( PEGADAIAN)
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A.Pengertian Pegadaian..............................................................................................................2
B. Sejarah Pegadaian...................................................................................................................2
C. Jenis-jenis Pegadaian..............................................................................................................4
D. Tugas, tujuan, dan Fungsi pegadaian....................................................................................4
E. Struktur Pimpinan dalam Pegadaian.......................................................................................5
F. Kegiatan Usaha dalam Pegadaian...........................................................................................5
G. Proses Pinjaman Atas Dasar Hukum Gadai...........................................................................7
H. Manfaat Pegadaian................................................................................................................10
BAB III PENUTUP......................................................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya ini:
1. Apa pengertian pegadaian ?
2. Bagaimana sejarah atau awal mula adanya pegadaian ?
3. Apa Jenis-Jenis Pegadaian ?
4. Apa Tugas, Tujuan, dan Fungsi pegadaian ?
5. Bagaimana struktur pimpinan yang ada di perum pegadaian ?
6. Apa saja kegiatan usaha yang dilakukan di pegadaian ?
7. Bagaimana proses pinjaman atas dasar hukum gadai ?
8. Apa manfaat dari pegadaian ?
C. Tujuan
Setelah dilakukan pembahasan dalam makalah ini, kami berharap pembaca mampu untuk :
1. Memahami pengertian pegadaian
2. Mengetahui sejarah pegadaian
3. Mengetahui jenis-jenis Pegadaian
4. Mengetahui Tugas, Tujuan, dan Fungsi Pegadaian
5. Mengetahui struktur pimpinan yang ada di perum pegadaian
6. Menjelaskan kegiatan usaha yang dilakukan pegadaian
7. Memahami proses pinjaman atas dasar hukum gadai
8. Mengetahui manfaat dari pegadaian
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Pegadaian
Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata pasal 1150, gadai adalah hak yang
diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak. Barang bergerak
tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorangyang mempunyai utang
atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang. Seorang yang berutang
tersebut memberikan kekuasaan kepada orang berpiutang untuk menggunakan barang
bergerak yang telah diserahkan untuk melunasi utang apabila pihak yang berutang tidak
dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.1Dengan bahasa mudahnya, gadai
merupakan proses meminjam dana oleh seseorang kepada sebuah lembaga (perum
pegadaian) dengan memberikan jaminan berupa barang bergerak, seperti BPKB sepeda
motor, mobil, dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut Kashmir dalam bukunya Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
(2008 : 262), secara umum pengertian usaha gadai adalah kegiatan menjaminkan barang-
barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang
dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga
gadai. Beliau juga menyimpulkan bahwa usaha gadai memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.Terdapat barang-barang berharga yang digadaikan
2.Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang digadaikan
3.Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali.
B. Sejarah Pegadaian
1
C. Jenis-jenis Pegadaian
Berikut ini merupakan jenis-jenis pegadaian :
1. Pegadaian konvensional
Jenis pegadaian ini merupakan suatu lembaga pemerintah yang memberikan uang
pinjaman terhadap nasabah atas dasar hukum gadai. Pegadaian konvensional ini sudah
tersebar ke semua pedesaan. Namun jenis pegadaian ini masih menggunakan sebuah
sistem pencatatan manual, dengan menggunakan sistem bunga dan tarif jasa simpannya
yang cukup besar.
2. Pegadaian syariah
Jenis pegadaian ini adalah sebuah lembaga keuangan / devisi dari bentuk pegadaian
dengan memberikan uang pinjaman sesuai dengan sebuah prinsip-prinsip syariat islam.
Banyak sekali keuntungan pada pegadaian syariah ini, yaitu antara lain :
Menggunakan sebuah sistem bagi hasil yang sesuai syariat dan prinsip-prinsip islam, tarif
jasa simpan uang tidak terlalu besar, dan pada biaya administrasi sangat kecil. Tapi,
pegadaia syariah ini dalam pencatatan yang masih manual.
Pada dasarnya, produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti :
a. Tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba
b. Menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan
c. Melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa dan atau bagi hasil.
Pegadaian syariah atau biasa dikenal dengan istilah rahn, dalam pengoperasiannya
menggunakan metode Fee Based Income(FBI) atau mudharabah (bagi hasil). Sebagai
penerima gadai atau disebut Mutahim, penggadai akan mendapatkan Surat Bukti Rahn
(Gadai) berikut dengan akad pinjam-meminjam yang disebut akad gadai syariah dan akad
sewa tempat (ijarah). Dalam akad gadai syariah disebutkan bila jangka waktu akad tidak
diperpanjang maka penggadai menyetujui agunan (marhun) miliknya dijual oleh murtahin
guna melunasi pinjaman. Sedangkan akad sewatempat (ijarah) merupakan kesepakatan
antara penggadai dengan penerima gadai untuk menyewa tempat untuk penyimpanan dan
penerima gadai akan mengenakan jasa simpan
Fungsi Pegadaian
Sebagai pengelola penyaluran dana pinjaman yang berdasarkan atas dasar hukum gadai
dengan cara yang mudah, cepat dan aman.
Untuk mengelola semua bentuk keuangan, kepegawaian, perlengkapan, pendidikan
dan, pelatihan.
Untuk menciptakan & mengembangkan suatu usaha-usaha yang menguntungkan bagi
pegadaian itu sendiri dan masyarakat pada umumnya.
Untuk mengelola sebuah organisasi dan tata cara dalam pelaksanaan pegadaian.
Untuk pengembangan dan pengawasan dalam sebuah pengelolaan pegadaian.
Tujuan Pegadaian
Untuk melaksanakan dan menunjang sebuah kebijaksanaan dan program pemerintah
dibidang ekonomi dan dibidang pembangunan nasional yang melalui penyaluran
pinjaman atas dasar hukum gadai
Untuk mencegah timbulnya praktik ijon, pegadaian gelap, riba, dan pinjaman tidak wajar
lain sebagainya.
Agar menyediakan dana dengan cara yang sederhana pada masyarakat luas, terutama
bagi kalangan menengah bawah, untuk konsumsi dan produksi.
A. Kesimpulan
Gadai adalah hakyang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu barang
bergerak. Dengan menggadaikan barang-barang bergerak seperti kendaraan,mesin,
peralatan rumah tangga,dll dengan prosedur yang telah ditentukan kitabisa
mendapatkan pinjaman jangkapendekdari perum pegadaian denganmudah.