Oleh:
Susun serta hak-hak tertentu yang pemegang hak atas suatu bidang
membebaninya.” tanah
Di sini kata-kata “rangkaian 2) Menyediakan informasi kepada
kegiatan” menunjuk adanya berbagai pihak-pihak yang berkepentingan
kegiatan dalam penyelenggaraan 3) Terselenggaranya tertib administrasi
pendaftaran tanah. Kata-kata “terus pertanahan.
menerus” menunjuk kepada pelaksanaan Sistem pendaftaran tanah
kegiatan, bahwa sekali dimulai tidak Indonesia yang menganut stelsel negatif
akan ada akhirnya. Kata “teratur” dengan tendensi positif, intinya adalah
menunjukkan, bahwa semua kegiatan segala apa yang tercantum dalam buku
harus berlandaskan kepada peraturan tanah dan sertifikat, berlaku sebagai
perundang-undangan yang sesuai. tanda bukti hak yang kuat sampai dapat
Pendaftaran tanah adalah suatu dibuktikan suatu keadaan yang
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sebaliknya (tidak benar). Beberapa hal
pemerintah untuk mengumpulkan data yang merupakan faktor penentu lahirnya
fisik dan data yuridis dari bidang-bidang kepastian hukum, dapat dikelompokkan
tanah yang akan didaftar. Sehingga ke dalam landasan Yuridis-Normatif,
dikatakan bahwa, Pendaftaran tanah landasan Sosio Yuridis dan kebijakan
merupakan proses administrasi yang pertanahan. Faktor-faktor tersebut secara
merupakan kewenangan dari kantor formil maupun materiil mempunyai
pertanahan untuk menghasilkan sebuah peranan yang sangat menentukan
sertifikat sebagai suatu tanda bukti hak timbulnya kepastian hukum hak milik
kepemilikan atas sebidang tanah. Jadi, atas tanah yang telah memperoleh
dapat disimpulkan bahwa pendaftaran sertifikat. Hal ini sesuai dengan asas
tanah merupakan salah satu sarana bagi nemo plus juris yang mendasari system
pemerintah untuk melakukan pendataan pendaftaran tanah Indonesia yang
atas hak suatu tanah. Pendataan ini menganut stelsel dengan dendensi
mutlak diperlukan agar semua tanah positif, yaitu Negara tidak menjamin
yang berada di wilayah Republik kebenaran data yang diperoleh dari
Indonesia jelas kepemilikannya dan pemohon hak tanah dari data itu.
tidak menjadi tanah terlantar juga tidak Kebenaran hukum ditentukan oleh
terjadi kekacauan dalam hal penguasaan hakim dalam proses peradilan.
hak atas tanah.
Untuk menjamin kepastin hukum Sertifikat Hak Atas Tanah Dan
hak atas tanah, dilaksanakan pendaftaran Sertifikat Ganda
tanah diseluruh wilayah Negara republic
Indonesia yang meliputi : Dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c
1) Pengukuran, perpetaan, dan Undang-Undang Pokok Agraria dan
pembukuan tanah Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2) Pendaftaran hak-hak atas tanah dan 1997 Pasal 32 ayat (1) tentang
perolehan hak-hak tersebut Pendaftaran Tanah, menegaskan bahwa :
3) Pemberian surat-surat tanda bukti “Sertifikat merupakan tanda bukti hak
(srttifikat) yang berlaku sebagai alat yang berlaku sebagai alat pembuktian
pembuktian yang kuat. yang kuat mengenai data fisik dan data
Selanjutnya menurut Pasal 3 yuridis yang termuat didalamnya,
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun sepanjang data fisik dan data yuridis
1997, Pendaftaran tanah di Indonesia tersebut sesuai dengan data yang ada
bertujuan untuk : dalam surat ukur dan buku tanah hak
1) Memberikan kepastian hukum dan yang bersangkutan.”
perlindungan hukum kepada
51
kesimpulan hasil penelitian yang benar. didalamnya memuat data fisik dan data
Dalam keabsahan data ini dilakukan yuridis yang telah didaftar dalam buku
proses triangulasi, dan dalam penelitian tanah, merupakan pegangan kepada
ini peneliti memilih Pendekatan pemiliknya akan bukti-bukti haknya
triangulasi sumber untuk mengungkap yang tertulis. Oleh karenanya dalam
dan menganalisis masalah-masalah yang penerbitan sertifikat hak atas tanah,
dijadikan obyek penelitian. Teknik setiap satu sertifikat hak atas tanah
triangulasi sumber yang artinya adalah diterbitkan untuk satu bidang tanah.
membandingkan dan mengecek balik Namun nyatanya sampai saat ini masih
derajat kepercayaan suatu informasi sering terjadi kasus tentang sertifikat
yang diperoleh melalui waktu dan alat ganda dimana satu bidang tanah
yang berbeda dalam penelitian kualitatif. mempunyai lebih dari satu sertifikat.
Dan data yang dikumpulkan mula-mula Dalam Sertifikat Ganda yang
akan disusun dan dijelaskan kemudian perlu di perhatikan adalah kasusnya,
dianalisa dengan metode kualitatif yang karena bisa disebabkan berbagai hal, jadi
menghasilkan data deskriptif analitis dapat disimpulkan bahwa kebanyakan
yaitu menjabarkan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan munculnya Sertifikat
yang diteliti. Digunakan metode Ganda adalah:
kualitatif karena penulis hanya meneliti 1. Kesalahan dari pemilik tanah itu
dengan mengungkapkan tentang cara sendiri yang tidak memperhatikan
penyelesaian sengketa sertifikat ganda tanah miliknya dan tidak
hak atas tanah. Penulis dalam melakukan memanfaatkanya dengan baik
analisa berdasarkan kasus yang sehingga di ambil alih oleh orang lain
diperoleh dari Pengadilan Tata Usaha dan kemudian di manfaatkan karna
Negara. merasa bahwa tanah tersebut tidak
bertuan atau tidak ada pemiliknya.
Karna merasa sudah lama menguasai
HASIL DAN PEMBAHASAN tanah itu, orang tersebut kemudian
mengklaim bahwa tanah tersebut
Faktor-Faktor Yang Dapat adalah miliknya dan menerbitkan
Menyebabkan Timbulnya sertifikat sertifikat di atas tanah tersebut tanpa
Ganda Hak Atas Tanah mengetahui bahwa diatas tanah itu
sudah ada sertifikatnya, atau Sewaktu
Pendaftaran tanah perlu dilakukan pengukuran atau penelitian
dilakukan untuk memberikan kepastian dilapangan, pemohon dengan sengaja
hukum terhadap orang yang menguasai atau tidak sengaja menunjukkan letak
dan memiliki tanah agar nantinya tanah dan batas tanah yang salah,
mempunyai kekuatan hak didepan serta Adanya kesengajaan dari
hukum dan Negara. Jadi misalnya pemilik tanah untuk mendaftarkan
seseorang memiliki tanah tapi belum ada kembali sertifikat yang sebenarnya
sertifikatnya otomatis belum bisa diakui sudah ada dengan memanfaatkan
dan hanya bisa mengatakan bahwa tanah kelemahan lembaga Badan
tersebut adalah tanahnya dan mungkin Pertanahan Nasional karena merasa
saja orang lain ikut mengakuinya juga, pembuatan sertifikat baru lebih
karna itulah pentingnya pendaftaran mudah dan lebih murah daripada
tanah dan penerbitan sertifikat di atas melakukan peralihan hak atas tanah.
tanah yang dimiliki agar seseorang 2. Selanjutnya dari Badan pertanahan
mempunyai dasar kepemilikan hak atas Nasional karena tidak adanya basis
tanah. Sertifikat sebagai surat tanda data mengenai bidang-bidang tanah
bukti hak atas tanah seseorang yang baik yang sudah terdaftar maupun
yang diajukan oleh para pihak yang atau diadili satu demi satu sehingga
bersengketa. Kalau pembuktian pihak hakim dapat menarik kesimpulan
Penggugat bagus gugatannya akan tentang terbukti atau tidaknya dan
dikabulkan, dimana suatu gugatan dapat dikabulkan atau tidaknya
dikabulkan adakalanya pengabulan tuntutan tersebut dalam amar
seluruhnya atau menolak sebagian putusan.
lainnya. Isi putusan pengadilan yang Menyangkut tentang putusan
mengabulkan gugatan pihak penggugat hukum yang dapat diterapkan untuk
itu, berarti tidak membenarkan menyelesaikan sengketa itu oleh hakim,
Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) pada dasarnya menunjukkan bahwa
yang dikeluarkan oleh pihak tergugat sebelum menjatuhkan suatu putusan
(Kantor Pertanahan) atau tidak hakim melakukan penelitian dalam
membenarkan sikap tidak berbuat apa- rangka menemukan hukum. Disamping
apa yang dilakukan oleh tergugat itu, bilamana salah satu pihak yang
padahal itu sudah merupakan bersengketa membantah keaslian alat
kewajibannya. Maka dalam putusan bukti surat yang diajukan oleh pihak
gugatan dikabulkan tersebut ditetapkan lawan, Hakim dapat melakukan
kewajiban yang harus dilakukan oleh pemeriksaan terhadap bantahan itu dan
Tergugat berupa pencabutan Keputusan kemudian mempertimbangkan dalam
Tata Usaha Negara (KTUN) yang putusan akhir mengenai nilai
bersangkutan serta menerbitkan pembuktiannya. Karena pada prinsipnya,
Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) kekuatan suatu alat bukti surat terletak
yang baru. pada akta aslinya. Karena dalam hal
Mengenai pertimbangan hakim penyelesaian di Pengadilan, maka akan
yang merupakan salah satu aspek dilihat Otentitas masing-masing
terpenting dalam menentukan sertifikat, apakah benar-benar diterbitkan
terwujudnya nilai dari suatu putusan oleh Badan Pertanahan Nasional, Sejarah
hakim yang mengandung keadilan dan perolehan sertifikat dimana tidak hanya
mengandung kepastian hukum, menyangkut umur namun juga cara-cara
disamping itu juga harus mengandung memperoleh sertifikat tersebut apakah
manfaat bagi para pihak yang telah melalui prosedur hukum yang
bersangkutan sehingga pertimbangan benar (mulai dari jual beli hingga
hakim ini harus disikapi dengan teliti, penerbitan sertifikat), Serta latar
baik dan cermat. Dimana pada belakang terjadinya penerbitan sertifikat.
hakekatnya pertimbangan hakim Dengan demikian hakim telah berusaha
hendaknya memuat tentang hal-hal semaksimal mungkin untuk dapat
sebagai berikut : menjatuhkan putusan yang objektif, adil
1. Pokok persoalan dan hal-hal yang dan tidak dipengaruhi oleh unsur apa
diakui atau dalil-dalil yang tidak pun kecuali sikap objektivitas dan rasa
disangkal. keadilan itu semata. Meskipun demikian,
2. Adanya analisis secara yuridis terkadang putusan tersebut belum
terhadap segala aspek menyangkut memuaskan salah satu pihak atau bahkan
segala fakta/ hal-hal yang terbukti kedua belah pihak. Untuk memberikan
dalam persidangan. perlindungan hukum kepada pihak yang
3. Adanya pertimbangan-pertimbangan belum merasa puas terhadap putusan
hakim secara yuridis dengan titik hakim tersebut dapat melakukan upaya
tolak pada pendapat para doktrina, hukum lanjutan.
alat bukti dan yurisprudensi.
4. Adanya semua bagian dari petitum
Penggugat harus dipertimbangkan
Sengketa Sertifikat Ganda Hak Atas pengadilan dengan atau tanpa mediator.
Tanah, maka dapat ditarik kesimpulan Apabila penyelesaian juga tidak tercapai
sebagai berikut : (1) Ada banyak faktor- maka dipersilahkan mengajukan gugatan
faktor yang dapat menyebabkan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara.
tejadinya sertifikat ganda tapi Dimana aspek yang mempengaruhi
kebanyakan yang sering menyebabkan hakim menentukan pilihan tindakan
terjadinya sertifikat ganda adalah : dalam penyelesaian suatu sengketa
Kesalahan dari pemilik tanah itu sendiri sertifikat ganda yaitu dari segi
yang tidak memperhatikan tanah Pembuktiannya, karena fakta dan
miliknya dan tidak memanfaatkanya peristiwa sebagai duduk perkara akan
dengan baik sehingga di ambil alih oleh dapat diketahui hakim dari alat-alat bukti
orang lain, Sewaktu dilakukan yang diajukan oleh para pihak yang
pengukuran atau penelitian dilapangan, bersengketa. Kalau pembuktian pihak
pemohon dengan sengaja atau tidak Penggugat bagus gugatannya akan
sengaja menunjukkan letak tanah dan dikabulkan, dimana suatu gugatan
batas tanah yang salah, serta Adanya dikabulkan adakalanya pengabulan
kesengajaan dari pemilik tanah untuk seluruhnya atau menolak sebagian
mendaftarkan kembali sertifikat yang lainnya. Isi putusan pengadilan yang
sebenarnya sudah ada dengan mengabulkan gugatan pihak penggugat
memanfaatkan kelemahan lembaga itu, berarti tidak membenarkan
Badan Pertanahan Nasional. Selanjutnya Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN)
dari Badan pertanahan Nasional karena yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan
tidak adanya basis data mengenai Nasional (Tergugat) atau tidak
bidang-bidang tanah baik yang sudah membenarkan sikap tidak berbuat apa-
terdaftar maupun yang belum terdaftar. apa yang dilakukan oleh tergugat
Atau karena ketidak telitian Pejabat padahal itu sudah merupakan
Kantor Pertanahan dalam menerbitkan kewajibannya. Maka dalam putusan
sertifikat tanah, disamping masih adanya gugatan dikabulkan tersebut ditetapkan
orang yang berbuat untuk memperoleh kewajiban yang harus dilakukan oleh
keuntungan pribadi sehingga bertindak Badan Pertanahan Nasional (Tergugat)
menyeleweng dalam artian tidak berupa pencabutan Keputusan Tata
melaksanakan tugas dan tanggung Usaha Negara yang bersangkutan serta
jawabnya. Kemudian faktor pemerintah menerbitkan Keputusan Tata Usaha
setempat, kelurahan atau desa yang tidak Negara yang baru. Namun jika eksepsi
mempunyai data mengenai tanah-tanah Tergugat di terima putusannya adalah
yang sudah disertifikatkan dan sudah ada gugatan tidak dapat di terima, gugatan
penguasaannya atau data yang tidak ditolak jika Majelis Hakim telah
valid, Untuk wilayah bersangkutan memeriksa pokok perkara dan
belum tersedia peta pendaftaran menyatakan gugatan Penggugat ditolak.
tanahnya sehingga lebih memudahkan (3) Akibat Hukum dengan adanya
bagi seseorang yang memiliki niat tidak Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah adalah
baik untuk menggandakan sertifikatnya, : Menimbulkan Ketidakpastian hukum
Atau adanya surat bukti atau pengaduan karena terdapat lebih dari satu status
hak yang ternyata terbukti mengandung hukum dalam satu bidang tanah,
ketidakbenaran, kepalsuan, atau tidak Kerugian kedua belah pihak yang
berlaku lagi. (2) Bentuk penyelesaian bersengketa terutama bagi pihak yang
terhadap Sertifikat Ganda Hak Atas dinyatakan kalah dalam persidangan dan
Tanah dapat dilakukan secara langsung Pembatalan atau pencabutan sertifikat
oleh pihak dengan musyawarah atau berdasarkan Putusan Pengadilan Tata
mediasi yang dilakukan diluar
Usaha Negara yang sudah berkekuatan Adrian Sutedi, 2012 Sertifikat Hak Atas
hukum tetap (inkracht van gewijsde). Tanah, Jakarta : Sinar
Untuk mencegah terjadinya Grafika
Sertifikat Ganda Hak Atas Tanah di Muchsan, 1992 Sistem Pengawasan
kemudian hari yang perlu di perhatikan Terhadap Perbuatan Aparat
terlebih dahulu adalah tentang faktor- Pemerintah dan Peradilan
faktor penyebab munculnya sertikat Tata Usaha Negara Di
ganda, dimana faktor-faktor tersebut Indonesia, Yogyakarta :
harus diperbaiki, misalnya dalam Liberty
pendaftaran tanah, sebelum diproses atau Hamzah. 1991 Hukum Pertanahan Di
diukur, harus diadakan pengecekan di Indonesia, Jakarta : Rineka
peta pendaftaran tanah untuk mengetahui Cipta
apakah atas sebidang tanah tersebut Poerwadarminta,1982 Kamus Umum
sudah terdaftar (bersertifikat) atau belum Bahasa Indonesia, Jakarta:
di Badan Pertanahan Nasional. Balai Pustaka
Sebaiknya masyarakat lebih hati-hati dan A Partanto dan Al Barry, 1994 Kamus
teliti jika membeli tanah. Setelah Ilmiah Populer, Surabaya :
transaksi jual beli tanah, sebaiknya Arloka.
diusahakan melakukan balik nama Poerwadarminta, 1982 Kamus Umum
dengan mendaftarkanya ke kantor Bahasa Indonesia, Jakarta :
pertanahan setempat. Kelalaian BalaiPustaka,.
mengurus balik nama memang akan Jimmy joses Sembiring, 2010 “ Panduan
memperbesar peluang peng-klaiman mengurus Sertifikat Tanah”,
surat atau sertifikat tanah di kemudian Jakarta : Visimedia
hari oleh orang lain. Tertib Hukum Rusmadi Murad,1991 Penyelesaian
Pertanahan harusnya dapat dilaksanakan Sengketa Hukum Atas
sebagaimana mestinya. Karena sampai Tanah, Bandung :Mandar
saat ini masih banyak terjadi penguasaan Maju
tanah tanpa melalui prosedur yang sudah Zairin Harahap,2005 Hukum Acara
ditentukan, pembelian tanah dengan Peradilan Tata Usaha
kuasa mutlak, penguasaan tanah tanpa Negara, Jakarta: PT
alas hak yang sah dan lain sebagainya. RajaGrafindo Persada
Kesemuanya itu masih menunjukkan Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji,1985
terjadinya penguasaan tanah dan Penelitian Hukum Normatif-
peralihan hak tanah yang tidak sesuai Suatu Tinjauan Singkat,
dengan ketentuan Perundang-Undangan Jakarta: Rajawali Press
yang berlaku, sehingga membawa Adrian Sutedi,2010 Peralihan Hak Atas
akibat-akibat negatif yang dapat Tanah Dan Pendaftarannya,
menimbulkan kerugian pihak lain dan Sinar Grafika, Jakarta
menjadi sumber sengketa. Urip Santoso, 2011 Pendaftaran dan
4).Upayakan menggunakan tanah yang Peralihan Hak Atas Tanah,
kita miliki. Jika tidak untuk ditinggali, Jakarta Kencana
maka pastikan digunakan untuk Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
kebutuhan lain atau sekurang-kurangnya tentang Peraturan Dasar
dilindungi dalam bentuk pagar keliling. Pokok- Pokok Agraria
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
DAFTAR PUSTAKA Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara
61