Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEEFEKTIVITASAN METODE ANALISIS SWOT DALAM


PERKEMBANGAN LAW FIRM
Mata Kuliah : Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 – Legal Research
Dosen Pengampu : Urbanisasi S.H., SIP, M.H., CLA, CIL

Oleh:
Edwin Chandra (205210229)

KELAS B1
ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2021

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 i


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan banyak peluang
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah pembelajaran ini, pembahasan
yang dilakukan dalam makalah ini adalah tentang kefektivitasan metode analisis SWOT dalam
mengembangkan perusahaan Law Firm.

Melalui penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan mempermudah
pemahaman tentang metode analisis SWOT bagi para pembaca. Selain itu, Adapun tujuan lain dalam
penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari bapak Urbanisasi S.H., SIP, M.H., CLA, CIL,
Dr., selaku dosen pada mata kuliah Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 terkait Legal Preneurship.
Selain itu, Saya juga ingin berterima kasih kepada bapak Urbanisasi selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 terkait Legal Preneurship dan semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya yang sangat bermanfaat dalam penyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat dijadikan sebuah kerangka pikiran dalam mengambil suatu putusan pembelajaran,
pemecah masalah dan bahkan sebagai bagian hidup. Mohon untuk kritik dan saran perbaikan yang saya
sangat harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan makalah ini.

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 ii


DAFTAR ISI
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Pembahasan 2
BAB II PEMBAHASAN
D. Landasan Teori 3
i. Firma Hukum (Law Firm) 3
ii. Analisis SWOT 3
iii. Faktor – Faktor Analisis SWOT 3
iv. Kekuatan (Strength) 4
v. Kelemahan (Weakness) 4
vi. Peluang (Opportunity) 5
vii. Ancaman (Threat) 5
viii. Matriks SWOT 5
E. Isi 7
I. Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT dalam Law Firm 7
II. Kefektivitasan Kombinasi Analisis SWOT dalam Law Firm 8
BAB III PENUTUP
F. Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA 10

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 iii


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Firma hukum atau yang biasa dikenal dengan istilah Law Firm merupakan suatu
persekutuan usaha yang didirikan lebih dari satu orang di bidang hukum. Persekutuan ini
memiliki dua macam jenis. Jenis Law Firm yang pertama yaitu Solo Law Firm di mana
persekutuan tersebut didirikan oleh seorang pemilik dan semua kebutuhan persekutuan
ditanggung oleh seorang pemilik. Selain itu, beban kerja dan pengelolaan juga ditanggung
pemilik dengan sedikit bantuan dari pekerja yang berkaitan dengan bidang tersebut. Jenis Law
Firm yang kedua yaitu Partnership Law Firm di mana persekutuan tersebut didirikan secara
bersama-sama. Selain itu, beban kerja dan pengelolaan kantor hukum ditanggung oleh semua
orang yang terlibat secara rata.1
Dalam suatu Law Firm baik itu merupakan jenis Solo Law Firm maupun Partnership
Law Firm, tentu memiliki suatu permasalahan yang tidak hanya datang dari segi operasional
yang ditanggung oleh beberapa anggota persekutuan tersebut melainkan juga datang dari segi
strategis. Salah satu permasalahan dari segi strategis adalah bagaiamana cara untuk
mempertahankan keberlangsungan persekutuan tersebut? Dikarenakan salah satu sifat
persekutuannya yaitu berjangka pendek, maka dibutuhkan sebuah perencanaan strategis untuk
mempertahankan keberlangsungan dari persekutuan tersebut.
Salah satu metode untuk memberlakukan perencanaan strategis yang sering diterapkan
dalam suatu persekutuan adalah dengan metode Analisis SWOT. Metode Analisis SWOT
merupakan metode yang sangat sederhana dan dapat membantu perusahaan baik dalam
berstrategi, membangun dan mendorong perkembangan perusahaan untuk menjadi lebih baik. 2
Metode Analisis SWOT memegang empat unsur atau nilai yang saling melengkapi dan
memengaruhi satu sama lain. Keempat unsur tersebut berupa kekuatan (Strength), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat).
Metode Analisis SWOT ini terbukti sangat efektif dan efisien. Karena metode ini
menjabarkan potensi-potensi apa saja yang dimiliki oleh persekutuan tersebut baik dari
kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman terhadap persekutuan tersebut. Oleh karena itu,
metode ini dianggap efektif karena mempermudah suatu persekutuan fokus dalam melihat hal
apa saja yang perlu dikembangkan dan dievaluasi dalam suatu persekutuan tersebut.
Metode Analisis SWOT menganalisis dua faktor potensi yaitu dari faktor internal dan
faktor eksternal yang memengaruhi persekutuan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengenal
lebih dalam terkait permasalahan dan potensi yang bisa datang baik dari faktor internal maupun
eksternal. Faktor internal bisa datang dari seberapa berpotensinya kemampuan suatu pekerja
baik dalam bidang akademik dan pengalaman. Selain itu, faktor internal juga dilihat dari
permasalahan internal seperti perbedaan dalam suatu pendirian tiap pekerja dan lingkungan
kerja yang buruk.

1
Nugros Lawfirm. 2020. “Arti Firma Hukum dan Jenis-Jenisnya”
https://www.nugroslawfirm.com/arti-firma-hukum-dan-jenis-jenisnya/
2
CPS SOFT. 2019. “Apa Itu Analisis SWOT? Berikut Pengertian, Metode Analisis, Dan Contohnya”
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 1


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana yang dimaksud dengan metode SWOT yang dapat membantu suatu
perusahaan dan persekutuan terutama Law Firm dalam penyusunan perencanaan yang
strategis?
2. Bagaimana kombinasi metode analisis SWOT dapat meningkatkan perkembangan
suatu perusahaan dan persekutuan terutama untuk Law Firm?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mendeskripsikan pengertian dari persekutuan firma hukum atau Law Firm.
2. Mendeskripsikan unsur-unsur yang memengaruhi analisis SWOT
3. Mendeskripsikan hubungan antara komponen-komponen SWOT atau matrik SWOT
4. Mendeskripsikan bagaiamana persekutuan firma menerapkan analisis SWOT.

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 2


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

BAB 2
PEMBAHASAN
D. Landasan Teori
i. Firma Hukum (Law Firm)
Menurut Sarno Wuragil (2020) menyatakan bahwa Law Firm atau Firma Hukum
adalah salah satu badan usaha yang terdiri dari beberapa advokat berpengalaman untuk
membantu mengatasi permasalahan hukum. Tujuan Law Firm adalah untuk memberikan
suatu layanan dari Lawyer/Advokat berpengalaman serta berpengalaman sesuai bidang
yang ditangani. 3
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Law Firm atau Firma
Hukum merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa hukum
dengan mengutus Advokat/Lawyer untuk mengatasi suatu permasalahan hukum yang
sesuai dengan bidangnya.
ii. Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (1997) menyatakan bahwa pengertian Analisis SWOT adalah proses
identifikasi berbagai faktor yang dilakukan secara sistematis agar bisa merumuskan strategi
organisasi dengan tepat.
Menurut Freddy (2013), analisis SWOT adalah analisa yang didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT merupakan
suatu proses pengidentifikasian terhadap berbagai faktor yang datang baik dari internal
maupun eksternal dan didasarkan pada logika sehingga didapatkan perumusan strategi
organisasi dari berbagai komponen-komponen analisis tersebut.
Proses pengidentifikasian tersebut dapat melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dan
dapat mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung atau bersifat positif
dan yang tidak mendukung atau bersifat negatif dalam pencapaian tujuan tersebut.
iii. Faktor - Faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT menilai antara 2 faktor yaitu faktor strategis eksternal atau faktor luar
perusahaan (External Strategic Factor Analyses Summary) dan faktor strategis internal
atau faktor dalam perusahaan (Internal Strategic Factor Analyses Summary).
1. Faktor strategis internal (Internal Strategic Factor Analyses Summary)
Faktor strategis internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan
dengan kerangka kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).

3
Wuragil, Sarno. 2020. “Pengertian Law Firm dan Layanan Law Firm”
https://www.sarno.id/2020/03/pengertian-law-firm-dan-layanan-law-firm/

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 3


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam faktor internal


terdapat dua komponen SWOT yaitu kekuatan (Strength) yang merupakan suatu
komponen positif terkait kemampuan internal yang dapat membantu perusahaan
mencapai tujuannya dan kelemahan (Weakness) yang merupakan komponen negative
berupa batasan internal yang memengaruhi kemampuan perusahaan mencapai
tujuannya.
2. Faktor strategis eksternal (External Strategic Factor Analyses Summary)
Faktor strategis eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan dengan
kerangka peluang (Opportunity) dan ancaman (Threats).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal
terdapat dua komponen SWOT yaitu peluang (Opportunity) yang merupakan
komponen positif faktor eksternal yang mungkin dapat dieksploitasi perusahaan untuk
kepentingannya dan ancaman (Threats) yang merupakan komponen negatif faktor
eksternal terbaru yang mungkin bertentangan dengan kinerja perusahaan. 4
iv. Kekuatan (Strength)
Menurut Sondah (1995), kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan,
citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dengan pemasok, dan faktor-faktor lain.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan merupakan suatu
potensi atau faktor-faktor kemampuan yang dimiliki suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan untuk melakukan analisis Strength tersebut adalah untuk mengetahui faktor-
faktor kemampuan tersebut dari kemampuan dan kedisiplinan karyawan, pengalaman
perusahaan, dan permodalan yang kuat. Tujuan yang kedua adalah menjawab beberapa
pertanyaan seperti kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan tersebut? keunikan apa
yang dimiliki perusahaan tersebut? Feedback apa yang diberikan konsumen? 5
v. Kelemahan (Weakness)
Menurut Paerce Robinson (1997), kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan
dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja
usaha.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kelemahan merupakan suatu
penghambat kinerja suatu perusahaan yang disebabkan oleh beberapa faktor sehingga dapat
dilakukannya sebuah evaluasi.
Tujuan untuk melakukan analisis Weakness tersebut adalah untuk mengetahui faktor-
faktor apa saja yang menghambat kinerja tersebut seperti jumlah karyawan yang sedikit,
fasilitas yang kurang memadai, product research and development yang masih buruk.
Tujuan yang kedua yaitu untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti apa yang harus
dievaluasi dalam perusahaan? Kritik apa yang diberikan oleh konsumen terhadap produk

4
B Anggraini, 2018. http://eprints.polsri.ac.id/5907/3/BAB%20II.pdf
5
Thidi. 2017. “Analisis Strength, Weakness, Oprotunity dan Threat (SWOT) Bisnis dan Perusahaan”
https://thidiweb.com/analisis-swot/

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 4


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

atau jasa tersebut? Keunikan dan kelebihan apa yang dimiliki pesaing perusahaan sehingga
dapat dilakukan suatu evaluasi terhadap perusahaannya sendiri? 6
vi. Peluang (Opportunity)
Menurut Joko Warino, peluang adalah suatu kebutuhan dari konsumen atau pembeli
dimana perusahaan dapat beroperasi dan mendapatkan keuntungan dari kebutuhan tersebut
atau upaya diagnostik untuk menginterpetasikan atribut-atribut lingkungan serta
perubahannya. 7
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa peluang merupakan suatu
kondisi yang dapat diubah menjadi sebuah keuntungan dalam suatu perusahaan.
Tujuan untuk melakukan analisis Opportunity adalah untuk mengetahui faktor-faktor
yang dapat meningkatkan kesempatan atau peluang suatu perusahaan untuk berkembang
seperti bila terjadinya suatu peningkatan pendapatan per kapita dapat meningkatkan daya
beli masyarakat. Tujuan yang kedua yaitu untuk menjawab beberapa pertanyaan seperti
kesempatan apa yang dapat dilihat berdasarkan kondisi yang dialami perusahaan dan
konsumen?6
vii. Ancaman (Threats)
Menurut Michael A Hitt (1997), ancaman adalah situasi penting yang tidak
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ancaman merupakan faktor
yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan yang dapat menyebabkan kemunduran
perusahaan tersebut.
Tujuan untuk melakukan analisis Threats adalah untuk mengetahui macam-macam
faktor yang dapat membahayakan keberlangsungan perusahaan tersebut, contohnya seperti
jumlah pesaing yang bertambah sehingga menyebabkan persaingan ketat. Selain itu,
penerapan suatu kebijakan atau peraturan pemerintah memungkinkan suatu perusahaan
mengalami kerugian. Tujuan yang kedua yaitu untuk menjawab beberapa pertanyaan
terkait ancaman seperti hambatan apa yang harus dihadapi? Tindakan apa yang diperlukan
untuk menangani ancaman tersebut?6
viii. Matriks SWOT
Menurut Rangkuti (2016) matriks SWOT adalah alat yang digunakan dalam Menyusun
faktor-faktor strategi perusahaan.
Menurut David (2009) matriks SWOT adalah sebua alat pencocokan yang penting yang
membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi: Strategi SO (kekuatan-
peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman), dan Strategi
WT (Kelemahan-ancaman).

6
Thidi. 2017. “Analisis Strength, Weakness, Oprotunity dan Threat (SWOT) Bisnis dan Perusahaan”
https://thidiweb.com/analisis-swot/
7
Warino, Joko. “Pengertian Peluang Pasar Adalah: Cara Melakukan Analisisnya”
https://jokowarinoblog.com/pengertian-peluang-pasar/

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 5


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa matriks SWOT adalah sebuah
alat pendukung manajemen yang dapat menyusun empat faktor-faktor strategi perusahaan.
Dengan begitu, matrik ini dapat mendeskripsikan secara jelas terkait dengan bagaiamana
komponen kekuatan dan kelemahan yang merupakan faktor internal menghadapi peluang
dan ancaman yang merupakan faktor eksternal.
Berdasarkan matriks SWOT terdapat empat jenis strategi, yaitu:
1. Strategi Strength – Opportunity (SO)
Strategi ini memanfaatkan seluruh kekuatan atau potensi-potensi internal yang dimiliki
suatu perusahaan untuk memanfaatkan peluang-peluang eksternal sebanyak.
2. Strategi Strength – Threats (ST)
Strategi ini memanfaatkan seluruh kekuatan internal perusahaan untuk menghadapi dan
mengatasi ancaman eksternal.
3. Strategi Weakness – Opportunity (WO)
Strategi ini memanfaatkan peluang internal untuk meminimalisir kelemahan internal.
4. Strategi Weakness – Threats (WT)
Strategi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan internal untuk mengatasi i
ancaman eksternal.
Tabel Matrik SWOT8
Faktor Strategis Internal

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Faktor Strategis Eksternal


Strength – Opportunity Weakness – Opportunity
Perencanaan yang Perencanaan yang merupakan
menghasilkan sebuah upaya untuk meminimalkan
Peluang (Opportunity)
peluang berdasarkan kelemahan suatu perusahaan
kekuatan yang dimiliki dengan peluang yang ada.
perusahaan.
Strength – Threats Weakness – Threats
Perencanaan yang Perencenaan yang berupa
mengatasi suatu ancaman upaya untuk meminimalisir
Ancaman (Threats)
berdasarkan dengan kelemahan dan kerugian yang
kekuatan yang dimiliki dapat mengancam
perusahaan. perusahaan.

8
M Sutsana. 2019.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16405/05.2%20bab%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 6


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

E. Isi
I. Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT dalam Law Firm
Sesuai dengan yang telah diperjelaskan dalam bagian Latar Belakang dan Landasan
Teori bisa disimpulkan bahwa tujuan dan manfaat Analisis SWOT dalam suatu Law Firm
sama dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang lain yaitu sebagai sebuah instrument
yang menggambaran terhadap situasi apa yang harus dihadapi firma hukum tersebut dan
untuk menjaga keberlangsungan Law Firm tersebut harus dengan meningkatkan kekuatan,
meminimalisir kelemahan, mempertahankan peluang, dan menghindari potensi ancaman
dalam Law Firm tersebut.
Dengan kata lain, tujuan dan manfaat analisis SWOT yaitu;
1) Menggambarkan kekuatan internal yang dimiliki firma hukum tersebut apakah
secara operasional dan manajemen dalam firma fukum tersebut sudah teratur rapi?
Apakah pengalaman dan pendidikan yang ditempuh oleh pengacara-pengacara
yang berada di firma hukum tersebut sudah terjamin dalam kemampuannya?
Dengan gambaran tersebut, firma hukum dapat mengetahui apa saja yang perlu
dikembangkan. Apabila Law Firm tersebut berpotensi lebih dalam mengatasi semua
litigasi dan penegakan hukum pidana, maka tingkatkan keunggulan tersebut.
2) Menggambarkan kelemahan eksternal yang dimiliki firma hukum, apakah yang
menjadi hambatan dalam kinerja firma hukum tersebut yang bisa datang baik dari
kemampuan karyawannya maupun secara operasional. Dengan gambaran tersebut,
firma hukum dapat mengetahui dan mengevaluasi kelemahan apa saja yang
menghambat perkembangan mereka.
3) Menggambarkan peluang internal yang dimiliki firma hukum, apa saja kesempatan
yang bisa didapatkan dalam kondisi tertentu? Apa saja permasalahan hukum yang
sering datang dalam masyarakat? Dengan gambaran tersebut, firma hukum dapat
menggunakan peluang tersebut untuk memanfaatkan kekuatannya.
4) Menggambarkan ancaman eksternal yang dimiliki firma hukum, berapa besarnya
kekuatan pesaing firma hukum yang dimiliki? Dalam kata lain, potensi apa saja
yang dimiliki pesaing firma hukum yang dapat mengalahkan firma hukum sendiri?
Dengan gambaran tersebut, firma hukum bisa membentuk sebuah pertahanan yang
kokoh untuk mempertahankan keberlangsungan firma hukum tersebut.

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 7


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

II. Keefektivitasan Penggunaan Kombinasi Analisis SWOT dalam Law Firm


Penilaian keefektivitasan penggunaan Kombinasi Analasis SWOT dalam Law Firm bisa
dilihat dari contoh tabel matriks SWOT di bawah.
Faktor Strategis Internal STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
(IFAS)  Potensi Law Firm yang  Ketidakkonsistenan
memiliki banyak ahli suatu Law Firm dalam
yang mahir dalam pelayanan jasa yang
hukum perdata. mengakibatkan
 Penerapan kode etik konsumen tidak puas,
oleh pengacara-  Ketidakmampuan suatu
pengacara dengan baik karyawan dalam
dalam Law Firm mengatasi permasalahan
tersebut. diakibatkan karena tidak
(EFAS) pernah mendapatakan
Faktor Strategis Eksternal kesempatan.
OPPORTUNITY (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O
 Kesempatan suatu Law Memanfaatkan kesempatan Memanfaatkan kesempatan
Firm yang datang di mana kondisi yang yang dimana adanya
diakibatkan kondisi mendorong peningkatan peningkatan permintaan
konsumen yang permintaan dalam dalam mengatasi
membutuhkan mengatasi penegakan permasalahan perdata
pendamping dalam hukum perdata dengan dengan memberikan
penegakan hukum perdata. kekuatan yang dimiliki Law kesempatan untuk karyawan-
Firm yaitu dengan adanya karyawannya yang belum
kemahiran atau keunggulan mempunyai pengalaman
dalam mengatasi dalam menangani
permasalahan perdata dan permasalahan tersebut.
dengan kode etik yang
menjamin konsumen.
THREATS (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T
 Terancamnya tertinggal Memanfaatkan kekuatan Mengevaluasi kelemahan
jauh dengan pesaing Law untuk menangani potensi Law Firm yang di mana
Firm dikarenakan ancaman yang dapatpelayanan jasa yang tidak
keunggulan dan keunikan membahayakan darikonsisten dengan
yang dapat menarik pesaing firma hukum. menganalisis ancaman
perhatian konsumen. eksternal yaitu berupa
Contohnya seperti keunikan dan keunggulan
memberikan pelayanan jasa yang dimiliki pesaing Law
ekstra atau tambahan Firm.
dengan memanfaatkan
kemahirannya dalam Contohnya seperti pesaing
penegakkan hukum perdata Law Firm yang menerapkan
tersebut untuk menarik pelayanan jasa online dan
konsumen. offline secara terpisah tidak
hybrid. Sehingga konsumen
yakin dengan prosedur
pelayanan tersebut

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 8


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

BAB 3
PENUTUP
F. Kesimpulan
Penggunaan metode Analisis SWOT sangat diperlukan terutama untuk
mempertahankan keberlangsungan dan mendukung perkembangan suatu persekutuan seperti
firma hukum (Law Firm). Dengan adanya Analisis SWOT, persekutuan tersebut dapat
menjabarkan empat hasil komponen analisis dalam persekutuan tersebut yaitu kekuatan yang
dimiliki firma hukum (Strength), kelemahan yang dapat menghambat firma hukum
(Weakness), peluang yang datang untuk firma hukum (Opportunity), dan ancaman yang dapat
membahayakan firma hukum (Threats). Dengan begitu, firma hukum (Law Firm) dapat
merumuskan empat strategi kombinasi dari keempat komponen analisis SWOT tersebut
dengan teknik matriks SWOT dan menciptakan strategi yang efektif dalam perkembangan
persekutuan tersebut.

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 9


Edwin Chandra – 205210229 Tugas PLKH 3

DAFTAR PUSTAKA

B Anggraini, 2018. http://eprints.polsri.ac.id/5907/3/BAB%20II.pdf


CPS SOFT. 2019. “Apa Itu Analisis SWOT? Berikut Pengertian, Metode Analisis, Dan
Contohnya” https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/
Idtesis. 2018. “Teori Lengkap tentang SWOT Analysis menurut Para Ahli dan Contoh Tesis
SWOT Analysis” https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-swot-analysis-menurut-para-ahli-
dan-contoh-tesis-swot-analysis/
M Sutsana. 2019.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16405/05.2%20bab%202.pdf?sequence=
6&isAllowed=y
Nugros Lawfirm. 2020. “Arti Firma Hukum dan Jenis-Jenisnya”
https://www.nugroslawfirm.com/arti-firma-hukum-dan-jenis-jenisnya/

Rohmah, Siti. 2019. “Analisa SWOT sebagai Dasar Penetapan Strategi Pemasaran di UKM X”
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/17356/ANALISA%20SWOT%20SEBA
GAI%20DASAR%20PENETAPAN%20STRATEGI%20PEMASARAN%20-
%20Siti%20Rohmah.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Thidi. 2017. “Analisis Strength, Weakness, Oprotunity dan Threat (SWOT) Bisnis dan
Perusahaan” https://thidiweb.com/analisis-swot/
Warino, Joko. “Pengertian Peluang Pasar Adalah: Cara Melakukan Analisisnya”
https://jokowarinoblog.com/pengertian-peluang-pasar/

Wuragil, Sarno. 2020. “Pengertian Law Firm dan Layanan Law Firm”
https://www.sarno.id/2020/03/pengertian-law-firm-dan-layanan-law-firm/

Pendidikan Latihan Kemahiran Hukum 3 10

Anda mungkin juga menyukai