Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Nomor : 008/SPK/CRLC-SBB/X/2020

Tanggal 10 April 2020

Antara

PT. ADIJAYA DEVELPOMENT Tbk

DENGAN

RAFFI AHMAD JAELANI

Tentang

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 45 “PERUMAHAN CLUSTER GRAND SAPAN RESIDENCE “

BOJONGSOANG KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT

Pada hari ini tanggal 10 Maret 2020 yang bertanda tangan dibawah :

I. Nama : Diky Muhamad Adriansyah

Jabatan : Direktur Utama PT. Adijaya Development Tbk

Alamat Kantor : Jln. Sapan Kawasan Industri No. 8 Kabupaten Bandung

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Adijaya Development Tbk selaku Pemilik Proyek, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II Nama : Raffi Ahmad Jaelani


. Jabatan : Sub Kontraktor
Alamat : Kp. Sapan Gg. Asy-Syifa No.123.
RT004/RW014 Desa Tegalluar.
No.KTP : 32040823058200018

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PRIBADI selaku Kontraktor Pelaksana Proyek, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
MENGIKAT

Bahwa Para Pihak tersebut diatas telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri dalam suatu Perjanjian
Kontrak Pemborong Pekerjaan Proyek Pembangunan RumahType 45 dengan ketentuan dan syarat sebagai
berikut :

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Bahwa dalam Maksud dan Tujuan dari Surat Perjanjian Kontrak ini adalah untuk melaksanakan
Pekerjaan Pembangunan Rumah Type 45 milik PT. Adijaya Development Tbk yang berlokasi di Jl.
Sapan Bojongsoang Kabupaten Bandung

Pasal 2
TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN

1. Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan Tugas dan Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagai
Main Contraktor atau Pemborong untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Rumah Type 45
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian Kontrak Pemborong ini dengan Spesifikasi Teknis
dalam RAB dan Gambar.

2. Bahwa PIHAK KEDUA berjanji untuk menerima dan melaksanakan Tugas dan Pekerjaan yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA dengan sebaik-baiknya serta mengikat diri untuk melaksanakan
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini.

3. Mengenai Tugas dan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, PIHAK KEDUA
berjanji tidak akan memindahtangankan pekerjaan kepada PIHAK KETIGA dan apabila hal ini
terjadi maka PIHAK PERTAMA tidak berurusan dengan PIHAK KETIGA, dan PIHAK
PERTAMA berhak memutuskan secara sepihak kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 3
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Bahwa untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian Kontrak ini,
PIHAK KEDUA tunduk pada ketentuan dan syarat dalam Lampiran Surat Perjanjian Kerjasama
Pemborongan ini yaitu :

a. Rencana Kerja dan syarat-syarat pekerjaan pembangunan.


b. Gambar – gambar dan spesifikasi teknis serta bahan – bahan yang telah ditentukan.
c. Rencana anggaran biaya pelaksanaan.
d. Kesepakatan bersama tentang harga satuan pekerjaan.
e. Peraturan standar yang berlaku secara sah dan mengikat ditempat pekerjaan sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kontrak Pemborongan ini.
2. Bahwa apabila didalam Perjanjian Kontrak ini beserta Addendumnya (apabila ada dikemudian hari)
terdapat ketentuan yang berlainan atau bertentangan dengan ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama
ini yang berlaku dalam arti bahwa tingkat kekuatan hukum dari masing-masing Dokumen dalam
Perjanjian Kontrak Pemborongan ini adalah sebagai berikut :

a. Surat Perjanjian Kontrak yang telah dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak serta Surat
Perintah Mulai Kerja dan Surat Penyerahan Lapangan yang akan segera menyusul setelah Surat
Perjanjian Kontrak Pemborongan Pekerjaan ini ditandatangani oleh Para Pihak yang terkait.
b. Gambar kerja rencana Pembangunan.
c. Time Schedule pelaksanaan pekerjaan dan spesifikasi teknis material yang dipakai.

Pasal 4
PEKERJAAN HARGA DAN NILAI KONTRAK

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA adalah Pembangunan Rumah Type 45
secara keseluruhan sesuai dengan daftar dalam lampiran.
2. Harga satuan pekerjaan semua item pekerjaan yang akan dilaksanakan tercantum di dalam
lampiran.
3. Nilai borongan secara keseluruhan disebut juga dengan Nilai Proyek, dan Nilai Proyek tersebut yang
akan menjadi Nilai Kontrak dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini adalah sebesar Rp 1.080.000.000,-
(Satu Milyar delapan puluh juta rupiah) atau setara dengan Rp 2.400.000,- / m2 x 45 x @10 unit.
Lingkup Pekerjaan :
a. Membangun Rumah Type 45 sebanyak 10 unit.
4. Rencana Anggaran Biaya untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dilampirkan bersama dengan Surat
Perjanjian Kontrak Pembangunan ini, dan merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Perjanjian Kontrak ini.
5. Mengenai Volume, harga satuan pekerjaan, harga satuan upah dan harga satuan bahan material
akan mengikat pada kontrak borongan harga satuan (Unit Price), tetapi hanya dipakai untuk
menghitung perubahan harga bila terjadi pekerjaan tambah kurang.

Pasal 5
WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu penyelesaian Pelaksaan pekerjaan hingga 100% (serah terima) ditetapkan selama 120
hari (Seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
atau Surat Penyerahan Lapangan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan akan
ditetapkan sebagai TANGGAL PENYERAHAN yang akan dituangkan dalam
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN.
2. Mengenai waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat
dirubah oleh PIHAK KEDUA tanpa adanya persetujuan dari PIHAK PERTAMA secara tertulis,
kecuali apabila adanya Perintah Penambahan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
Perjanjian Kontrak Pemborongan ini dan apabila terjadi peristiwa FORCE MAJEUR sebagaimana
dimaksud dalam pasal 16 Perjanjian Kontrak ini.
3. PIHAK KEDUA harus selalu tepat waktu (on time) didalam pengiriman / Pengadaan barang
berdasarkan schedule Pengiriman Barang yang direncanakan oleh PIHAK KEDUA dan harus
mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA baik jenis maupun kualitasnya.
Pasal 6
SISTEM PEMBAYARAN PROYEK

1. Pembayaran kontrak pekerjaan pada Pasal 5 dilakukan dengan cara BERTAHAP ATAU TERMIN
dengan ketentuan pembayaran sebagai berikut :

1.1 15% (lima Belas persen) setelah kondisi fisik mencapai 20% (Dua puluh persen)
1.2 30% (Tiga puluh persen) setelah kondisi fisik mencapai 35% (Tiga puluh lima persen).
1.3 45% (Empat puluh lima persen) setelah kondisi fisik mencapai 50% (Lima puluh persen).
1.4 75% (Tujuh puluh Lima persen) setelah kondisi fisik mencapai 80% (Delapan puluh persen).
1.5 20% ( Dua Puluh Persen ) Setelah kondisi fisik mencapai 100% ( Seratus Persen )
1.6 5% (lima persen) dengan masa pemeliharaan 100 hari kalender.
1.7 Pembayaran dilakukan secara tunai/ di transfer kerekening 020091998 Bank BNI A/N
RAFFI AHMAD JAELANI.

2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa sumber dana dari Investor PIHAK PERTAMA, bukan didapat
dari Tindakan Pidana, Kriminal, kegiatan melanggar hukum atau kegiatan teroris (Non Criminal
Origin).
3. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa sumber dana untuk jaminan pembayaran kepada PIHAK
KEDUA berasal atau diperolehdengan cara-cara yang Sah dan Resmi sesuai Prosedur serta
Peraturan Perundang-undangan keuangan serta Perbankan sebagaimana yang berlaku di Indonesia
(On Banking System).
4. Apabila salah satu pihak berkehendak untuk mengubah pola pembayaran transfer tersebut, maka
akan dibuatkan addendum berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 7
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Bahwa apabila terjadi penyimpangan dan atau perubahan-perubahan yang merupakan penambahan
atau pengurangan pekerjaan hanya dianggap sah sesudah mendapat perintah secara tertulis dari
PIHAK PETAMA dengan menyebutkan jenis dan perincian pekerjaan secara jelas.
2. Bahwa mengenai perhitungan penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga
yang telah disetujui olek Kedua Belah Pihak,kecuali bila tercantum dalam daftar harga satuan
pekerjaan.
3. Bahwa dengan pekerjaan tambah kurang ini, maka tidak dapat dipergunakan sebagai alasan
pengunduran waktu penyelesaian.
4. Bahwa untuk pekerjaan tersebut di atas, akan dibuat perjanjian tambahan (Addendum).

Pasal 8
BAHAN DAN ALAT KERJA

1. Bahan-bahan, alat-alat kerja dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 perjanjian ini, disediakan oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA harus menyediakan tempat atau gudang yang baik dan aman untuk penyimpanan
bahan-bahan dan alat-alat kerja.
3. PIHAK KEDUA wajib memberikan contoh material (MOCK UP) untuk mendapatkan persetujuan
dari PIHAK PERTAMA secara tertulis.
4. PIHAK PERTAMA berhak menolak bahan-bahan dan alat-alat yang disediakan oleh PIHAK
KEDUA jika kualitas dan atau kuantitasnya tidak memenuhi persyaratan dan spesifikasi bahan yang
sudah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 9
KENAIKAN HARGA

1. Apabila terjadi kenaikan harga pada bahan-bahan, alat-alat kerja dan upah kerja selama masa
pelaksanaan pekerjaan pemborongan ini, menjadi tanggung jawab penuh PIHAK KEDUA.
2. Bahwa pada dasarnya PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan / klaim atas kenaikan
harga dari bahan-bahan, alat-alat kerja dan upah kerja kepada PIHAK PERTAMA kecuali apabila
tindakan Kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam bidang moneter yang diumumkan secara
resmi dan diatur dalam peraturan Pemerintah secara Khusus untuk pekerjaan pemborongan.
Pasal 22
ADDENDUM

Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini ataupun yang belum diatur secara rinci
dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini, akan diatur dan ditetapkan bedasarkan musyawarah oleh PARA
PIHAK di dalam addendum tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian
Kerjasama ini.

Pasal 23
PENUTUP

1. Surat Perjanjian Kontrak ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA serta
dinotariskan.
2. Surat Perjanjian Kontrak Pemborongan Pekerjaan ini ditandatangani oleh kedua Belah Pihak pada
tempat, hari dan tanggal tersebut diatas dan dinyatakan berlaku sejak tanggal ditandatanganinya.

Dibuat di Bandung ,
Pada Tanggal : 10 April 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ADIJAYA DEVELPOMENT Tbk

DIKY MUHAMAD ADRIANSYAH RAFFI AHMAD JAELANI


DIREKTUR UTAMA SUB KONTRAKTOR

Anda mungkin juga menyukai