Guna
Kamis, 18 Desember 2014
Disusun Oleh :
Alifiantikosiwi
Muhammad Ilham. A
Nur Aida. Z
Putri Nuraini
Rotua Veronica. P
Kelompok 1
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyusun makalah ini.
Makalah ini berjudul Teori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai Guna
(UTILITI) yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Teori
Mikro Ekonomi.
Penulis sudah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, akan tetapi penulis
menyadari kesalahan dan kekurangan, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Namun berkat arahan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan
bimbingan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca
umumnya. Amiin..
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................
i
Daftar Isi...............................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................................
1
1.3. Tujuan Penulisan Makalah....................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................
2
2.1. Pengertian Teori Tingkah Laku Konsumen & Teori Nilai Guna...............................
2
2.2 Pendekatan Perilaku Konsumen................................................................................
3
2.3. Grafik & Kurva Total Utility & Marginal Utility......................................................
6
2.4 Teori Utility & Teori Permintaan...............................................................................
9
2.5. Paradoks Nilai............................................................................................................
10
2.6 Surplus Konsumen.....................................................................................................
11
Disini kita juga akan mempelajari bagaimana suatu barang bisa memmberikan
kenikmatan terhadap individu dan bagaimana barang itu akhirnya sama sekali tidak bisa
memberikan kenikmatan terhadap seseorang serta mempelajari lebih lanjut tentang sifat
permintaan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Teori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai guna (utility)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-
involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk
barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan pertimbangan yang matang.
1. Sebab-sebab konsumen membeli lebih banyak komoditi pada harga rendah dan mengurangi
pembeliannya pada harga tinggi
2. Bagaimana konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang dibeli pada
pendapatan yang diperolehnya.
Asumsi dasar:
1. Rasionalitas, artinya konsumen diasumsikan rasional dan berusaha memaksimalkan
kepuasan.
2. Selera konsumen tercermin dalam kurva indiferen yang terdirindari banyak kurva indiferen
yang tidak saling satu sama lain.
3. Kurva indiferen yang letaknya lebih jauh dari titik origin menggambarkan kepuasan
konsumen yang lebih tinggi.
Dari tabel dan peraga di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kurva indiferen
merupakan kurva yang menggambarkan preferensi konsumen terhadap kombinasi barang
yang dikonsumsinya dimana tingkat utilitas atau kepuasannya sama. Angka utilitas yang
diberikan terhadap suatu kurva indiferen merupakan angka numerik yang menunjukkan
kepuasan yang diperoleh konsumen dari kombinasi yang ia pilih. Hal inilah yang dimaksud
dengan pendekatan ordinal, yaitu pemeringkatan kombinasi yang dipilih dengan angka
numerik.
Yang dimaksud dengan guna/kepuasan adalah kemampuan suatu barang dan jasa dalam
memuaskan kebutuhan.
Guna total adalah (Total Utility) adalah total kepuasan yang diperoleh konsumen dari
barang dan jasa yang dikonsumsi.
Guna marginal (Marginal Utility) adalah tambahan kepuasan yang diperoleh karena
bertambahnya barang jasa yang dibeli sebanyak satu unit.
Konsumen akan mencapai kepuasan total yang maksimal pada tingkat konsumsi (pembelian)
dimana pengorbanan untuk pembelian unit terakhir dari barang tersebut adalah sama dengan
kepuasan tambahan yang didapat dari unit terakhir barang tersebut.
Dengan menganggap bahwa Marginal Utility semakin lama semakin menurun pada setiap
tingkat konsumsi maka kurve Marginal Utility akan berbentuk seperti di bawah ini :
Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kepuasan total maksimal tercapai bila
Px = Mux atau Mux/Px = 1
Syarat ini bisa dicapai dengan anggapan bahwa konsumen mempunyai uang (penghasilan)
yang cukup untuk dibelanjakan untuk setiap barang sampai Marginal Utility setiap barang
sama dengan harga masing-masing barang.
Px.Qx + Py.Qy + = M
Keterangan :
MUx,y = Marjinal Utiliti produk x,y
Px,y = Harga produk x,y
Qx,y = Jumlah produk x,y
M = Pendapatan
Bila kita menganggap suatu kasus yang lebih realitis dimana konsumen hanya mempunyai
sejumlah uang tertentu yang tidak cukup untuk membeli barang-arang sampai pada
tingkat Mu = P untuk setiap barang, maka bisa dibuktikan bahwa dengan uang yang
terbatas jumlahnya ia bisa mencapai kepuasan total yang paling tinggi bila ia mengalokasikan
pembelanjaannya sehingga dipenuhi syarat :
Mux Muy Muz
----- = ----- =.... ------ > 1
Px Py Pz
Ini disebut syarat Equilibrium konsumen dengan Contraint (dengan pembatasan jumlah uang
yang dipunyai).
Efek Pendapatan
Perubahan harga menyebabkan perubahan pendapatan riil .Jika harga suatu produk naik,
kemampuan pendapatan untuk membeli produk tersebut semakin kecil .Sehingga permintaan
terhadap produk yang mengalami kenaikan harga semakin sedikit dan sebaliknya .
SURPLUS KONSUMEN
Keterangan Gambar :
Kurva permintaan menurut pendekatan Marginal Utility adalah kurva Mu yang dinilai
dengan uang jadi area OABD adalah Total utility (dinilai sebanyak uang) yang diperoleh dari
konsumen yang mengkonsumsi barang X sebanyak OA, sedangkan pengorbanan totalnya
(dalam uang) adalah sejumlah uang yang dikorbankan atau dibayarkan untuk memperoleh
OA tersebut yaitu OAX OPX(OPXBA).
Surplus konsumen adalah selisih dari kedua area tersebut yaitu PXBD. Surplus
konsumen menunjukkan keuntungan netto (dalam bentuk kepuasan) yang diperoleh
konsumen karena pertukaran bebas dan spesialisasi dalam produksi memungkinkan si
konsumen untuk membayar barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari pada nilai
barang tersebut untuknya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Setelah kita memperhatikan isi dalam pembahasan di atas maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
Teori tingkah laku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang
berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan
mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Teori nilai guna atau utility yaitu teori ekonomi yang mempelajari kepuasan atau
kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dari mengonsumsi barang-barang. Kalau
kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi nilai guna atau utility-nya. Sebaliknya
semakin rendah kepuasan dari suatu barang maka utilitynya semakin rendah pula.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2010. Mikro ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali
Pers.
http://id.wikipedia.org/wiki/Paradoks_nilai
http://orgenestonga.blogspot.com/2011/06/teori-nilai-guna-utility.html
http://eki-blogger.blogspot.com/2012/03/teori-prilaku-konsumen.html