Anda di halaman 1dari 24

LEGAL OPINION

Pelatihan Strategi Analisis


Sessi II – Kualifikasi dan Pembatasan
Dipersiapkan oleh:
Ari Wahyudi Hertanto, S.H., M.H.
FORMAT DAN ANATOMI LEGAL
OPINION
• Legal Opinion yang dijadikan referensi di sini adalah Legal
Opinion yang dipersiapkan oleh Advokat

• Format legal opinion secara umum dibedakan atas 2, yaitu:

• Format bebas
• Format yang ditentukan oleh undang-undang

• Anatomi dibuat untuk pentingan penyusun dan memberikan


kemudahan dalam alur pikir pembacanya/penggunanya.
ANATOMI LEGAL OPINION
• Tempat penerbitan legal opinion
• Tanggal penerbitan legal opinion
• Nomor legal opinion
• Legal opinion ditujukan kepada siapa
• Judul legal opinion
• Kalimat pembuka
• Kapasitas maupun kompetensi dari penerbit
legal opinion
• Asumsi dan kualifikasi
• Pembatasan
ANATOMI LEGAL OPINION -
lanjutan
• Permasalahan
• Dokumen-dokumen penunjang
• Fakta/kronologis peristiwa
• Pendapat hukum
• Kesimpulan/saran/rekomendasi
• Kalimat penutup
• Nama lengkap penyusun/lembaga penerbit legal opinion
• Tanda tangan
• Nomor Induk Advokat
TEKNIS PEMBUATAN LEGAL
OPINION
• Tahap persiapan

• Melakukan pemeriksaan dari segi hukum (legal due diligence) dari


berbagai aspek atas perbuatan hukum yang akan dilakukan;
• Memeriksa keabsahan dokumen yang telah ditandatangani apabila
berkaitan dengan suatu transaksi/peristiwa hukum;
• Mengumpulkan keterangan mengenai peraturan perundang-undangan
yang berlaku sehubungan dengan perbuatan hukum tersebut.

• Tahap Penerbitan

• Penerbitan Pendapat Hukum berdasarkan hasil penelitian hukum yang


dirangkum dalam laporan pemeriksaan terhadap dokumen dan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan legal opinion.
WHAT IS DUE DILIGENCE?
WHAT IS DUE DILIGENCE? -
lanjutan
DUE DILIGENCE
• Macam-macam due diligence

• Legal due diligence


• Financial due diligence
• Technical due diligence
LEGAL DUE DILIGENCE
• Full disclosure legal due diligence -
investigative
• Exclusive legal due diligence
• Brief due diligence
PEMAHAMAN BIDANG HUKUM
• Penguasaan informasi di bidang hukum secara umum dan dalam
kaitannya dengan penyusunan Legal Opinion dapat diklasifikasi sebagai
berikut:

bidang litigasi, yang meliputi:

a. peradilan perdata;
b. peradilan pidana;
c. peradilan niaga;
d. peradilan agama;
e. arbitrase;
f. sengketa perburuhan;
g. sengketa peradilan tata usaha negara;
h. dan lain sebagainya
PEMAHAMAN BIDANG HUKUM -
lanjutan
2. bidang non-litigasi, yang meliputi:

a. korporasi;
b. penanaman modal asing;
c. perbankan;
d. lembaga pembiayaan;
e. pasar modal;
f. perdagangan lokal/internasional;
g. kontraktor;
h. industri kecil/menengah/besar;
i. pertambangan;
j. dan lain sebagainya.
STRUKTUR LEGAL OPINION
• Tentang Kronologis;
• Menguraikan secara lengkap mengenai proses terjadinya suatu perbuatan hukum,
yang baik secara langsung maupun tidak langsung mempunyai akibat hukum
terhadap para pihak;
• Tentang Permasalahan;
• Menguraikan pelaksanaan dari suatu peristiwa hukum sehingga timbulnya
sengketa/pelanggaran;
• Tentang Peraturan Hukum;
• Menguraikan tentang semua peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan peramasalahan yang dibahas;
• Tentang Hubungan Kausalitas;
• Menguraikan mengenai konsekuensi logis dari setiap fakta dan perbuatan dan
peristiwa hukum;
• Tentang Klaim Hukum;
• Menguraikan sanksi dan kewajiban yang timbul sebagai akibat perbuatan atau
peristiwa hukum;
• Tentang Penyelesaian Masalah;
• Menguraikan tentang kemungkinan-kemungkinan penyelesaian masalah.
SUSUNAN LEGAL OPINION
• Bagian Pembuka
• Bagian Pernyataan
• Bagian Isi; dan
• Bagian Penutup
URGENSI ASUMSI DAN
KUALIFIKASI
• Menyusun legal opinion bukan berarti tanpa resiko
• Penyusunan legal opinion tetap dalam pranata profesional
dengan adanya suatu batasan tanggung jawab
• Adanya persyaratan yang harus dipenuhi dan diterima oleh
pengguna sebagai bagian konsekuensi logis
• Kejujuran merupakan kunci
• Penyusun legal opinion lazimnya bukan merupakan pihak yang
terlibat langsung dengan permasalahan
ASUMSI DAN KUALIFIKASI ADALAH
PERNYATAAN
• Mengenai hal-hal yang dilakukan advokat dalam mempersiapkan penerbitan
Legal Opinion dan memuat asumsi-asumsi serta kualifikasi

• Pernyataan tersebut a.l. ialah:


• bahwa advokat telah melakukan pemeriksaan;
• asumsi dan kualifikasi yang dipakai oleh Advokat, mengenai;
• Salinan dokumen sesuai dengan aslinya;
• Dokumen yang diperiksa telah ditanda-tangani oleh oleh pihak yang
mempunyai kewenangan untuk itu;
• Tanda tangan yang terdapat dalam dokumen adalah sesuai dengan aslinya;
• Pendapat Hukum disusun berdasarkan Hukum Indonesia;
• Hukum Indonesia yang berlaku adalah pada saat Pendapat Hukum tersebut
dibuat;
• Kualifikasi lain yang di awali dengan kata-kata “sepanjang pengetahuan
kami …”
CONTOH ASUMSI DAN
KUALIFIKASI
• The documents that we use as a basis to issue our Legal
Opinion and which have been delivered to us in form of copies
are in conformity with the originals;
• All the affixed signatures upon the original documents and on
the copies conveyed to us are entirely the authentic signatures
of the persons concerned that have been invested with the legal
authorization to sign and execute the documents;
• All of the statements and/or information with regard to or in
connection with the existing material facts as mentioned in this
Legal Opinion and also mentioned in the documents, which
have been delivered to us, are truthful and veritable;
CONTOH ASUMSI DAN KUALIFIKASI
- lanjutan
• This opinion is explicitly drawn up and only includes the issues that are
stated in the aforesaid documents and does not include any issues, which
are considered implicit;
• This opinion is drawn up based on the prevailing the laws and
regulations of the Republic of Indonesia and is not based on any and/or is
not to be interpreted with the prevailing laws and regulations of any
foreign countries nor those of any other legal jurisdiction;
• The opinion does not preclude the possibility of judges in an Indonesian
court of law to pass a dissenting opinion or decide otherwise or
differently on one, a part or the whole content of this legal opinion. In the
event of such situation occurring, provided that the judges’ ruling full
legal force, this legal opinion may be regarded incorrect or unjustifiable
and the Law Firm, under such circumstances, shall withdraw its legal
opinion to the extent the matters treated therein are judged differently by
the judges.
CONTOH KUALIFIKASI - lanjutan
• Dalam menyusun Pendapat Hukum ini kami tidak melakukan pemeriksaan dan/atau
penelitian secara mandiri mengenai kebenaran isi materiil dokumen-dokumen
ataupun informasi-informasi yang kami peroleh dan kami terima dari Barata, yang
karena satu dan lain hal berada di luar batas kewenangan, kemampuan dan kendali
kami;
 
• Pendapat Hukum ini kami susun berdasarkan telaah peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia dalam tatanan yuridis normatif dan oleh karenanya kami
tidak melakukan penilaian, selain dalam kapasitas kami, terhadap realitas kondisi
sebenarnya yang terjadi dilapangan;

• Pendapat Hukum ini kami susun berdasarkan dan terbatas pada permasalahan yang
diajukan dan oleh karenanya tidak melakukan pembahasan terhadap permasalahan-
permasalahan lainnya yang ada/mungkin ada dan dialami oleh Barata;
CONTOH KUALIFIKASI - lanjutan
• Pendapat Hukum ini kami susun berdasarkan SPK yang telah kami terima;

• Pendapat hukum ini tidak dapat dipergunakan, baik secara keseluruhan maupun
sebagian, dalam dokumen publik atau diungkapkan kepada pihak ketiga, tanpa
persetujuan tertulis dari kami.
• Pendapat Hukum ini terbatas pada permasalahan yang dihadapi Barata dan tidak
untuk dibaca sebagai pendapat untuk permasalahan lainnya.

• Penggunaan istilah “sepanjang sepengetahuan kami” yang muncul dalam Pendapat


Hukum ini, dipergunakan sehubungan kami tidak dan/atau belum memiliki
informasi atau data hukum aktual kecuali secara tegas dinyatakan sebaliknya,
dimana kami memang memandang perlu untuk melakukan pemeriksaan ataupun
riset lebih jauh dan mendalam lagi selain daripada seluruh dokumen yang telah
kami terima sebagai bahan rujukan kami;
CONTOH KUALIFIKASI - lanjutan
• Pendapat Hukum ini kami susun dalam integritas dan independensi profesi kami sebagai
konsultan hukum dengan berlandaskan pada peraturan-peraturan hukum dan ketentuan-
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan
bahwa hakim maupun badan peradilan yang berada di dalam yurisdiksi Negara Republik
Indonesia menentukan pendapat ataupun keputusan selain daripada yang terdapat di dalam
Pendapat Hukum ini, serta mencakup juga kemungkinan perbedaan dengan yurisdiksi negara-
negara lain. Dalam hal terjadi peristiwa sedemikian maka kami akan menarik Pendapat Hukum
ini dan menyatakannya tidak berlaku sedangkan yang berlaku adalah putusan dari hakim
maupun badan peradilan atau pendapat dan keputusan Negara lain yang berwenang tersebut;

• Dalam hal ditemukan dokumen yang bersifat material terkait dengan permasalahan yang
dibahas dalam Pendapat Hukum ini yang ternyata belum diberikan atau ditunjukkan kepada
kami, maka hal tersebut dapat membuka kemungkinan berubahnya analisa hukum dan/atau
kesimpulan yang tertuang dalam Pendapat Hukum ini. Selanjutnya terkait hal tersebut,
Pendapat Hukum yang bersifat pelengkap akan kami susun setelah salinan atau copy dokumen
material tersebut secara lengkap kami terima.
CONTOH PEMBATASAN
This Legal Opinion exclusively limited to the abovementioned
matter, in particular to the abovementioned description and
cannot be utilized or interpreted to any other cases that can be
considered similar or identical. This Legal Opinion solely made
for the benefit of PT “XYZ” This Legal Opinion cannot be
utilize for other purpose and objectives or as reference, or any of
its copy(ies) disseminate to any other party(ies) except PT
“XYZ” or as a reference to and any public and/or governmental
document(s) or any other party thereto without any prior
permission to PT “XYZ”.
AKHIR SESSI II

TERIMA KASIH

........

Anda mungkin juga menyukai