Teknik Dasar Penyusunan Kontrak Komersial

TEKNIK DASAR
PERANCANGAN
KONTRAK
KOMERSIAL
DIANYNDRA K HARDY
PARTNER, SSA ADVOCATES
JAKARTA, 02 SEPTEMBER 2022
WEBINAR CLE FHUI

CONTINUING LEGAL EDUCATION
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
DAN SINARMAS MINING
DISCLAIMER
Informasi yang diberikan di dalam presentasi dan/atau rekaman suara ini (presentasi) yang ada
pada akun, website dan media lain yang dimiliki SSA Advocates bukan merupakan dan tidak
untuk dijadikan nasihat hukum melainkan segala isi dan materi yang tersedia pada presentasi
hanya dimaksudkan untuk informasi umum, pembelajaran dan bahan diskusi yang memerlukan
detail tertentu untuk menjadi suatu produk jasa hukum atau hasil analisa hukum. Informasi di
dalam presentasi ini dimungkinkan tidak sesuai dengan informasi aktual pada saat waktu
presentasi didengar atau dilihat dikarenakan jarak waktu saat presentasi diunggah dan waktu
saat anda mendengarkan presentasi ini, setiap tautan berita yang dicantumkan di dalam
presentasi hanyalah menunjukan asal informasi dan SSA Advocates tidak memberikan
rekomendasi atau pernyataan apapun terhadap kebenaran isi tautan. SSA Advocates
merekomendasikan pembaca atau pendengar untuk menghubungi konsultan hukum untuk
mendapatkan pendapat hukum lebih lanjut terkait permasalahan yang dibahas pada presentasi
ini. Penggunaan presentasi ini tidak menumbulkan hubungan hukum apapun termasuk hubungan
pengacara-klien antara pembaca, pendengar, presenter, penulis dan SSA Advocates. oleh
karena itu, SSA Advocates tidak dapat bertengganggung jawab atas setiap tindakan yang
dilakukan berdasarkan presentasi ini yang dilakukan tanpa izin resmi SSA Advocates atau tanpa
konsultasi dengan perwakilan resmi SSA Advocates. Dilarang untuk membuat salinan presentasi
atau memproduksi ulang untuk pihak ketiga tanpa izin dari SSA Advocates.
SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 2

DIANYNDRA KUSUMA HARDY, S.H., M.Kn., ACIArb
PARTNER, SSA ADVOCATES
Practice Area Contact

Commercial Dispute Resolution +6281210136500
Restructuring & Insolvency dianyndra@ssa-advocates.com
Corporate & Commercial Instagram: @dianyndra
Construction
Dianyndra involved in commercial dispute resolution, corporate and commercial, construction, restructuring and
insolvency for specific industry sectors such as real estate, construction, procurement, retail and consumer
products. Obtained his bachelor degree from Trisakti University (SH) and his master from University of Indonesia
(Mkn). He was admitted and a member of Indonesian Bar Association (PERADI), associate member of Chartered
Institute of Arbitrators (CIArb) and vice department head for education of PERADI’s Young Lawyers Committee.
Dianyndra named as one of the “Indonesia’s A-List:Top 100 Lawyers” by Asia Business Law Journal for two
consecutive years (2019-2020), awarded Recommended Lawyer by Legal500 Asia Pacific (2018-2019), Dispute
Resolution Star for construction and insolvency by Benchmark Litigation (2019), Notable Practitioner by Asialaw
and nominated as the Lawyer of the Year by Benchmark Litigation Asia Pacific Awards 2019. He also publishes
several publication concerning commercial dispute resolution with Thomson Reuters (Practical Law).

Perancangan Kontrak
Apakah perancangan kontrak itu?
“A well-drafted contract is elegant. Its language is clear and unambiguous, and its
organization cohesive and thoughtful. But drafting a contract requires more than
good writing and organizational skills. A drafter should have keen analytical skills; a
superior ability to negotiate; a sophisticated understanding of business, the business
deal, and the client’s business; a comprehensive knowledge of the law; and a
discerning eye for details. It also helps to have formidable powers of concentration,
physical stamina, mental acuity, tenacity, the ability to multitask, and a sense of
humor. Finally, a drafter must enjoy working with colleagues to create a product—
the contract.”*
*Tina L Stark, Drafting Contracts, How and Why Lawyers do What They Do

Perancangan Kontrak
Kerangka Kerja Perancangan Kontrak
Uji Tuntas
Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pembuatan Pembuatan
Pemahaman Hukum Revisi dan
Proses Praktik Maksud dan Struktur Draft/Ringkasan Negosiasi Signing
Hukum (apabila Finalisasi
Usaha Bisnis Tujuan Transaksi Transaksi
diperlukan)

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum)
Syarat
Judul Force Majeure Waiver Pasal 1266
Pendahuluan
Pernyataan dan Penyelesaian Bahasa Perjanjian

Tanggal
Jaminan Perselisihan
Komparisi Janji-Janji Pengakiran

(Covenants) Perjanjian
Latar Belakang Mekanisme

Wanprestasi
Pemberitahuan
Akibat Pemisahan
Definisi
Wanprestasi Ketentuan

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Judul Perjanjian
Judul perjanjian diperlukan untuk menggambarkan maksud dan tujuan pihak di

dalam suatu perjanjian atau identitas dokumen. Walaupun tidak ada ketentuan yang
tegas mengenai penggunaan judul, lebih baik judul sesuai dengan materi perjanjian.
Contoh kasus:
Walaupun di dalam suatu dokumen disebutkan memorandum of understanding

(yang bersifat morally binding), apabila di dalam dokumen tersebut mengandung
hak dan kewajiban para pihak maka dokumen tersebut dapat disebut perjanjian
(bersifat legally binding).

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Tanggal Perjanjian
Letak Tanggal Perjanjian
Tanggal Awal Perjanjian Sewa ini dibuat pada hari Senin, 29 Juni 2020 di Jakarta oleh
Perjanjian Perjanjian dan antara:
Akhir Demikianlah Perjanjian ini dibuat oleh Para Pihak dan ditandatangani pada
Perjanjian hari Senin, 29 Juni 2020 di Jakarta:
Permasalahan penggunaan “..as of..” atau “..per tanggal..” dalam perjanjian

Penggunaan “..as of..” Contoh:
Apabila PT A telah bekerja untuk PT B tanpa perjanjian yang
“… dated January 6 2020” dilakukan sejak tanggal 27 Juli 2020. Namun, perjanjian antara PT A
vs dan PT B baru ditandatangani pada tanggal 4 Juli 2020.
“…dated as of January 1, 2020” ?
Solusi:
1. Masukan ketentuan mengenai tanggal efektif.
2. Pastikan pernyataan dan jaminan serta janji (covenant) telah
sesuai pada saat tanggal efektif.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Latar Belakang (Recitals)
Contoh:
Bagaimana membuat Latar Belakang? - Bahwa untuk mendukung kegiatan operasi PERUSAHAAN,
PERUSAHAAN menendaki terlaksananya "PEMBANGUNAN
1. Latar belakang tidak perlu terlalu banyak; FASILITAS PRODUKSI ..................................., PT X", sebagaimana
2. Latar belakang harus relevan dengan diuraikan dalam Dokumen Lelang No. ................... Tanggal [*].
maksud para pihak; - Bahwa KONTRAKTOR sesuai Surat Penawaran No. [*] tanggal [*] dan
3. Pastikan bahwa ketika menjelaskan suatu Surat Konfirmasi Hasil No. [*] tanggal [*] menyatakan kesiapan dan
fakta, fakta tersebut akurat; dan kesanggupannya untuk melaksanakan PEKERJAAN.
4. Jangan masukan suatu klausul yang - Bahwa PERUSAHAAN sesuai Faksimili Penunjukkan Pemenang No
memberikan kewajiban atau hak. No. [*] tanggal [*] telah menetapkan KONTRAKTOR sebagai
pelaksana PEKERJAAN.
- Bahwa PERUSAHAAN sesuai Surat Penunjukkan Pemenang No. [*]
tanggal [*] telah menetapkan KONTRAKTOR sebagai pelaksana
PEKERJAAN.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk

mengikatkan diri dalam suatu perjanjian untuk melaksanakan PEKERJAAN
Words of Agreement dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum
dalam pasal-pasal berikut:

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Definisi
Definisi dibutuhkan dikarenakan sumber terjadinya sengketa
atas suatu perjanjian tidak hanya karena ketidakmampuan
salah satu pihak untuk melakukan prestasi, tetapi juga
dikarenakan ketidaksesuaian pemahaman atas terminologi
suatu kontrak. Selain Klausula definisi, diperlukan juga
Definisi
interpretasi untuk dapat melindungi kesalahan tafsir dari suatu
perjanjian secara umum.
Definisi
Definisi dan interpretasi di atas menjadi penting dikarenakan
Interpretasi apabila penggunaan terminologi telah tepat tanpa adanya
kesalahan definisi ataupun interpretasi, maka risiko terjadinya
sengketa atas suatu perjanjian semakin kecil. Hal ini juga
selaras dengan Pasal 1342 Burgerlijke Wetboek yang
mengatur bahwa jika kata-kata suatu perjanjian jelas, tidaklah
diperkenankan untuk menyimpang daripadanya dengan jalan
penafsiran.
*terlepas dari contoh di atas, notaris memiliki gaya penulisan lain selain di atas.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Definisi
Contoh:
Afiliasi setiap perusahaan atau badan hukum yang (a) mengendalikan suatu Pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung, atau (b) yang dikendalikan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh suatu Pihak, atau (c)
dikendalikan secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan atau badan yang secara langsung atau
tidak langsung mengendalikan suatu Pihak. Konteks “Pengendalian” dalam Pasal ini adalah kepemilikan
langsung atau tidak langsung atas mayoritas saham atau hak suara dalam suatu perusahaan, kemitraan atau
badan hukum.
Undang-Undang dan Persyaratan Yang setiap undang-undang, peraturan, keputusan tata usaha negara, konstitusi, ordonansi, keputusan, kebijakan
Berlaku pemerintah yang mengikat, baik di tingkat nasional, provinsi, kota, kabupaten atau lainnya atau perjanjian antara
Negara Republik Indonesia atau setiap Instansi Pemerintah dengan pihak lain yang berlaku kepada pihak tertentu
atau atas harta kekayaan pihak tersebut, yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan usaha pihak tersebut
sebagaimana saat ini sedang dijalankan, dan untuk penyelesaian permasalahan-permasalahan yang dimaksud
berdasarkan Perjanjian ini.
Instansi Pemerintah setiap instansi pemerintah pusat dan/atau daerah (provinsi, dan/atau kota dan/atau kabupaten), yang mana
mencakup setiap kementerian, departemen, komisi, biro, dewan, instansi administrasi atau instansi lain atau
badan pembuat peraturan atau perangkatnya.
PP 57/2020 berarti Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan
Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat berikut perubahan-perubahan dan pembaruannya dari waktu ke waktu.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Interpretasi
Contoh:
a. setiap rujukan kepada kata “menulis” atau "tertulis" mencakup setiap metode
yang menghasilkan kata-kata atau teks dalam bentuk yang bisa dibaca dan
permanen tetapi, untuk menghindari keraguan, tidak mencakup surat elektronik
(e-mail);
b. rujukan kepada “sejak tanggal” mempunyai arti bahwa tanggal tersebut dihitung
sebagai hari pertama. Sedangkan, rujukan kepada “setelah tanggal” mempunyai
arti bahwa tanggal tersebut tidak dihitung sebagai hari pertama, tetapi mulai
dihitung pada hari atau tanggal berikutnya;
c. jika pembayaran atau tindakan harus dilakukan pada hari yang bukan Hari Kerja,
maka pembayaran atau tindakan tersebut harus dilaksanakan pada Hari Kerja
berikutnya.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi Perjanjian

Pasal 36 (2) UU Perkawinan
Perancangan Kontrak Mengenai harta bawaan masing-masing,

Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi Perjanjian suami dan isteri mempunyai hak sepenuhnya
untuk melakukan perbuatan hukum
mengenai harta bendanya
Pasal 36 (1) UU Perkawinan
Mengenai harta bersama, suami atau isteri

dapat bertindak atas persetujuan kedua belah
1. Pasal 29 ayat (1) bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuataan hukum Pihak. (spousal consent)
mengikat sepanjang tidak dimaknai “Pada waktu, sebelum dilangsungkan atau selama dalam
ikatan perkawinan kedua belah pihak atas persetujuan bersama dapat mengajukan perjanjian
Pasal 29 UU Perkawinan
tertulis yang disahkan oleh pegawai pencatat perkawinan atau notaris, setelah mana isinya
Perjanjian Perkawinan
berlaku juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut”;
Jo.
Putusan MK Nomor 69/PUU-XIII/2015
2. Pasal 29 ayat (2) Perjanjian tersebut tidak dapat disahkan bilamana melanggar batas-batas
hukum, agama dan kesusilaan.
1. Pasal 29 ayat (3) bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat sepanjang tidak dimaknai “Perjanjian tersebut mulai berlaku sejak perkawinan
dilangsungkan, kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian Perkawinan”
2. Pasal 29 ayat (4) bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat sepanjang tidak dimaknai “Selama perkawinan berlangsung, perjanjian perkawinan
dapat mengenai harta perkawinan atau perjanjian lainnya, tidak dapat diubah atau dicabut,
kecuali bila dari kedua belah pihak ada persetujuan untuk mengubah atau mencabut, dan
perubahan atau pencabutan itu tidak merugikan pihak ketiga”
14
SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM
Perancangan Kontrak
Pasal 330 BW: 21 Tahun
Pasal 39 UU Jabatan Notaris : 18 Tahun
Pasal 1 UU Perlindungan Anak : 18 Tahun
SE Menteri ATR 4/SE/I/2015 : 18 Tahun
SEMA 7/2012 : 18 Tahun atau telah kawin
SEMA 4/2016 : mewajibkan bahwa penentuan

batas usia dewasa seseorang menurut hukum
tidak dapat ditentukan pada usia yang sama
tetapi ditentukan berdasarkan undang-undang
atau ketentuan hukum yang mengaturnya
dalam konteks perkara yang bersangkutan
(kasuistis)
15
Perancangan Kontrak
Kekuasaan Orang Tua
Pasal 47 UU Perkwainan
1. (1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan

belas) tahun atau belum pernah melangsungkan
perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya
Perwalian selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya.
Pasal 50 UU Perkawinan 2. Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala

perbuatan hukum di dalam dan di luar Pengadilan.
1. Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan
belas) tahun atau belum pernah melangsungkan Pasal 48 UU Perkawinan
perkawinan, yang tidak berada di bawah
kekuasaan orang tua, berada di bawah kekuasaan Orang tua tidak diperbolehkan memindahkan hak atau
wali. menggadaikan barang-barang tetap yang dimiliki
anaknya yang belum berumur 18 delapan belas) tahun
2. Perwalian itu mengenai pribadi anak yang atau belum pernah melangsungka perkawinan, kecuali
bersangkutan maupun harta bendanya. apabila kepentingan anak itu menghendakinya.
Pasal 309 jo. Pasal 393 BW
Terkait dengan harta benda secara prinsip

memerlukan izin pengadilan negeri.
16
Perancangan Kontrak
Kekuasaan Orang Tua
Pasal 47 UU Perkwainan
1. (1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan

belas) tahun atau belum pernah melangsungkan
perkawinan ada di bawah kekuasaan orang tuanya
Perwalian selama mereka tidak dicabut dari kekuasaannya.
Pasal 50 UU Perkawinan 2. Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala

perbuatan hukum di dalam dan di luar Pengadilan.
1. Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan
belas) tahun atau belum pernah melangsungkan Pasal 48 UU Perkawinan
perkawinan, yang tidak berada di bawah
kekuasaan orang tua, berada di bawah kekuasaan Orang tua tidak diperbolehkan memindahkan hak atau
wali. menggadaikan barang-barang tetap yang dimiliki
anaknya yang belum berumur 18 delapan belas) tahun
2. Perwalian itu mengenai pribadi anak yang atau belum pernah melangsungka perkawinan, kecuali
bersangkutan maupun harta bendanya. apabila kepentingan anak itu menghendakinya.
Pasal 309 jo. Pasal 393 BW
Terkait dengan harta benda secara prinsip

memerlukan izin pengadilan negeri.
17
Perancangan Kontrak
Pasal 435 BW
Orang dewasa yang dalam keadaan

dungu, sakit otak atau mata gelap atau
keborosandapat ditaruh dibawah
pengampuan
Penetapan dibawah
Pengangkatan Pengampu
Pengampuan
18
Perancangan Kontrak
Penjelasan UU KPKPU
Pasal 24 (1) UU KPKPU
Putusan Pernyataan pailit
debitor demi hukum mengubah status hukum
kehilangan haknya untuk seseorang menjadi tidak
menguasai dan mengurus cakap untuk melakukan
kekayaannya yang termasuk perbuatan hukum,
dalam harta pailit, sejak menguasai, dan mengurus
tanggal putusan pernyataan harta kekayaannya sejak
pailit diucapkan putusan pernyataan pailit
diucapkan.
19
Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Kewenangan

Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi
Pasal 9 ayat (2)

Pasal 7 ayat (1)
Permenkumham
UUPT
21/2021
Perancangan Kontrak
Pasal 7 ayat (4) Pasal 29 ayat (3)

UUPT huruf (c) UUPT
Pasal Direksi dan

Perizinan Umum dan
Tugas Wewenang
Khusus
Perjanjian
Direksi pada AoA
Pasal Direksi dan

Tugas Wewenang
Direksi pada AoA
Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi (Style)
Perseroan Terbatas Individu

PT A, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Cokro Kembang, swasta, Warga Negara Indonesia, pemegang
hukum Negara Republik Indonesia, berkantor pusat di [Alamat Kartu Tanda Penduduk nomor [*], beralamat di [*],
Perusahaan], dalam hal ini diwakili oleh [Nama Direktur] selanjutnya disebut sebagai “Pembeli”.
dalam jabatannya selaku [Direktur/Direktur Utama] dan [Nama
Direktur] dalam jabatannya selaku [Direktur/Direktur Utama],
oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT A,
selanjutnya disebut sebagai "Penjual“

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi (Style) Notaris vs Umum
Notaris* Umum
-Tuan ROBERT, lahir di [*], pada tanggal [*], Warga Negara PT A, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Indonesia, Direktur PT A, bertempat tinggal di [*], Rukun Tetangga Negara Republik Indonesia, berkantor pusat di [Alamat Perusahaan],
[*], Rukun Warga [*] , Kelurahan [*], pemegang Kartu Tanda dalam hal ini diwakili oleh [Nama Direktur] dalam jabatannya selaku
Penduduk tanggal [*] nomor [*] yang fotokopinya dilekatkan pada [Direktur/Direktur Utama] dan [Nama Direktur] dalam jabatannya
minuta akta ini; selaku [Direktur/Direktur Utama], oleh karena itu sah bertindak untuk
dan atas nama PT A, selanjutnya disebut sebagai "Penjual“
-menurut keterangan penghadap dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya tersebut, demikian mewakili Direksi dari dan karenanya
bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili perseroan
terbatas "PT A", suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut
hukum Negara Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, berkedudukan di
[*] dan beralamat di [*] yang anggaran dasarnya telah dimuat dalam
akta tertanggal [*] No. [*] yang minutanya dibuat dihadapan [*],
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh status
badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal [*], nomor [*]
yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tanggal [*] nomor [*] , Tambahan nomor [*].

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi (Style) Notaris vs Umum
Notaris* Umum
-Tuan ROBERT, lahir di [*], pada tanggal [*], Warga Negara PT A, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Indonesia, Direktur PT A, bertempat tinggal di [*], Rukun Tetangga Negara Republik Indonesia, berkantor pusat di [Alamat Perusahaan],
[*], Rukun Warga [*] , Kelurahan [*], pemegang Kartu Tanda dalam hal ini diwakili oleh [Nama Direktur] dalam jabatannya selaku
Penduduk tanggal [*] nomor [*] yang fotokopinya dilekatkan pada [Direktur/Direktur Utama] dan [Nama Direktur] dalam jabatannya
minuta akta ini; selaku [Direktur/Direktur Utama], oleh karena itu sah bertindak untuk
dan atas nama PT A, selanjutnya disebut sebagai "Penjual“
-menurut keterangan penghadap dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya tersebut, demikian mewakili Direksi dari dan karenanya
bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili perseroan
terbatas "PT A", suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut
hukum Negara Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, berkedudukan di
[*] dan beralamat di [*] yang anggaran dasarnya telah dimuat dalam
akta tertanggal [*] No. [*] yang minutanya dibuat dihadapan [*],
Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh status
badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal [*], nomor [*]
yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tanggal [*] nomor [*] , Tambahan nomor [*].

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Komparisi

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Syarat Pendahuluan (1)
Mengapa terdapat syarat pendahuluan di dalam suatu perjanjian?
1. MoU 1. LDD; dan 1. PPJB; atau 1. AJB; atau

2. NDA 2. Legal Opinion.2. Perjanjian Lain. 2. SPA.
Di dalam legal due diligence akan ditemukan beberapa temuan, hal

tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu untuk kepentingan pihak
pembeli agar mengurangi risiko dalam melakukan penjualan.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Syarat Pendahuluan (2)
Contoh I
PT A (“PT A”) berniat untuk mengakusisi PT B (“PT B”). Namun,

terdapat permasalahan yaitu:
1. Terdapat suatu aksi korporasi yang dilakukan PT B sebelum

adanya pengesahan badan hukum PT B;
2. Tanah dan Bangunan PT B berupa mall dan lapangan parkir Agar PT A dapat melakukan Share Purchase Agreement dengan
ditempati oleh pedagang keliling; risiko yang lebih kecil, Bagaimana syarat pendahuluan yang
3. Mobil dan kendaraan milik PT B dijaminkan dengan jaminan baik menurut Anda apabila terdapat permasalahan
kebendaan fidusia dan belum lunas; dan sebagaimana dimaksud?
4. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.57 yang dibuat di
hadapan Notaris Cokro Kembang, Notaris di Jakarta Pusat
terkait perubahan direksi dan komisaris belum diberitahukan
pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Pernyataan dan Jaminan (Ilustrasi Dasar) (1)
Pernyataan Jaminan
Pernyataan atas sesuatu yang ada di masa lampau atau masa sekarang Janji dari seseorang yang membuat pernyataan bahwa
yang mendorong untuk menimbulkan kepercayaan untuk waktu tertentu. pernyataan yang dibuat adalah benar.
Contoh
PT A bermaksud untuk membeli rumah dinas untuk direksi perusahaan dengan syarat
rumah tersebut:
(i) tidak dijaminkan;
(ii) dibangun setelah tahun 2015;
(iii) area tersebut terdapat jaringan internet; dan
(iv) terdapat kolam renang yang berfungsi.
Bapak Joko bermaksud untuk menjual salah satu rumahnya yang memiliki spesifikasi
di atas. Oleh karena itu pak Joko menjual rumahnya dan memberi pernyataan dan
menjamin pernyataan tersebut kepada PT A.
Menurut Anda, Bagaimana merumuskan Pasal Pernyataan dan Jaminan di dalam

Perjanjian yang tepat?

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Pernyataan dan Jaminan (2)
Pada praktiknya ketentuan pernyataan dan jaminan memiliki tujuan lain yaitu:
Ketentuan ini memiliki bertujuan agar masing-masing pihak memiliki kepastian termasuk namun tidak terbatas tentang (i) Para Pihak (orang/badan
hukum), (ii) pihak yang mewakilii, (iii) kewenangan untuk melakukan suatu tindakan hukum (orang/atau badan hukum), (iv) perizinan-perizinan atau
persetujuan-persetujuan yang diperlukan sebelum melakukan tindakan hukum dan (v) memastikan bahwa segala informasi terkait dengan suatu hal
yang membuat para pihak bersedia untuk melakukan suatu perjanjian adalah benar.
Kewenangan Perizinan
Kewenangan Mewakili Badan
1. Kedewasaan 1. Firma 1. Penjualan Tanah Hak Guna

2. Persetujuan Pasangan (Spousal Consent) 2. Persekutuan Perdata Bangunan di atas tanah Hak
3. Penetapan Pengadilan Penjualan Aset Anak di 3. Persekutuan Komanditer Pengelolaan
Bawah Umur Kekuasaan Orang tua; dan 4. Perseroan Terbatas 2. Izin Akuisisi Perusahaan
Perwalian. Di Bawah Pengampuan. 5. Badan Usaha Milik Negara 3. Penjualan Harta Bersama
6. Badan Usaha Milik Daerah 4. Pembebasan Hak atas Tanah
7. Yayasan untuk Penanaman Modal
8. Koperasi
9. Perkumpulan Berbadan Hukum

Perancangan Kontrak
Contoh Pernyataan dan Jaminan:
1. Debitur merupakan sebuah badan hukum yang didirikan berdasarkan ketentuan hukum Indonesia, dan telah
mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (sekarang Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia), serta telah melengkapi seluruh ketentuan-ketentuan yang dikehendaki hukum sehubungan
dengan status hukum dari debitur tersebut.
2. Debitur telah memperoleh persetujuan-persetujuan untuk menandatangani perjanjian, dokumen agunan dan
dokumen-dokumen terkait lainnya.
3. Debitur tidak dalam keadaan lalai berdasarkan perjanjian apapun juga dengan pihak ketiga.
4. Debitur tidak mempunyai tunggakan-tunggakan kepada negara termasuk tetapi tidak terbatas pada tunggakan
pajak.
5. Semua dokumen, data dan surat termasuk fotokopi dan keterangan yang dibuat atau diserahkan kepada debitur
adalah telah lengkap, sah dan benar.

Perancangan Kontrak
Representation and
Warranty
Qualified
Flat Representation
Representation
Sebagai contoh pihak yang
Sebagai contoh pihak yang
menjual rumah menjamin
menjual rumah menjamin
bahwa sejauh pengetahuan
bahwa Bangunan ini tidak
Penjual, Bangunan ini tidak
sedang dalam sengketa
sedang dalam sengketa
atau ancaman sengketa.
atau ancaman sengketa.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Janji-Janji (Covenants)*
Covenants merupakan suatu kesepakatan Covenants

ataupun perikatan dari masing-masing
pihak berkontrak untuk memastikan Negative Affirmative
langkah-langkah yang harus dilakukan ke Covenants Covenants
depan yang berjalan seiring dengan masa
pemenuhan kewajiban-kewajiban mereka Dengan ini debitur berjanji dan menyetujui serta Dengan ini debitur berjanji dan menyetujui serta
dalam kontrak yang telah disepakati. mengikatkan diri untuk selama berlakunya mengikatkan diri untuk selama berlakunya
perjanjian ini, debitur dilarang untuk: perjanjian ini, debitur wajib untuk:
1. Mengikat diri sebagai penanggung/penjamin 1. Menggunaan kredit tersebut sesuai dengan
Pada pokoknya dalam covenants
utang dan/atau menjaminkan harta kekayaan tujuan penggunaan.
mengatur agar masing-masing pihak tetap 2. Mengaktifkan rekening dan transaksi perbankan
debitur kepada pihak lain.
di dalam keadaan yang diharapkan hingga baik domestik maupun internasional di kreditor.
2. Mendapat pinjaman kredit dari pihak lain.
kontrak selesai. Dalam hal ini ketentuan 3. Memisahkan seluruh administrasi keungunan
3. Meminjamkan uang kepada pihak lain.
covenants juga menjaga kapasitas 4. Melakukan tindakan yang melanggar suatu debitur dengan administrasu dan transaksi
masing-masing pihak. Oleh karena itu keuangan kelompok perusahaan debitur.
ketentuan hukum atau peraturan yang
ketentuan ini memiliki hubungan yang 4. Memastikan setiap saat jumlah yang terutang di
berlaku.
dalam perjanjian mempunyai kedudukan yang
erat dengan ketentuan dalam 5. Mengadaan penyertaan investasi pada
sama atau lebih tinggi daripada utang-utang
representations and warranties. perusahaan lain. debitur kepada pihak lain.
5. Memberikan dengan segera, tepat dan lengkap
dari waktu ke waktu segala keterangan yang
diminta oleh kreditur yang berhubungan dengan
pemberian kredit berdasarkan perjanjian.
*Ricardo Simanjuntak, Teknik Perancangan Kontrak Bisnis, 2006

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Janji-Janji (Covenants)*
Prinsip
Covenants adalah suatu janji untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu selama jangka
waktu perjanjian agar perjanjian dan tujuan perjanjian berjalan sesuai keinginan para pihak.
Covenants at Signing Date
A Covenants for Gap Period B Post Closing Covenants
Covenant for Gap Period tindakan yang harus dilakukan agar pihak lain berkenan untuk menandatangani Perjanjian
(e.g. tidak menjadikan objek perjanjian sebagai benda jaminan)
Covenant at Signing Date tindakan yang harus dilakukan pada saat tanggal penandatanganan perjanjian (e.g. penjual
melakukan pembayaran kepada pembeli)
Post-Closing Covenants tindakan yang harus dilakukan setelah tanggal penandatanganan perjanjian (e.g. indemnity,
confidentiality, etc)
*Ricardo Simanjuntak, Teknik Perancangan Kontrak Bisnis, 2006

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Wanprestasi dan Akibat Wanprestasi (1)
Bagaimana mekanisme terjadinya wanprestasi di dalam perjanjian secara umum?
Perbuatan Wanprestasi Tidak diperbaiki Pengakhiran
Masa perbaikan wanprestasi

Pemberian Sanksi
Diperbaiki Perjanjian Tetap Berjalan

Perancangan Kontrak
TERJADI
Apa yang dimaksud dengan sengketa?
SENGKETA
NEGOSIASI Berapa lama?
Berapa lama?
MEDIASI
Apa forumnya?
PENGADILAN/BANI Badan Arbitrase yang mana?

Perancangan Kontrak
“Tanpa perlu adanya putusan pengadilan, kondisi, kejadian

atau tindakan-tindakan berikut ini akan dikategorikan sebagai Apa saja perbuatan wanprestasi?
tindakan wanprestasi dari Pihak Pertama atau Pihak Kedua: [*]”
“Jika wanprestasi dilakukan oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua

akan memberitahukan kepada Pihak Pertama secara tertulis
untuk menginstruksikan agar Pihak Kedua memperbaiki
Berapa lama periode perbaikan?
kelalaiannya selambat-lambatnya dalam waktu [*] hari
kalender setelah diterimanya surat pemberitahuan dari
Pembeli”
“Jika Pihak Pertama tidak memperbaiki kelalaiannya

sebagaimana diatur dalam Pasal [*] dalam waktu sebagaimana
diatur dalam Pasal [*], Pihak Pertama wajib membayar denda Apa yang terjadi apabila telah melewati
kepada Pihak Kedua sebesar 0.1% (nol koma satu persen) dari periode perbaikan? dan apakah ada maksimal
total pembayaran yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua denda sebelum pemutusan perjanjian?
kepada Pihak Pertama, dihitung per hari, hingga kelalaian
tersebut telah sepenuhnya diperbaiki”

Perancangan Kontrak
“Tanpa perlu adanya putusan pengadilan, kondisi, kejadian

atau tindakan-tindakan berikut ini akan dikategorikan sebagai Apa saja perbuatan wanprestasi?
tindakan wanprestasi dari Pihak Pertama atau Pihak Kedua: [*]”
“Jika wanprestasi dilakukan oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua

akan memberitahukan kepada Pihak Pertama secara tertulis
untuk menginstruksikan agar Pihak Kedua memperbaiki
Berapa lama periode perbaikan?
kelalaiannya selambat-lambatnya dalam waktu [*] hari
kalender setelah diterimanya surat pemberitahuan dari
Pembeli”
“Jika Pihak Pertama tidak memperbaiki kelalaiannya

sebagaimana diatur dalam Pasal [*] dalam waktu sebagaimana
diatur dalam Pasal [*], Pihak Pertama wajib membayar denda Apa yang terjadi apabila telah melewati
kepada Pihak Kedua sebesar 0.1% (nol koma satu persen) dari periode perbaikan? dan apakah ada maksimal
total pembayaran yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua denda sebelum pemutusan perjanjian?
kepada Pihak Pertama, dihitung per hari, hingga kelalaian
tersebut telah sepenuhnya diperbaiki”

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Kerugian

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Keadaan Kahar
Keadaan Kahar adalah segala

sesuatu yang terjadi di luar kendali
dari Para Pihak, dimana tidak dapat
diprediksi dan dihindari.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Keadaan Kahar (2)
Force Majeure
1. Debitur tidak dapat melakukan kewajibannya (non-performance)

2. Non-performance disebabkan oleh peristiwa yang tidak terduga;
3. Non-performance bukan kesengajaan dari Debitur
4. Debitur tidak dapat bertanggungjawab atas terjadinya peristiwa tersebut;
5. Debitur telah berupaya melaksanakan kewajibannya (itikad baik)
6. Jika Debitur melaksanakan kewajibannya akan menjadi suatu bentuk
pelanggaran.

Perancangan Kontrak
Subjektif
Sasaran
Objektif
Absolut
Force Majeure Pelaksanaan Prestasi
Relatif
Permanen
Jangka Waktu
Termporer

Perancangan Kontrak
Contoh:
suatu keadaan atau kejadian yang berada di luar kendali dan tidak disebabkan oleh
kesalahan atau kealpaan salah satu Pihak dan tidak dapat diperkirakan semenjak Tanggal
Efektif serta secara langsung mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian. Kejadian tersebut
termasuk, namun tidak terbatas pada:
1. Bencana alam, termasuk tsunami, wabah penyakit, longsor, gempa bumi, petir, badai,
angin topan dan banjir;
2. Kondisi cuaca buruk yang khas atau spesifik dan curah hujan yang tidak normal;
3. Serangan, permasalahan buruh atau tenaga kerja;
4. Tindakan militer termasuk perang (baik yang dinyatakan atau tidak dinyatakan atau
penyanderaan);
5. Pemberontakan, kerusuhan, gangguan-gangguan umum, revolusi, sabotase,
ancaman terorisme;
6. Tindakan Pemerintah atau perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
7. Blokade, embargo, sanksi atau boykot perdagangan lainnya;
Pasal 1245 BW dan tidak termasuk pada (i) kegagalan mekanis atau struktural dari peralatan Pihak
Tidak ada penggantian biaya. kerugian dan bunga. bila Kedua, (ii) aksi mogok tenaga kerja ataupun gangguan tenaga kerja terkait dengan
karena keadaan memaksa atau karena hal yang terjadi Pekerja Pihak Kedua atau karyawan Pihak Kedua; (iii) kondisi cuaca yang dapat
secara kebetulan, debitur terhalang untuk memberikan diperkirakan; (iv) kekurangan atau ketiadaan dana; (v) perubahan harga pasar dan kondisi
atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukan lapangan yang dapat diperkirakan Pihak Kedua dengan menerapkan standard
suatu perbuatan yang terlarang baginya. pelaksanaan yang berlaku umum.

Perancangan Kontrak
Akan menimbulkan pertanyaan, sampai kapan penangguhan
itu terjadi dan bagaimana dampak hukum apabila mekanisme
penangguhan tidak dilakukan pihak yang mengalami keadaan
kahar:
PERMOHONAN
KEADAAN KAHAR PENANGGUHAN Oleh karena itu lebih baik ditambahakan ketentuan
pengecualian sebagai berikut pada pasal keadaan kahar:
1. dalam hal tidak dipenuhinya Mekanisme Penangguhan,

maka Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan alasan
PERJANJIAN telah terjadinya Keadaan Kahar dan karenanya Para Pihak
BERLAKU KEMBALI sepakat untuk tetap memenuhi kewajiban-kewajiban dalam
SETELAH KEADAAN Perjanjian ini; kecuali dalam hal Keadaan Kahar tersebut
KAHAR BERAKHIR PENANGGUHAN
bersifat umum/regional/nasional/ telah diketahui oleh Para
PERJANJIAN
Pihak, maka Penangguhan Perjanjian ini tetap berlaku
meskipun tanpa dipenuhinya Mekanisme Penangguhan;
PENGAKHIRAN 2. dalam hal Keadaan Kahar berlangsung terus-menerus
PERJANJIAN selama 6 (enam) bulan berturut-turut atau lebih, maka Para
Pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini, dengan tetap
menyelesaikan kewajiban masing-masing Pihak sampai
dengan saat terjadinya Keadaan Kahar.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Pengakhiran Perjanjian
Contoh
Perjanjian ini dapat diakhiri setiap saat sebelum Tanggal Penyelesaian:
a. dengan kesepakatan bersama secara tertulis oleh Para Pihak;
Syarat Batal/Pengakhiran
b. dengan kesepakatan bersama secara tertulis oleh Para Pihak akibat terjadinya
Perjanjian
Keadaan Kahar sebagaimana dimaksud Pasal [*] (Keadaan Kahar) Perjanjian;
c. oleh Pihak Pertama, dengan memberikan pemberitahuan tertulis 14 (empat
belas) hari kalendar sebelum tanggal pengakhiran yang dimaksud oleh Pihak
Pertama: [vice versa dengan Pihak Kedua]
i. Pihak Kedua telah gagal memperbaiki wanprestasi yang dilakukan dalam
Pembatalan Pengakhiran jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian perjanjian Pasal [*] (wanprestasi)
ii. Penjual dimohonkan oleh pihak ketiga atau memohon untuk dirinya sendiri
pailit atau dalam mekanisme penundaan kewajiban pembayaran utang
berdasarkan Undang-Undang Kepailitan, terjadi pembubaran atau
Perjanjian menjadi Berakhirnya suatu reorganisasi perusahaan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang
batal akibat tidak perjanjian disebabkan Berlaku
terpenuhinya oleh terjadinya hal-
ketentuan Pasal 1320 hal tertentu yang Apakah membatalkan perjanjian secara sepihak dikatakan Perbuatan
KUHPerdata tentang telah ditentukan
syarat sah perjanjian dalam perjanjian.
Melawan Hukum?
Yurisprudensi No. 4/Yur/Pdt/2018

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Penyelesaian Perselisihan
Construction
Breach of Adjudication
General Civil
Contract
Med -Arb
Court Litigation
(Civil)
Unlawful
Arb-Med
Act
Expert Determination
Bankruptcy &
Specific Civil Suspension of Mini Trial
Payment
Consumer Adjudication
Domestic Intellectual
Arbitration Property Early Neutral Evaluation
Ombudsman
Commercial Industrial
Regional
Dispute Arbitration Relation
Arbitration
Resolution Private Judging
Bank Summary Jury Trial

International
Arbitration Liquidation
Neutral Experts Facts
FIndings
Alternative
Dispute
Resolution*

Perancangan Kontrak
Contoh Klausul Penyelesaian Sengketa (Sederhana)
Semua sengketa, kontroversi, perselisihan, konflik, atau perbedaan-perbedaan

yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini, termasuk sengketa,
perselisihan, konflik, atau perbedaan-perbedaan terhadap keabsahan,
eksistensi, pengakhiran, dan/atau penafsiran Perjanjian (“Sengketa”), dan
Sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan melalui negosiasi, maka Sengketa
tersebut wajib diajukan kepada [Forum Penyelesaian Sengketa].

Perancangan Kontrak
Contoh Klausul Penyelesaian Sengketa
22.1.1 Para Pihak sepakat bahwa apabila setiap dan segala perselisihan, kontroversi, dan konflik antara Para Pihak sehubungan dengan
Perjanjian ini atau pelaksanaannya (termasuk perselisihan yang berkaitan dengan keabsahan, keberadaan, penghentian hak atau
kewajiban suatu Pihak, atau interpretasi atas Perjanjian ini) (“Perselisihan”), Para Pihak akan berusaha, dalam jangka waktu 30
(tiga puluh) Hari setelah diterimanya pemberitahuan dari salah satu Pihak atas adanya suatu Perselisihan, menyelesaikan
Perselisihan secara musyawarah di antara Para Pihak.
22.1.2 Apabila Perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya
pemberitahuan dari salah satu Pihak atas adanya suatu Perselisihan, maka Perselisihan tersebut wajib diselesaikan melalui Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”) berdasarkan peraturan BANI yang berlaku saat itu.
22.1.3 Waktu penyelesaian perselisihan dan segala biaya yang timbul dalam rangka penyelesaian perselisihan tersebut akan ditentukan
sesuai dengan peraturan/prosedur BANI.
22.1.4 Pihak Kedua tetap menjalankan Pekerjaan dan menjaga kemajuan Pekerjaan selama proses berlangsungnya arbitrase pada BANI.
22.1.5. Putusan arbiter BANI merupakan putusan akhir dan mengikat Para Pihak dan Para Pihak sepakat untuk meniadakan hak
pengajuan upaya hukum apapun ke Pengadilan manapun sehubungan putusan tersebut.
22.2. Pilihan Hukum

Perjanjian ini tunduk dan patuh terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara
Republik Indonesia.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Mekanisme Pemberitahuan
Contoh:
1. Kecuali dinyatakan sebaliknya, semua pemberitahuan resmi atau yang dibutuhkan

antara Para Pihak berdasarkan ketentuan Perjanjian ini, harus disampaikan secara tertulis
Untuk tidak menimbulkan kesulitan dan disampaikan secara langsung atau melalui surat tercatat atau dengan jasa kurir atau
dalam berkomunikasi sangat perlu dengan surat elektronik (e-mail), faksimili, dan ditujukan kepada Pihak Pertama atau
adanya pengaturan mengenai tata cara Pihak Kedua dengan alamat sebagai berikut:
berkomunikasi terlebih dahulu. Apabila
terdapat pasal ini, maka para pihak tidak [Alamat Pihak Pertama dan Pihak Kedua]
dapat memberikan alasan bahwa
mereka tidak menerima surat tersebut. 1. Pemberitahuan resmi berdasarkan ketentuan Perjanjian ini dianggap telah dikirimkan
hanya jika diterima oleh Pihak yang kepadanya pemberitahuan tersebut dialamatkan,
Mengapa hal ini perlu diatur? dan jangka waktu bagi Pihak tersebut untuk menanggapi pemberitahuan resmi tersebut
dimulai sejak tanggal pemberitahuan resmi diterima sesuai dengan tujuan Pasal [*].
2. Setiap Pihak berhak untuk mengubah alamatnya setiap saat atau memberikan salinan
dari semua pemberitahuan kepada orang lain di alamat lain yang terkait dengan
pelaksanaan Perjanjian ini, dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak
lain dan orang lain tersebut.
3. Jika waktu penerimaan tidak berada dalam waktu bisnis yang berlaku secara kebiasaan,
pemberitahuan akan dianggap telah diterima pada pukul 09.00 pada Hari Kerja penerima
selanjutnya yang berlaku secara kebiasaan.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Pemisahan Ketentuan
Ketentuan ini untuk menghindari perjanjian yang dibuat oleh para pihak melanggar causa halal (Pasal 1320 KUHperdata).
Dalam Pasal 1337 KUHPerdata mengatur bahwa causa tidak halal adalah jika bertentangan dengan undang-undang,
kesusilaan dan kepentingan umum.
Contoh
“Jika satu atau lebih ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian ini dinyatakan tidak sah dan berlaku atau tidak dapat
dilaksanakan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka keabsahan, keberlakuan dan
pelaksanakan dari sisa ketentuan lainnya dalam perjanjian ini tidak akan terpengaruh dan dalam keadaan tersebut, Para
Pihak diwajibkan dengan sendirinya untuk mencari ketentuan baru yang sah, berlaku dan dapat ditetapkan sesuai dengan
tujuan yang dimaksud.”

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Pengesampingan 1266 KUHPerdata
Apakah urgensi dari pengesampingan Pasal 1266 KUHPerdata?
Pengesampingan Pengakhiran Perjanjian
Basic Alernative Dispute Resolution

1. 377 HIR
2. 705 RBG
3. 615-651 Rv
4. Pasal 2 ayat (1) UU Kekuasaan Kehakiman
Penyelesaian 5. Konvensi New York 1958 yang telah
Sengketa diiratifikasi melalui Kepres No.34/1981
6. Perma Nomor 1/1990
7. UU Arbitrase dan APS

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Bahasa Perjanjian
Bahasa
Perjanjian
Bahasa Indonesia Bahasa Asing
Pasal 26 ayat (4) Peraturan Presiden No.63 Tahun 2019 tentang

Penggunaan Bahasa Indonesia
Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran terhadap padanan atau

terjemahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), bahasa yang
digunakan ialah bahasa yang disepakati dalam nota kesepahaman
atau perjanjian.

Perancangan Kontrak
Boiler Plate*
Interpretasi Keseluruhan Perjanjian

Pengalihan Ketentuan yang Tetap Berlaku
Pilihan Hukum Force Majeure
Kerahasiaan Ganti Rugi
Ketentuan Terpisah Perubahan Kendali
Pengesampingan Larangan Berkompetisi
Biaya Bukti yang Konklusif
Perubahan Penandatanganan Salinan Kewajiban Tanggung Renteng
Penandatanganan Dokumen pada Salinan Terpisah Jaminan Lebih Lanjut
Pemberitahuan Larangan Pengumuman
Domisili Larangan Perjumpaan Utang
Penyelesaian Sengketa
Bahasa yang Berlaku

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Ketentuan
Bahasa Perjanjian
Penutup
Memenuhi ketentuan UU No. 13/1985

tentang Bea Materai
Menyebutkan tujuan dibuatnya
akta, yaitu sebagai alat bukti dan Dikenakan Bea Materai atas dokumen yang
penandatangan para pihak serta berbentuk Surat perjanjian dan surat-surat
saksi-saksi lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk
digunakan sebagai alat pembuktian
mengenai perbuatan, kenyataan atau
keadaan yang bersifat perdata;
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani pada hari, tanggal, bulan
CONTOH dan tahun yang telah disebutkan di awal akta sebagai bukti yang sah, dibuat
rangkap 2 (dua) masing-masing dibubuhi materai cukup dan masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Tips (1)
1 2 3 4 5
Para Pihak Obyek Perjanjian Penyusunan

kalimat dalam Antisipasi Peraturan
Pastikan para pihak adalah Pastikan bahwa obyek rumusan pasal- Kemungkinan Bersifat
orang yg cakap hukum dan perjanjian adalah mungkin, pasal (klausula) terburuk Pemaksa
wenang bertindak untuk tidak dilarang UU, tidak (hukum pemaksa)
membuat perjanjian Susun kalimat sedemikian
bertentangan dengan
rupa sehingga tidak dapat
kesusilaan dan ketertiban
ditafsirkan lain selain yang
umum.
dikehendaki pada saat
tercapainya konsensus.

Perancangan Kontrak
EYD KBBI Lawyersim Lawyerism dan modern plain english
Khususnya pada saat melakukan

perancangan kontrak dalam bahasa
inggris akan ditemui kata-kata yang
bahasa yang jangan ada digunakan oleh para konsultan hukum
bahasa sederhana
singkat clerical error yaitu said, aforesaid, wherein,
whereof, therein, thereof,
hereinbefore, hereinafter, hereinunder.
gunakan The aforesaid provisions in this article

kalimat aktif mudah dipahami
track changes The term of this constraction contract
hereunder
Any conclusion reached in the

periksa referensi aforementioned negotiations shall be
legal precedent konsistensi pasal dan nomor
made retcroactive to the said
anniversary date of the said
termination date.
Detail

Perancangan Kontrak
Understand the Best Practice Learn other subjects

Choose a good lawyer to be
for Specific Business (accounting, supply chain
your mentor
(Industry Focus) management, etc.)
Learn other language Precise, clean and concise Communication Skill
Knowledge Management
Stress Management Time Management
(spare 2 hours/day to read)
Attitude Skill Dress for Success Speaking Oportunities

Perancangan Kontrak
Materi Kontrak (Secara Umum) : Case Studies

Dianyndra K Hardy, S.H., M.Kn., ACIArb
T +62 21 5140 1304
dianyndra@ssa-advocates.com
• Commercial Litigation Law Firm of the Year in Indonesia by • 40 Under 40 Lawyer Asia Pacific by 2017 edition by Asia Legal
ACQ5 Global Awards 2016; Business Magazine.
• Corporate & Commercial Law Firm of the Year in Indonesia • Recommended Law Firm in the Practice Area of Dispute
by ACQ5 Global Awards 2017. Settlement by Legal 500 Asia Pacific 2018.
• Recommended Law Firm in the Practice Area of Dispute • Recommended Dispute Settlement Lawyer by Legal 500 Asia
Settlement by Legal 500 Asia Pacific 2017. Pacific 2018.
• Recommended Dispute Settlement Lawyer by Legal 500 Asia • Notable Law Firm in the Practice Area of Dispute Settlement
Pacific 2017. and Litigation by Asialaw Profile 2018.
• Notable Law Firm in the Practice Area of Dispute Settlement • Recommended Dispute Settlement Lawyer by Benchmark
and Litigation by Asialaw Profile 2017. Litigation Asia Pacific 2018.
• Mid-Market Corporate Law Firm of the Year in Indonesia by • Recognized Law Firm in the practice area of project
Corporate INTL 2017. development and restructuring by International Financial Law
• Commercial Litigation Law Firm of the Year in Indonesia by Review 2019.
Corporate INTL 2017. • Recommended Law Firm for Restructuring & Insolvency by
• Commercial Litigation Law Firm of the Year in Indonesia by Asialaw Profiles 2019.
ACQ5 Law Awards 2017. • Recommended Law Firm for Dispute Resolution by Asialaw
• Corporate & Commercial Law Firm of the Year in Indonesia Profiles 2019.
by ACQ5 Law Awards 2017. • Notable Law Firm for Banking & Finance by Asialaw Profile
2019.
• Recommended Law Firm for Dispute Resolution by Legal500
2019.

Teknik Dasar Penyusunan Kontrak Komersial

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teknik Dasar Penyusunan Kontrak Komersial

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNIK DASAR

WEBINAR CLE FHUI

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 2

Practice Area Contact

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 3

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 4

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 5

Pernyataan dan Penyelesaian Bahasa Perjanjian

Komparisi Janji-Janji Pengakiran

Latar Belakang Mekanisme

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 6

Judul perjanjian diperlukan untuk menggambarkan maksud dan tujuan pihak di

Walaupun di dalam suatu dokumen disebutkan memorandum of understanding

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 7

Permasalahan penggunaan “..as of..” atau “..per tanggal..” dalam perjanjian

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 8

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 9

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 10

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 11

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 12

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 13

Perancangan Kontrak Mengenai harta bawaan masing-masing,

Pasal 36 (1) UU Perkawinan

Mengenai harta bersama, suami atau isteri

Pasal 330 BW: 21 Tahun

Pasal 39 UU Jabatan Notaris : 18 Tahun

Pasal 1 UU Perlindungan Anak : 18 Tahun

SE Menteri ATR 4/SE/I/2015 : 18 Tahun

SEMA 7/2012 : 18 Tahun atau telah kawin

SEMA 4/2016 : mewajibkan bahwa penentuan

Kekuasaan Orang Tua

1. (1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan

Pasal 50 UU Perkawinan 2. Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala

Pasal 309 jo. Pasal 393 BW

Terkait dengan harta benda secara prinsip

Kekuasaan Orang Tua

1. (1) Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan

Pasal 50 UU Perkawinan 2. Orang tua mewakili anak tersebut mengenai segala

Pasal 309 jo. Pasal 393 BW

Terkait dengan harta benda secara prinsip

Orang dewasa yang dalam keadaan

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 20

Pasal 9 ayat (2)

Pasal 7 ayat (4) Pasal 29 ayat (3)

Pasal Direksi dan

Direksi pada AoA

Pasal Direksi dan

Perseroan Terbatas Individu

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 22

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 23

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 24

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 25

Mengapa terdapat syarat pendahuluan di dalam suatu perjanjian?

1. MoU 1. LDD; dan 1. PPJB; atau 1. AJB; atau

Di dalam legal due diligence akan ditemukan beberapa temuan, hal

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 26

PT A (“PT A”) berniat untuk mengakusisi PT B (“PT B”). Namun,

1. Terdapat suatu aksi korporasi yang dilakukan PT B sebelum

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 27

Menurut Anda, Bagaimana merumuskan Pasal Pernyataan dan Jaminan di dalam

SUHARDI SOMOMOELJONO & ASSOCIATES I WWW.SSA-ADVOCATES.COM 28

1. Kedewasaan 1. Firma 1. Penjualan Tanah Hak Guna