemimpin bisnis harus mempertimbangkan nilai-
nilai yang sesuai dengan perspektif dan nilai-nilai yang dianut.
D. SOAL PERTANYAAN
1) Apa saja prinsip-prinsip etika bisnis dalam perspektif Islam, dan bagaimana prinsip-
prinsip tersebut diimplementasikan dalam praktek bisnis sehari-hari?
2) Jelaskan mengenai konsep dasar etika bisnis dalam perspektif islam!
3) Apa saja teori-teori dalam perspektif barat yang digunakan untuk mengembangkan
etika bisnis, dan bagaimana pengaruh teori-teori tersebut dalam praktek bisnis
sehari-hari?
10
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
4) Bagaimana teori deontologi dalam perspektif barat memandang etika bisnis, dan
bagaimana cara mengimplementasikan prinsip-prinsip deontologi dalam bisnis?
5) Apa saja prinsip-prinsip etika bisnis dalam perspektif utilitarianisme, dan
bagaimana prinsip-prinsip tersebut diimplementasikan dalam praktek bisnis sehari-
hari?
11
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, A. (2013). Etika Bisnis Perspektif Islam: Implementasi Etika Islami untuk Dunia Usaha.
Bandung: Alfabeta.
Beauchamp, T. L., Bowie, N. E., & Arnold, D. G. (2018). Ethical Theory and Business.
London: Pearson.
Boatright, J., (2017). Ethics and the Conduct of Business. Boston: Pearson
Donaldson, T., (2017). Ties that bind in business ethics: Social contracts and why they matter.
Journal of Business Ethics, 142(4), 571-585.
Hafidz, M. A. (2018). Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam dan Barat. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
Hamidah. (2018). Etika Bisnis dalam Perspektif Islam: Implikasi terhadap Pengambilan
Keputusan Bisnis. Jurnal Studi Islam, 17(2), 227–252.
Mubarok, H. (2016). Business Ethics in Islam: An Analysis of Its Foundations and Its
Relevance to Contemporary Business. Journal of Islamic Business and Management,
6(2), 1-16.
Mufidah, N. (2019). Penerapan Etika Bisnis dalam Perspektif Barat (Studi Kasus Perusahaan
Multinasional). Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan, 3(2), 38–47.
Nawatmi, S. (2010). Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam. Jurnal Ekonomi, 9(1), 50-58.
12
ETIKA BISNIS DALAM BERBAGAI PRESPEKTIF
Rangga Fakhrurriza
210901502014
GLOSARIUM
13