MAFIA

TANAH,
MASALAH
DAN SOLUSI
DR YANI PUJIWATI, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM UNPAD,
BANDUNG 14 MEI 2022
 MAFIA TANAH

• BERDASARKAN PETUNJUK TEKNIS NOMOR: 01/JUKNIS/D.VII/2018

TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN MAFIA TANAH, MAFIA
TANAH ADALAH INDIVIDU, KELOMPOK DAN/ATAU BADAN HUKUM
YANG MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN SENGAJA UNTUK BERBUAT
KEJAHATAN YANG DAPAT MENIMBULKAN DAN MENYEBABKAN
TERHAMBATNYA PELAKSANAAN PENANGANAN KASUS PERTANAHAN
 1. Belum terintegrasinya sistem administrasi pertanahan

2. Tanda bukti hak atas tanah belum tunggal

3. Belum adanya sistematisasi yang baik ketika hak atas tanah berakhir.
PENYEBAB Misalnya, HGU untuk badan usaha.

TERJADINYA 4.Mafia tanah dapat memanfaatkan tingginya tingkat persaingan antara

notaris/PPAT
MAFIA 5. Kebijakan pemberian hak atas tanah bersifat liberal atau tanpa batas dan
TANAH pengawasannya lemah

6. Perlu dilakukan edukasi terhadap pemilik hak atas tanah untuk menjaga
tanda bukti atas tanahnya agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain

7. Lemahnya profesionalisme aparat penegak hukum dan pengawasan oleh

lembaga yang terkait.
 1. Tanah yang belum
bersertipikat
BENTUK
2. Tanah yang sudah
MAFIA bersertipikat
TANAH

3. Kasus di pengadilan
 Contoh jual beli

Persyaratan materiil dan formal

Syarat sahnya perjanjian Pasal 1320 KUH Perdata

ASPEK
Syarat materill jual beli hak atas tanah
PERALIHAN
HAK ATAS 1. Pembeli berhak membeli tanah yang bersangkutan

TANAH 2. Penjual berhak menjual tanah yang bersangkutan

3. Tanah yang bersangkutan boleh diperjualbelikan dan tidak dalam

sengketa
Syarat formal, setelah semua persyaratan materiil dipenuhi, maka
akan dibuat akta jual beli di hadapan PPAT
 Pendaftaran hak atas tanah baru dibuktikan dengan :

Penetapan pemberian hak dari pejabat yang berwenang

(tanah negara, tanah hak pengelolaan);
ASPEK
PEMBUKTIAN Asli akta PPAT(peralihan hak);
HAK PADA
PENDAFTARAN Akta ikrar wakaf (tanah wakaf);
TANAH (1)
Akta pemisahan hak untuk hak milik atas sarusun;

Akta pemberian hak tanggungan.

 Hak atas tanah yang berasal dari konversi hak lama dibuktikan dengan alat bukti
tertulis, berupa :
Grosse akta hak eigendom; dengan dibubuhi catatan sudah dikonversi

Tanda bukti hak yang diterbitkan berdasarkan peraturan swapraja;

Tanda bukti hak yang diterbitkan berdasarkan PMA No. 9/1959.

ASPEK
PEMBUKTIAN Akta pemindahan hak disertai kesaksian kepala desa/lurah;

HAK PADA Akta ikrar wakaf/surat ikrar wakaf;

PENDAFTARAN
Risalah lelang;
TANAH (2)
Surat penunjukan pemberian kaveling dari pemerintah;

Petuk pajak,girik, kikitir dan verponding Indonesia sebelum berlakunya UUPA;

Surat riwayat tanah yang dibuat oleh kantor pelayanan pajak;

 Hak lama yang bukti tertulisnya tidak
ada/tidak lengkap:
Bukti tertulis;
ASPEK
PEMBUKTIAN
Keterangan saksi;
HAK PADA
PENDAFTARAN
TANAH (3) Pernyataan tertulis dari ybs yang diakui
panitia ajudikasi/kantor pertanahan;
Penguasaan fisik terus menerus selama 20
tahun
 • SERTIPIKAT ADALAH TANDA BUKTI HAK UNTUK HAK ATAS TANAH,
HAK PENGELOLAAN, TANAH WAKAF, HAK MILIK ATAS SATUAN
RUMAH SUSUN DAN HAK TANGGUNGAN YANG MASING-MASING
SUDAH DIBUKUKAN DALAM BUKU TANAH YANG BERSANGKUTAN
SISTEM NEGATIF
a. SERTIPIKAT BERLAKU SEBAGAI ALAT BUKTI YANG KUAT;

PENDAFTARAN b. TERDAFTARNYA SESEORANG DALAM DAFTAR UMUM SEBAGAI

PEMEGANG HAK TIDAK MENGAKIBATKAN ORANG YANG
TANAH SEBENARNYA BERHAK KEHILANGAN HAKNYA;
c. KETERANGAN-KETERANGAN YANG TERCANTUM DIDALAMNYA
MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM DAN HARUS DITERIMA SEBAGAI
KETERANGAN YANG BENAR, SELAMA DAN SEPANJANG TIDAK
ADA ALAT PEMBUKTIAN LAIN YANG MEMBUKTIKAN SEBALIKNYA.
ASAS NEMO PLUS JURIS
 SISTEM POSITIF

Terdaftarnya seseorang
Sertipikat berlaku dalam daftar umum Pemilik sebenarnya akan
sebagai alat bukti yang karena memperoleh kehilangan hak dan
mutlak; hak dengan itikad baik hanya mendapat ganti
tidak dapat diganggu rugi
gugat;
 PASAL 32 AYAT (2) PP NOMOR 24 TAHUN 1997

• DALAM HAL ATAS SUATU BIDANG TANAH SUDAH DITERBITKAN SERTIPIKAT SECARA SAH ATAS
NAMA ORANG ATAU BADAN HUKUM YANG MEMPEROLEH TANAH TERSEBUT DENGAN ITIKAD
BAIK DAN SECARA NYATA MENGUASAINYA, MAKA PIHAK LAIN YANG MERASA MEMPUNYAI
HAK ATAS TANAH ITU TIDAK DAPAT LAGI MENUNTUT PELAKSANAAN HAK TERSEBUT APABILA
DALAM WAKTU 5 (LIMA) TAHUN SEJAK DITERBITKANNYA SERTIPIKAT ITU TIDAK MENGAJUKAN
KEBERATAN SECARA TERTULIS KEPADA PEMEGANG SERTIPIKAT DAN KEPALA KANTOR
PERTANAHAN YANG BERSANGKUTAN ATAUPUN TIDAK MENGAJUKAN GUGATAN KE
PENGADILAN MENGENAI PENGUASAAN TANAH ATAU PENERBITAN SERTIPIKAT TERSEBUT
 SERTIPIKAT CACAT HUKUM

Yaitu sertipikat yang terdapat kekeliruan-kekeliruan saat menerbitkannya

1. Pemalsuan sertipikat yaitu berupa pemalsuan blangko sertipikat, stempel BPN.

2. Pembuatan sertipikat aspal; secara formal sertipikat aspal ini tidak berbeda dengan sertipikat yang sebenarnya (asli),
namun secara materiil penerbitan sertipikat aspal ini tidak didasarkan pada alas hak yang benar seperti penerbitan
sertipikat yang didasarkan pada surat keterangan pemilikan yang dipalsukan
3. Pembuatan sertipikat ganda yaitu sebidang tanah mempunyai lebih dari satu sertipikat
 • PTSL, TUJUAN DIADAKANNYA PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIK
LENGKAP INI TERCANTUM DALAM PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN
TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 6 TAHUN
2018 TENTANG PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP YAITU
MEMILIKI TUJUAN UNTUK MEWUJUDKAN PEMBERIAN KEPASTIAN HUKUM
DAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK ATAS TANAH MASYARAKAT
BERLANDASKAN ASAS CEPAT, LANCAR, AMAN, ADIL, MERATA DAN
TERBUKA SERTA AKUNTABEL, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT DAN EKONOMI
NEGARA, SERTA MENGURANGI DAN MENCEGAH SENGKETA DAN KONFLIK

SOLUSI
PERTANAHAN
• SERTIPIKAT ELEKTRONIK, PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2021
TENTANG SERTIPIKAT ELEKTRONIK, PASAL 1 ANGKA 8 SERTIPIKAT
ELEKTRONIK YAITU SERTIPIKAT YANG DITERBITKAN MELALUI SISTEM
ELEKTRONIK DALAM BENTUK DOKUMEN ELEKTRONIK. HARAPANNYA
PENERAPAN SERTIPIKAT SECARA ELEKTRONIK AKAN MAMPU MENEKAN
DAN MEMINIMALISIR CELAH-CELAH OKNUM YANG INGIN BERMAIN DI
MASALAH PERTANAHAN ATAU YANG BIASA DISEBUT SEBAGAI MAFIA
TANAH, KARENA DATA KEPEMILIKAN TANAH BAIK SECARA FISIK MAUPUN
YURIDIS MENJADI JELAS DAN TRANSPARAN KARENA DISIMPAN SECARA
ELEKTRONIK DAN TERBUKA.
 SOLUSI BAGI MASYARAKAT

Perlu dilakukan edukasi

terhadap pemilik hak atas
tanah untuk menjaga tanda Dilakukan pendampingan Dilakukan penyuluhan hukum
bukti hak atas tanahnya
agar tidak disalahgunakan
oleh pihak lain
SEKIAN DAN TERIMA KASIH