Anda di halaman 1dari 15

BURSA KOMODITI

Bursa komoditi merupakan tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran komoditas dan derivatifnya. Pihak penjual dan pihak pembeli barang-barang komoditas bertemu di bursa tersebut. Selain pembeli dan penjual, ada pula pedagang perantara yang dikenal dengan komisioner dan makelar. Komisioner mengambil posisi sendiri, sedangkan makelar tidak dapat memegang posisi. Komoditi yang umumnya ditransaksikan adalah kopi, kakao, gula, kedelai, jagung, emas, tembaga, kapas, lada, gandum, dan CPO (crude palm oil, minyak sawit mentah), katun, susu, logam (emas, perak, nikel) dan juga kontrak berjangka yang menggunakan komoditi sebagai aset acuannya. Kontrak berjangka ini mencakup harga spot, kontrak serah, kontrak berjangka dan opsi berjangka ataupun suku bunga, instrumen lingkungan hidup, swap, ataupun kontrak derivatif pengangkutan. selain Bursa Efek, Indonesia juga memiliki bursa komoditi berjangka yang dikenal dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)yang baru mendapat ijin resmi sejak 21 November 2000 dan memulai kegiatan transaksi secara resmi pada tanggal 15 Desember 2000. Pasar barang berjangka atau Bursa Berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka. Perdagangan berjangka adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi atau aset yang dijadikan sebagai subyek kontrak dengan spesifikasi yang jelas berkaitan dengan : jumlah, jenis, mutu tertentu untuk penyerahan atau penyelesaian pada waktu tertentu di kemudian hari dengan harga yang telah disepakati di suatu bursa berjangka. Perdagangan di dalam bursa komoditi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut : a. Perdagangan Fisik (Lelang) yang bersifat efektif

Transaksi perdagangan yang segera diikuti dengan penyerahan barang secara tunai dari penjual kepada pembelinya

b. Perdagangan berjangka yang bersifat spekulatif

Perdagangan atau transaksi yang telah dilakukan namun tidak segera diikuti dengan penyerahan barangnya. Penyerahan barang biasa dilakukan beberapa bulan kemudian, sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam kontrak.

Keuntungan Dari Pasar Barang Berjangka Mengidentifikasi Keuntungan dari Pasar Berjangka Pada dasarnya perdagangan berjangka dapat memberikan beberapa manfaat bagi perekonomian, di antaranya adalah : 1. Sebagai sarana pengalihan risiko (transfer of risk) melalui kegiatan lindung nilai (hedging), dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi produsen, eksportir atau pedagang sebagai alat untuk melindungi dirinya dari risiko fluktuasi harga. Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi produsen karena harga komoditinya dapat diprediksi dan dikunci dengan baik. Sebagai contoh, seorang produsen komoditi cengkeh menjual hasil komoditi yang belum dipanennya dengan membuat kontrak berjangka di pasar komoditi dengan harga Rp 50.000.000,- per ton. Sehingga ketika tiba waktu panen, harga cengkeh tidak akan mengalami perubahan yang diakibatkan oleh jumlah stok yang melimpah. 2. Sebagai tempat pembentukan harga yang transparan (price discovery) sehingga dapat dijadikan sebagai harga referensi yang terpercaya, karena penentuan harga dilakukan berdasarkan mekanisme pasar, yaitu berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran di pasar. Dalam hal ini maka pasar berjangka bermanfaat bagi petani produsen dan pihakpihak yang memerlukan harga sebagai referensi untuk kepentingan usahanya; 3. Sebagai alternatif investasi (investment enhancement). Dalam hal ini, kehadiran pasar berjangka dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berani mengambil risiko yang mengharapkan keuntungan dari perubahan harga

SEJARAH BERDIRI BURSA BERJANGKA ( Bursa komoditi )


Walaupun praktik perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu kala pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia namun sejarah perdagangan berjangka modern dimulai pada awal abad ke 18 di Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau Great Lakes, adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest Melimpahnya panenan dan kekurangan sediaan senantiasa mengakibatkan fluktuasi harga di pasaran. Hal inilah yang mendorong terbentuknya suatu pasar yang memungkinkan para pedagang komoditas biji-bijian (grain), pengguna bahan baku (seperti pabrik, dll), perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis ( misalnya untuk keperluan ekspor) untuk melakukan suatu transaksi masa mendatang atau pembayaran di depan atau yang dikenal dengan istilah kontrak serah (forward contract) untuk melindungi mereka terhadap risiko perubahan harga yang merugikan dan memungkinkan dilakukannya lindung nilai (hedge). Kontrak serah inilah yang kelak berkembang menjadi kontrak berjangka (futures contract) Pada saat itu kontrak serah masih berbentuk sangat sederhana. Namun banyak kontrak serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun pihak penjual. Misalnya, apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang telah berjanji untuk membeli jagung pada suatu waktu yang disepakati dimasa mendatang namun pada saat waktu penyerahan tiba ternyata harga jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka si pembeli mengingkari kontrak tersebut,demikian pula sebaliknya. Pasar kontrak serah sangat tidak likuid dan dibutuhkan suatu bursa (dimana dimungkinkan terjadinya transaksi antar lawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya) untuk mempermudah transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditi.

Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah bursa berjangka yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk kontrak serah dan pada tanggal 13 Maret 1851 dibuatlah kontrak serah yang pertama untuk komoditi jagung. Pada tahun 1865 diperkenalkan standarisasi kontrak serah. Chicago Produce Exchange didirikan pada tahun 1874, yang kemudian pada tahun 1898 diubah namanya menjadi Chicago Mercantile Exchange (CME). Pada tahun 1972 dibentuklah sebuah divisi dari CME yang diberi nama Pasar Moneter Internasional (International Monetary Market IMM), dengan tujuan untuk menawarkan kontrak serah dalam bentuk valuta asing yaitu : pound sterling, dollar Kanada, mark Jerman, yen Jepang, peso Meksiko, and frank Swiss. Pada tahun 1881 di wilayah Midwestern Amerika, sebuah pasar regional dibentuk yaitu di kota Minneapolis, di iasa bagian Minnesota dan pada tahun 1883 diperkenalkanlah perdagangan berjangka untuk pertama kalinya dan sejak saat iasai menerus diperdagangkan hingga hari ini dan Minneapolis Grain Exchange (MGEX) adalah merupakan satu-satunya pasar opsi dan perdagangan berjangka bagi gandum jenis hard red spring.[1] Kelak di tahun 1970 an dikembangkan kontrak berjangka keuangan dimana dapat diperdagangkan nilai masa depan dari suku bunga. Pada tahun 1981 diperkenalkan kontrak Eurodollar ( khususnya kontrak Eurodollar berjangka 90 hari) yang memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan pasar swap suku bunga. New York Mercantile Exchange (NYMEX) adalah merupakan bursa perdagangan komoditi berjangka dan forum perdagangan fisik utama untuk produk iasa dan logam, dengan jumlah transaksi perdagangan harian pada bulan Mei 2007 mencapai 1,754,442 atau 143,864,215 transaksi pertahunnya.[2] Pada tahun 2006, New York Stock Exchange bersama-sama dengan London Exchanges Euronext melaksanakan perdagangan berjangka secara elektronik untuk membentuk suatu bursa perdagangan berjangka dan opsi lintas benua yang pertama. 5. Bursa Komoditi Indonesia

Pemerintah membentuk Bursa Komoditi Indonesia yang secara teknis bursa ini berada di bawah pengawasan Departemen Perdagangan, sedangkan untuk masalah keuangan berada di bawah naungan Departemen Keuangan. Bursa Komoditi Indonesia melakukan perdagangan berjangka. Ada beberapa iasa yang mendasari pemerintah Indonesia membentuk Bursa Komoditi Indonesia, yaitu : Perubahan lingkungan strategis seperti globalisasi. Kesepakatan dalam jangka WTO, AFTA, APEC. Berkurangnya peran perjanjian komoditi Internasional. Berubahnya kebijakan deregulasi dan debirokratisasi oleh pemerintah. Dalam rangka merangsang produktivitas komoditi dan meningkatkan kegiatan ekspor non migas agar ias bersaing di pasar global. Pemerintah menganggap perlu adanya berbagai fasilitas penunjang yang dapat menjembatani kepentingan produksi dan kepentingan ekspor. 2. Manfaat Bursa Komoditi Indonesia yang dibentuk pemerintah sejak tahun 1986 : Sarana Pengelolan Risiko Salah satu ias barang komoditi yang diperdagangkan di bursa adalah harga komoditi yang bersangkutan sering mengalami gejolak. Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang memiliki sifat tersebut, sehingga untuk menjaga kelangsungan usaha maka diperlukan iasaiv pengelolaan risiko harga yang efisien yaitu dengan menggunakan iasaiv kontrak forward, kontrak berjangka, opsi, swap dan bond pada skema pasar. Instrumen yang sering digunakan adalah kontrak berjangka. Kontrak berjangka adalah suatu perjanjian yang mengikat secara ias dua belah pihak untuk membeli dan menjual komoditi dalam jumlah, mutu, jenis, dan tempat tertentu yang telah ditetapkan. Sedangkan waktu penyerahan di kemudian hari. Fluktuasi harga barang komoditi karena perubahan kondisi perekonomian membuat para pelaku bursa ini melakukan mekanisme hedging dengan tujuan melindungi aktiva dan/atau kewajiban agar posisi mereka tetap berada di kondisi Break Event Point (BEP).

Sarana Pembentukan Harga Selama belum terbentuk Bursa Komoditi Indonesia, harga jual barang komoditi kopi mengacu pada bursa yang ada di luar negeri. Tetapi setelah terbentuk Bursa Komoditi Indonesia diharapakan Indonesia ias menjadi price maker dalam perdagangan global komoditi kopi. Penetapan harga kopi di bursa juga harus memperhatikan infomasi pasar perdagangan fisik. Efisiensi Pasar Ukuran efisiensi pasar pada bursa komoditi adalah Kecilnya perbedaan antara harga bid dan offer dari komoditi kopi yang diperdagangkan di bursa. Selain hal tersebut, cepat dan mudahnya pelaksanaan transaksi di bursa juga menjadi ukuran efisiensi pasar. Informasi Pasar Informasi pasar yang dibutuhkan para pelaku pasar berjangka komoditi antara lain informasi tentang harga, produksi, konsumsi, volume perdagangan dan juga perkiraan (ekspektasi) pasar dari kopi yang diperdagangkan di bursa komoditi tersebut, sehingga dapat membuat bursa semakin transparan dan bersaing. Semakin banyak informasi diketahui orang, akan membuat mereka mampu mengantisipasi pembentukan harga kopi di pasar. Lindung Nilai Pada dasarnya, harga komoditi primer sering berfluktuasi karena ketergantungannya pada iasa-faktor yang sulit dikuasai seperti kelainan musim, bencana alam, dan lain-lain. Dengan kegiatan lindung-nilai menggunakan Kontrak Berjangka, mereka dapat mengurangi sekecil mungkin dampak (resiko) yang diakibatkan gejolak harga tersebut. Komoditi pertanian termasuk kopi menjadi salah satu subjek Kontrak Berjangka yang diperdagangkan di Bursa. Setiap komoditi yang kontraknya diperdagangkan di Bursa, spesifikasinya ditetapkan secara jelas; menyangkut jumlah, kualitas, dan waktu penyerahan. Dengan demikian, para pemakai/pengguna Bursa ias mudah melakukan transaksinya, sehingga akan terwujud pasar yang aktif dan likuid. Para produsen dan konsumen menggunakan Kontrak Berjangka sebagai alat untuk melindungi dirinya dari resiko fluktuasi harga. Pasar berjangka menjanjikan kestabilan pendapatan bagi produsen, karena harga komoditinya dapat diprediksi dan dikunci dengan baik.

Dengan memanfaatkan Kontrak Berjangka, seorang produsen kopi dapat menjual kopi yang baru akan mereka panen beberapa bulan kemudian, pada harga yang telah dipastikan atau dikunci sekarang (sebelum panen). Dengan demikian, mereka dapat memperoleh jaminan harga sehingga tidak terpengaruh oleh kenaikan/ penurunan harga jual kopi di pasar fisik (tunai). Manfaat bursa komoditi kopi juga dapat diperoleh pihak lain seperti eksportir yang harus melakukan pembelian komoditi kopi di masa yang akan iasa, pada saat memenuhi kontraknya dengan pembeli diluar negeri. Atau pengolah yang harus melakukan pembelian kopi secara berkesinambungan. Pembentukan harga Sebagai sarana pembentukan harga yang transparan dan wajar, yang mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditi kopi yang diperdagangkan. Hal ini dimungkinkan, karena transaksi hanya dilakukan oleh/melalui Anggota Bursa, mewakili nasabah atau dirinya sendiri. Artinya, antara pembeli dan penjual Kontrak Berjangka tidak saling kenal/mengetahui secara langsung. Harga yang terjadi di Bursa umumnya dijadikan sebagai harga acuan (reference price) oleh dunia usaha, termasuk petani dan

produsen/pengusaha kecil, untuk melakukan transaksi di pasar fisik. Margin yang telah ditetapkan berlaku untuk periode waktu tertentu, dan dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Selain itu ada biaya komisi yang dikenakan oleh Pialang Berjangka, yang besaran minimumnya ditetapkan Bursa atas persetujuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)

Perbedaan bursa berjangka dan bursa saham


Kontrak perdagangan berjangka tidak diterbitkan sebagaimana dalam penerbitan saham tetapi terbentuk sewaktu ada pihak pembeli (disebut dengan istilah long) dan ada pihak penjual (yang disebut short) Pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki posisi

long, pasti ada pihak yang short. Di Bursa saham, jumlah efek yang terdaftaradalah terbatas. Penjual, kecuali emiten, tidak dapat menciptakan saham itu, karena di pasar modal penjual harus memiliki atau meminjam efek, sebelum boleh menjualnya. Sedangkan pada bursa berjangka, pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short. Di pasar berjangka, investor mungkin merealisasi rugi atau laba, baik waktu membeli maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan itu ditutup posisinya. Baik pembeli maupun penjual mungkin tidak merealisasikan rugi atau laba kalau pembelian atau penjualan iasai membuka posisinya. Sedangkan pada pasar modal, penjual tidak boleh short. Investor di pasar modal hanya akan mungkin merealisasi rugi atau laba pada waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan laba hanya ada pada penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau labanya pada waktu menjual.
Dipasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli saham dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara fisik dengan kewajiban membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan dalam perdagangan berjangka yang diperdagangkan adalah kontrak/janji atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima suatu barang tertentu di kemudian hari. Sebagai penjual atau pembeli dalam pasar berjangka wajib menyerahkan sejumlah dana hanya sekitar 5 10% dari nilai komoditi yang ditransaksikan sebagai itikad baik (good faith) yang disebut margin .

Bursa

komoditi biasanya memperdagangkan kontrak berjangka atas komoditi. Seorang petani yang menanam jagung dapat menjual kontrak berjangka jagung yang baru akan dipanennya beberapa bulan kemudian dan mendapatkan jaminan harga yang akan diterimanya kelak pada saat barang akan diserahkan setelah panen dilakukan; dan seorang produsen makanan ringan serealia membeli kontrak tersebut saat ini dan mendapatkan jaminan bahwa harga tidak akan naik pada waktu barang dikirimkan kelak. Hal ini akan melindungi petani dari kejatuhan harga dan melindungi pula pembeli dari kenaikan harga. Spekulator juga melakukan pembelian dan penjualan kontrak berjangka untuk mendapatkan keuntungan dan menyediakan likuiditas terhadap iasa perdagangan berjangka.

Bursa komoditi di seluruh dunia


Bursa komoditi yang tersebar diseluruh dunia antara lain : Exchange Australian Securities Exchange Brazilian Mercantile and Futures Exchange Bursa Malaysia Central Japan Commodity Exchange Chicago Board of Trade Chicago Climate Exchange Chicago Mercantile Exchange Dalian Commodity Exchange Dubai Mercantile Exchange Dubai Gold & Commodities Exchange Euronext European Climate Exchange HedgeStreet Exchange Intercontinental Exchange Kansai Commodities Exchange Kansas City Board of Trade London Metal Exchange Memphis Cotton Exchange ICE KANEX KCBT LME Osaka ECX CBOT CCX CME DCE DME DGCX Abbreviation Location ASX BMF MDEX Sydney Brasil Malaysia Nagoya Product Types Agricultural Agricultural, Biofuels, Precious Metals Biofuels Energy, Industrial Metals, Rubber Agricultural, Biofuels, Precious Metals Emissions Agricultural, Biofuels Agricultural, Plastics Energy Precious Metals Agricultural Emissions Energy, industrial Metals Energy, Emissions Agricultural

Chicago Chicago Chicago China Dubai Dubai Eropa Eropa California

Kansas City Agricultural London Memphis Industrial Metals, Plastics Agricultural

Minneapolis Grain Exchange Multi Commodity Exchange National Commodity Exchange Limited National Commodity and Derivatives Exchange New York Board of Trade NCDEX NYBOT MCX

Minneapolis Agricultural India Karachi Precious Metals, Agricultural

Mumbai New York New York Hannover Shanghai Singapore Tokyo Chicago Tokyo Winnipeg China

All Agricultural, Biofuels Energy, Agricultural, Industrial Metals, Precious Metals Agricultural Energy, Industrial Metals, Rubber Agricultural, Rubber Energy, Precious Metals, Industrial Metals, Agricultural Energy Agricultural Agricultural Agricultural

New York Mercantile Exchange NYMEX Risk Management Exchange Shanghai Futures Exchange RMX SFE

Singapore Commodity Exchange SICOM Tokyo Commodity Exchange U.S. Futures Exchange Tokyo Grain Exchange TOCOM USFE TGE

Winnipeg Commodity Exchange WCE Zhengzhou Commodity Exchange CZCE

Nilai kode komoditi

Bursa berjangka menentukan suatu nilai minimum dimana harga komoditi dapat bergerak naik maupun turun. Minimum fluktuasi ini dikenal sebagai kode atau tick atau commodity tick. Setiap kontrak berjangka memiliki ukuran yang berbeda-beda, jumlah, penilaian dan lain-lain, sehingga setiap ukuran kode yang digunakan dalam kontrak berjangka amat tergantung pada iasa tersebut. Ukuran ini amat penting oleh karena mencerminkan kemungkinan harga yang tersedia.

Daftar nilai kode


Produk berjangka E-Mini S&P 500 E-Mini Nasdaq CME Australian Dollar British Pound Canadian Dollar CME Euro FX CME Japanese Yen Mexican Peso New Zealand Dollar Swiss Franc 30 hari FED fund 5 Tahun Treasury Note 2 Tahun Treasury Note Ukuran kontrak $50*Indeks 0,25 $20*Indeks 0,50 A$100.000*0,0001 62.500*0,0001 C$100.000*0,0001 125.000*0,0001 12.500.000*0,000001 MP 500.000*0,000025 NZ100.000*0,0001 125.000*0,0001 $5.000.000*0,005 $100.000*1/64 $200.000*1/128 Nilai $12,50 $10,00 $10,00 $6,25 $10,00 $12,50 $12,50 $12,50 $10,00 $12,50 $20,835 $15,625 $15,625 $31,25 $10,00

30 Tahun Treasury Bond $100.000*1/32 CBOT emas CBOT 100 ons * $ 0,10/ons

CBOT perak

CBOT 5.000 ons * $0,001/ons $5,00 $1,00 $12,50 $25,00

Perak New York E-Mini 0,000ons*$0,001/ons miNY crude miNY Natural Gas 500 Barrels * $0,025 5.000 BTU * $0,005

CONTOH BARANG SERTA PENJELASANNYA


Kelapa sawit
Bursa komoditi berjangka HCMC yang baru berumur 8 bulan berjalan tersendat dan terancam gagal karena kurangnya minat pedagang dan peraturan yang mendukung 31 Jan 2011 2) Bursa berjangka komoditi yang ada di Indoensia saat ini adalah bursa berjangka komoditi utuk sector kopi dan sawit padahal bursa ini Menurut sejarahnya, transaksi derivative sebenarnya dimulai dari bursa komoditi. Namun, karena dapat diterapkan di pasar uang, produk derivative di pasar Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi Karena Indonesia masih belum mempunyai Bursa Komoditi, apalagi Bursa Perdagangan Berjangka Komoditi, maka yang dijadikan patokan harga untuk berdagang, BPBK membentuk Badan Pelaksana Bursa Komoditi ( Bapebti ) yang tugasnya : Pedagang Komoditi adalah anggota bursa yang mempunyai hak melakukan transaksBursa komoditi berjangka HCMC yang baru berumur 8 bulan berjalan tersendat dan terancam gagal karena kurangnya minat pedagang dan peraturan yang mendukung 31 Jan 2011 2) Bursa berjangka komoditi yang ada di Indoensia saat ini adalah bursa berjangka komoditi

utuk sector kopi dan sawit padahal bursa ini Menurut sejarahnya, transaksi derivative sebenarnya dimulai dari bursa komoditi. Namun, karena dapat diterapkan di pasar uang, produk derivative di pasar Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi Karena Indonesia masih belum mempunyai Bursa Komoditi, apalagi Bursa Perdagangan Berjangka Komoditi, maka yang dijadikan patokan harga untuk berdagang, BPBK membentuk Badan Pelaksana Bursa Komoditi ( Bapebti ) yang tugasnya : Pedagang Komoditi adalah anggota bursa yang mempunyai hak melakukan transaks

Emas
AKARTA. Mulai akhir ias lalu, Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) telah memperpanjang jam perdagangan kontrak berjangka emas (GOLDGR). Sesi perdagangan dibuka lebih awal ke pukul 07.00 dan ditutup lebih lama, yakni pukul 04.30 pada pagi hari berikutnya. Perubahan ini sudah seiring dengan jam perdagangan emas internasional di pasar Asia, Eropa, dan Amerika, demikian keterangan BKDI sebagaimana yang disampaikan dalam siaran pers, Kamis (24/2). BKDI menilai perpanjangan waktu perdagangan akan membuat investor maupun trader lebih mudah dan leluasa karena pergerakan harga emas ias langsung direspon di pasar ias melalui transaksi di BKDI. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan harga emas ias ias langsung melihat transaksi secara real time, kapan saja dan dimana saja. Selain memberikan kemudahan iasaiveve dan menghemat biaya perdagangan, perubahan ini juga bakal menarik investor maupun trader yang biasanya berdagang di bursa luar negeri untuk mengalihkan perdagangan ke BKDI.BKDI yakin perpanjangan jam perdagangan akan memperkuat daya saing di wilayah regional.

Komoditi dapat diartikan sebagai berikut : 1. Sesuatu benda nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu dan dapat dipertukarkan dengan produk lainnya dengan jenis yang sama, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka 2. Secara lebih umum, suatu produk yang diperdagangkan, termasuk valuta asing, instrumen keuangan dan indeks. Karakteristik dari komoditi yaitu harga adalah ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar bukannya ditentukan oleh penyalur ataupun penjual dan harga tersebut adalah berdasarkan perhitungan harga masing-masing pelaku Komoditi contohnya adalah (namun tidak terbatas pada) : mineral dan produk pertanian seperti bijih besi, minyak, ethanol, gula, kopi, aluminium, beras, gandum, emas, berlian atau perak, tetapi juga ada yang disebut produk "commoditized" (tidak lagi dibedakan berdasarkan merek) seperti komputer Dalam ilmu linguistik, kata "komoditi" ini mulai dikenal dan dipergunakan di Inggris pada abad ke 15 yang berasal dari bahasa Perancis yaitu"commodit" yang berarti "sesuatu yang menyenangkan" dalam kualitas dan layanan. Dalam akar bahasa Latin disebut commoditas yang merujuk pada berbagai cara untuk pengukuran yang tepat dari sesuatu ; keadaan waktu ataupun kondisi yang pas, kualitas yang baik; kemampuan untuk menghasilkan sesuatu atau properti; dan nilai tambah atau keuntungan. Di Jerman disebut die Ware, misalnya produk atau barang yang ditawarkan untuk dijual. Di Perancis disebut "produit de base" seperti energi, barang, atau bahan baku industri. Di Indonesia dapat diartikan sebagai : barang dagangan, benda niaga, atau bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, karet, kopi. Resiko dalam perdagangan komoditi, selain dari gagal janji, disebabkan oleh fluktuasi harga. Harga sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar komoditi. Permintaan ditentukan oleh pertambahan penduduk, pertambahan penggunaan, penggunaan baru dan karena substitusi. Penawaran beribah karena pertambahan kapasitas produksi (luas lahan yang ditanam atau pabrik baru yang dibangun), musim, cuaca baik atau buruk, larangan atau insentip pemerintah, bencana alam maupun perang atau perdamaian. Jadi banyak sekali faktor yang tidak bisa diramalkan. Hal inilah yang mendorong timbulnya kebutuhan akan lindung nilai. Kebutuhan akan lindung nilai dipenuhi dengan pembuatan kontrak di LUAR mau di DALAM Bursa. Mulamula kebutuhan akan lindung nilai ini hanya dirasakan dalam perdagangan komoditi pertanian , tetapi makin lama kebutuhan itu dirasakan untuk semua macam komoditi, termasuk komoditi keuangan, cuaca, ekonomi, perbankan dlsbnya. Untuk semua itu dibuatkan kontrak. Beberapa dari kontrak itu diperdagangkan di bursa yang terlanjur dinamakan Bursa Komoditi, meski sebenarnya dinamakan Bursa Kontrak.

Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing disebut forward contract adalah suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset (atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya Kontrak berjangka atau juga dikenal dengan sebutan futures contract dalam dunia keuangan merupakan suatu kontrak standard yang diperdagangkan pada bursa berjangka, untuk membeli ataupun menjual aset acuan dari instrumen keuangan pada suatu tanggal dimasa akan datang, dengan harga tertentu. Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga" Tukar menukaratau yang lebih dikenal sebagai swapdalam dunia keuangan, merupakan suatu instrumen derivatif, di mana terdapat dua pihak saling mempertukarkan suatu aliran arus kas dengan aliran arus kas lainnya. Aliran ini disebut "kaki" dari swap. Nilai swap ini adalah dihitung berdasarkan suatu nilai absolut atau notional amount yaitu suatu nilai nominal yang digunakan untuk menghitung pembayaran terhadap suatu swap dan produk manejemen risiko lainnya dimana nilai ini bukan suatu nilai yang sesungguhnya (absolut)

Tawaran pengambil alihan

Anda mungkin juga menyukai