KEBIJAKAN MAKROPRUDENSIAL
Di Susun
KELOMPOK VII
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Gorontalo
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Saya menyadari makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu saya mengaharapkan kritikan dan saran yang membangun dari
pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan
2.1Kebijakan Makroprudensial
2.2Pengawasan Mikroprudensial
2.3Pengawasan Makroprudensial
2.4Kebijakan Makroprudensial dan Perkembangannya
2.5 Kebijakan Makroprudensial di Bank Indonesia
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kebijakan makroprudensial adalah kebijakan yang mengatur tentang sistem
keuangan secara keseluruhan. Sistem keuangan yang dimaksud adalah
sekumpulan dari beberapa institusi maupun beberapa pasar dengan interaksi
yang dilakukan di dalamnya dengan tujuan stabilitas ekonomi. Di dalam
sekumpulan beberapa pasar dan beberapa institusi tersebut terdapat dua
pihak yaitu surplus unit dan defisit unit. Surplus unit merupakan pihak yang
ada di dalam sekumpulan beberapa pasar dan beberapa institusi yang
memiliki kelebihan dana. Sedangkan defisit unit merupakan pihak yang ada
di dalam sekumpulan beberapa pasar dan beberapa institusi yang memiliki
kekurangan dana. Pihak surplus unit bertugas untuk memobilisasi kelebihan
dana yang dimiliki kepada pihak defisit unit, sehingga tidak ada lagi pihak
yang kelebihan dana maupun pihak yang kekurangan dana. Dengan begitu,
akan tercipta stabilitas perekonomian pada sistem keuangan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA