Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING (VALAS)

Dosen Pengampu:

Indah Mustikawati, S.E.,M.Si.,Ak.

Oleh Kelompok 5:

Afrida Yuliyanti 16809134020


Muhammad Fajar Fadilah 16809134005
Ristiana Safitri 16809134038

PRODI AKUNTANSI D-III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2017
Kata Pengantar
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing” dengan
baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga penyusun berterima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah penyusun.

Penyusun berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan


serta pengetahuan mengenai pasar uang dan pasar valuta asing. Penyusun
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah penyusun buat di masa yang akan datang.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penyusun sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
penyusun memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Wates, 14 November 2017

Penyusun

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar.............................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................iii
BAB 1............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................5
BAB 2............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
A. PASAR UANG..................................................................................................6
1. Pengertian Pasar Uang..................................................................................6
2. Fungsi dan Tujuan Pasar Uang....................................................................6
3. Peserta Pasar Uang.......................................................................................8
4. Instrument Pasar Uang.................................................................................8
5. Indikator Pasar Uang....................................................................................9
6. Kelebihan Dan Kelemahan.........................................................................10
B. PASAR VALUTA ASING..............................................................................11
1. Pengertian Pasar Valuta Asing...................................................................11
2. Produk Pasar Valuta Asing.........................................................................12
3. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing........................................................12
4. Fungsi Pasar Valuta Asing..........................................................................13
5. Tujuan Transaksi Valuta Asing..................................................................14
6. Pelaku Pasar Valuta Asing..........................................................................14
7. Jenis-jenis Pasar Valuta Asing....................................................................16
8. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valuta Asing..........................................17
BAB III...........................................................................................................................19
PENUTUP.......................................................................................................................19
A. Kesimpulan.........................................................................................................19
B. Saran...................................................................................................................19

iii
Daftar Pustaka...............................................................................................................20

iv
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan namanya, pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan
penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu
satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-
lembaga perbankan. Dan di pasar uang ini diperjualbelikan instrumen kredit
jangka pendek.  Kredit yang dimaksud bisa berupa kredit harian (On Call),
kredit bulanan (Prolongasi) maupun kredit tiga bulanan (Belening).
Oleh karena kredit yang diperjualbelikan kurang dari satu tahun, maka
disebut kredit jangka pendek.  Adapun jenis instrumen pada pasar uang antara
lain SBI, SBPU, SUN, repurchase Agreement dan lain-lain. Sedangkan para
pelaku pasar uang diantaranya: Perusahaan bank, perusahaan asuransi dan
perusahaan keuangan non bank lainnya.
Seperti yang kita ketahui di setiap negara memiliki mata uang yang
berbeda-beda antara negara yang satu dengan negara yang lain. Sehingga
dalam melakukan suatu transaksi perdagangan dengan negara lain dibutuhkan
suatu perhitungan suatu  nilai tukar antar mata uang suatu negara terhadap
negara lain. Perhitungan ini lebih dikenal dengan Kurs Valuta Asing (Foreign
Exchange Rate), kurs ini bisa memberikan patokan berapa-berapa nilai mata
uang asing dilihat dari Rupiah kita.
Sehingga memudahkan terjadinya transaksi karena bisa mengetahui berapa
jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli produk dari negara asing.
Dan juga akan bisa mengetahui berapa jumlah uang yang akan diterima dari
pembayaran penjualan produk dalam negeri ke negara asing

B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari pasar uang dan pasar valuta asing?
2. Mengetahui fungsi dari pasar uang dan pasar valuta asing?
3. Mengetahui tujuan dari pasar uang dan pasar valuta asing?
4. Apa saja instrument pasar uang?
5. Apa saja indicator pasar uang?

5
6. Apa kelebihan dan kelemahan pasar uang serta pasar valuta asing?
7. Apa produk pasar valuta asing?
8. Bagaimana mekanisme kerja pasar valuta asing?
9. Siapa sajakah pelaku pasar valuta asing?
10. Apa saja jenis-jenis pasar valuta asing?
11. Apa kelebihan dan kelemahan pasar valuta asing?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari pasar uang dan pasar valuta asing.
2. Mengetahui fungsi dari pasar uang dan pasar valuta asing.
3. Mengetahui tujuan dari pasar uang dan pasar valuta asing.
4. Mengetahui instrument pasar uang.
5. Mengetahui indikator pasar uang.
6. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar uang serta pasar valuta asing.
7. Mengetahui produk pasar valuta asing.
8. Mengetahui mekanisme kerja pasar valuta asing.
9. Mengetahui pelaku pasar valuta asing.
10. Mengetahui jenis-jenis pasar valuta asing.
11. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar valuta asing.

6
BAB 2

PEMBAHASAN
A. PASAR UANG

1. Pengertian Pasar Uang


Pasar uang merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga
keuangan, perusaaan-perusahaan nonkeuangan untuk memenuhi
kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas
kelebihan likuiditasnya.
Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para
pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai
yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui
perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek
adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan
dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat
diperjualbelikan di dalam pasar uang (Pandji Anoraga dan Piji Pakarti
(2001:20)).
Sesuai dengan namanya, pasar uang (money market) adalah
keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat
berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari
satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan.
Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.

2. Fungsi dan Tujuan Pasar Uang


Pasar uang berfungsi untuk menjembatani adanya kesenjangan
antara penerimaan dan pengeluaran dana, menutup kekurangan dengan
pinjaman jangka pendek apabila pengeluaran dana melebihi
penerimaan dan penyediaan outletinvestasi untuk memperoleh
pendapatan bunga bagi unit yang penerimaannya melebihi
pengeluaran.
Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi oleh adanya
kebutuhan untuk medapatkan sejumlah danan dalam jangka pendek

7
atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang
memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek
untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek
lainnya
b. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam
pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
c. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas


di samping peluang untuk memperoleh pendapatan bunga. Hal tersebut
karena dana yang diinvestasikan di pasar uang kelebihan untuk
sementara dan biasanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk
membayar pajak, gaji, deviden, dan sebagainya. Dengan alasan ini,
maka investor sangat sensitif terhadap risiko.
Pasar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi
lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nonkeuangan, dan
peserta-peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan jangka
pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas
kelebisi likuiditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana
pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI
(Sertifikat Bank Indonesia) sebagai instrumen dlam melakukan operasi
pasar terbuka digunakan untuk kontraksi moneter. Pelaksanaan pasar
terbuka oleh Bank Indonesia dilakukan dengan menggunakan
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU). SBI sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar
terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara SBPU
berfungsi sebagai instrumen ekspansi moneter.

8
3. Peserta Pasar Uang
Pihak yang terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai
investor maupun sebagai penerbit instrument dalam rangka mobilisasi
dana antara lain adalah :
a. Lembaga-lembaga keuangan
b. Perusahaan-perusahaan besar
c. Lembaga-lembaga pemerintah
d. Individu-individu
Pasar uang menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli
asset financial, pasar ini menekankan pada kredit untuk memenuhi
kebutuhan kas jangka pendek. Pasar uang adalah mekanisme yang
mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang
mengalami defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar bersifat
jangka pendek. Oleh karena itu mekanisme dalam pasar uang pada
dasarnya dirancang untuk mempertemukan kebutuhan dana jangka
pendek perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah. Dengan
demikian, keberadaan pasar uang memungkinkan terjadinya transaksi
pinjam-meminjam.

4. Instrument Pasar Uang


Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam
pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga
yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta
lembaga-lembaga pemerintah. Instrumen pasar uang yang ada di
Indonesia. Dahlan Siamat (2001:208):

a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) : Surat berharga atas unjuk


dalam rupiah yang diterbitkan dengan sistem diskonto oleh Bank
Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek
kurang dari satu tahun.
b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) :  Surat berharga jangka
pendek yang dapat diperjual-belikan secara diskonto dengan Bank
Indonesia atau lembaga diskonto yang telah ditunjuk oleh BI.

9
c. Sertifikat Deposito :   Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh
suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka
waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah
deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
Ciri pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka
terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau
diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui
lembaga - lembaga keuangan lainnya.
d. Commerecial Paper :  Promes yang tidak disertai dengan jaminan
yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka
pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
e.  Call Money :  Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank
dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
f. Repurchase Agreement :  Transaksi jual beli surat-surat berharga
disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali
surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan
harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
g. Banker's Acceptence :  Suatu instrumen pasar uang yang
digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir
untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta
asing.

5. Indikator Pasar Uang


Indikator pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling
tidak mengamati perkembangan pasar uang. Indikator pasar uang
meliputi:

a. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) :  Tingkat bunga yang
dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam
meminjam danadalam bentuk rupiah.
b. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp) :  Jumlah
transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk
rupiah.

10
c. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$) : Tingkat bunga
yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam
meminjam danadalam bentuk US $.
d. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$) :  Jumlah
transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US
$.
e.  JIBOR (Jakarta Interbank Offered) :  Suku bunga yang
ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
f. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th) : Tingkat bunga yang
diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam
bentuk Rupiah.
g. Suku bunga deposito US$ (%/Th) : Tingkat bunga yang
diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam
bentuk US $.
h. Nilai Tukar Rupiah (Kurs) : Harga suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata
uang lainnya
i. Suku bunga kredit :  Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank
atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor.

6. Kelebihan Dan Kelemahan


a. Kelebihan
1) Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi
perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas
2) Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh
badan usaha
b. Kelemahan
1) Risiko pasar
Risiko ini terjadi karena turunnya harga suatu instrumen
pasar uang dikarenakan tingkat suku bunga naik sehingga
investor mengalami kerugian.
2) Risiko gagal bayat

11
Risiko ini terjadi karena debitur tidak dapat memenuhi
kewajiban bayar pada kreditor.
3) Risiko inflasi
Risiko ini terjadi karena naiknya harga barang atau jasa
sehingga daya beli menurun atas pendapatan yang diterima
dari pinjaman yang diberikan.
4) Risiko nilai tukar
Risiko ini terjadi karena adanya perubahan tidak
menguntungkan terhadap kurs mata uang asing.

B. PASAR VALUTA ASING

1. Pengertian Pasar Valuta Asing


Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam
bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan
mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di
negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta
tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.
Sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan
pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba
yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling)
ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk
mengonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar
diperlukan adanya pasar valas.
Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau
transakasi yang memperdagangkan suatu mata uang suatu negara
terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang
utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Sependapat
dengan Madura yang mengungkapkan bahwa pasar valuta asing adalah
pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah
transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika
diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan

12
tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign
Exchange Rate, di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.

2. Produk Pasar Valuta Asing


Pasar valuta asing bisa terjadi di bank atau tempat pertukaran
valuta asing (money changer). Mata uang dunia yang biasa
diperdagangkan di pasar valuta asing antara lain Dollar Amerika
(US$), Poundsterling Inggris (GBP),Euro Dollar (EUR), Swiss France
(CHF), Japanese Yen (JPY) Australian Dollar (AUD) dan sebagainya.

3. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing


Kuncoro (1996:107) mengatakan seandainya ada mata uang
tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak diperlukan.
Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu
digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi
mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang
menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas
dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi
kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar
valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia
terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan
jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat
menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-
bank lain diseluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki
lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang berbagai bank
dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara
langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau
telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas. Ada dua
tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran
(consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan
menjual valas kepada bank. Sebagai contoh, bila IBM bermaksud
merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM
dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran menjual

13
DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$. Kedua, apabila bank
tersebut tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi
akan mendatangi bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM
atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar
antar bank.
Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya
transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar
tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta
asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang
yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya
bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang
berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang
bertransaksi”. Namun dalam praktiknya, perbedaan tersebut seringkali
sangat tipis.

4. Fungsi Pasar Valuta Asing


Fungsi pasar valuta asning antara lain:
a. Transfer daya beli (transfer of purchasing power)
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal
dan transaksi modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang
tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda.
b. Penyediaan kredit
Pengiriman barang antarnegara dalam perdagangan
internasional membutuhkan waktu. Oleh karena itu, harus ada
suatu cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan
pengiriman barang termasuk setelah barang sampai ke tempat
tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian
dijual kepada pembeli.
c. Mengurangi risiko valuta asing
Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha
perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang
tidak diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba

14
sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah
diperkirakan.

5. Tujuan Transaksi Valuta Asing


Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang
dilakukan oleh perusahaan/badan maupun individu adalah sebagai
berikut:
a. Komersial: ekspor-impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa, dan
lain-lain.
b. Funding: pinjaman valuta asing dan kebutuhan cash flow.
c. Hedging: untuk keperluan hedging atas risiko perubahan kurs
valuta asing.
d. Investasi: commercial investment, property
investment, dan portfolio investment.
e. Individu: turis dan kebutuhan individu lainnya.
f. Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan
bank-bank dengan menawarkan harga dua arah
sebagai marketmaker.
g. Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini, pelaku pasar akan
memposisikan dirinya sesuai dengan kecendrungan menguat atau
melemahnya mata uang.

6. Pelaku Pasar Valuta Asing


Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar valas dapat digolongkan
menjadi:
a. Perusahaan
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi,
perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-
sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Ada kegiatan impor
dan ekspor yang dilakukan perusahaan kadang memerlukan mata
uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
b. Individu

15
Masyarakat atau perorangan melakukan transaksi valuta asing
di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah
kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi
pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan.
Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar
negeri.
c. Bank Umum dan Perbankan
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai
keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan
uangnya dalam bentuk mata uang lain. Perbankan adalah pelaku
pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi
dalam pasar valas lewat para pedagangnya.
d. Pialang  Pasar Valas atau Broker
Mereka membantu untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
e. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai
tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima
pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam
mata uang lokal.
f. Bank Sentral.
Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing dalam
rangka menstabilkan nilai tukar mata uang.
g. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs
antar valas. Peran serta spekulan dan arbitraser dalam pasar valas
semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan.
h. Institusi
Institusi yang dimaksud disini adalah institusi-institusi
keuangan yang mempunyai investasi internasional, meliputi dana
pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan bank investasi.

16
7. Jenis-jenis Pasar Valuta Asing
a. Pasat SPOT (Pasar Tunai)
Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua
hari kerja berikutnya. Misalkan kontrak jual beli valas di tutup
tanggal 10 maka penyerahannya dilakukan tanggal 12, namun
apabila tanggal 12 adalah hari minggu atau hari libur Negara asal
(Home Countries), penyerahan dilakukan pada hari berikutnya
(Eligible Date) tanggal penyerahan ini disebut Value Date.
b. Pasar Forward
Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain
pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-
bank. Kemudian yang dimaksud pasar forward adalah pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.  Waktu
antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang
sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu
tahun.
c. Pasar Currencies Future
Pasar currency futures merupakan pasar yang memfasilitasi
perdagangan kontrak currency futures. Suatu kontrak currency
futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu
yang akan ditukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date)
tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national corporation)
yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak currency
futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.
d. Pasar Currency Options
Pasar currency options merupakan pasar yang memfasilitasi
perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options
dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call
options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu.
Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang
valas yang harus dibayarkan di masa depan. Currency put options

17
memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga
tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options
digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan
diterima di masa depan.
e. Pasar Barter (SWAP)
Kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang
secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang
yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan dengan batas
waktu yang berbeda.

8. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valuta Asing


a. Kelebihan Pasar Valuta Asing
1) Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas
berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu.
2) Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan
pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan
harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa
membuka atau menutup posisi pada fair market price.
3) Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada,
namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam
salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana
dari akun forex.
4) Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan
harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer) dengan harga
jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order).
Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan
didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga
beli/penutupan (ask/offer).
5) Marjin perdagangan

18
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli
investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.
6) Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika
market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku
bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh:
saham.
7) Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan
keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh :
tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point
dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda
dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
b. Kelemahan Pasar Valuta Asing
1) Risiko kurs pertukaran (exchange rate risk)
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai
tukar (kurs) valas.
2) Risiko negara asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah
yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya
seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan
menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah
dan sebagainya.

19
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar uang merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan,
perusaaan-perusahaan nonkeuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka
pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar
uang menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli asset financial,
pasar ini menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka
pendek. Sedangkan, pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis
perdagangan atau transakasi yang memperdagangkan suatu mata uang suatu
negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang
utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
B. Saran
Sebelum kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang
maupun pasar valuta asing sebaiknya kita mempertimbangkan kegiatan yang
terjadi di pasar valuta asing maupun pasar uang. Hal ini dilakukan untuk
menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau
valuta asing.

20
Daftar Pustaka

Refris. (2012). Makalah Pasar Uang, Pasar Modal dan Valas. [Online]. Tersedia :
https://www.scribd.com/doc/110044378/Makalah-Pasar-Uang-Pasar-Modal-Dan-
Valas [diakses tanggal 14 Desember 2017].

21

Anda mungkin juga menyukai