Anda di halaman 1dari 58

BANK DAN

LEMBAGA
KEUANGAN
Nama Kelompok:
Lia Agnes : 1634030008
Lia Suciati : 1634030027
Sapna Puja : 1634030011
PASAR MODAL
Pengertian Pasar Modal
Pasar modal secara umum merupakan suatu tempat
bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan
Transaksi dalam rangka memperoleh modal.

Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang


membutuhkan modal (emiten), sehingga mereka berusaha
untuk menjual efek-efek di pasar modal.
Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin
membeli modal di perusahaan yang menurut mereka
menguntungkan.
Instrumen Pasar Modal
Instrumen Pasar Modal adalah barang yang diperjual belikan.

Instrumen Pasar Modal yang diperdagangkan berbentuk surat-


surat berharga yang dapat diperjualbelikan kembali oleh
pemiliknya,
baik instrumen pasar modal bersifat kepemilikan diwujudkan
dalam bentuk saham atau bersifat utang diwujudkan dalam
bentuk Obligasi
Adapun masing-masing jenis instrumen pasar
modal dapat dijelaskan sebgai berikut

1. Saham (Stocks)
Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan.
Keuntungan yang diperoleh dari saham dikenal dengan nama
deviden.
Deviden di tentukan dalam rapat Umum pemegang saham
(RUPS).
Bagi perusahaan yang modalnya diperoleh dari saham
merupakan modal sendiri.
Dalam struktur permodalan khususnya untuk perusahaan yang
berbentuk perseroan terbatas (PT), pembagian modal menurut
undang-undang terdiri dari:
Jenis-jenis saham dapat ditinjau dalam beberapa
segi antara lain sebagai berikut:
a. Dari segi Peralihan
Saham atas unjuk (bearer stocks)
Merupakan saham yang tidak mempunyai nama atau tidak
tertulis nama pemilik dalam saham tersebut.
Saham atas nama (registered stocks)
Di dalam saham tertulis nama pemilik saham tersebut dan
untuk dialihkan kepada pihak lain diperlukan syarat dan
prosedur tertentu.
b. Dari segi hak tagih
Saham biasa (common stocks)
Bagi pemilik saham ini hak untuk memperoleh deviden akan
didahulukan lebih dahulu kepada saham preferen.
Saham preferen (prefered stock)
Merupakan saham yang memperoleh hak utama dalam
deviden dan harta apabila pada saat perusahaan diikuidasi
2. Obligasi (Bonds)
Surat berharga obligasi merupakan instrumen utang bagi
perusahaan yang hendak memperoleh modal.

Jenis-jenis obligasi:
A. Ditinjau dari segi peralihan.
O bligasi atas unjuk (bearer bonds)
Obligasi jenis ini tidak memiliki nama dalam obligasinya dan
mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.
Obligasi atas nama (registered bonds)
Merupakan obligasi yang memiliki nama pemilik obligasi
dalam obligasi dan untuk pengalihan memerlukan berbagai
persyaratan dan prosedur.
B. Ditinjau dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim.
Obligasi dengan jaminan (secured bonds)
Merupakan obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu
jenis obligasi ini antara lain, obligasi dengan garansi,
obligasi dengan jaminan harta, obligasi dengan jaminan
efek dan obligasi dengan jaminan peralatan.
Obligasi tanpa jaminan ( unsecured bonds)
Pengertian tanpa jaminan, artinya obligasi yang
diberikan hanya berbentuk kepercayaan semata.
C. Ditinjau dari segi cara penetapan dan pembayaran
bunga dan pokok
Obligasi dengan bunga tetap, merupakan obligasi
yang memberikan bunga secara tetap setiap peride
terentu.
Obligasi dengan bunga tidak tetap, merupakan
obligasi yang memberikan bunga tidak tetap dan
biasanya dikaitkan dengan suku bunga bank yang
berlaku untuk periode tertentu.
Obligasi tanpa bunga, merupakan obligasi yang tidak
memberikan bunga kepada pemegangnya.
D. Ditinjau dari segi penerbit.
Obligasi oleh pemerintah.
Merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, baik
pemerintah pusat, daerah atau perusahaan pemerintah.
Obligasi oleh swasta.
Merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pihak swasta.
E. Ditinjau dari segi jatuh tempo.
Obligasi jangka pendek, merupakan obligasi yang
berjangka waktu tidak lebih dari 1 tahun.
Obligasi jangka menengah, yaitu obligasi yang memiliki
jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 5 tahun.
Obligasi jangka panjang, merupakan obligasi yang
memiliki jangka waktu lebih dari 5 tahun.
Para Pemain Di Pasar Modal
Penjual dan pembeli di pasar modal kita sebut
sebagai para pemain dalam transaksi di pasar
modal.
Para pemain terdiri dari, para pemain utama adalah
Perusahaan yang akan melakukan penjualan
(emitem) dan pembeli atau pemodal (investor) dan
lembaga penunjang yang bertugas melayani
kebutuhan dan kelancaran pemain utama.
1. Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-
surat berharga atau melakukan emisi di bursa disebut
emiten.

Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki


berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang
dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)
termasuk jenis surat-surat berharga yang akan
diterbitkan.
Tujuan emiten untuk memperoleh modal juga sudah
dituangkan dalam RUPS. Tujuan melakukan emisi
antara lain:
a. Untuk memperluas usaha, dalam hal ini
tujuan emiten dengan modal yang diperoleh
dari pra investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha.
b. Untuk memperbaiki struktur modal, bertujuan
untuk menyeimbangkan antara modal sendiri
dengan modal asing.
c. Untuk mengadakan pengalihan pemegang
saham
2. Investor
Pemain yang kedua adalah pemodal yang akan
membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan
yang melakukan emisi, pemodal ini di sebut juga investor.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara
lain sebagai berikurt:
a. Memperoleh deviden. tujuan investor hanya
ditunjukkan kepada keuntungan yangt akan
diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh
emiten dalam bentuk deviden.
b. Kepemilikan perusahaan. Tujuan investor untuk
menguasai perusahaan. Semakin banyak saham yang
dimiliki, maka semakin besar pengusahaan
perusahaan
c. Berdagang. Tujuan investor adalah untuk menjual
kembali pada saat harga tinggi. Jadi pengharapnnya
adalah pada saham yang benar-benar dapat
menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
3. Lembaga Penunjang.
Pemain lainnya yang turut mempelacar proses
transaksi perdagangan efek adalah adanya
lembaga penunjang.

Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta


mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga
mempermudah baik emiten maupun investor dalam
melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan pasar modal.
Para lembaga penunjang yang memegang peranan
penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagi
berikut :
a. Penjamin emisi (underwriter)
merupakan lembaga yang menjamin terjualnya
saham atau obligasi sampai batas waktu tertentu dan
dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
Penjamin emisi ini dibagi kedalam beberapa jenis berikut ini
Full Commitment
penjamin emisi mengambil seluruh risiko tidak
terjualnya saham atau obligasi pada batas waktu
yang telah ditentukan.
Best Effort Commitment.
Penjamin emisi akan berusaha sebaik mungkin
untuk menjual saham atau obligasinya dan apabila
tidak laku, maka akan dikembalikan kepada
emiten.
Standby Commitment.
Apabila saham atau obligasi yang dijual tidak laku,
maka penjamin emisi bersedia membeli dengan ketentuan
biasanya harga yang dibeli di bawah dari harga
penawaran di pasar
All or None Commitment.
Merupakan kesanggupan semua atau tidak
sama sekali. Artinya jika hasil penjualan saham
tidak memenuhi target, maka emiten dapat
menolak atau membatalkan dengan cara
mengembalikan saham yang sudah di beli.

Fungsi dan tanggung jawabnya Penjamin emisi dapat


dibagi ke dalam:
Penjamin emisi utama (lead underwriter)
Penjamin pelaksana emisi (managing underwriter)
Penjamin peserta emisi ( co underwriter)
b. Perantara perdagangan efek
(broker/pialang)
Lebih dikenal dengan istilah broker atau
pialang mereka ini bertugas menjadi
perantara dalam jual beli efek, yaitu
perantara antara si penjual (emiten) dengan
si pembeli (investor).

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh


broker antara lain meliputi :
memberikan informasi tentang emiten
melakukan penjualan efek kepada investor
C. Perdagangan efek (dealer)
Dealer atau pedagang efek dalam pasar modal
berfungsi sebagai :
pedagang dalam jual beli efek
sebagai perantara dalam jual beli efek.
Adapun lembaga-lembaga yang bergerak dalam
perdagangan di pasar modal antara lain:
perantara perdagangan efek
perbankan
lembaga keuangan non bank
bank hukum berbentuk perseroan terbatas (PT)
d. Penanggung (guarantor)
Merupakan lembaga penengah antara si pemberi
kepercayaan dengan si penerima kepercayaan.
Biasanya dalam emisi obligasi sangat diperlukan jasa
penanggung .

Contoh:
Apabila emiten dibubarkan, maka apa aku emiten
tidak sanggup mengembalikan pinjaman berikut
bunganya, maka penanggunglah yang akan
menanggung kerugian tersebut.

Jadi dalam hal ini penanggung merupakan lembaga


yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan
dananya.
e. Wali amanat (trustee)
Dalam emisi obligasi, jasa wali amanat sangat diperlukan,
terutama sekali sebagai wali dari si pemberi amanat.
Dalam hal ini, si pemberi amanat adalah investor.

Kegiatan wali amanat biasanya meliputi:


menilai kekayaan emiten
menganalisis kemampuan emiten
melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
memberi nasihat kepada para investor dalam hal yang
berkaitan dengan emiten
memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
bertindak sebagai agen pembayaran
f. Perusahaan surat berharga (securities company)
Merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam
perdagangan surat-surat berharga yang tercatat di
bursa efek.
Kegiatan perusahaan surat berharga biasanya meliputi
antara lain:
sebagai pedagang efek
penjamin emisi
perantara perdagangan efek
pengolahan dana

g. Perusahaan pengelola dana (investment company)


Perusahaan yang kegiatannya mengelola surat-surat
berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan
investor.
h. Kantor administrasi efek
Merupakan kntor yang membantu para emiten maupun
investor dalam rangka mempelancar administrasinya.

D. Lembaga yang terlibat di pasar modal


Lembaga lembaga yang berkecimpung di pasar modal
terdiri dari berbagai perusahaan, dimana antara satu
lembaga dengan lembaga lainnya saling membutuhkan,
lembaga-lembaga inilah yang mengatur mekanisme kerja
pasar modal sehingga dapat berjalan secara baik

Lembaga terkait dengan pasar modal terdiri dari lembaga


pemerintah dan lembaga swasta
1. lembaga-lembaga pemerintah
Merupakan lembaga-lembaga atau badan pemerintah yang
ditugaskan dan diperbantukan untuk mendukung dan
mempelancar proses perdagangan efek di pasar modal.

Lembaga-lembaga pemerintah yang terkait dengan kegiatan


di pasar modal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Badan Pelaksana Pasar Modal (BPPM)
BAPEPAM merupakan lembaga pengatur pasar modal,
yang bertugas mengatur dan melaksanakan pasar
modal di Indonesia.
Tugas BAPEPAM sebagai pengatur pasar modal antara lain:
Membina pasar modal
Mengatur pasar modal
Mengawasi kegiatan-kegiatan yang terlibat di pasar modal
b. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Setiap perusahaan yang akan menanamkan
modalnya di Indonesia, baik penanam modal dalam
negeri (PMDN) maupun penanam modal asing
(PMA) haruslah memperoleh izin dari BKPM terlebih
dahulu.
Izin penanaman modal harus dikeluarkan oleh BKPM
yang memuat antara lain:
Komposisi dan jumlah dana investasi
Besarnya modal dasar perusahaan
Batas waktu penyetoran modal
Komposisi pemegang saham
c. Departemen Teknis
Setiap bidang usaha izinnya akan dikeluarkan oleh departemen
yang membawahinya.
Izin usaha yang dikeluarkan oleh departemen untuk
bidang usahanya:
Izin usaha bidang keuangan dan perbankan dari departemen
keuangan melalui bank indonesia
Izin usaha bidang pengangkutan dari departemen dari
departemen perhubungan

d. Departemen Kehakiman
Bagi perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas, sebelum
didirikan, maka anggaran dasar perusahaan terlebih dulu harus
disahkan oleh Departemen Kehakiman.
Adapun tugas departemen kehakiman adalah:
Mengeshkan anggaran dasar perusahaan dengan memerhatikan
hal-hal yang menyangkut sebagai berikut:
1. Jumlah modal dan komposisinya
2. Jumlah modal yang telah disetor
3. Susunan dewan direksi, jumlah dewan komisaris dan
wewenang masing-masing dan pelaksanaan RUPS
2. Lembaga-lembaga swasta
Lembaga swasta yang memegang peran penting dalam
menunjang keberhasilan klegiatan di pasar modal.

Lembga-lembaga swasta yang mempunyai kaitan erat


dengan pasar modal antara lain:
a. Notaris
dalam RUPS haruslah dicatat dan agar pencatatannya
dianggap sah, maka diperlukan jasa notaris untuk
pengesahan acara RUPS.
Catatan-catatan yang perlu disahkan oleh notaris antara
lain:
1. Membuat berita acara RUPS
2. Menyusun setiap keputusan dalam RUPS
3. Meneliti keabsahan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan RUPS seperti keabsahan persiapan
RUPS, keabsahan para pemegang saham
b.
Peranan yang di butuhkan untuk melakukan penilaian dan
menentukan kelayakan dari laporan keuangan seperti
neraca,laporan rugi/laba dan laporan perubahan modal.yang
akan melakukan penilaian haruslah di sahkan oleh BPKB.
Setelah melakukan pemeriksaan maka BPKB akan mengeluarkan
pernyataan atau pendapat terhadapo hasil
penilaiannya.pendapat yang di keluarkan adalah sebagai berikut:

1. Wajar tanpa syarat (unqualified opinion) Pendapat ini


keluarkan apabila laporan keuangan di susun sesuai dengan
Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tanpa ada satu catatan atau
kekurangan
2. Pendapat Kualifikasi (qualifed Opinion) Pendapat wajar
dengan kualifikasi atas penyajin laporan keuangan tersebut
dikarenakan tidak sesuai dengan PAI
3. Pendapat Tidak Setuju (averse) tidak setuju atas penyusunan
laporan keuangan yang telah di susun
4. Menolak (decline of opinion) menolak memberikan pendapat
secara profesional seperti yang di persyaratkan oleh NPA
c.Konsultan Hukum
Konsultan hukum bertugas memberikan pernyataan-
pernyataan tentang keabsahan daei dokumen
dokumen yang di ajukan.tuga konsultan hukum
adalah meneliti secara sungguh-sungguh atas
dokumen-dokumen yang di persyaratkan.hal yang
perlu mendapatkan penelitian dang pernyataan
dari konsultan hukum haruslah meliputi :
o Akte pendirian dan anggaran peusahaan beserta
perubahan-perubahan jika ada
o Penyertaan modal oleh pemegang saham
sebelum go publik
o Penilaian izin usaha
o Status kepemilikan dari aktiva perusahaan
o Perjanjian yang telah di buat oleh pihak ketiga
o Kemungkinan ada gugatan atau tuntutan
D. penilai
Untuk menilai kewajaran dari nilai dari suatu aktiva
seperti, tanah,mesin,gedung,mobil,dan aktiva lainnya
di perlukan jasa penilai yang profesional. Penilai akan
menilai berapa nilai yang wajar sekarang ini dan
setelah di lakukan revaluasi sehingga seluruh nilai
aktiva dapat di ketahui secara jelas dan benar.

E.Konsultan Efek
Bertugas memberikan pendapat tentang keuangan
dan manajemen. Konsultan efek akan memberikan
konsultasi tentang :
Jenis dana yang di perlukan
Pemiliham sumber dana yang di inginkan
Struktur permodalan
E. Prosedur Emisi
Bagi perusahaan yang akan melakukan emisi baik saham
maupun obligasi di pasar modal haruslah memenuhi persyaratan
dan prosedur yang berlaku yang telah di tentukan di pasar
modal. Prosedur dan persyaratan yang di maksud adalah mulai
dari persyaratan emisi sampai ke tangan investor.
Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut:
1. Tahap emisi
Tahapan persiapan
Sebelum melakukan penjualan saham atau obligasi di pasar
modal maka tahap pertama bagi perusahaan yang hendak
mencari modal di pasar modal adalah melakukan rapat umum
pemegang saham (RUPS)
Yang di bicarakan dalam rups adalah:
tujuan mencari modal di pasar modal
Jenis modal yang diinginkan
Jumlah modal yang di butuhkan
Dan hal hal lain yang berkaitan dengan emis
o Penyampaian letter of intent
Hasil rapat yang telah di setujuidalam RUPS di
tuangkan ke dalam surat kemudian di ajukan ke
BAPEPAM.penyampaian letter of intent meliputi :
Pernyataan untuk emisi
Jenis efek
Nominal efek
Waktu emisi
tujuan dan penggunaan dana emisi
Data mengenai perusahaan
Nama dan alamat bank yang menjadi
relasi,notaris,akuntan,dan penasihat hukum
o Penyampaian pernyataan pendaftaran
Langkah selanjutnya setelah penyampaian letter of
intent adalah penyampaian pernyataan
pendaftaran memuat informasi antara lain:
Data tentang manajemen
Data tentang struktur modal
Kegiatan usaha emiten
Rencana emisi
Penjamin pelaksana emisi
o Evaluasi oleh BAPEPAM
BAPEPAM akan melakukan evaluasi terhadap dokumen yang
telah di sampaikan.kelengkapan dokumen harus ada dan di
katakan lengkap antara lain meliputi :
Pernyataan pendaftaran
Anggaran dasar perusahaan
Laporan keuangan
Jenis surat perjanjian yang telah di buat dengan penjamin
emisi,dealer,wali amanat,penanggung, dan perjanjian
lainnya
Surat pendapt dari segi hukum
Laporan dari perusahaan penilai
Jadwal waktu emisi dari penjamin emisi
Laporan hasil evaluasi yang di laksanakan oleh penjamin
emisi
Surat pernyataan dari akuntan
Draft prospektus
Melakukan penelahaan terhadap seluruh dokumen dengan
tujuan untuk melihat kesesuaian pada masing masing
dokumen.
Penelaahan meliputi antara lain :
Terhadap laporan keuangan
Terhadap comfort letter
Terhadap seluruh bentuk dan isi dokumen lainnya
Penelahaan haruslah meliputi kelengkapan
informasi yang akan di berikan kepada masyarakat
umum.informasi yang harus ada di dalamnya
adalah:
Penjelasan umum mengenai saham atau obligasi
Tujuan penawaran umum
Sejarah perusahaan
Usaha-usaha perusahaan
Prospek usaha
Faktor-faktor risiko usaha
Ikhtisar keuangan perusahaan
Struktur permodalan
Kebiajakan deviden
Pengurus dan pengawas
Penjamin emisi lembaga-lembaga penunjang
Laporan dari penilai
Pendapat dari segi hukum
Laporan
Anggaran dasar perseroan
Persyaratan pemesanan
Masalah perpajakan
Penyebarluasan prospektus
Formulir pemesanan
o Dengar pendapat terbuka
Langkah selanjutnya adalah mengadakan debat
terbuka,debat terbuka di ikuti oleh :
BAPEPAM
Perusahaan yang bersangkutan
Serta lembaga-lembaga terkait lainnya

2.Persyarat emisi
Izin registrasi dan listing di berikan oleh BAPEPAM
setelah memenuhi persyaratan yang telah di
tetapkan sebelumnya.setelah registrasi di BAPEPAm
emiten harus listing di bursa paling lambat 90 hari
setelah izin registrasi di keluarkan
F. Pasar perdana (primary market)
Penawaran efek setelah pemberian izin emisi
sampai dengan pencatatan di bursa di sebut pasar
perdana.adapun tahap-tahap penawaran efek di
pasar perdana sebagai berikut

Pengunguman dan pendistribusian prospektus


Dimaksudkan agar calon pembeli mengetahui
kehendak emiten dan mempelajari tawaran-
tawaran dari pihakk emiten dari prospektus yang di
sebarluaskan,prospektus hendaknya di ringkas
secara ringkas memuat informasi dan investor-
investor yang harus ada dalam propektus adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan penawaran umum
2. Susunan direksi dan komisaris
3. Masa penawaran
4. Tanggal penjatahan
5. Tanggal pengembalian dana
6. Tanggal pencatatan di bursa
7. harga saham atau obligasi
8. Pinjaman emisi
9. Laporan keuangan ringkas
10. Bidang usaha emiten
11. Nomor dan tanggal emisi
12. Struktur permodalan emiten
Masa penawaran
Selanjutnya melakukan penawaran dimana masa
penawaran di lakukan setelah penyebarluasan
prospektus.jangka waktu minimum 3 hari kerja dan
jangka waktu antara pemberian izin emisi dengan
pada saat pencatatan di bursa di tetapkan maksimum
90 hari.investor yang hendak memesan efek dengan
cara mengisi formulir.formulir pesanan juga hendaknya
memuat informasi yang jelas tentang :
1. Harga saham/obligasi
2. Jumlah saham atau obligasi yang di pesan
3. Identitas pemesan
4. Tanggal penjatahan dan pengembalian dana
5. Jumlah uang yang di bayarkan
6. Agen penjual
7. Tata cara pemesan
Masa penjatahan
Penjatahan di lakukan apabila jumlah yang di
pesan oleh investor melebihi jumlah yang di
sediakan oleh emiten
Masa pengembalian
Apabila jumlah yang di pesan oleh investor tidak
dapat di penuhi maka emiten harus
mengemballikan dana yang tidak dapat di
penuhinya batas waktu maksimal 4 hari mulai dari
berakhir nya masa jabatan
Penyerahan efek
Penyerahan efek di lakukan oleh penjaminemisi
sesuai dengan pesanan investor melalui agen
penjualan,masa maksimum penyerahan efek 12
hari
Pencatatn efek di buursa
Pencatatn efek merupakan proses akhir emisi efek di
pasar perdana dan secara resmi dapat di
perdagangkan di pasar seunder.

Pasar sekunder
Dalam pasar sekunder perdagangan efek terjadi
antara pemegang saham dengan calon
pemegang saham.
PASAR UANG DAN
PASAR VALUTA ASING
A.Pengertian pasar uang

Pasar uang di indonesia masih relatif


baru jika di banding dengan negara
maju.namun dalam perkembangan
dunia sekarang ini pasar uang di
indonesia juga ikut berkembang
Pasar uang merupakan suatu wadah
tempat pertemuan antara pemilik
dana dengan calon konsumen
B.Tujuan pasar uang
Seperti halnya pasar modal dalam pasar uang
terdapat pihak yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung masing-masing pihak saling
berkepentingan satu sama lainnya dan mempunyai
tujuan masing-masing
Pihak yang terlibat adalah sebagai berikut :
1. Pihak yang membutuhkan dana
2. Pihak yang menanamkan dana
Ada 4 tujuan dalam menghimpun dana dari pasar
uang:
1. Untuk memenuhi dana jangka pendek
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
3. Untuk memenuhi modal kerja
4. Sedang mengalami kalah kliring
Sedangkan tujuan bagi pihak yang bermaksud
menanamkan modal :
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat
suku bunga tertentu
2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar
mengalami kesulitan keuangan
3. Spekulasi,dengan harapan akan memperoleh
keuntungan.
C.Instrumen pasar uang
Adapun jenis-jenis instrumen pasar uang yang di
tawarkan antara lain:
1. Interbank call money
Merupakan pinjaman antar bank yang terjadi dalam
proses kliring yang di selenggarakan oleh bank
indonesia.beberapa ketentuan yang perlu di
perhatikan berkaitan dengan fasilitas call money
Fasilitas call money di berikan di lembaga kliring
kepada bank-bank yang mengalami kekalahan
kliring
Besarnya pinjaman call money tidak boleh
melebihi kalah kliring
Instrumen pinjaman dapat berupa promes
Maksimal jangka waktu 7 hari apabila tidak dapat
di lunasi maka akan di anggap pinjaman biasa
2.Sertifikat bank indonesia
Merupakan surat berharga yang di terbitkan oleh
bank sentral
3.Sertifikat deposito
Di terbitkan atas unjuk dengan nominal tertentu
jangka waktu pun bervariasi sesuai dengan
keinginan bank.
4.Surat berharga
Merupakan surat berharga yang di perkenal
kanoleh bank indonesia pada tahun 1985 sebagai
salah satu alat untuk melakukan operasi paar
terbuka dalam rangka ikut menstabilkan nilai rupiah
5.bankers acceptance
Merupakan wesel bank yang di berikan cap
dengan kata accepteddan dapat di pejual
belikan di pasar uang sebagai salah satu dana
jangka pendek
6.Comercial paper
Merupakan kertas berharga yang dapat di
perdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu
yang tidak lebih dari 1 tahun
7.Treasury bills
Merupakan instrumen pasar modal yang di terbitkan
oleh bank sentral dengan jangka waktu 1
tahun.keuntungannya bagi pembeli faktor
kepercayaan akan di bayar kembali mengingat di
terbitkannya oleh pemerintah
8.Repuchase agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat
di perjual belikan dengan suatu perjanjian tertulis
bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat
berharga tersebut.
D. Pengertian Pasar Valuta
Asing
Pasar valuta sing atau sering disebut
dengan istilah Foreign Exchange market
merupakan pasar dimana transaksi valuta asing
dilakukan baik antar negara maupun dalam
suatu negara. Transaksi dapat dilakukan oleh
suatu badan / perusahaan atau secara
perorangan dengan berbagai tujuan. Dalam
setiap kali melakukan transaksi valuta asing,
maka digunakan kurs (nilai tukar). Nilai tukar ini
dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dari
waktu ke waktu yang disebabkan oleh berbagai
faktor seperti faktor ekonomi dan politik.
E. Tujuan Melakukan Transaksi
Valas
Ada beberapa tujuan dalam melakukan
transaksi valas, baik yang dilakukan oleh
perusahaan /badan maupun individu, yaitu
1) Untuk transaksi pembayaran
2) Mempertahankan daya beli
3) Pengiriman uang ke luar negeri
4) Mencari keuntungan
5) Pemagaran resiko
6) Kemudahan berbelanja
F. Jenis-Jenis Transaksi Valas
Dalam jual beli antara bank dengan nasabah
seperti bank notes, traveller cheque, rekening giro
atau deposito valas yang penyerahanya dapat
dilakukan pada saat transaksi dilakukan, namun
untuk transaksi valas yang dilakukan dalam
perdagangan internasional tidak selamanya
penyerahan dapat dilakukan pada saat transaksi,
mengingat jarak yang relatif jauh, perbedaan
waktu serta volume transaksi yang besar,
walaupun transaksi ditutup secara tunai (spot).
Oleh karena itu, ada 3 macam jenis transaksi yang
dapat dilakukan, yaitu :
1. Transaksi tunai (spot transaction)
2. Transaksi tunggak (forward transaction)
3. Transaksi barter (swap transaction)
G. Margin Trading
Merupakan kegiatan pembelian valas secara
terus-menerus dalam suatu pasar misalnya di New
York untuk kemudian dijual kembali dengan
segera di pasar lain dengan harga yang lebih
tinggi misalnya di Paris. Sistem jual beli valas
semacam ini dapat berlangsung secara spot.
Sebagai contoh, jika harga 1 DM sama dengan
US $ 0,850 di New York, sedangkan di Paris 1 US
$ 0,840 maka bagi si pembeli DM di Perancis akan
menjualnya ke New York dan akan memperoleh
keuntungan US $ 0.010 sebelum dipotong untuk
biaya transaksi, yaitu biaya komisi untuk para
dealer. Transaksi seperti ini yang dikenal dengan
istilah margin tranding.
Secara umum margin tranding yang dilakukan oleh
bank haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut.
- Dilaksanakan berdasarkan :
a. Kebijakan direksi bank
b. Suatu kontrak yang telah disetujui sebelumnya
Margin tranding dilakukan atas dasar tersedianya
margin deposit yang ada.
- Untuk kepentingan nasabah margin tranding
ditetapkan setinggi-tingginya 10 kali dari margin
deposit nasabah yang disetor ke bank.
- Jika mengalami kerugian 5% dari modal, maka harus
segera menghentikan kegiatan margin tranding dan
baru dapat dilakukan kembali setelah memperoleh
persetujuan dari BI.
- Margin deposit nasabah maupun bank harus
dicantumkan dalam laporan mingguan dan bulanan.
Setelah memenuhi persyaratan di atas berulah bank
dapat melakukan margin tranding.
- Margin deposit nasabah maupun bank harus
dicantumkan dalam laporan mingguan dan bulanan
Untuk mengikuti margin tranding ini biasanya nasabah
cukup menyetorkan dalam bentuk deposito 10% dari
nilai transaksi. Sebagai contoh Tn. Roy Akase ingin
melakukan margin tranding dengan meminta kepada
BNI untuk membeli US $ 100 ribu pada saat transaksi
terjadi US $ 1 sama dengan 269 Yen. Tn Roy Akase
dalam hal ini cukup menyerahkan ke BNI sejumlah US $
100 ribu. Seandainya keesokan harinya nilai tukar Yen
terhadap US $ menjadi 270, maka dalam waktu sehari
Tn Roy Akase akan memperoleh keuntungan 1 x US $
100 ribu atau sebesar 100 ribu US $.
Akan tetapi, jika terjadi sebaliknya, maka Tn. Roy
Akase wajib menyetor ke BNI berikut kerugianya.
Misalnya karena butuh uang keesokan harinya Tn. Roy
Akase tetap menjual valasnya, sedangkan harga 1 US $
adalah 260 Yen. Dari sini tampak bahwa Tn. Roy Akase
mengalami kerugian sebesar 9 x US $ 100 ribu = US$ 900
ribu.
H. Interaksi antara pasar Valas
dan Pasar Uang
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu
berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika
kita hendak menginvestasikan uang kita
dalam pasar uang, maka kita akan selalu
mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di
pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini
dilakukan untuk menentukan investasi mana
yang lebih menguntungkan di pasar uang
atau valas. Interaksi antara pasar uang dan
valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah
dana yang ada dalam jumlah besar atau
kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
Contoh Soal :
Hari ini Jumat tanggal 28 Mei 2011 adalah hari libur, dan kurs 1 US$ =
Rp 9.000,- sementara itu harga Pasar Uang 17% pa. Pihak investor
memiliki dana yang cukup besar untuk diinvestasikan.
Pertanyaan :
Menurut anda investasi mana yang akan dipilih investor membeli
valas atau pasar uang ?
Jawab :
Mencari nilai tambah selama masa libur :
Kurs tanggal 28 Mei adalah 1 US $ = Rp 9.000,-
Bunga di pasar uang 17% pa
Jangka waktu 28-31 Mei 2011 ( 3 hari )

Nilai tambah = 3 x 0,17 x 9000 = 12,75


360
Mencari nilai total :
Sehingga nilai total : Rp 9000 + Rp 12,75 = Rp 9.012,75
Lanjutan....

Jadi jawabanya adalah sebagai berikut :


1. Jika kurs ditambah dengan nilai
tambah lebih BESAR dari Nilai Total (
9.012,75 ) maka sebaiknya investor membeli
valas.
2. Jika kurs ditambah dengan nilai
tambah lebih KECIL dari Nilai Total ( 9.012,75
) maka sebaiknya investor membeli pasar
uang.
Terima Kasih ........

Anda mungkin juga menyukai