Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Oleh:

Yordan Kristiawan NPM 19650008

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro pada koperasi simpan
pinjam sehati makmur abadi
Mulya asri

Hari :

Tanggal :

Mengesahkan,

Dosen Pembimbing I Perusahaan/Instansi

…………………….. ……………………..

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan

kuliyah kerja lapangan (KKL) program D3 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Metro. Shalawat serta salam semoga tercurahkan

kepada Rasullulah SAW, keluarga dan sahabatnya. Atas tersusunnya laporan

kuliyah kerja lapangan (KKL) ini, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarya kepada :

1. Drs.H.Jazim Ahmad, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Metro

2. Dr. Suharto, S.E.,M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Metro

3. Fitriani, S.E,.M.M., selaku Ketua Program Studi D3 Perbankan dan

Keuangan yang telah membimbing kami dalam kegiatan praktik magang

mahasiswa.

4. Jati Imantoro, S.E.,M.E.Sy selaku Dosen Pendamping Lapangan yang

telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan praktik magang

mahasiswa.

5. Ridho Irfansyah selaku Kepala Cabang Sehati Makmur Abadi KCP

Mulya Asri’ Cabang mulya asri yang telah mengizinkan kami

menyelesaikan praktik magang mahasiswa.

6. Rekan rekan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro

iii
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan penulis berharap semoga laporan praktik magang

mahasiswa ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan

dalam dunia pendidikan.

Mulya Asri,10 September 2021

Yordan Kristiawan
NPM: 19650008

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat....................................................................... 2
1.4 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan................................................... 2
1.5 Sasaran Kegiatan............................................................................ 3
1.6 Metode Pengumpulan Data................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan.................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Singkat Koprasi Sehati Makmur Abadi............................ 5
2.2 Profil KSP Sehati Makmur Abadi................................................. 8
2.3 Visi   dan Misi Koperasi Simpan Pinjam Sehati Makmur Abadi. . 8
2.4 Karakteristik Organisasi................................................................ 9
2.5 Praktek Akuntansi.......................................................................... 9
2.6 Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam
Pemberian Kredit........................................................................... 11
2.7 Proses Penyaluran Kredit Pada KSP Sehati Makmur Abadi......... 14

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpualn.................................................................................... 16
3.2 Saran.............................................................................................. 17

LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu Universitas
Muhammadiyah adalah agenda rutin yang dilaksanakan satu tahun sekali
yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. KKL
di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah dilaksanakan di KSP
Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri, Tujuannya untuk
mengembangkan materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan
pengetahuan yang didapatkan sebagai pelengkap materi perkuliahan.
Dalam kegiatan KKL Terpadu ini, kami melaksanakan Kuliyah kerja
lapangan di KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri, sebagai obyek
KKL. Diharapkan kepada para mahasiswa setelah adanya kegiatan ini,
mereka dapat lebih mengetahui tentang bagaimana proses pelayanan di
KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri.
Setelah kegiatan KKL dilaksanakan, diperlukan adanya laporan
KKL yang merupakan tugas mahasiswa yang harus dipenuhi dan juga
merupakan salah satu syarat kelulusan, karena KKL merupakan salah satu
program pelaksanaan Kerja Lapangan yang harus diikuti oleh mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:

 Dapat mengetahui sejarah singkat KSP Sehati Makmur Abadi KCP


Mulya Asri
 Dapat lebih memahami ketentuan umum dan tata cara pengelolaan
KSP. Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri seperti Profil, kebijakan,
perekrutan, manajemen anggaran dan SDM dll.

1
 Dapat lebih mengenal KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri
dengan visi misinya.

1.3. Tujuan dan Manfaat


Kuliah Kerja Lapangan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan
dan pengetahuan bagi para mahasiswa, berkaitan dengan konsep dan teori yang ada
dilapangan sebelum terjun langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan potensi para mahasiswa untuk mampu bersaing
dalam dunia kerja. Adapun tujuan KKL lainnya antara lain:

 Mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara


langsung tentang dunia kerja yang sebenarnya.
 Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah didapat selama proses
perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya.
 Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang Kementrian
Koperasi dan UMKM

Kegiatan KKL Terpadu Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah yang dilaksanakan di
KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri ini mempunyai manfaat :

 Menambah wawasan dan pengetahuan yang tidak terhingga megenai


pelayanan di KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri.
 Mempunyai pengalaman di obyek KKL
 Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas
Muhammadiyah khususnya Fakultas Eonomi dan Bisnis dengan KSP
Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri.

1.4. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

KKL Terpadu ini dilaksanakan pada:


Hari dan Tanggal        : Selasa, 01 Agustus 2021

2
Pukul                           : 08.30 – 16.00
Tempat                        : KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri

1.5. Sasaran Kegiatan


Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu, Jurusan
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah angkatan 2021 dengan agenda kunjungan dan observasi di
obyek KKL yaitu:

Pendidikan Ekonomi Koperasi : KSP Sehati Makmur Abadi

KCP Mulya Asri

1.6.Metode Pengumpulan Data


Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah:

 Observasi pengamatan langsung di obyek KKL untuk menyusun laporan


ini.
 Interview proses tanya jawab langsung saat berada di obyek KKL
mengenai hal-hal yang ingin dan perlu diketahui sebagai tambahan
wawasan mahasiswa disamping untuk menyusun laporan KKL ini.
 Studi Pustaka, Studi pustaka dilakukan dengan mencari berbagai
informasi tentang KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri baik
melalui informasi di kantor KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya
Asri maupun dari website internet.

1.7. Sistematika Penulisan


Sistematika Penyusunan Laporan KKL merupakan garis besar penyusunan
yang bertujuan agar pokok-pokok masalah dapat dibahas secara terarah. Selain
itu sistematika penulisan juga disusun untuk memudahkan memahami secara
keseluruhan isi laporan. Adapaun laporan KKL ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

3
1.      Latar belakang

2.      Rumusan masalah

3.      Tujuan dan manfaat penulisan

4.      Tempat dan waktu pelaksanaan

5.       Sasaran kegiatan

6.      Metode pengumpulan data

7.      Sistematika penulisan

Bab II Pembahasan (isi)

1.      Sejarah materi KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri

2.      Profil KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri

3.      Pendalaman KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri

Bab III Penutup

1.      Simpulan

2.      Saran

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Singkat Koprasi Sehati Makmur Abadi/Cabang Mulya Asri

Koperasi didirikan sebelum Bank, saat itu para petani tidak memilik tempat
tujuan untuk mencari bibit tanam untuk panennya (modal). Karena saat itu
tidak ada perbankan, maka koperasi didirikan secara individu. Awalnya
koperasi didirikan hanya untuk membantu masyarakat, tapi untuk sekarang
ini koperasi juga dijadikan sebagai bisnis. Koperasi Sehati merupakan usaha
yang berbadan hukum koperasi, Koperasi Sehati berdiri pada tanggal 10 juli
2009 dan Latar belakang berdirinya Koperasi Sehati di wilayah mulya asri

Berdiri pada tanggal 17 mei 2013 tujuan berdirnya cabang di mulya asri
yaitu untuk membantu masyarakat mulya asri mendapatkan pinjaman dana
dengan cepat dan dengan mengunakan jaminan bpkb sepedah motor, Latar
belakang berdirinya Koperasi Sehati ini Demi Meningkatkan Cabang
Pendatapan dari Perusahaan yang di dasari oleh PT.ASTRA, Kemudian
membuka sebuah koperasi peminjaman dana yang di campur tangani oleh
kepengurusan pihak FIF dalam bidang Finance.

Koperasi Sehati merupakan koperasi jasa yang memberikan dana tunai


dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor roda dua dengan menyesuaikan
harga kendaraan tersebut. Koperasi Sehati akan memberikan pinjaman
sebesar 50% dari harga pasaran kendaraan tersebut. Koperasi Sehati
memakai jaminan BPKB kendaraan bermotor roda dua dalam jangka waktu
maksimal 18 bulan.

Logo Koperasi Sehati :

5
Pada tahun 1997, membeli rumah seluas 62m2 dengan harga
Rp48.000.000,- yang kemudian dijadikan kantor. Tahun 2005,
mengadakan perubahan AD/ART dengan wilayah kerja nasional.
Pada RAT XXIII tahun buku 2010 memiliki aset Rp22.815.488.466,-
dengan 4.134 anggota. Kini, Koperasi Sehati telah memiliki 89
cabang di seluruh Indonesia dengan 110.000 anggota. Sedangkan,
cabang yang berada di Depok aktif sejak tahun 2009 dengan
sebanyak 1800 anggota dan cabang Depok Dua aktif sejak Januari
2017 dengan sebanyak 1200 anggota. Dibukanya cabang Depok Dua
bertujuan untuk sebagai pengembang dari cabang Depok. Setiap
cabang biasanya beranggotakan warga setempat.
Koperasi Sehati terdapat pengurus, pengawas, dan anggota.
Yang paling dominan didalam manajemen koperasi adalah pengurus.
Pengurus koperasi merupakan orang-orang yang pernah terjun dalam
bidang pembiayaan. Selain pengurus, Koperasi juga terdiri dari
beberapa pemegang saham. Pada awal pendirian, Koperasi Sehati
mengajukan proposal untuk mendapatkan dana awal untuk
mendirikannya. Koperasi Sehati mendirikan 1 sampai dengan 2
cabang dengan dana awal tersebut. Karena Koperasi Sehati memiliki
perkembangan yang bagus, maka cabangnya terus bertambah sampai
sekarang. Kini Koperasi Sehati memiliki investasi kurang lebih 450
miliar, termasuk calon gedung, gedung sendiri, jumlah pembiayaan,
kendaraan, dll. Koperasi Sehati juga kerap memiliki piagam sebagai
koperasi yang sehat dan jujur di Indonesia.

6
Kegiatan koperasi yang dilaksanakan oleh Koperasi Sehati Makmur
Abadi merupakan koperasi simpan pinjam yang berbentuk jasa.
Koperasi simpan pinjam yaitu kegiatan koperasi yang
pelaksanaannya meliputi simpanan, pinjaman dan pendidikan.
Simpanan yang dimaksud adalah usaha untuk melayani simpanan-
simpanan para anggota koperasi, seperti simpanan pokok, simpanan
wajib, dan simpanan cadangan. Koperasi simpan pinjam umumnya
didirikan agar menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan
anggotanya dalam hal bantuan pinjaman (modal berupa pinjaman
uang). Dari dana yang ada, koperasi meminjamkannya kembali
kepada anggotanya, dengan persyaratan-persyaratan, waktu, cara
pengambilannya, dan besar nominal yang sudah ditentukan oleh
rapat anggota.
Dengan slogan “Kami Hadir Membantu Anda, Proses Cepat &
Langsung Cair”, Koperasi Sehati Makmur Abadi menawarkan
sebuah peminjaman dana untuk modal usaha, biaya pendidikan,
biaya renovasi, kebutuhan keluarga, dll dengan jangka waktu
maksimal 18 bulan.
1. Alamat Koprasi Sehati Makmur Abadi/ Cabang Mulya Asri
(Jl. Merdeka Mulya Asri RT 008 RW 002 Kec.tulang bawang
tengah kota tulang bawang barart Prov.Lampung

2. Slogan Koprasi Sehati Makmur Abadi


a. Slogan
Kami Hadir Membantu Anda, Proses Cepat & Langsung Cair

b. Misi
Mewujudkan lembaga keuangan yang mandiri, modern, amanah,

dan sejahtera

7
2.2.  Profil KSP Sehati Makmur Abadi

Profil Koperasi Simpan Pinjam KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri
Tabel 2.1
Profil Koperasi Simpan Pinjam KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri
Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Nama Lembaga
Sehati Makmur Abadi
Badan Hukum 2013
Berdiri Tahun 2013
Mulai Beroperasi 01 September 2000
Alamat Jl. Raya Merdeka Mulya Asri
Rt/Rw 08/02
Desa / Kelurahan Mulya Asri
Kecamatan Tulang Bawang Tengah
Kota / Kabupaten Tulang Bawang Barat
Nomor Telepon (0380)-890214)

2.3     Visi  Misi dan Tujuan Koperasi Simpan Pinjam Sehati Makmur Abadi


KCP Mulya Asri

1 Slogan Koprasi Sehati Makmur Abadi


a. Visi
Kami Hadir Membantu Anda, Proses Cepat & Langsung Cair

b. Misi
Mewujudkan lembaga keuangan yang mandiri, modern, amanah, dan
sejahtera.
.
2.      Tujuan
a) Menjadikan Koperasi Simpan Pinjam (KSP)  Sehati Makmur Abadi KCP
Mulya Asri  sebagai Koperasi yang Ideal;
b) Meningkatkan pengelolaan usaha-usaha koperasi yang professional,
mengembangkan diversifikasi usaha-usaha keuangan, meningkatkan
permodalan yang bersumber dari anggota serta mengembangkan
pemasaran koperasi;
c) Menjadikan Koperasi Simpan Pinjam (KSP)  Sehati Makmur Abadi KCP

8
Mulya Asri  sebagai lembaga keuangan terpercaya dengan pelayanan
prima; dan
d) Menggalang kekuatan ekonomi umat sebagai pilar ekonomi bangsa.

2.4      Karakteristik Organisasi
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri
memiliki karakteristik organisasi sebagai berikut:
a) Merupakan suatu badan usaha yang dibenarkan mencari keuntungan
seperti pada badan usaha lainnya tetapi tidak menjadikan sebagai tujuan
utama;
b) Beranggotakan orang seorang mengandung maksud bahwa anggota
koperasi terdiri dari kumpulan modal;
c) Beranggotakan badan hukum koperasi artinya koperasi yang sudah berdiri
dan berbadan hukum dapat membentuk koperasi dengan tingkat yang lebih
besar/luas;
d) Kegiatan berdasarkan prinsip koperasi, artinya dalam menjalankan
aktifitasnya berpedoman pada prinsip koperasi seperti yang dijelaskan
pada UU No. 25 Tahun 1992 pasal 5;
e) Gerakan ekonomi rakyat banyak dan merupakan sokoguru dalam ekonomi
kerakyatan; dan
f) Asas kekeluargaan.

2.5      Praktek Akuntansi
Berdasarkan data yang diperoleh dari KSP Kopdit Sehati Makmur Abadi
KCP Mulya Asri , praktek akuntansi yang digunakan adalah:
1)      Sistem Akuntansi
KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri menggunakan sistem
akuntansi dan praktek-praktek pelaporan keuangan yang benar dan memberikan
informasi bermakna kepada anggota, pengurus, pengawas dan tim auditor serta
pihak-pihak terkait.
KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri menggunakan sistem akuntansi
berbasis tunai yang dimodifikasi sebagai basis akuntansi tetap, ini merupakan

9
kombinasi basis tunai akuntansi dan basis nyata akuntansi. Di bawah basis tunai
yang dimodifikasi ini, sistem akuntansi didasarkan pada bukti-bukti dan
pembayaran nyata kecuali bahwa cadangan resiko harus di buat untuk
menyatakan:
a. Hutang-hutang yang tidak dibayar pada saat jatuh tempo;
b. Deviden atas modal saham yang tidak dibayar pada periode akuntansi
tertentu;
c. Kredit dan biaya-biaya yang ditangguhkan yang dapat diterapkan pada
periode yang akan dating;
d. Kerugian atas piutang yang dapat diperkirakan dan asset beresiko lainnya;
dan
e. Penyusutan property dan peralatan.

2)      Basis Moneter Akuntansi


Laporan keuangan KSP Sehati Makmur Abadi dituangkan dalam mata uang
rupiah. Pembukuan setiap transaksi diungkapkan dalam satuan rupiah yang
menjadi indicator penting atas dampak relatifnya pada kegiatan KSP Sehati
Makmur Abadi KCP Mulya Asri secara keseluruhan.
3)      Pengakuan Tepat Waktu di dalam Sistem Akuntansi
KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri mencatat semua transaksi
tepat pada waktunya sehingga semua informasi yang diterima benar adanya pada
setiap periode akuntansi yang ditunjukan sesuai fakta. Dengan mengakui laporan
akuntansi dan laporan keuangan atas nilai asset, hutang, modal anggota, dan dana
cadangan serta pendapatan dan biaya masuk akal, KSP Sehati Makmur Abadi
KCP Mulya Asri menyediakan cadangan resiko atas pinjaman lain yang
didukung dengan penagihan atau pengubah pinjaman dan asset-aset lain denga
mengenakan biaya atas kegiatan yang sedang berjalan.
5)      Materialitas
KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri mempertimbangkan keadaan
lingkungan ketika itu tepat pada waktunya, terungkapkan, atau sesuai metode
perlakuannya, akan mempengaruhi atau “membuat perbedaan” dalam
mengeluarkan pendapat dan tingkah laku seorang yang sesuai dengan itu.

10
2.6      Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Pemberian Kredit
Pemberian kredit mengandung suatu resiko yang tinggi. Untuk memperkecil
resiko kredit yang mungkin terjadi itu maka KSP Kopdit Sehati Makmur Abadi
KCP Mulya Asri melakukan penganalisaan dan memperhatikan faktor-faktor apa
saja yangperlu dipertimbangkan sebelum permohonan kredit dikabulkan. Faktor-
faktor itu dikenal dengan 5 C itu adalah:
1)      Character ( watak/kepribadian )
Watak adalah sifat dasar yang ada pada diri seseorang. Watak dapat berupa
baik dan jelek bahkan ada yang terletak diantara baik dan jelek. Watak merupakan
bahan perrimbangan untuk mengetahui resiko dan suatu keyakinan bahwa sifat
dari orang-orang yang akan diberikan kredit. Penilaian soal character ini akan
bermamfaat bagi KSP Kopdit Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri untuk
mengetahui sampai sejauh mana tingkat kejujuran dan integritas serta itikad baik
yaitu kemauan kuat (willingness) untuk memenuhi kewajibannya-kewajibannya
dari calon debitur. Untuk menilai character ini memang sulit, karena setiap
manusia mempunyai watak yang berbeda-beda.
Oleh karena itulah para pengelola kredit Swamitra harus juga mempunyai
keterampilan psikologis praktis untuk dapat mengenali watak dari calon
debiturnya. Ada beberapa cara yang ditempuh oleh Swamitra Cabang Bangkinang
untuk mengetahui gambaran tentang character dari calon debitur, diantaranya
adalah:
a. Meneliti daftar riwayat hidup calon debitur;
b. Meneliti reputasi calon debitur itu dilingkungan usahanya;
c. Meminta informasi kepada asosiasi-asosiasi usaha dimana calon nasabah
itu bergabung;
d. Meneliti apakah calon debitur itu juga anggota atau sering datang
ketempat-tempat perjudian, suka minum minuman keras, suka menipu
dan sebagainya;
e. Mengamati sejauh mana ketekunan kerjanya, cara hidup atau gaya hidup
yang dianutnya, keadaan keluarganya, sosil standingnya, dan hobby yang

11
dimilikinya apakah senang pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya berfoya-
foya; dan
f. Meminta informasi-informasi pada Bank atau pada pihak lain.

Setelah mendapatkan data-data tersebut seorang analis kredit dapat menyimpulkan


bagaimana watak kepribadian dari calon debitur yang mengajukan permohonan
kredit. Swamitra tidak memiliki standarisasi khusus dalam menilai character calon
debitur, standarisasi yang
dipakai secara umum adalah “Baik”, setelah analisis data dan informasi-informasi
yang lengkap baik itu dari tetangga-tetangga, rekan kerja debitur dan lain-lain,
dari analisis terakhir debitur dapat dikatakan baik.

2)      Capacity ( kemampuan )
Capacity ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan management atau
calon peminjam untuk mengelola cash yang cukup untuk memenuhi
kewajibannya kepada Swamitr atau pemberi pinjaman. Pengukuran capacity dari
calon debitur yang dilakukan oleh Swamitra
dengan melakukan pendekatan:
a. Menilai posisi neraca dan laporan perhitungan laba/rugi untuk beberapa
periode terakhir yaitu untuk mengetahui berapa besarnya solvabilitas,
likuiditas, dan rentabilitas usahanya serta tingkat resiko usahanya;
b. Menilai latar belakang pendidikan para pengusaha yang menggunakan
kemampuan teknologi tinggi;
c. Menilai apakah usaha calon debitur selalu menunjukkan kegagalan dari
waktu-kewaktu dengan cara menilai berapa lama calon debitur ini
berusaha;
d. Bagaimana tingkat persaingan calon debitur dengan perusahaan lain
dengan jenis usaha yang sama. Beberapa pangsa pasar yang dikuasai
perusahaan;
e. Apakah perkembangan omzet penjualan menunjukkan tingkat kenaikan
permodalan yang wajar; dan
f. Apakah sumber daya yang ada telah dipergunakan seoptimal mungkin.

12
3)      Capital ( modal )
Swamitra dapat melihat besar kecilnya capital ini dari laporan keuangan yang
disusun secara sederhana dengan memperkirakan total aktiva yang dimiliki
debitur yang terdiri dariaktiva lancar dan aktiva tetap. Yang akan diperhatikan
oleh Swamitra dalam penilaian capital ini
adalah:
a. Apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar;
b. Apakah calon debitur memiliki file, surat, tanda bukti pembelian dan
penjualan atau transaksi serta pembukuan keuangan yang sangat baik dan
tercatat sesuai dengan kaedah akuntansi usaha kecil;
c. Ratio angka baik horizontal maupun vertikal apakah wajar dan
menunjukkan trend naik; dan
d. Menilai pos-pos lain yang dianggap dianalisa sesuai dengan kondisi
bisnis yang sedang berlaku.
4)      Collateral ( jaminan atau agunan )
Collateral merupakan barang yang diperjanjikan oleh peminjam yang akan
diserahkan kepada kreditur apabila debitur gagal dalam memenuhi kewajibannya.
Swamitra dalam penilaianjaminan ini akan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Kalau terjadi likuidasi apakah nilai harga lelang sifatnya bias menutupi
pinjaman, baik pokok pinjaman maupun bunga yang timbul;
b. Mudah untuk diperjualbelikan;
c. Milik sah dan dalam penguasaan peminjam;
d. Tidak mudah rusak atau berubah bentuk;
e. Memenuhi syarat untuk dilakukan perikatan; dan
f. Kalau pemilik jaminan itu terdiri dari suami istri, maka perlu semua surat-
surat yang berhubungan dengan pengadaan barang-barang jaminan yang
ditandatangani oleh keduanya.
)      Condition of economy
Swamitra KPP Bangkinang penilaian terhadap condition of economy ini
dimaksud untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi-kondisi yang

13
mempengaruhi perekonomian suatu Negara atau suatu daerah yang akan
memberikan dampak yang bersifat positif maupun dampak

negative terhadap perusahaan yang memperoleh kredit serta untuk mengetahui


situasi dan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain yang
mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat maupun kurun waktu
tertentu yang kemungkinan akan mempengaruhi kelancaran usaha calon
peminjam.

2.7     Proses Penyaluran Kredit Pada KSP Sehati Makmur Abadi KCP


Mulya Asri
Dalam pengajuan kredit ini nasabah harus mengetahui terlebih dahulu apa
mamfaat atau resiko yang akan di tanggung.
Mamfaat:
a. Proses maksimal untuk Pinjaman Mikro adalah 7 hari jam kerja karena
pinjamannya tidak begitu besar sedangkan untuk Pinjaman Perumahan adalah
14 hari jam kerja baru bisa dicairkan. Karena Pinjaman Perumahan ini
kreditnya besar dan pihak KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya Asri harus
mengkonsultasikan kepada Pimpinan KSP Sehati Makmur Abadi KCP Mulya
Asri .
b. Persyaratan mudah dan ringan.
Resiko:
a. Plafon pinjaman maksimal untuk Pinjaman Mikro Kerja adalah Rp 5-10 Jt,
sedangkan plafon untuk Pinjaman Perumahan maksimal adalah Rp
100.000.000,-
b. Menyerahkan jaminan berupa Studi Kelayakan Usaha yang dibiayai.
c. Jaminan tambahan berupa surat tanah minimal SKGR dan untuk kendaraan
adalah BPKB dan STNK.
d. Syarat yang kedua diatas wajib diikat secara sempurna yaitu Surat Memasang
Hak Tanggung (SKHMT) dan Surat Kuasa Menjual (SHM).
Persyaratan:
1) Photo copy KTP Suami/ Istri/ Orang Tua 4 rangkap;

14
2) Photo copy KK 2 rangkap;
3) Photo copy Surat Nikah 2 rangkap;
4) Photo copy jaminan 2 rangkap;
5) Surat izin/ Keterangan Usaha 2 rangkap;
6) Pas Photo Suami/ Istri/ Orang Tua 2 rangkap

BAB III

PENUTUP

15
3.1 Kesimpulan

Koperasi adalah institusi (lembaga) yang tumbuh atas dasar solidaritas


tradisional dan kerjasama antar individu, yang pernah berkembang sejak awal
sejarah manusia sampai pada awal Revolusi Industrial di Eropa pada akhir
abad 18 dan selama abad 19, sering disebut sebagai Koperasi Historis atau
Koperasi Pra-Industri. Koperasi Modern didirikan pada akhir abad 18,
terutama sebagai jawaban atas masalah-masalah sosial yang timbul selama
tahap awal Revolusi Industri.

Pelaksanaan Praktik Kuliyah Kerja Lapangan pada Koperasi Sehati


Makmur Abadi/ Cabang Mulya Asri yang beralamtkan di Jl. Raya Mulya
Asri, Kecamatanh Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat
selama satu bulan memberikan penulis pengalaman dan pengetahuan
mengenai dunia kerja. Dari pelaksanaan Praktik Magang ini penulis memiliki
beberapa kesimpulan yaitu :

1. Dapat mengetahui beberapa hal yaitu etika bekerja, kedisiplinan

dalam bekerja.

2. Dengan adanya praktik magang ini penulis dapat lebih memahami

arti etika, sopan dan satun dalam berprilaku.

3. Sebagai sarana komunikasi antara mahasiswa dengan instansi

pelaksanaan praktik magang, dalam hal ini mahasiswa dapat

mengetahui tentang perkembangan Koprasi Sehati Makmur

Abadi/ Cabang Mulya Asri, dapat mengetahui produk produk

layanan Koprasi Sehati Makmur Abadi/ Cabang Mulya Asri, dan

permsalahan yang terjadi.

4. Dalam hal ini penulis dapat meningkatkan wawasan ilmu

16
pengetahuan tentang pemasaran dalam dunia kerja serta

melengkapinya dengan teori yang didapat dari mata perkuliahan.

3.2 Saran
1. Pemerintah harus turut serta mendukung dan melindungi koperasi agar
bisa tetap bisa menjalankan usahanya.
2. Pemerintah harus mampu memberikan kebijakan-kebijakan yang
memberikan kemudahan dan kelancaran bagi koperasi dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya.

Pemerintah diharapkan dapat lebih intens dalam memberikan


pendidikan,sosialisasi,promosi kepada masyarakat luas khususnya para pelaku
koperasi agar kegiatan perkoperasian di Indonesia semakin baik dan bergairah.

17

Anda mungkin juga menyukai