DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
1. NI NYOMAN SUKMA WATI (206601176)
2. WD VINA DESTIANDARI (206601074)
3. DIAN PRASTICHA SARY ( 206601136)
4. TRIWAHYUNI SHOLEH (206601057)
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
NYA kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” Kendala Usaha
Kecil Dan Mikro Memasuki Pasar Global ”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pada mata
kuliah manajemen bisnis dan UMKM . Dalam makalah ini mengulas tentang
kendala-kendala usaha kecil dan mikro dalam memasuki pasar global.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar
kedepannya lebih baik lagi. Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini penulis
mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok VI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I 4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
A. Latar belakang................................................................................................................4
B. Rumusan masalah..........................................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................................5
BAB II 6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
1. Faktor Internal............................................................................................................8
2. Faktor Eksternal.........................................................................................................9
C. cara menghadapi kendala-kendala dalam usaha kecil dan mikro memasuki pasar global
12
BAB III.........................................................................................................................................15
PENUTUP....................................................................................................................................15
A. Kesimpulan...................................................................................................................15
B. Saran.....................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
UKM (usaha kecil dan mikro )merupakan kelompok pelaku usaha terbesar
(96%) di Indonesia dengan karakteristik berpenghasilan rendah, bergerak di sektor
informal dan ebagian besar termasuk dalam kelompok keluarga miskin (Sudaryanto,
2013). Menghadapi persaingan bebas, usaha menengah dinilai jauh lebih siap dilihat dari segi
kemampuan SDM, skala usaha dan kemampuannya untuk melakukan inovasi dan
akses pasar.
Dalam perjalanannya pembinaan terhadap UKM, lebih condong kepada
pembinaan pengusaha kecil, sementara pembinaan terhadap usaha menengah seolah-
olah terlupakan.Kebijakan pengembangan usaha bagi usaha menengah belum
bersandar pada satu peraturan pemerintah sebagai payung kebijakan, dan dalam aras
pengembangan usaha, masih terdapatgrey area dalam pengembangan usaha menengah.
Salah satu strategi untuk mendorong kinerja dan peran UKM dalam pasar bebas
sertamengatasi kesenjangan yang terjadi, adalah dengan menumbuhkan usaha
menengah yangkuat dalam membangun struktur industri. Strategi pengembangan usaha
menengah ini praktis banyak dilupakan sejalan dengan kurang diperhatikannya entitas
dan posisi usaha menengahdalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam kebijakan
pengembangan UKM.
Sekalipun peran usaha menengah lebih rendah dibandingkan dengan usaha
kecil. Namun dengan memperhatikan posisi strategis dan keunggulan yang dimilikinya, Usaha
menengah layak untuk didorong sebagai motor pengembangan UKM dalam
persaingan bebas. Hal ini karena potensi teknologi dan sumberdaya manusianya jauh
lebih tinggi dari pada usaha kecil.Lebih jauh penulis mengungkapkan bahwa dengan
terjadinya pergeseran tatananekonomi dunia pada persaingan bebas, dapat dikatakan bahwa
UKM.
menghadapi situasi yang bersifat double squeze yaitu situasi yang datang dari
sisi internal berupa ketertinggalan produktivitas, efisiensi dan inovasi; dan situasi yang datang
dari eksternal pressure. Dengan adanya dua fenomena di atas yang perlu diperhatikan adalah
masalah pemasaran UKM dalam pasar global juga sangat berpengaruh dalam pendalapan
UKM sendiri.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini ialah:
1. Apa yang dimaksud usaha kecil dan mikro?
2. Apa saja kendala dalam usaha kecil dan mikro memasuki pasar global?
3. Bagaimana cara menghadapi kendala-kendala tersebut?
C. Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat agar pembaca dan penulis memahami tentang :
1. Pengertian usaha kecil dan mikro
2. Kendala yang timbul usaha kecil dan mikro memasuki pasar global
3. Cara menghadapi kendala-kendala yang terjadi saat usaha kecil mikro
memasuki pasar global.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Faktor Internal
a) Modal
Sumber daya manusia merupakan titik sentral yang sangat penting untuk
majudan berkembang, sebagian besar usaha mikro dan usaha kecil tumbuh
secaratradisional dan merupakan usaha keluarga yang turun temurun.
Keterbatasan SDM usaha mikro dan kecil baik dari segi pendidikan formal
maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap
manajemen pengelolaan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk
berkembang denganoptimal. Di samping itu dengan keterbatasan SDM nya, unit
usaha tersebut relatifsulit untuk mengadopsi perkembangan teknologi baru untuk
meningkatkan dayasaing produk yang dihasilkannya.
c) Teknologi
2. Faktor Eksternal
a) Iklim
Tidak adanya akses terhadap sumber bahan baku yang berkualitas secara
terus menerus. Terkadang, UKM menggunakan bahan baku yang
berkualitas, tetapi tidak jarang pula mereka menggunakan bahan baku yang
tidak memenuhi standar produksi.
Selanjutnya dari aspek hukum, aspek yang paling mendasar bagi UKM adalah
legalitas badan usaha. Sebagian besar UKM di Indonesia, khususnya usaha kecil
dan mikro, tidak berbadan hukum. Dengan kondisi demikian, berbagai hal yang
berhubungan dengan pihak ketiga akan sulit untuk dilaksanakan.
Selain itu, dari segi kualitas, produk yang akan dijual haruslah memiliki
kualitas yang bisa bersaing dengan produk yang sudah ada, kalau perlu bisa
sekelas dengan produk yang dijual dengan standar pasar global.
2. Price
a. Lokasi yang strategis mudah di akses oleh semua orang dan dekat
dengan keramaian.
b. Sesuai dengan target pasar yang sedang dibidik, jika targetnya adalah
pekerja, maka usaha yang dibuat haruslah berdekatan dengan
perkantoran.
4. Promotion
5. People
PENUTUP
A. Kesimpulan