Anda di halaman 1dari 9

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

do
gu tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara:
PT PRIMA TIGON GLOBAL, diwakili oleh Ir. Beny
Rustam, selaku Direktur, berkedudukan di Jalan Batu

In
A
Jajar Nomor 12, Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa
kepada Karhawi Yapar, S.H., dan kawan-kawan, Para
ah

lik
Advokat, berkantor di APL Tower-Central Park 19th
Floor Unit T7, Jalan S. Parman, Kav. 28, Jakarta
am

ub
Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3
April 2017;
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat;
ep
k

Lawan
RISMAN HARIANTO SIBURIAN, bertempat tinggal di
ah

R
Jalan Raya Tengah Nomor 17, RT 006 RW 009,

si
Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta

ne
ng

Timur, DKI Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa


kepada Sigop M. Tambunan, S.H., dan kawan, Para
Advokat, berkantor di Gedung IS Plaza, Lantai 5,

do
gu

Ruang 504, Jalan Pramuka Raya, Kav. 150,


Matraman, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa
In
A

Khusus tanggal 22 Mei 2017;


Termohon Kasasi dahulu Penggugat;
ah

Mahkamah Agung tersebut;


lik

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
m

ub

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang


Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan
ka

ep

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas
dalil-dalil:
ah

1. Bahwa pada tanggal 31 Agustus 2015 Penggugat diterima dan mulai


R

bekerja pada Perseroan Terbatas (PT) Prima Tigon Global dengan status
es
M

pekerja kontrak;
ng

on
gu

Halaman 1 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Penggugat diberikan kontrak kerja selama 6 (enam) bulan dengan

si
periode 31 Agustus sampai dengan 29 Februari 2016;
3. Bahwa Penggugat yang baru saja menjalani masa kerja bulan ke-4, tanpa

ne
ng
alasan jelas dan sebelumnya tidak pernah ditegur baik lisan ataupun tertulis,
Penggugat diberhentikan bekerja oleh Tergugat secara lisan pada tanggal
19 Desember 2015;

do
gu 4. Bahwa oleh karena Penggugat belum memperoleh alasan yang jelas atas
penyampaian lisan pemberhentian kerja Penggugat, maka pada hari Senin,

In
A
21 Desember 2015 Penggugat mendatangi Tergugat dan disana Penggugat
langsung bertemu dengan sdr. Tri Hartono yang lalu memberikan
ah

lik
penjelasan Penggugat dipastikan tidak bekerja lagi, Penggugat tidak
diperkenankan masuk ke dalam ruangan kerja dan menyuruh Penggugat
menunggu di bawah oleh karena Penggugat meminta surat pemutusan
am

ub
hubungan kerja. Pada hari itu, Penggugat menunggu surat pemutusan
hubungan kerja akan tetapi Penggugat tidak diperlakukan dengan sopan
ep
oleh Tergugat;
k

5. Bahwa akhirnya Penggugat menerima surat pemutusan hubungan kerja


ah

antara Penggugat dan Tergugat bertanggal 19 Desember 2015 dengan


R

si
alasan konduite dan atau tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
baik;

ne
ng

6. Bahwa oleh karena Penggugat keberatan dengan pemutusan hubungan


kerja tersebut karena tidak sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan yang

do
gu

berlaku, maka Penggugat menganggap pemutusan kerja tersebut cacat


hukum maka sudah sepatutnya Penggugat tetap mendapatkan hak-haknya
selaku pekerja yang dilindungi oleh undang-undang, sampai dengan sisa
In
A

kontrak kerja berakhir;


7. Bahwa Penggugat telah berusaha menyelesaikan perselisihan ini secara
ah

lik

bipartite dengan mengundang Tergugat untuk duduk bersama


menyelesaikannya. Hal ini dilakukan Penggugat dengan mengirimkan Surat
m

ub

Nomor 01/SMTA-UB/1/16, tanggal 9 Februari 2016, akan tetapi


penyelesaian melalui bipartite mengalami kebuntuan oleh karena Tergugat
ka

hanya menyanggupi memberikan 1 (satu) bulan gaji;


ep

8. Bahwa Penggugat menolak penawaran Tergugat pada Nomor 9 di atas dan


ah

menganggap penyelesaian bipartite telah gagal. Oleh karenanya sesuai


R

mekanisme hukum yang diatur oleh undang-undang ketenagakerjaan maka


es

Penggugat mencatatkan perselisihan pemutusan hubungan kerja di Kantor


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta

si
Pusat pada tanggal 18 Maret 2016;
9. Bahwa penyelesaian perselisihan yang melibatkan Mediator Hubungan

ne
ng
Industrial Muda, sdr. Karolis Simatupang, S.H., M.H., dari Kantor Suku
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kodya Jakarta Pusat juga tidak
mendapatkan penyelesaian yang baik dan pada akhirnya Kepala Suku

do
gu Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kota Administrasi Jakarta Pusat, sdr.
Drs. H. Didik Supardi, S.T.,M.Ma., dan Mediator Hubungan Industrial Muda

In
A
sdr. Karolis Simatupang, S.H., M.H., menerbitkan Surat Anjuran Nomor
1326/-1.835.1 bertanggal 9 Juni 2016 yang menganjurkan sebagai berikut:
ah

lik
1. Kepala PT Prima Tigon Global beralamat pada kuasa hukumnya pada
Kantor Hukum Wisanggono, S.H., & Rekan berkedudukan di Bintaro
Trade Center Blok C2/3, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Bintaro Jaya
am

ub
Sektor VII, Tangerang Selatan agar membayarkan sisa kontrak kepada
pekerja sebanyak 2 (dua) bulan x Rp6.500.000,00 (upah perbulan)
ep
Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah);
k

2. Kepada pekerja sdr. Risman Harianto Siburian, beralamat pada


ah

kuasanya Sigop M. Tambunan & Associates, Jalan Layur Nomor 8,


R

si
Kelurahan Jati, Kecamatan Rawamangun, Jakarta Timur agar
menerima anjuran pada butir 1 di atas”;

ne
ng

10. Bahwa atas anjuran dari Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Mediator Hubungan Industrial Muda

do
gu

Kota Administrasi Jakarta Pusat tersebut, Penggugat telah menerima


anjuran tersebut, akan tetapi dalam tenggang waktu yang ditetapkan oleh
undang-undang tidak menerima anjuran tersebut pun tidak melakukan
In
A

upaya hukum berupa gugatan untuk mengetahui alasan apa sebenarnya


tidak bersedia melaksanakan isi anjuran a quo, sehingga dalam hal ini
ah

lik

Penggugat memohon agar yang mulia ketua pengadilan hubungan industrial


dapat menunjuk Majelis Hakim untuk memeriksa, mengadili dan memutus
m

ub

perkara a quo agar memutus perkara ini dengan menghukum Tergugat


untuk membayarkan sisa kontrak kepada Penggugat sebesar 2 (dua) bulan
ka

x Rp6.500.000,00 (enam juta lima ratus ribu rupiah) sesuai dengan anjuran
ep

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan mediator Hubungan
ah

Industrial Kota Administrasi Jakarta Pusat tertanggal 9 Juni 2016;


R

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada


es

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar


M

ng

memberikan putusan sebagai berikut:


on
gu

Halaman 3 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan Surat Pemutusan Hubungan Kerja Nomor 03/PTG-

si
HRD/PHK/XII/2015, tanggal 19 Desember 2015 tidak sah dan tidak
mengikat;

ne
ng
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat telah berakhir
sejak tanggal 29 Februari 2016 sebagaimana jangka waktu kontrak kerja
Penggugat terhitung tanggal 31 Agustus 2015 sampai dengan 29 Februari

do
gu 2016;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kewajiban sebagaimana dianjurkan

In
A
dalam Surat Anjuran Nomor 1326/-1.835.1 bertanggal 9 Juni 2016 yaitu sisa
kontrak kepada pekerja (Penggugat) sebanyak 2 (dua) bulan x
ah

lik
Rp6.500.000,00 (upah perbulan) = Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah);
Atau, apabila Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
am

ub
mempertimbangkan lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
ep
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
k

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan Putusan Nomor


ah

347/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Jkt.Pst., tanggal 13 Maret 2017 dengan amar


R

si
sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

ne
ng

2. Menyatakan “putus” hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat


sejak tanggal 29 Februari 2016;

do
gu

3. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa upah Penggugat yang belum


dibayarkan sebesar Rp9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah);
4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
In
A

5. Membebankan biaya perkara kepada negara yang hingga kini sebesar


Rp256.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);
ah

lik

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat
m

ub

pada tanggal 27 Maret 2017, kemudian terhadapnya Tergugat melalui kuasanya


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 April 2017 mengajukan
ka

permohonan kasasi pada tanggal 7 April 2017 sebagaimana ternyata dari Akta
ep

Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 46/Srt.Kas/PHI/2017/PN Jkt.Pst., juncto


ah

Nomor 347/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Jkt.Pst., yang dibuat oleh Panitera Muda


R

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,


es

permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut

si
pada tanggal 20 April 2017;
Bahwa, memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat pada

ne
ng
tanggal 18 Mei 2017, kemudian Penggugat mengajukan kontra memori kasasi
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 24 Mei 2017;

do
gu Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-
keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,

In
A
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
ah

lik
diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah:
am

ub
1. Bahwa Pemohon Kasasi menolak putusan tersebut karena telah diambil
secara bertentangan dengan hukum dan bertentangan dengan rasa
ep
keadilan;
k

2. Bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Pusat dengan Putusannya Nomor 347/Pdt.Sus/2016/PN Jkt.Pst., tanggal 13


R

si
Maret 2017 tidak didasarkan pada pertimbangan hukum yang benar adalah
suatu kesalahan penerapan hukum dan melanggar hukum yang berlaku;

ne
ng

3. Bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat dalam putusannya telah melakukan kekeliruan dengan tidak

do
gu

memeriksa dan mempertimbangkan isi PKWT Nomor 0046/PKWT/HRD/VIII/


2015 tanggal 31 Agustus 2015 yang merupakan dasar hubungan kerja
antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi;
In
A

Pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam perkara a quo sebagaimana


dinyatakan dalam Putusan Nomor 347/Pdt.Sus/2016/PN Jkt.Pst., tanggal 13
ah

lik

Maret 2017 pada halaman 11 alinea ke-2 sampai dengan ke-4 Putusan
Nomor 347/Pdt.Sus/2016/PN Jkt.Pst., tanggal 13 Maret 2017 yang
m

ub

menyebutkan:
“Menimbang, bahwa oleh karena hubungan kerja antara Penggugat dengan
ka

Tergugat terikat oleh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) maka untuk
ep

melakukan pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat harus mengacu


ah

pada perjanjian kerja yang telah disepakati oleh dan antara Penggugat
R

dengan Tergugat pada tanggal 31 Agustus 2015 dan peraturan perundang-


es

undangan yang berlaku;


M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Menimbang, bahwa Pasal 62 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013

R
menyatakan “Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum

si
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu

ne
ng
tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri
hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya

do
gu sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu
perjanjian kerja”;

In
A
4. Bahwa dengan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, Perjanjian
Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu Nomor 0046/PKWT/HRD/VIII/2015
ah

lik
tanggal 31 Agustus 2015 yang merupakan dasar hubungan kerja antara
Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi secara keseluruhan mengikat bagi
Pemohon Kasasi selaku pemberi kerja dan bagi Termohon Kasasi selaku
am

ub
pekerja, yang di dalamnya telah ditentukan mengenai hak dan kewajiban
seimbang bagi para pihak;
ep
Perjanjian Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu Nomor 0046/PKWT/HRD/
k

VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 telah memuat alasan mengenai


ah

pengakhiran kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang disepakati


R

si
antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi, sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 8 sampai dengan Pasal 10 Perjanjian Kesepakatan

ne
ng

Kerja Waktu Tertentu Nomor 0046/PKWT/HRD/VIII/2015 tanggal 31


Agustus 2015 sebagai berikut:

do
gu

“Pasal 8:
Bahwa pihak kedua (II) wajib memberitahukan kepada pihak pertama (I)
dalam waktu 1 (satu) bulan sebelumnya apabila pihak kedua (II) berniat
In
A

mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir;


Pasal 9:
ah

lik

Apabila pihak kedua (II) dinilai dari konduite dan atau tidak mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan baik, maka pihak pertama (I) dapat
m

ub

memberhentikan secara sepihak tanpa ada tuntutan dari pihak kedua (II)
dan tanpa pesangon;
ka

Pasal 10:
ep

Bila pihak kedua (II) mengundurkan diri atau diberhentikan (sesuai Pasal 8)
ah

sebelum masa kesepakatan kerja waktu tertentu berakhir, maka pihak


R

pertama (I) hanya membayar upah sesuai dengan jumlah hari masuk kerja
es

(proporsional) dari pihak kedua (II)”;


M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 10 Perjanjian Kesepakatan Kerja

si
Waktu Tertentu Nomor 0046/PKWT/HRD/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015
telah memuat keadaan atau kejadian tertentu yang dapat menyebabkan

ne
ng
berakhirnya perjanjian kerja sebelum berakhirnya jangka waktu perjanjian
kerja. Oleh karenanya pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Pemohon
Kasasi kepada Termohon Kasasi telah sesuai dengan ketentuan

do
gu berakhirnya perjanjian kerja yang disyaratkan dalam ketentuan Pasal 61
ayat (1) huruf d Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang

In
A
Ketenagakerjaan yang menyatakan:
(1). Perjanjian kerja berakhir apabila:
ah

“d. Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam

lik
perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama
yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja;
am

ub
6. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada halaman 12 alinea ke-1 yang
ep
menyebutkan:
k

“Menimbang, bahwa karenanya hubungan kerja antara Penggugat dengan


ah

Tergugat dinyatakan putus sejak tanggal 29 Februari 2015, maka mengacu


R

si
pada ketentuan Pasal 62 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013, Tergugat
wajib membayar sisa upah kontrak kepada Penggugat sebesar 2 bulan,

ne
ng

yang belum dibayarkan sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu


perjanjian kerja dengan perincian sebagai berikut = 2 bulan x

do
gu

Rp4.750.000,00 = Rp9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)”;


7. Bahwa jika Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dengan saksama mempertimbangkan isi Perjanjian
In
A

Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu Nomor 0046/PKWT/HRD/VIII/2015


tanggal 31 Agustus 2015 (Bukti P-1/T-1), maka dengan sendirinya
ah

lik

putusannya tidak akan menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar sisa


upah Termohon Kasasi sebesar Rp9.500.000,00 (sembilan juta lima ratus
m

ub

ribu rupiah) karena pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh


Pemohon Kasasi sesuai dengan Perjanjian Kesepakatan Kerja Waktu
ka

Tertentu Nomor 0046/PKWT/HRD/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 antara


ep

Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi;


ah

Sebagaimana kutipan pertimbangan hukum pada angka 3 (tiga) memori


R

kasasi ini Perjanjian Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu Nomor


es

0046/PKWT/HRD/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 adalah mengikat bagi


M

ng

para pihak dan oleh karenanya segala isi perjanjian tersebut mengikat para
on
gu

Halaman 7 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak, sehingga jelas terbukti bahwa Judex Facti dalam hal ini telah salah

si
menerapkan hukum yang berlaku;
8. Bahwa kekeliruan-kekeliruan yang dikemukakan di atas adalah kesalahan

ne
ng
Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, terlepas dari keadaan apakah hal-hal tersebut dikemukakan
oleh pihak Tergugat/Pemohon Kasasi dalam pemeriksaan tingkat Judex

do
gu Facti; Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat demi hukum (van rechtswege) wajib mempertimbangkannya secara

In
A
lengkap (voldoen) sebagaimana layaknya suatu putusan pengadilan yang
benar dan baik;
ah

lik
9. Bahwa selanjutnya Pemohon Kasasi bertetap pada segala apa yang sudah
dikemukakan dalam tingkat pertama di Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut Mahkamah
Agung berpendapat:
ep
Bahwa keberatan-keberatan Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan
k

karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi yang diterima tanggal
ah

20 April 2017 dan kontra memori kasasi yang diterima tanggal 24 Mei 2017
R

si
dihubungkan dengan putusan Judex Facti dalam hal ini Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah tepat dan benar dengan

ne
ng

pertimbangan sebagai berikut:


- Bahwa hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat merupakan

do
gu

hubungan kerja PKWT, maka untuk melakukan pemutusan hubungan kerja


(PHK) kepada Penggugat harus berdasarkan pada perjanjian kerja waktu
tertentu yang disepakati antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 31
In
A

Agustus 2015 dan peraturan perundang-undangan adalah tepat menunjuk


Pasal 62 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003. Bila salah satu pihak
ah

lik

mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu maka pihak


yang mengakhiri hubungan kerja wajib membayar ganti rugi kepada pihak
m

ub

yang lain, sebesar upah sampai batas waktu berakhirnya perjanjian kerja,
sehingga sesuai Pasal 62 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ka

Ketenagakerjaan, Tergugat wajib membayar sisa upah selama 2 (dua) bulan;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata


ah

bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
R

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh


es

Pemohon Kasasi PT PRIMA TIGON GLOBAL, tersebut harus ditolak;


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah

si
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara

ne
ng
dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara;
Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian

do
gu Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang

In
A
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3
ah

lik
Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT PRIMA TIGON
am

ub
GLOBAL, tersebut;
2. Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;
ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
k

Mahkamah Agung pada hari Rabu, tanggal 11 Oktober 2017 oleh H. Panji
ah

Widagdo, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
R

si
Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan,
S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota,

ne
ng

putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut

do
gu

dan Frieske Purnama Pohan, S.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri
oleh Para Pihak.
In
A

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,


ttd./Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. ttd./H. Panji Widagdo, S.H., M.H.
ah

lik

ttd./Dr. Fauzan, S.H., M.H.


Panitera Pengganti,
m

ttd./Frieske Purnama Pohan, S.H.


ub
ka

Untuk Salinan:
ep

MAHKAMAH AGUNG RI
Atas nama Panitera,
Panitera Muda Perdata Khusus
ah

es
M

ng

RAHMI MULYATI, S.H., M.H.


NIP 19591207 198512 2 002
on
gu

Halaman 9 dari 9 hal. Put. Nomor 1024 K/Pdt.Sus-PHI/2017


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai