Arbitrase Komersial (2014) HandOut

PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE
DAN BEBERAPA PERMASALAHANNYA
Oleh: Dr. Miftahul Huda, SH, LLM

Disampaikan Dalam Perkuliahan
ARBITRASE & ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
Program Pascasarjana - Fakultas Hukum
Universitas Indonesia
Semester Gasal Tahun Akademik 2014/2015
03 September 2014
By Miftahul Huda/Huda&Co/Arbitrase
RUANG LINGKUP MATERI
PENGERTIAN ARBITRASE
JENIS ARBITRASE & KRITERIANYA
KELEBIHAN & KEKURANGAN ARBITRASE
DASAR HUKUM ARBITRASE
HAL-HAL YANG DAPAT DI-ARBITRASE-KAN
PERJANJIAN ARBITRASE: FUNGSI BENTUK SIFAT HUKUM AKIBAT
HUKUM & PANDANGAN PENGADILAN
ARBITER: SIAPA KEWAJIBAN PENGANGKATAN & PEMBERHENTIAN
HAK INGKAR
PROSEDUR ARBITRASE: ACARA TURUT SERTA & PENGGABUNGAN
PUTUSAN SELA JANGKA WAKTU - BIAYA
PUTUSAN ARBITRASE: DASAR SYARAT SIFAT JENIS - UPAYA HUKUM
UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ARBITRASE: JENIS - SYARAT
PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE: NASIONAL & INTERNASIONAL
SYARAT PROSEDUR
EKSEKUATUR SYARAT UPAYA HUKUM
EKSEKUSI: PROSEDUR
BEBERAPA PERMASALAHAN ARBITRASE
PENDAHULUAN
PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA
(PPS atau ADR)
NEGOSIASI (Negotiation)
MEDIASI (Mediation)
KONSILIASI (Conciliation)
ARBIRASE (Arbitration)
LITIGATION (Litigation)
KELEBIHAN & KEKURANGAN
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

(APS atau ADR)
MASING-MASING MEDIA PENYELESAIAN SENGKETA MEMPUNYAI

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN?
TERGANTUNG PADA JENIS DAN SIFAT TRANSAKSI?
STRATEGI MASING-MASING PIHAK YANG BERTRANSAKSI?
PELAKSANAAN?
FOKUS = ARBITRASE
KELEBIHAN & KEKURANGAN

ARBITRASE v. LITIGASI
(Penjelasan Umum Paragrap 4 UU 30/1999)
RAHASIA (Confidentiality) (Ps 27 v. PU-5) ?

HINDARI KELAMBATAN (Speed) (Ps 60 & Ps 48) ?
PILIH ARBITER (Expert) JUJUR & ADIL (Ps 13 Ps 16) ?
PILIHAN HUKUM (Choice of Law) (Ps 56(2)) ?
PILIHAN ACARA/PROSEDUR, WAKTU & TEMPAT (Ps 31 & Ps 34)?
PUTUSAN FINAL & MENGIKAT (Final & Binding) + MELALUI TATACARA/
PROSEDUR SEDERHANA (LANGSUNG) DPT DILAKSANAKAN (Ps 60 &
Ps 17(2) v. PU-2, Ps 61 & Ps 66(d)+(e)) ?
***** (PUTUSAN) ARBITRASE INTERNASIONAL DAPAT (DIAKUI DAN)

DILAKSANAKAN (Enforceability)
ARBITRASE ?
ARBITRASE PERDAMAIAN? {Penjelasan Ps 3 UU No 4/2004 + Ps 5(2) UU No

30/99} [Bandingkan dengan UU No 48/2009 (Ps 58, Ps 59 & Ps 61]
Pengertian Arbitrase = penyelesaian sengketa perdata di luar peradilan umum
yang didasarkan pada perjanjian arbitrase (Ps 1(1))

Pengertian Arbiter = seorang/lebih untuk memberikan putusan ... sengketa
(Ps 1(7))
menyelenggarakan penyelesaian sengketa atau beda pendapat yang terjadi di
berbagai sektor perdagangan, industri dan keuangan melalui arbitrase ... (Ps II(a)
AD BANI)
bertujuan memberikan penyelesaian sengketa muammalah/perdata (Ps 1
AD BAMUI/BASYARNAS)? Yurisdiksi ... Menyelesaikan secara adil dan cepat
sengketa muamalat/perdata yang timbul dalam bidang perdagangan, keuangan,
industri, jasa dll... (Ps 1(a) Peraturan Prosedur Basyarnas)
...menyelenggarakan penyelesaian yang adil dan cepat mengenai sengketa dan
beda pendapat ... di bidang pasar modal... (Ps 6 AD BAPMI).
Lihat BAKTI ?
# ARBITRASE = Adversarial process partial third party
DASAR HUKUM?
1.
PERATURAN PER-UU-AN
UU No 48/2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Ps 58, Ps 59, Ps 61.

UU No 30/1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
Ps 1338 jis Ps 1320-Ps 1337 KUH Perdata
[Perma No 1/1990 (v. Ps 65-Ps 69 UU NO 30/1999)]?
Misalnya dalam konteks Jasa Konstruksi:
- UU No 18/1999 Tentang Jasa Konstruksi (Ps 22, Ps 22(2) h, Ps 36, Ps 37 &
Penjelasan Umum Para 10(s));
- PP No 29/2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Ps 23(1) h);
- PerPres No 54/2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah &
Perubahannya (Ps 64 & Penj.);
- PerPres No 67/205 Tentang Kerjasama Pemerintah dg BU Dalam Penyediaan
Infrastruktur & Perubahannya (Ps 23 & Penj.)
2.
KONVENSI INTERNASIONAL
UU No 5/1968 Ratifikasi 1965 ICSID Convention?

KEPPRES No 34/1981 Ratifikasi 1958 New York Convention?
PRINSIP-PRINSIP (UMUM) ARBITRASE
PERJANJIAN ARBITRASE?
HAL-HAL YANG DAPAT DI-ARBITRASE-KAN?
ARBITER?
PROSEDUR ARBITRASE?
PUTUSAN ARBITRASE?
UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ARBITRASE?
PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE?

PERJANJIAN ARBITRASE
(SYARAT Ps 7)
1.
FUNGSI ?
Dasar (ber)arbitrase (Ps 1(3))
Dasar/sumber kewenangan arbiter (Ps 3 & Ps 11)
2.
BENTUK ?
Klausula Arbitrase (Pactum de Compromittendo) (Ps 7 & Ps 8)
Akta Kompromis (Acte de Compromis) (Ps 9)
3.
SIFAT ?
Independent Separability Principle (Ps 10)
Kompetensi Absolut Competence-competence Principle (Ps 3 & Ps
11)
4.
AKIBAT HUKUM ?
Internal = Para Pihak kehilangan haknya menyelesaikan sengketa di
PN (Ps 11(1))
Eksternal = PN wajib menolak dan tidak campur tangan (Ps 11(2))
Disputing Parties + Arbiter = Perjanjian Perdata (Ps 17, Ps 19 & Ps
20)?
CONTOH PERJANJIAN ARBITRASE
KLAUSULA ARBITRASE?
AKTA KOMPROMIS?
BEBERAPA PERMASALAHAN?
10
KLAUSULA ARBITRASE
11
AKTA KOMPROMIS
(SYARAT MATERIIL PS 9(3) UU 30/99)

Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. A, bertempat tinggal/berkedudukan di [____________]
2. B, bertempat tinggal/berkedudukan di [____________]
(Untuk selanjutnya secara bersama-sama A dan B disebut juga Para Pihak), dengan ini menerangkan:
Bahwa berdasarkan Kontrak/Perjanjian [_____] yang dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Para Pihak
pada tanggal [_____] telah timbul di antara Para Pihak sengketa mengenai [______________] yang tidak
dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat (Sengketa).
Sesuai dengan kesepakatn Para Pihak bahwa Para Pihak dengan ini menyetujui untuk menyelesaikan
Sengketa melalui arbitrase ad-hoc untuk memerikasa dan memutus Sengketa dengan menunjuk dan
mengangkat arbiter tunggal:
- Tuan C yang bertempat tinggal di [____________], dan dengan ini Para Piha menunjuk dan mengangkat:
- Nyonya D yang bertempat tinggal di [___________], sebagai Sekretaris.
Para Pihak dan Tuan C dengan ini menyetujui untuk menyelesaikan Sengketa dan Tuan C menyatakan
bersedia memeriksa dan memberikan putusan di [___________] berdasarkan [hukum Republik
Indonesia/kepatutan dan kelayakan] selambatnya [_____] hari sejak tanggal Akta Kompromis ini. Dengan
ini pula Para Pihak menyakan bersedia untuk membayar dan atau menanggung pembayaran atas setiap dan
segala biaya yang diperlukan sehubungan dengan penyelesaian Sengketa tersebut di atas.
Demikian Akta Kompromis dibuat dan ditandatangani di Jakarta, pada tanggal [_______ ] 2005.
A
[Meterai Rp.6000]
________________
_______________________
__________________________
12
PASAL 9(3) & (4) UU NO 30/1999

AKTA KOMPROMIS
(3) Perjanjian tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus
memuat:
a. masalah yang dipersengketakan;
b. nama lengkap dan tempat tinggal para pihak;
c. nama lengkap dan tempat tinggal arbiter atau majelis arbitrase;
d. tempat arbiter atau majelis arbitrase akan mengambil keputusan;
e. nama lengkap sekretaris;
f. jangka waktu penyelesaian sengketa;
g. pernyataan kesediaan dari arbiter; dan
h. pernyataan bersengketa dari pihak yang bersengketa untuk
menanggung segala biaya yang diperlukan untuk penyelesaian sengketa
melalui arbitrase.
(4) Perjanjian tertulis yang tidak memuat hal sebagaimana dimaksud dalam
ayat (3) batal demi hukum.
13
HAL-HAL YANG DAPAT DI-ARBITRASE-KAN?

1. BIDANG PERDAGANGAN (Ps 5(1))?
2. HAK YANG DIKUASAI SE(CARA)PENUH(NYA) (Ps 5(1))?
3. SENGKETA DAPAT DIADAKAN PERDAMAIAN (Ps 5(2))
CATATAN
1.
Bagaimana dengan PMH (tort) (Ps 1853 KUH Perdata)?
2.
Bagaimana dengan perselisihan hubungan industrial (Ps 29-Ps 54 UU No 2/2004)?
3.
Bagaimana dengan sengketa perpajakan (UU No 14/2002 PP)?
4.
Bagaimana dengan sengketa kepailitan (Ps 303 UU No 37/2004)?
5.
Bagaimana dengan sengketa konsumen (Ps 49 & Ps 52 UU No 8/1999 BPSK)?
6.
Bagaimana dengan sengketa lingkungan (PP No 54/2000 LPJPPSLH)?
7.
Bagaimana dengan sengketa jasa konstruksi (Ps 37(2) UU No 18/1999+
Penj.)?
PP =
BPSP =
BPSK =
LPJPPSLH =
Pengadilan Pajak
Badan Penyelesesaian Sengketa Pajak
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
Lembaga Penyedia Jasa Pelayanan Penyelesaian Sengketa Linkungan Hidup
14
PASAL 5 UU NO 30/1999
(1) Sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase hanya

sengketa di bidang perdagangan dan mengenai hak yang menurut
hukum dan peraturan perundang-undangan dikuasai sepenuhnya
oleh pihak yang bersengketa.
(1) Sengketa yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah

sengketa yang menurut peraturan perundang-undangan tidak
dapat diadakan perdamaian.
15
PASAL 1853 KUH PERDATA
Tentang kepentingan-kepentingan keperdataan yang terbit dari

kejahatan atau pelanggaran, dapat diadakan perdamaian.
Perdamaian ini tidak sekali-kali menghalangi Jawatan Kejaksaan
untuk menuntut perkaranya.
16
PT TEMPO v. PT ROCHE CASE
17
18
JENIS ARBITRASE
1. ARBITRASE AD-HOC (Ps 6(9) & Ps 13(2))
2. ARBITRASE (ME)LEMBAGA (Ps 1(8) & Ps 34):
Nasional?
Internasional?
Badan/organisasi
AD/ART
Pengurus
Daftar arbiter
Peraturan (prosedur) arbitrase
CATATAN:
Nasional = BANI, BAMUI/BASYARNAS, BAPMI, BAKTI

[BAORI & BAKI]
Internasional = ICC, ICSID, UNCITRAL dsb
19
ARBITER
SIAPA? (Ps 1(7)
TUGAS & KEWAJIBAN? (Ps 1(7), Ps 57 & Ps 59)
SYARAT-SYARAT? (Ps 12)
JUMLAH? (Ps 14 & Ps 15)
MEKANISME PENGANGKATAN? (Ps 13, Ps 14 & Ps 15)
PENUNJUKAN & PENERIMAAN? (Ps 17)
DISCLAIMERS? (Ps 21)
HAK INGKAR TUNTUTAN INGKAR? (Ps 22-Ps 25)
PEMBEBAS-TUGASAN? (Ps 26)
20
SYARAT-SYARAT ARBITER
(Ps 12 UU 30/1999)
1.
2.
3.
Cakap melakukan tindakan hukum;

Berumur paling rendah 35 tahun;
Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah/semenda
sampai dengan derajat kedua dengan salah satu pihak yang
bersengketa;
4.
Tidak mempunyai kepentingan finansial atau kepentingan lain atas
putusan arbitrase; dan
5.
Berpengalaman dan menguasai secara aktif di bidangnya
paling sedikit 15 tahun.
(+6) Bukan hakim, jaksa, panitera dan pejabat peradilan lainnya.
CATATAN:
HARUS?
KUMULATIF?
21
HAK INGKAR & TUNTUTAN INGKAR

[PASAL 22-24 UU NO 30/1999]
1.
2.
DASAR
: a. BUKTI OTENTIK = (1) ARBITER TAK BEBAS ?

(2) BERPIHAK ?
b. BUKTI LAIN
= (1) HUB. KELUARGA
(2) HUB. KEUANGAN ?
(3) HUB. PEKERJAAN ?
[Salah satu pihak atau
kuasanya?]
DIAJUKAN
(1) PN ybs untuk arbiter yang diangkat oleh PN ?
KPD SIAPA?
(2) Arbiter Tunggal ybs ?
(3) Majelis Arbitrase untuk anggota majelis
3.
WAKTU&
CARA
(Paling Lambat) 14 hari setelah pengangkatan

Jika tak mau mundur, maka tuntutan ingkar keajukan ke
PN
4.
PN
(1) Putusan mengikat & Tidak ada perlawanan

(2) DITERIMA = DIGANTI
DITOLAK = TUGAS TERUS
22
PRINSIP ACARA ARBITRASE
PADA PRINSIPNYA (ACARA) PEMERIKSAAN ARBITRASE (HARUS)

DILAKUKAN SECARA TERTULIS - (Ps 36(1))
(ACARA) PEMERIKSAAN SECARA LISAN JIKA DISETUJUI PARA PIHAK
ATAU DIANGGAP PERLU OLEH ARBITER - (Ps 36(2))
PEMERIKSAAN TERTUTUP KERAHASIAAN - (Ps 27)
BAHASA - INDONESIA (Ps 28)
HAK & KESEMPATAN SAMA (Ps 29)
INTERVENSI PIHAK TERKAIT (Ps 30)
ACARA/PROSEDUR BEBAS (Ps 31)
PUTUSAN SELA = SITA JAMINAN/PENITIPAN/PENJUALAN
BARANG/ASET (Ps 32)
JANGKA WAKTU MAX 180 HARI (Ps 48 & Ps 33)
LEMBAGA ARBITRASE NASIONAL/INTERNASIONAL (Ps 34)
TEMPAT PERSETUJUAN PARA PIHAK (Ps 37)
23
PROSES/PROSEDUR (PEMERIKSAAN) ARBITRASE
SURAT TUNTUTAN ISI? - (Ps 38)

JAWABAN TERMOHON 14 HARI (Ps 39)
TERMOHON REKONVENSI (SIDANG PERTAMA) (Ps 41(1))
PEMOHON TAK HADIR GUGUR (Ps 43)
TERMOHON TAK HADIR DIPANGGIL LAGI (Ps 44(1))
TERMOHON TAK HADIR VERSTEK (Ps 44(2))
SIDANG DITETAPKAN HADIR SEMUA - UPAYA PERDAMAIAN (Ps 45)
PENJELASAN/PEMBUKTIAN (Ps 46)
PENCABUTAN SURAT TUNTUTAN SEBELUM JAWABAN (Ps 47(1))
PERUBAHAN TUNTUTAN PERSETUJUAN TERMOHON (Ps 47(2))
SAKSI/SAKSI AHLI BIAYA & SUMPAH (Ps 49(2)&(3))
SAKSI/SAKSI AHLI (KETERANGAN) TERTULIS (Ps 50(1))
JANGKA WAKTU 180 HARI HARUS (Ps 48(1) v. Ps 48(2)+Ps 33(c) ?
BERITA ACARA (Ps 51)
PUTUSAN ARBITRASE - (Ps 57)
24
PROSEDUR (ACARA) ARBITRASE

PEMOHON
SURAT
TUNTUTAN
PENYERAHAN
&
PENDAFTARAN
DASAR?
BUKTI?
HAK INGKAR
TUNTUTAN
INGKAR
AKTA
PERDAMAIAN
DITUJUKAN
KPD SIAPA?
CARA?
GUGUR
WAKTU?
SALINAN
1
LA
SALINAN
JAWABAN
TERMOHON
EKSEKUATUR
PN/
PN-JP
OK
SIDANG
TIDAK
DATANG
TUNTUTAN
BALASAN
REKONVENSI
PUTUSAN
PROVISIONIL:
P
PENETAPAN
U A..L.
T
SITA JAMINAN
MA
MAX 30 HARI
UPAYA
MAX 180 HARI
PERDAMAIAN
TIDAK
DATANG
DIPANGGIL 1 x LAGI
TIDAK DATANG
INTERVENSI/
PENGGABUNGAN
VERSTEK
P-3
NO
NON-VOLUNTARY
MELAKSANAKAN
9-b
7
PUTUSAN
ARBITRASE
PEMERIKSAAN
- PENJELASAN
9-a
VOLUNTARY
LANGSUNG
DILAKSANAKAN
- PEMBUKTIAN
- SAKSI - KETERANGAN
- SAKSI AHLI
(TERTULIS +/ DATANG)
UPAYA HUKUM
PEMBATALAN
25
PUTUSAN ARBITRASE
DASAR HUKUM ATAU KEADILAN & KEPATUTAN (Ps 56(1))
HUKUM MEMAKSA TETAP TAK DAPAT DISIMPANGI (Penj. Ps 56(1))
PILIHAN HUKUM JIKA TAK ADA LOCUS (Ps 56(2))
WAKTU PALING LAMA 3O HARI SETELAH PEMERIKSAAN DITUTUP-(Ps 57)
ISI SYARAT MATERIIL 10 HAL + JANGKA WAKTU PELAKSANAAN (Ps 54)
SIFAT FINAL & BINDING (Ps 60)
UPAYA (ADMINSTRATIF) KOREKSI/TAMBAH/KURANGI 14 HARI (Ps 58)
UPAYA HUKUM PEMBATALAN KE PN 3 ALASAN (Ps 70)
PUTUSAN ARBITRASE NASIONAL & INTERNASIONAL PERBEDAAN &

GUNANYA?
26
PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE

(PPA)
SUKARELA (VOLUNTARY) PRINSIP DASAR (Ps 61 + Ps 17(2))
TAK SUKARELA (NON-VOLUNTARY) PERINTAH ATAU EKSEKUATUR

PN/MA (Ps 61+Ps 66 (d+e))
PPA NASIONAL?
PPA INTERNASIONAL?
APA PERBEDAAN DAN GUNANYA?
27
PPA NASIONAL
SYARAT PERINTAH PN (Ps 61)

PERSYARATAN & TATACARA MENDAPATKAN PERINTAH (Ps 59, Ps 61
& Ps 62):
Penyerahan & Pendaftaran Putusan Arbitrase (PA)?
Waktu Paling lama 30 hari?
Dokumen pendukung?
Siapa yang (di)wajib(kan) menyerahkan dan mendaftarkan PA?
PN mana?
(Pengajuan & pendaftaran) Permohonan Perintah (Eksekusi)
Biaya & pihak yang wajib menanggung?
Tolok ukur menerima/menolak = perjanjian arbitrase, arbitrability,

kesusilaan & ketertiban umum (Ps 62(1)
PN tidak memeriksa alasan atau pertimbangan PA (Ps 62(4)
28
PPA INTERNASIONAL
PENGERTIAN? PRINSIP TERITORIAL (Ps 1(9))

SYARAT Eksekuatur PN JAKARTA PUSAT/MA (Ps 65, Ps 66 (d) & (e)
PERSYARATAN & TATACARA (Ps 65-Ps 66 & Ps 67, Ps 69):
Negara PAI dibuat terikat dengan RI tentang PPAI
PAI masuk lingkup hukum perdagangan RI
Tidak bertentangan dengan ketertiban umum
Penyerahan dan pendaftaran PAI di PN JakPus
Permohonan eksekuatur ke PN JakPus
Waktu?
Dokumen (di)otentifikasi & terjemahan PAI dan dokumen

transaksi berikut surat keterangan diplomatik RI yang
menerangkan negara pemohon terikat perjanjian dengan RI
tentang PPAI
Eksekusi & pelaksanaan (Ps 69) & Ps 195-224 HIR

29
UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ARBITRASE &

PENERIMAAN/PENOLAKAN EKSEKUATUR
1.
UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ARBITRASE

KOREKSI, MENAMBAH/MENGURANGI TUNTUAN PUTUSAN 14
HARI (Ps 58)
PEMBATALAN KE PN (HANYA) 3 ALASAN (Ps 70)
- PUTUSAN PEMBATALAN BANDING KE MA (Ps 72(4))
2.
UPAYA HUKUM TERHADAP PENERIMAAN/PENOLAKAN EKSEKUATUR

PENOLAKAN/PENERIMAAN PERINTAH PAN TIDAK ADA UPAYA
HUKUM (Ps 62(3))
PENERIMAAN (PERMOHONAN) EKSEKUATUR PAI TIDAK ADA
BANDING/KASASI (Ps 68(1))
PENOLAKAN (PERMOHONAN) EKSEKUATUR PAI DAPAT KASASI KE
MA (Ps 68(2))
30
UPAYA HUKUM PEMBATALAN

TERHADAP PUTUSAN ARBITRASE
ARBITRASE = KECEPATAN v. KEADILAN

ALASAN-ALASAN PENGAJUAN PERMOHONAN PEMBATALAN PUTUSAN
ARBITRASE (Ps 70):
1.
Surat atau dokumen dinyatakan palsu;
2.
Dokumen yang bersifat menentukan ditemukan; atau
3.
Putusan diambil berdasarkan tipu muslihat.
PERSYARATAN & MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PEMBATALAN (Penj.

Ps 70, Ps 71 & Ps 72(1)):
1.
Penyerahan dan Pendaftaran PA ke PN;
2.
Permohonan Pembatalan harus diajukan secara tertulis paling lama 30 hari
sejak penyerahan & pendaftaran PA ke PN dimaksud dengan adanya
(dugaan) salah satu dari 3 alasan tersebut;
3.
30 hari PN memutuskan pembatalan berikut akibat dari pembatalan
apakah arbiter yang sama atau arbiter lain akan memeriksa kembali atau
sengketa tidak mungkin diselesaikan melalui arbitrase.
MASALAH :
- Apakah alasan-alasan tsb limitatif atau non-limitatif?
- Apakah alasan-alasan tsb harus dibuktikan oleh PN terlebih
dahulu?
PENYEBAB:
Keambiguan dan ketidaktaatazasan perumusan Ps 70 dan
Penjelasannya serta PU-18.
31
PASAL 70 & PENJELASAN

BAB VII
PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE
Pasal 70
Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan permohonan

pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-unsur sebagai
berikut :
a.
surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan
dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;
b.
setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan,
yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau
c.
putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
pihak dalam pemeriksaan sengketa.
Penjelasan
Permohonan pembatalan hanya dapat diajukan terhadap putusan arbitrase yang

sudah didaftarkan di pengadilan. Alasan-alasan permohonan pembatalan yang
disebut dalam pasal ini harus dibuktikan dengan putusan pengadilan. Apabila
pengadilan menyatakan bahwa alasan-alasan tersebut terbukti atau tidak
terbukti, maka putusan pengadilan ini dapat digunakan sebagai dasar
pertimbangan bagi hakim untuk mengabulkan atau menolak permohonan.
32
KASUS2 PEMBATALAN PA
v. PAITON PN JAKPUS 2000
1.
PLN
(a)
(b)
(c)
2.
KRAKATAU v. INT. PIPING PRODUCT (IPP) PN JAKSEL 16/10/2002

(a) Dokumen palsu surat/dokumen dapat dikatakan palsu?;
(b) Alasan harus dibuktikan PN (2 level PN) ditolak.
3.
PERURI v. PURA BARUTAMA PN Kudus

(a) Peruri tidak mempunyai Surat Kuasa Khusus dari BI;
(b) Peruri tidak mengajukan dokumen (bukti) yg seharusnya diajukan
dan putusan BANI membenarkannya;
(c) Arbiter mempunyai hubungan finansial dengan Peruri
4.
PERTAMINA v. KBC PN JAKPUS 27/8/2002

(a) Arb. Jenewa melampaui kewenangannya tidak pakai hukum RI
(b) Pilihan hukum hukum arbitrase bukan arbitrase Swiss;
(c) Arbiter keliru menafsirkan force majeure.
Melanggar UU 15/1985 Ttg Ketenagalistrikan kerugian negara;

Melanggar UU Riba 1932 untung berlipat ganda;
Terdapat unsur KKN.
PENUTUP
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
34

Arbitrase Komersial (2014) HandOut

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Arbitrase Komersial (2014) HandOut

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE

DAN BEBERAPA PERMASALAHANNYA

Oleh: Dr. Miftahul Huda, SH, LLM

RUANG LINGKUP MATERI

KELEBIHAN & KEKURANGAN

ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

MASING-MASING MEDIA PENYELESAIAN SENGKETA MEMPUNYAI

TERGANTUNG PADA JENIS DAN SIFAT TRANSAKSI?

STRATEGI MASING-MASING PIHAK YANG BERTRANSAKSI?

KELEBIHAN & KEKURANGAN

RAHASIA (Confidentiality) (Ps 27 v. PU-5) ?

***** (PUTUSAN) ARBITRASE INTERNASIONAL DAPAT (DIAKUI DAN)

ARBITRASE PERDAMAIAN? {Penjelasan Ps 3 UU No 4/2004 + Ps 5(2) UU No

Pengertian Arbitrase = penyelesaian sengketa perdata di luar peradilan umum

yang didasarkan pada perjanjian arbitrase (Ps 1(1))

# ARBITRASE = Adversarial process partial third party

UU No 48/2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Ps 58, Ps 59, Ps 61.

UU No 5/1968 Ratifikasi 1965 ICSID Convention?

PRINSIP-PRINSIP (UMUM) ARBITRASE

HAL-HAL YANG DAPAT DI-ARBITRASE-KAN?

UPAYA HUKUM TERHADAP PUTUSAN ARBITRASE?

PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE?

CONTOH PERJANJIAN ARBITRASE

(SYARAT MATERIIL PS 9(3) UU 30/99)

PASAL 9(3) & (4) UU NO 30/1999

HAL-HAL YANG DAPAT DI-ARBITRASE-KAN?

(1) Sengketa yang dapat diselesaikan melalui arbitrase hanya

(1) Sengketa yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase adalah

PASAL 1853 KUH PERDATA

Tentang kepentingan-kepentingan keperdataan yang terbit dari

PT TEMPO v. PT ROCHE CASE

2. ARBITRASE (ME)LEMBAGA (Ps 1(8) & Ps 34):

Peraturan (prosedur) arbitrase

Nasional = BANI, BAMUI/BASYARNAS, BAPMI, BAKTI

SIAPA? (Ps 1(7)

TUGAS & KEWAJIBAN? (Ps 1(7), Ps 57 & Ps 59)

SYARAT-SYARAT? (Ps 12)

JUMLAH? (Ps 14 & Ps 15)

MEKANISME PENGANGKATAN? (Ps 13, Ps 14 & Ps 15)

PENUNJUKAN & PENERIMAAN? (Ps 17)

DISCLAIMERS? (Ps 21)

HAK INGKAR TUNTUTAN INGKAR? (Ps 22-Ps 25)

PEMBEBAS-TUGASAN? (Ps 26)

Cakap melakukan tindakan hukum;

HAK INGKAR & TUNTUTAN INGKAR

: a. BUKTI OTENTIK = (1) ARBITER TAK BEBAS ?

(Paling Lambat) 14 hari setelah pengangkatan

(1) Putusan mengikat & Tidak ada perlawanan

PRINSIP ACARA ARBITRASE

PADA PRINSIPNYA (ACARA) PEMERIKSAAN ARBITRASE (HARUS)

PROSES/PROSEDUR (PEMERIKSAAN) ARBITRASE

SURAT TUNTUTAN ISI? - (Ps 38)

PROSEDUR (ACARA) ARBITRASE

DASAR HUKUM ATAU KEADILAN & KEPATUTAN (Ps 56(1))

HUKUM MEMAKSA TETAP TAK DAPAT DISIMPANGI (Penj. Ps 56(1))

PILIHAN HUKUM JIKA TAK ADA LOCUS (Ps 56(2))

WAKTU PALING LAMA 3O HARI SETELAH PEMERIKSAAN DITUTUP-(Ps 57)

ISI SYARAT MATERIIL 10 HAL + JANGKA WAKTU PELAKSANAAN (Ps 54)

SIFAT FINAL & BINDING (Ps 60)

UPAYA (ADMINSTRATIF) KOREKSI/TAMBAH/KURANGI 14 HARI (Ps 58)

UPAYA HUKUM PEMBATALAN KE PN 3 ALASAN (Ps 70)

PUTUSAN ARBITRASE NASIONAL & INTERNASIONAL PERBEDAAN &

PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE