Anda di halaman 1dari 27

TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION

DAN LEGAL DUE DILIGENCE


Sisi Hukum Legal Academy | January 27, 2023

Mahareksha S. Dillon
Partner, SSEK
LEGAL DUE DILIGENCE SECARA UMUM
APA ITU LEGAL DUE DILIGENCE ATAU UJI TUNTAS HUKUM?
Legal Due Diligence atau Uji Tuntas (“LDD”) adalah proses mengkaji dan menganalisa dokumen-dokumen suatu obyek
transaksi/target (pada umumnya perusahaan) untuk menilai kepatuhan target tersebut dari segi hukum (baik berdasarkan peraturan
perundang-undangan, anggaran dasar perusahaan, perjanjian-perjanjian, dan lain-lain) dengan tujuan memperoleh informasi atau
fakta material yang dapat menggambarkan kondisi suatu perusahaan atau obyek transaksi.

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 02
LDD SECARA UMUM
UNTUK TUJUAN APA LDD DILAKUKAN?
Proses dan cakupan LDD dapat bervariasi, bergantung pada transaksi yang bersangkutan:
 M&A
 Jual Beli Saham/Aset
 Pembiayaan
 Pasar Modal
 Partisipasi dalam Tender
 Pembelian NPL
 Pengalihan partisipasi interes (pada perusahaan migas)
 Dll

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 03
SEBELUM MELAKUKAN LDD
Penting untuk mengetahui hal-hal berikut ini:
 Apa latar belakang transaksi?
 Bagaimana struktur transaksi?
(Contoh: apakah jual beli saham atau hanya aset? Apabila jual beli saham apakah termasuk akuisisi?)
 Apakah mewakili Penjual atau Pembeli?
 Adakah aspek-aspek yang hendak diprioritaskan?

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 04
FUNGSI LDD: PENTINGNYA LDD DALAM SUATU TRANSAKSI
Fungsi LDD secara umum:

Mendapatkan gambaran mengenai kondisi perusahaan dan apakah perusahaan sehat secara hukum

Mengidentifikasi isu-isu material yang melibatkan perusahaan tersebut dan risiko hukumnya

Sebagai pertimbangan apakah akan melanjutkan transaksi/tidak

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 05
FUNGSI LDD: PENTINGNYA LDD DALAM SUATU TRANSAKSI
Apabila transaksi dilanjutkan…

Sebagai pertimbangan untuk menentukan struktur transaksi

Sebagai pertimbangan untuk menentukan nilai transaksi dan penyesuaian nilai transaksi

Sebagai pertimbangan syarat dan ketentuan yang akan dimasukkan ke dalam dokumen transaksi
(kondisi prasyarat, surat pengungkapan, pernyataan dan jaminan, ganti rugi)

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 06
MENGAPA UJI TUNTAS PENTING?
MENGAPA UJI TUNTAS PENTING?

UNTUK PARA PENJUAL:


 Memfasilitasi Pengungkapan
 Membantu mempersiapkan penjualan perusahaan

UNTUK PARA PEMBELI:


 Memperkuat penilaian target oleh Pembeli
 Menata transaksi dan perlindungan kontraktual yang dibutuhkan Pembeli
 Memungkinkan calon Pembeli untuk mendapatkan sebanyak mungkin latar belakang informasi tentang Target.
 Mencari dan mengukur fakta materil, kontingensi dan tanggung jawab yang memungkinkan

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 07
PROSES UJI TUNTAS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PERMULAAN PERMINTAAN RUANG DATA RAPAT MENINDAKLANJUTI MEMPERBARUI MELAKUKAN LAPORAN
INFORMASI (PENINJAUAN) MANAJEMEN PERMINTAAN RUANG DATA PENCARIAN
/MANAGER INFORMASI DAN
TANGGAPAN

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 08
ANALISA HUKUM DALAM LDD
1. Analisa hukum dilakukan dengan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Apakah target telah mematuhi ketentuan yang berlaku terhadapnya (baik melalui peraturan perundang-undangan ataupun
perjanjian)?
 Apabila target hendak melakukan suatu tindakan (misalnya akuisisi, pengalihan saham, pengalihan aset), apakah tindakan
tersebut dilarang/dibatasi/diijinkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, perjanjian, atau lainnya?
 Apakah target perlu melakukan pemberitahuan atau meminta persetujuan pihak-pihak tertentu?
 Apakah ada kewajiban hukum yang mungkin akan timbul di masa depan yang penting untuk diketahui investor?

2. Analisa hukum juga mencakup risiko hukum yang timbul dari permasalahan yang ditemukan (misalnya sanksi, gugatan,
pembatalan perjanjian) dan rekomendasi terhadap permasalahan tersebut

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 09
BAGAIMANA CARA MENGELOLA PROSES LDD
PERSIAPAN LAPORAN LDD
Pelaporan dapat dilakukan dengan dua cara:

Laporan Lengkap (Full-Blown Report)


 Lebih mendetail
 Memuat lembar kerja (worksheet)/ ringkasan dokumen

Laporan dengan Pengecualian (“By-Exception”  Report)


 Laporan Isu Material (“Red-Flag” Report)
 Menggarisbawahi masalah kepada klien
 Tidak ada ringkasan

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 10
BAGAIMANA CARA MENGELOLA PROSES LDD
PERSIAPAN LAPORAN LDD
BAGIAN UTAMA DARI LAPORAN LDD:

 Pengantar/Pendahuluan (menjelaskan latar belakang dan rencana transaksi, konten / struktur laporan, cakupan, pengecualian-
pengecualian, asumsi-asumsi).
 Ringkasan eksekutif (cth: menggaris bawahi isu yang perlu diperhatikan).
 Uraian isu material hasil temuan uji tuntas, secara komprehensif menjelaskan isu dan memuat rekomendasi spesifik untuk
membantu Pembeli/Klien meminimalisir atau berurusan dengan masalah yang ada.
 Lampiran (bergantung pada kebutuhan Pembeli/Klien, cth: informasi korporasi perusahaan, daftar aset perusahaan, daftar kasus
litigasi yang melibatkan Target, dsb).

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 11
TINGKAT RISIKO HUKUM:
Aspek ini berdampak material dan merugikan transaksi maupun operasional Target (bahkan mungkin
transaksi tidak dapat dilanjutkan). Bersifat urgent dan harus segera diperbaiki. Sanksi biasanya berupa
SANGAT
TINGGI pembekuan kegiatan usaha sampai pencabutan izin atau denda dengan jumlah yang material. Mungkin
pula ada risiko sanksi pidana.

Aspek ini dapat berdampak material dan merugikan transaksi maupun operasional Target. Sanksi biasanya
TINGGI berupa pembekuan kegiatan usaha sampai pencabutan izin atau denda dengan jumlah yang material.
Mungkin pula ada risiko sanksi pidana.

Aspek ini telah dikelola dengan baik oleh Target, namun masih terdapat isu yang mungkin memiliki
SEDANG dampak bagi transaksi maupun operasional Target. Isu masih dapat segera diperbaiki, biasanya ada risiko
sanksi namun bersifat administratif, dan denda dengan jumlah yang tidak material.

Aspek ini telah dikelola dengan baik oleh Target, terdapat isu namun tidak memiliki dampak yang material
atau merugikan bagi transaksi maupun operasional Target. Isu dapat segera diperbaiki, tidak ada risiko
RENDAH
sanksi dari peraturan perundang-undangan.

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 12
TINGKAT RISIKO HUKUM:
JENIS PENJELASAN
PERNYATAAN & JAMINAN sebelum penyelesaian dan beberapa tahun setelah penyelesaian. Biasanya mengenai
(REPRESENTATIONS & hal-hal yang ti dak dapat dikonfi rmasi melalui LDD (karena dokumennya ti dak
WARRANTIES) disediakan, Target ti dak dapat memberikan konfi rmasi dan sebagainya)

KESANGGUPAN setelah penyelesaian. Biasanya mengenai kewajiban-kewajiban yang sifatnya


(UNDERTAKINGS) berkelanjutan yang wajib dipenuhi oleh target

SYARAT TANGGUH Persyaratan yang harus dipenuhi sebelum penyelesaian


(CONDITIONS PRECEDENT)

SYARAT SETELAH Persyaratan yang harus dipenuhi setelah penyelesaian, biasanya untuk hal-hal yang memerlukan
PENYELESAIAN jangka waktu yang lama yang dapat menunda transaksi apabila dilakukan sebelum penyelesaian
(CONDITIONS
SUBSEQUENT)

GANTI RUGI (INDEMNITY) apabila ada pelanggaran pernyataan dan jaminan dan janji-janji oleh target

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 13
APA ITU LEGAL OPINION?
 OPINI HUKUM

 BLACK’S LAW DICTIONARY (A written document in which an attorney


provides his or her understanding of the law as applied to assumed facts)

 Analisa dan penafsiran konsultan hukum terhadap akibat hukum atau


penerapan hukum terhadap suatu peristiwa atau dokumen yang telah ada.

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 14
LEGAL AUDIT/LEGAL DUE
LEGAL OPINION
DILIGENCE

 Hasil konsultan hukum dalam legal audit tersebut menjadi bahan dalam
sebuah legal opinion.

 Agar dapat memberikan LO, konsultan hukum harus terlebih dahulu


melakukan review atas dokumen-dokumen yang relevan

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 15
LEGAL OPINION LEGAL ADVICE

ANALISA KONSULTAN HUKUM BERDASARKAN FAKTA-FAKTA DI ANALISA KONSULTAN HUKUM TERHADAP TINDAKAN-TINDAKAN
MASA LALU ATAU SAAT INI YANG TELAH ADA APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH KLIEN DI MASA DEPAN

Contoh: Apakah Direktur A pada PT B memiliki kewenangan untuk Contoh: PT X tidak membayar utang kepada PT Y. Apa upaya
menandatangani Perjanjian C? hukum yang sebaiknya dilakukan PT Y agar dapat meminta PT X
melunasi utangnya?

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 16
TUJUAN DARI LEGAL OPINION
 Memenuhi kewajiban dalam suatu perjanjian, contohnya kewajiban dalam
suatu perjanjian pinjaman;

 Menjelaskan apakah suatu tindakan sah berdasarkan hukum (misalnya,


apakah direktur a berhak mewakili perusahaan y);

 Menjawab pertanyaan dari segi hukum (misalnya, apakah c merupakan


pemilik sah dari tanah pada sertifikat hgb no. 123, apakah akta gadai no. 456
dapat diberlakukan).

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 17
ISI DARI LEGAL OPINION?
 IDENTIFIKASI MASALAH HUKUM

 IDENTIFIKASI FAKTA HUKUM

 INVENTARISASI ATURAN HUKUM

 KUALIFIKASI DAN ASUMSI

 APLIKASI PERATURAN TERHADAP PERMASALAHAN

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 18
IDENTIFIKASI MASALAH HUKUM
 Sangat penting untuk menentukan dan membatasi cakupan opini yang
dibutuhkan oleh klien
 Tidak perlu memberikan opini yang tidak ditanyakan atau diminta oleh klien,
walaupun mungkin berkaitan (tekankan dalam bagian asumsi dan kualifikasi)

CONTOH:
 Enforceability of deed of pledge of shares agreement under indonesian law
 Due incorporation and due authorization

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 19
IDENTIFIKASI FAKTA HUKUM
 FAKTA YANG DIBERIKAN

 FAKTA YANG TIDAK DIBERIKAN

 FAKTA YANG DIASUMSIKAN

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 20
INVENTARISASI ATURAN HUKUM
 Pentingnya penentuan cakupan masalah hukum akan menentukan aturan
hukum apa saja yang relevan;

 Dapat disebutkan atau dirujuk dalam pembuatan opini hukum;

 Namun, mungkin juga tidak disebutkan (misalnya untuk opini mengenai due
incorporation atau due authorization).

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 21
KUALIFIKASI DAN ASUMSI
 Penting untuk membatasi cakupan pembuatan Legal Opinion;

 Terdapat kualifikasi yang bersifat umum, ada pula kualifikasi khusus yang
bergantung pada subyek Legal Opinion.

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 22
CONTOH ASUMSI
 Salinan dokumen-dokumen yang diberikan adalah dokumen otentik sesuai
dengan aslinya;
 Tanda tangan atau cap yang dibubuhkan adalah asli dan sah;
 Dokumen yang diberikan yang masih berbentuk draft, ketika difinalisasi dan
ditandatangani, isinya tetap sama dan tidak diubah;
 Fakta-fakta, pernyataan atau informasi yang diberikan adalah lengkap, benar
dan akurat;
 Perusahaan memiliki seluruh perizinan yang disyaratkan oleh hukum;
 Tidak ada hukum dari yurisdiksi negara lain yang mempengaruhi opini yang
diberikan.

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 23
CONTOH KUALIFIKASI
 Tidak ada sumber informasi publik yang menyediakan secara menyeluruh,
lengkap, dan terkini mengenai peraturan, keputusan atau arahan pemerintah
pusat maupun daerah;

 Tidak ada kewajiban untuk memberitahukan mengenai adanya perubahan


peraturan atau kebijakan terhadap peraturan perundang-undangan yang
terkait setelah legal opinion ini diberikan;

 Kami tidak mengkaji dari aspek keuangan maupun perpajakan.

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 24
APLIKASI HUKUM DAN PEMBUATAN OPINI
 Berdasarkan permasalahan dan fakta hukum yang telah diidentifikasi dengan
dikaitkan pada peraturan hukum yang terkait, dilakukan analisa perihal
bagaimana hukum akan berlaku

 Opini yang diberikan harus tegas dan jelas, tidak menimbulkan multi-
penafsiran

 Opini yang diberikan hanya terbatas pada yang diminta oleh klien

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 25
CONTOH OPINI

SISI HUKUM LEGAL ACADEMY | TEKNIK PENYUSUNAN LEGAL OPINION DAN LEGAL DUE DILIGENCE SSEK Indonesian Legal Consultants | 26
SSEK Indonesian Legal Consultants
Mayapada Tower I, Lt. 14 - Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 12920

Mahareksha S. Dillon
maharekshadillon@ssek.com

www.ssek.com

Anda mungkin juga menyukai