Oleh:
Edwin Chandra (205210229)
KELAS B1
ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2021
Melalui penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan mempermudah
pemahaman tentang metode analisis SWOT bagi para pembaca. Selain itu, Adapun tujuan lain dalam
penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari bapak Urbanisasi S.H., SIP, M.H., CLA, CIL,
Dr., selaku dosen pada mata kuliah Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 terkait Legal Preneurship.
Selain itu, Saya juga ingin berterima kasih kepada bapak Urbanisasi selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 terkait Legal Preneurship dan semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya yang sangat bermanfaat dalam penyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat dijadikan sebuah kerangka pikiran dalam mengambil suatu putusan pembelajaran,
pemecah masalah dan bahkan sebagai bagian hidup. Mohon untuk kritik dan saran perbaikan yang saya
sangat harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Firma hukum atau yang biasa dikenal dengan istilah Law Firm merupakan suatu
persekutuan usaha yang didirikan lebih dari satu orang di bidang hukum. Persekutuan ini
memiliki dua macam jenis. Jenis Law Firm yang pertama yaitu Solo Law Firm di mana
persekutuan tersebut didirikan oleh seorang pemilik dan semua kebutuhan persekutuan
ditanggung oleh seorang pemilik. Selain itu, beban kerja dan pengelolaan juga ditanggung
pemilik dengan sedikit bantuan dari pekerja yang berkaitan dengan bidang tersebut. Jenis Law
Firm yang kedua yaitu Partnership Law Firm di mana persekutuan tersebut didirikan secara
bersama-sama. Selain itu, beban kerja dan pengelolaan kantor hukum ditanggung oleh semua
orang yang terlibat secara rata.1
Dalam suatu Law Firm baik itu merupakan jenis Solo Law Firm maupun Partnership
Law Firm, tentu memiliki suatu permasalahan yang tidak hanya datang dari segi operasional
yang ditanggung oleh beberapa anggota persekutuan tersebut melainkan juga datang dari segi
strategis. Salah satu permasalahan dari segi strategis adalah bagaiamana cara untuk
mempertahankan keberlangsungan persekutuan tersebut? Dikarenakan salah satu sifat
persekutuannya yaitu berjangka pendek, maka dibutuhkan sebuah perencanaan strategis untuk
mempertahankan keberlangsungan dari persekutuan tersebut.
Salah satu metode untuk memberlakukan perencanaan strategis yang sering diterapkan
dalam suatu persekutuan adalah dengan metode Analisis SWOT. Metode Analisis SWOT
merupakan metode yang sangat sederhana dan dapat membantu perusahaan baik dalam
berstrategi, membangun dan mendorong perkembangan perusahaan untuk menjadi lebih baik. 2
Metode Analisis SWOT memegang empat unsur atau nilai yang saling melengkapi dan
memengaruhi satu sama lain. Keempat unsur tersebut berupa kekuatan (Strength), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat).
Metode Analisis SWOT ini terbukti sangat efektif dan efisien. Karena metode ini
menjabarkan potensi-potensi apa saja yang dimiliki oleh persekutuan tersebut baik dari
kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman terhadap persekutuan tersebut. Oleh karena itu,
metode ini dianggap efektif karena mempermudah suatu persekutuan fokus dalam melihat hal
apa saja yang perlu dikembangkan dan dievaluasi dalam suatu persekutuan tersebut.
Metode Analisis SWOT menganalisis dua faktor potensi yaitu dari faktor internal dan
faktor eksternal yang memengaruhi persekutuan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengenal
lebih dalam terkait permasalahan dan potensi yang bisa datang baik dari faktor internal maupun
eksternal. Faktor internal bisa datang dari seberapa berpotensinya kemampuan suatu pekerja
baik dalam bidang akademik dan pengalaman. Selain itu, faktor internal juga dilihat dari
permasalahan internal seperti perbedaan dalam suatu pendirian tiap pekerja dan lingkungan
kerja yang buruk.
1
Nugros Lawfirm. 2020. “Arti Firma Hukum dan Jenis-Jenisnya”
https://www.nugroslawfirm.com/arti-firma-hukum-dan-jenis-jenisnya/
2
CPS SOFT. 2019. “Apa Itu Analisis SWOT? Berikut Pengertian, Metode Analisis, Dan Contohnya”
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana yang dimaksud dengan metode SWOT yang dapat membantu suatu
perusahaan dan persekutuan terutama Law Firm dalam penyusunan perencanaan yang
strategis?
2. Bagaimana kombinasi metode analisis SWOT dapat meningkatkan perkembangan
suatu perusahaan dan persekutuan terutama untuk Law Firm?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mendeskripsikan pengertian dari persekutuan firma hukum atau Law Firm.
2. Mendeskripsikan unsur-unsur yang memengaruhi analisis SWOT
3. Mendeskripsikan hubungan antara komponen-komponen SWOT atau matrik SWOT
4. Mendeskripsikan bagaiamana persekutuan firma menerapkan analisis SWOT.
BAB 2
PEMBAHASAN
D. Landasan Teori
i. Firma Hukum (Law Firm)
Menurut Sarno Wuragil (2020) menyatakan bahwa Law Firm atau Firma Hukum
adalah salah satu badan usaha yang terdiri dari beberapa advokat berpengalaman untuk
membantu mengatasi permasalahan hukum. Tujuan Law Firm adalah untuk memberikan
suatu layanan dari Lawyer/Advokat berpengalaman serta berpengalaman sesuai bidang
yang ditangani. 3
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Law Firm atau Firma
Hukum merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa hukum
dengan mengutus Advokat/Lawyer untuk mengatasi suatu permasalahan hukum yang
sesuai dengan bidangnya.
ii. Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (1997) menyatakan bahwa pengertian Analisis SWOT adalah proses
identifikasi berbagai faktor yang dilakukan secara sistematis agar bisa merumuskan strategi
organisasi dengan tepat.
Menurut Freddy (2013), analisis SWOT adalah analisa yang didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT merupakan
suatu proses pengidentifikasian terhadap berbagai faktor yang datang baik dari internal
maupun eksternal dan didasarkan pada logika sehingga didapatkan perumusan strategi
organisasi dari berbagai komponen-komponen analisis tersebut.
Proses pengidentifikasian tersebut dapat melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dan
dapat mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung atau bersifat positif
dan yang tidak mendukung atau bersifat negatif dalam pencapaian tujuan tersebut.
iii. Faktor - Faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT menilai antara 2 faktor yaitu faktor strategis eksternal atau faktor luar
perusahaan (External Strategic Factor Analyses Summary) dan faktor strategis internal
atau faktor dalam perusahaan (Internal Strategic Factor Analyses Summary).
1. Faktor strategis internal (Internal Strategic Factor Analyses Summary)
Faktor strategis internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan
dengan kerangka kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).
3
Wuragil, Sarno. 2020. “Pengertian Law Firm dan Layanan Law Firm”
https://www.sarno.id/2020/03/pengertian-law-firm-dan-layanan-law-firm/
4
B Anggraini, 2018. http://eprints.polsri.ac.id/5907/3/BAB%20II.pdf
5
Thidi. 2017. “Analisis Strength, Weakness, Oprotunity dan Threat (SWOT) Bisnis dan Perusahaan”
https://thidiweb.com/analisis-swot/
atau jasa tersebut? Keunikan dan kelebihan apa yang dimiliki pesaing perusahaan sehingga
dapat dilakukan suatu evaluasi terhadap perusahaannya sendiri? 6
vi. Peluang (Opportunity)
Menurut Joko Warino, peluang adalah suatu kebutuhan dari konsumen atau pembeli
dimana perusahaan dapat beroperasi dan mendapatkan keuntungan dari kebutuhan tersebut
atau upaya diagnostik untuk menginterpetasikan atribut-atribut lingkungan serta
perubahannya. 7
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa peluang merupakan suatu
kondisi yang dapat diubah menjadi sebuah keuntungan dalam suatu perusahaan.
Tujuan untuk melakukan analisis Opportunity adalah untuk mengetahui faktor-faktor
yang dapat meningkatkan kesempatan atau peluang suatu perusahaan untuk berkembang
seperti bila terjadinya suatu peningkatan pendapatan per kapita dapat meningkatkan daya
beli masyarakat. Tujuan yang kedua yaitu untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti
kesempatan apa yang dapat dilihat berdasarkan kondisi yang dialami perusahaan dan
konsumen?6
vii. Ancaman (Threats)
Menurut Michael A Hitt (1997), ancaman adalah situasi penting yang tidak
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ancaman merupakan faktor
yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan yang dapat menyebabkan kemunduran
perusahaan tersebut.
Tujuan untuk melakukan analisis Threats adalah untuk mengetahui macam-macam
faktor yang dapat membahayakan keberlangsungan perusahaan tersebut, contohnya seperti
jumlah pesaing yang bertambah sehingga menyebabkan persaingan ketat. Selain itu,
penerapan suatu kebijakan atau peraturan pemerintah memungkinkan suatu perusahaan
mengalami kerugian. Tujuan yang kedua yaitu untuk menjawab beberapa pertanyaan
terkait ancaman seperti hambatan apa yang harus dihadapi? Tindakan apa yang diperlukan
untuk menangani ancaman tersebut?6
viii. Matriks SWOT
Menurut Rangkuti (2016) matriks SWOT adalah alat yang digunakan dalam Menyusun
faktor-faktor strategi perusahaan.
Menurut David (2009) matriks SWOT adalah sebua alat pencocokan yang penting yang
membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi: Strategi SO (kekuatan-
peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman), dan Strategi
WT (Kelemahan-ancaman).
6
Thidi. 2017. “Analisis Strength, Weakness, Oprotunity dan Threat (SWOT) Bisnis dan Perusahaan”
https://thidiweb.com/analisis-swot/
7
Warino, Joko. “Pengertian Peluang Pasar Adalah: Cara Melakukan Analisisnya”
https://jokowarinoblog.com/pengertian-peluang-pasar/
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa matriks SWOT adalah sebuah
alat pendukung manajemen yang dapat menyusun empat faktor-faktor strategi perusahaan.
Dengan begitu, matrik ini dapat mendeskripsikan secara jelas terkait dengan bagaiamana
komponen kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor internal menghadapi peluang
dan ancaman yang merupakan faktor eksternal.
Berdasarkan matriks SWOT terdapat empat jenis strategi, yaitu:
1. Strategi Strength – Opportunity (SO)
Strategi ini memanfaatkan seluruh kekuatan atau potensi-potensi internal yang dimiliki
suatu perusahaan untuk memanfaatkan peluang-peluang eksternal sebanyak.
2. Strategi Strength – Threats (ST)
Strategi ini memanfaatkan seluruh kekuatan internal perusahaan untuk menghadapi dan
mengatasi ancaman eksternal.
3. Strategi Weakness – Opportunity (WO)
Strategi ini memanfaatkan peluang internal untuk meminimalisir kelemahan internal.
4. Strategi Weakness – Threats (WT)
Strategi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan internal untuk mengatasi i
ancaman eksternal.
Tabel Matrik SWOT8
Faktor Strategis Internal
8
M Sutsana. 2019.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16405/05.2%20bab%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y
E. Isi
I. Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT dalam Law Firm
Sesuai dengan yang telah diperjelaskan dalam bagian Latar Belakang dan Landasan
Teori bisa disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat Analisis SWOT dalam suatu Law Firm
sama dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang lain yaitu sebagai sebuah instrument
yang menggambaran terhadap situasi apa yang harus dihadapi firma hukum tersebut dan
untuk menjaga keberlangsungan Law Firm tersebut harus dengan meningkatkan kekuatan,
meminimalisir kelemahan, mempertahankan peluang, dan menghindari potensi ancaman
dalam Law Firm tersebut.
Dengan kata lain, tujuan dan manfaat analisis SWOT yaitu;
1) Menggambarkan kekuatan internal yang dimiliki firma hukum tersebut apakah
secara operasional dan manajemen dalam firma fukum tersebut sudah teratur rapi?
Apakah pengalaman dan pendidikan yang ditempuh oleh pengacara-pengacara
yang berada di firma hukum tersebut sudah terjamin dalam kemampuannya?
Dengan gambaran tersebut, firma hukum dapat mengetahui apa saja yang perlu
dikembangkan. Apabila Law Firm tersebut berpotensi lebih dalam mengatasi semua
litigasi dan penegakan hukum pidana, maka tingkatkan keunggulan tersebut.
2) Menggambarkan kelemahan eksternal yang dimiliki firma hukum, apakah yang
menjadi hambatan dalam kinerja firma hukum tersebut yang bisa datang baik dari
kemampuan karyawannya maupun secara operasional. Dengan gambaran tersebut,
firma hukum dapat mengetahui dan mengevaluasi kelemahan apa saja yang
menghambat perkembangan mereka.
3) Menggambarkan peluang internal yang dimiliki firma hukum, apa saja kesempatan
yang bisa didapatkan dalam kondisi tertentu? Apa saja permasalahan hukum yang
sering datang dalam masyarakat? Dengan gambaran tersebut, firma hukum dapat
menggunakan peluang tersebut untuk memanfaatkan kekuatannya.
4) Menggambarkan ancaman eksternal yang dimiliki firma hukum, berapa besarnya
kekuatan pesaing firma hukum yang dimiliki? Dalam kata lain, potensi apa saja
yang dimiliki pesaing firma hukum yang dapat mengalahkan firma hukum sendiri?
Dengan gambaran tersebut, firma hukum bisa membentuk sebuah pertahanan yang
kokoh untuk mempertahankan keberlangsungan firma hukum tersebut.
BAB 3
PENUTUP
F. Kesimpulan
Penggunaan metode Analisis SWOT sangat diperlukan terutama untuk
mempertahankan keberlangsungan dan mendukung perkembangan suatu persekutuan seperti
firma hukum (Law Firm). Dengan adanya Analisis SWOT, persekutuan tersebut dapat
menjabarkan empat hasil komponen analisis dalam persekutuan tersebut yaitu kekuatan yang
dimiliki firma hukum (Strength), kelemahan yang dapat menghambat firma hukum
(Weakness), peluang yang datang untuk firma hukum (Opportunity), dan ancaman yang dapat
membahayakan firma hukum (Threats). Dengan begitu, firma hukum (Law Firm) dapat
merumuskan empat strategi kombinasi dari keempat komponen analisis SWOT tersebut
dengan teknik matriks SWOT dan menciptakan strategi yang efektif dalam perkembangan
persekutuan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Rohmah, Siti. 2019. “Analisa SWOT sebagai Dasar Penetapan Strategi Pemasaran di UKM X”
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/17356/ANALISA%20SWOT%20SEBA
GAI%20DASAR%20PENETAPAN%20STRATEGI%20PEMASARAN%20-
%20Siti%20Rohmah.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Thidi. 2017. “Analisis Strength, Weakness, Oprotunity dan Threat (SWOT) Bisnis dan
Perusahaan” https://thidiweb.com/analisis-swot/
Warino, Joko. “Pengertian Peluang Pasar Adalah: Cara Melakukan Analisisnya”
https://jokowarinoblog.com/pengertian-peluang-pasar/
Wuragil, Sarno. 2020. “Pengertian Law Firm dan Layanan Law Firm”
https://www.sarno.id/2020/03/pengertian-law-firm-dan-layanan-law-firm/