PENDAHULUAN
Pada saat itu kontrak serah masih berbentuk sangat sederhana. Namun banyak
kontrak serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun pihak penjual.
1
Misalnya, apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang telah berjanji untuk
membeli jagung pada suatu waktu yang disepakati dimasa mendatang namun pada saat
waktu penyerahan tiba ternyata harga jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka
si pembeli mengingkari kontrak tersebut,demikian pula sebaliknya. Pasar kontrak serah
sangat tidak likuid dan dibutuhkan suatu bursa (dimana dimungkinkan terjadinya
transaksi antar lawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya) untuk mempermudah
transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditi.
Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa
berjangka yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan
pada tanggal 13 Maret 1851 dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi
jagung. Pada tahun 1865 diperkenalkan standarisasi kontrak serah.
Chicago Produce Exchange didirikan pada tahun 1874, yang kemudian pada
tahun 1898 dirubah namanya menjadi Chicago Mercantile Exchange (CME). Pada tahun
1972 dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama "Pasar Moneter
Internasional" (International Monetary Market -IMM), dengan tujuan untuk menawarkan
kontrak serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar Kanada, mark
Jerman, yen Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss.
Pada tahun 1881 di wilayah Midwestern Amerika, sebuah pasar regional dibentuk
yaitu di kota Minneapolis, di negara bagian Minnesota dan pada tahun 1883
diperkenalkanlah perdagangan berjangka untuk pertama kalinya dan sejak saat itu terus
menerus diperdagangkan hingga hari ini dan Minneapolis Grain Exchange (MGEX)
adalah merupakan satu-satunya pasar opsi dan perdagangan berjangka bagi gandum jenis
hard red spring.[1]
2
Pada tahun 2006, New York Stock Exchange bersama-sama dengan London
Exchanges "Euronext" melaksanakan perdagangan berjangka secara elektronik untuk
membentuk suatu bursa perdagangan berjangka dan opsi lintas benua yang pertama.
BAB II
PEMBAHASAN
3
kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual
akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki
posisi long, pasti ada pihak yang short.
Di pasar berjangka, investor mungkin merealisasi rugi atau laba, baik waktu
membeli maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan itu ditutup
posisinya. Baik pembeli maupun penjual mungkin tidak merealisasikan rugi atau laba
kalau pembelian atau penjualan itu terus membuka posisinya. Sedangkan pada pasar
modal, penjual tidak boleh short. Investor di pasar modal hanya akan mungkin
merealisasi rugi atau laba pada waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan
laba hanya ada pada penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau
labanya pada waktu menjual.
Dipasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli saham
dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara fisik dengan kewajiban
membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan dalam perdagangan berjangka yang
diperdagangkan adalah kontrak/janji atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima
suatu barang tertentu di kemudian hari. Sebagai penjual atau pembeli dalam pasar
berjangka wajib menyerahkan sejumlah dana hanya sekitar 5 – 10% dari nilai komoditi
yang ditransaksikan sebagai itikad baik (good faith) yang disebut margin.
B. Kliring Derivatif
Atas setiap kontrak yang terdaftar dan merupakan suatu kontrak terbuka,
Lembaga Kliring akan melakukan perhitungan keuntungan dan kerugian atas kontrak
tersebut berdasarkan harga penyelesaian yang ditetapkan oleh Bursa.
Biasanya ada suatu badan yang bertanggung jawab untuk mengkliringkan dan
menjamin penyelesaian transaksi kontrak berjangka / derivatif / Spot dan kontrak serah
secara teratur, wajar, dan efisien sehingga mampu memelihara integritas pasar.
Sewaktu bursa derivatif seperti CBOE dan LIFEE bertanggung jawab atas
penyediaan suatu sarana untuk menciptakan efisiensi, transparansi, dan ketertiban,
penyelesaian transaksi dilakukan oleh Clearing Corporation (perusahaan kliring) atau
yang biasa disebut dengan Clearing Houses .
4
Contoh lain di Indonesia, P.T. Bursa Berjangka Jakarta selaku penyelenggara dan
penanggung jawab bursa perdagangan berjangka, namun kliring dan penyelesaian
transaksi dilakukan oleh P.T Kliring Berjangka Indonesia
C. Penyelesaian Transaksi
Atas transaksi berjangka yang dilakukan maka ada 4 cara yang biasanya
dilakukan untuk menyelesaiakan transaksi yang dilakukan untuk menutup posisi, yaitu:
Kontrak derivatif adalah suatu kontrak yang memiliki tingkat gejolak harga yang
amat tinggi, kadang-kadang lebih bergejolak daripada aset acuannya (underlying asset)
dan ini dapat menjadikan salah satu pihak menderita kerugian yang sangat besar sehingga
tidak mampu menyelesaikan transaksi. Pada suatu kondisi perdagangan yang aman maka
para pihak yang melakukan transaksi memerlukan suatu kepastian bahwa lawan
transaksinya pasti akan memenuhi kewajibannya dalam keadaan pasar yang
bagaimanapun juga tanpa terkecuali. Kebutuhan ini dapat menjadikan suatu pengaturan
yang rumit dalam prosedur transaksi seperti taksasi kredit, penetapan batasan transaksi,
dan lain-lain pengaturan untuk masing-masing pelaku transaksi, dan ini akan menjadikan
perdagangan berjangka kehilangan daya tariknya.
Untuk menghindari hal tersebut diatas maka lembaga kliring akan melakukan
fungsi novasi atau subtitusi untuk transaksi kontrak berjangka/derivatif yang didaftarkan
oleh anggota kliring pembeli dan penjual, dimana lembaga kliring akan menjamin hak
dan kewajiban pembeli untuk setiap anggota lliring penjual dan akan menjamin hak dan
kewajiban penjual terhadap setiap anggota kliring pembeli.
5
• Pembinaan dan pengawasan kondisi keuangan anggota kliring.
• Dana kliring.
• Margin awal atau biasa disebut initial margin atau juga margin deposit yaitu
adalah dana yang khusus dicadangkan untuk menutup
6
kontrak terbuka dimana dana / jaminan tersebut harus lebih besar daripada margin
awal yang disetorkan oleh pialang anggota kliring pada lembaga kliring.
7
G. BURSA BERJANGKA JAKARTA
P.T. Bursa Berjangka Jakarta, yang biasa disingkat "BBJ", atau dalam bahasa
Inggris disebut Jakarta Futures Exchange secara resmi didirikan pada tanggal 19
Agustus 1999, memperoleh izin operasi tanggal 21 November 2000 dan mulai melakukan
perdagangan pertamanya sejak tanggal 15 Desember 2000.
Fungsi utama BBJ adalah menyediakan fasilitas bagi para anggotanya untuk
bertransaksi kontrak berjangka berdasarkan harga yang ditentukan melalui interaksi yang
efisien berdasarkan permintaan dan penawaran dalam sistem perdagangan elektronis.
BBJ didirikan 29 perusahaan berbentuk PT. Sesuai PP no 99/99, para pendiri itu
mayoritas berasal dari perusahaan yang bergerak dalam komoditi fisik. 10 dari 29
perusahaan pendiri itu bukan berasal dari kalangan komoditi tetapi dari kalangan pasar
modal, kalangan commission house dan umum. Mereka ini yang berusaha memajukan
bursa, sedangkan yang berasal kalangan komoditi menunggu saat bursanya sudah likuid
sebelum dapat menmanfaatkannya.
8
8. PT Parasawita
dari kalangan komoditi CPO (minyak sawit mentah) dan Olein (minyak goreng sawit)
1. PT Gunung Lintong
2. PT Himar Futures
3. PT Indokom Citrapersada
4. PT Menacom
5. PT Multicontinental
8. PT Sariwiguna Sejahtera
2. PT Binasarana Jalatama
4. PT Danareksa Futures
9
Sesuai dengan UU merekalah merupakan anggota pertama BBJ dan tidak perlu
menjadi Pialang, meskipun beberapa diantara mereka kemudian mendapat Izin Operasi
sebagai Pialang Berjangka dari BAPPEBTI.
H. Kliring
KBI akan memastikan setiap anggota kliring bertanggung jawab atas setiap posisi
yang dibawanya dengan menafikan apakah posisi yang dibawanya berasal dari nasabah
Non-Anggota Kliring, atau dari nasabah Anggota Kliring sendiri.
Daftar ini memuat bursa berjangka diseluruh dunia. Bursa efek yang juga
memperdagangkan kontrak berjangka disamping memperdagangkan pula sekuriti juga
dimasukkan dalam daftar berikut dan juga dapat dilihat pada daftar bursa efek.
Amerika Utara
Kanada
• Montreal Exchange
Amerika
• Chicago Butter and Egg Board, precursor to the Chicago Mercantile Exchange
(CME)
10
• Intercontinental Exchange (ICE)
• Intrade (unregulated)
• OneChicago, LLC
Amerika Selatan
Argentina
Brazil
Meksiko
Eropa
Pan-European
• Eurex
• Euronext.liffe
11
Austria
Belgia
Republik Cesnia
Jerman
Yunani
Italia
Portugis
Rumania
Rusia
Spanyol
12
• Mercado Oficial Español de Futuros y Opciones (MEFF)
Swiss
Turki
Inggris
• NYMEX Europe
Asia
Nepal
China
Hong Kong
• Hong Kong Futures Exchange (HKFE), precursor to Hong Kong Exchanges and
Clearing
India
13
• Multi Commodity Exchange of India (MCX)
Indonesia
Iran
Jepang
Korea
• Korea Exchange (KRX), formed from merger of KSE, KOFEX and KOSDAQ
exchanges.
Malaysia
• Bursa Malaysia
Pakistan
Singapura
14
• Singapore Commodity Exchange (SICOM)
Taiwan
Oceania
Australia
• Sydney Futures Exchange (now merged with the Australian Stock Exchange)
Selandia Baru
Afrika
South Africa
15
FAKTA AKTUAL TENTANG BURSA BERJANGKA
16
pendaftar langsung menjadi anggota bursa dan kliring. Setelah program diskon berakhir,
calon anggota harus membayar Rp300 juta untuk dapat menjadi anggota bursa dan
kliring.
"Mereka semua mendaftar sebelum tanggal 1 September, karena diskon untuk menjadi
anggota bursa sudah berakhir, makanya mereka ramai-ramai mendaftar sebelum tenggat
waktu," ujar Megain kepada Bisnis di Jakarta, hari ini.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
17
terhadap aktifitas perdagangan anggota bursa akan dilakukan secara terus menerus yang
dirancang untuk mengurangi terjadi praktek curang atau perdagangan yang tidak
wajar.Didalam hal ini bursa akan memperhatikan indikator-indikator dari pada laporan
posisi perdagangan ( reportable position ), batasan posisi perdagangan ( position limit ),
dan batasan harga perdagangan ( price limit ).
DAFTAR PUSTAKA
• http://business.fortunecity.com/millionaire/97/indocap_art_bursaberjangkajkt070999.
htm
• http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_berjangka
• http://web.bappebti.go.id/publikasi/images/nop06-3.pdf
• http://www.bisnis.com/harga/komoditas/1id205331.html
18