Keberadaan tanah bagi manusia sangat penting, oleh karena itu sering muncul
menimbulkan perselisihan.
memberikan jaminan kepastian hukum mengenai hak – hak atas tanah bagi
data fisik dan data yuridis dalam bentuk peta dan daftar mengenai bidang-
bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk surat bukti haknya
bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan
tertentu yang dihadapinya, letak, luas dan batas-batasnya, siapa yang punnya
Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 merupakan dasar dan landasan
hukum untuk memiliki dan menguasai tanah oleh orang lain dan badan hukum
Oleh karena itu keberadaan hak-hak perorangan atas tanah tersebut selalu
bersumber pada Hak Bangsa Indonesia atas tanah pasal 1 ayat (1) Undang-
undang Pokok Agraria, dan masing - masing hak penguasaan atas tanah dalam
Hukum Tanah Nasional tersebut meliputi, hak bangsa Indonesia atas tanah
pasal 1 ayat (1), dan hak menguasai Negara Pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang-
undang Pokok Agraria, serta hak-hak perorangan atas tanah yang terdiri dari
hak-hak atas tanah dan hak jaminan atas tanah.Sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 19 ayat (1) yakni: “ Untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah
seperti hak apa yang dipunyai, berapa luas lokasi tanah, apakah dibebani hak
tanggungan dan yang terpenting adalah tanah tersebut akan mendapatkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) UUPA yang menyatakan bahwa
: “seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan Tanah Air dari seluruh rakyat
Indonesia yang bersatu sebagai bangsa indonesia” dan Pasal 1 ayat (2) yang
berbunyi bahwa “
1. seluruh bumi, air, dan ruang angkasa termasuk kekayaan alam yang
karunia Tuhan Yang Maha Esa adalah bumi, air, dan ruang angkasa
2. Bumi, air, dan ruang angkasa termasuk kekayaan alam yang terkadung
1
e – Journal Komunikasi Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha, Program Studi Ilmu Hukum,
Volume 5 Nomor 2 Agustus 2022.
2
Jurnal Yuridis Vol 6 No. 1, Juni 2019 : 147 - 173
Ketentuan yang mengatur lebih lanjut tentang perdaftaran tanah tertuang
diberikannya surat tanda bukti kepemilikan hak atas tanah oleh pemerintah
yang disebut sertipikat. Sertipikat ini merupakan alat bukti yang kuat yang di
dalamnya memuat data fisik dan data yuridis atas tanah sepanjang data yuridis
dan data fisik tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku
tanah hak yang bersangkutan dan tidak adanya gugatan dari pihak lain yang
merasa mempunyai hak atas tanah tersebut dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
Dalam hal suatu bidang tanah yang sudah diterbitkan sertifikat secara sah atas
nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad
baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak
tersebut apabila dalam waktu 5 (Lima) tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu
tersebut”.3
merupakan hal yang penting untuk menjamin kepastian hukum pemegang hak
atas tanah dan pihak lain yang berkepentingan dengan tanah tersebut,
kabupaten atau kota dimana tanah berada.Dalam aspek legalitas tanah sangat
hari, semua dokumen terkait perlu diurus supaya aman dari persengketaan dan
permasalahan dan dapat juga dibuat alat bukti di pengadilan, aspek legalitas
selain sebagai alat bukti kepemilkan juga untuk memberikan kepastian hukum
kepada para pihak bahwa ada pemilik yang sah atas tanah tersebut.Sertifikat
adalah surat tanda bukti hak selain sebagai bukti hak sertifikat juga sebagai
atas tanah, ada sertifikat hak milik (SHM), sertifikat hak guna bangunan
(SHGB), sertifikat hak guna usaha (SHGU), ataupun sertifikat hak atas satuan
dasarnya sertifikat dicetak dua rangkap dimana satu rangkap dicetak di BPN
3
Pasal 32 ayat 2, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 o
sebagai buku tanah dan satu rangkap dipegang masyarakat sebagai tanda bukti
kepemilikan atas tanah dan bangunan, dalam arsip buku tanah tersebut
tercantum secara detail mengenai tanah, baik data fisik maupun data yuridis
lainya, sertifikat hak atas tanah menjadi penting karena belum lengkap bila
pemilikan atau penguasaan atas tanah belum disertai bukti pemilikan berupa
sertifikat.4
informasi tentang kebenaran data fisik dan data yuridis tanah yang
muncul dan diketahui adanya sertipikat ganda, yaitu untuk sebidang tanah
diterbitkan lebih dari satu sertipikat yang letak tanahnya saling tumpang
terdapat kasus sertifikat Hak Milik atas Tanah ganda, yakni pihak penggugat
dan tergugat sama – sama memiliki sertifikat di atas tanah yang sama hal ini
menimbulkan bahwa sertifikat itu tidak sah atau bisa dikatakan cacat hukum.
cacat hukum perlu sekali adanya upaya aktif dan peran dari segenap lapisan
sertifikat Hak Milik atas Tanah dalam obyek yang sama dengan judul
20/Pdt.G/2018/Pn.Mme)”.
Ganda?
penelitian
MAMORA Tanah Ganda ( Studi Yuridis tanah ganda antara lain (1).
kakeknya. Namun
Badan Pertanahan
juga mengutamakan
keuntungan mereka
44/Pdt.G/2016/PN.Dmk,
in persona, Gugatan
penggugat kabur/karena
mempunyai kekuatan
dinyatakan sebagai
Kelurahan Jemurwonosari.
belum melakukan
pembaharuan terhadap
titik koordinatnya
memungkinkan untuk
menyebabkan timbulnya
sengketa terhadap
kepemilikan sertifikat
proses pendaftaran.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
Sertifikat Ganda.
a) Manfaat Teoritis
b) Manfaat Praktis
hukum.5
Teori berasal dari kata theoria dimana dalam bahasa Latin artinya
perenungan, sedangkan dalam bahasa Yunani berasal dari kata thea yang
artinya cara atau hasil pandang. Cara atau hasil pandang ini merupakan suatu
merangkum serta memahami masalah yang kita bahas secara lebih baik, serta
Sehingga sebuah teori bisa digunakan untuk menjelaskan fakta dan peristiwa
hukum yang terjadi. Oleh karena itu orang dapat meletakan fungsi dan
5
Salim, HS, Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum, Rajawali Pers, Jakarta, 2010, hlm. 54.
a. Teori Negara Hukum
Istilah lain yang digunakan dalam alam hukum Indonesia adalah “The
negara modern sehingga dapat disebut sebagai Negara Hukum (The Rule
tertulis.
6
Philipus M.Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat- Sebuah Studi Tentang Prinsip- prinsipnya,
Penanganannya Oleh Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilan Umum Dan Pembentukan
Peradilan Administrasi Negara,Bina Ilmu,Surabaya,1987, hlm.30.
7
Jimly Asshiddiqie, Cita Negara Hukum Indonesia Kontemporer, Papper. Disampaikan dalam
Wisuda Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Sriw
4. Pembatasan Kekuasaan; Adanya pembatasan kekuasaan Negara dan
horizontal.
bebas dan tidak memihak ini mutlak harus ada dalam setiap Negara
administrasi negara.
diidealkan bersama.
kebenaran.
perbuatan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan; 2)
dengan adanya aturan hukum yang bersifat umum maka individu dapat
mengetahui apa saja yang boleh dibebankan atau dilakukan oleh Negara
terhadap individu. Kepastian hukum bukan hanya berupa Pasal-Pasal,
hakim antara putusan hakim yang satu dengan putusan hakim yang
orang mengenai hukum itu beraneka ragam, tergantung dari sudut mana
mengatur secara jelas dan logis. Jelas dalam artian tidak menimbulkan
sistim norma dengan norma lain sehingga tidak berbenturan atau tidak
Menurut Pasal 20 ayat (1) UUPA pengertian hak milik adalah hak
turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah
8
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Cetakan Kedua, Kencana Prenada Media
Group, Jakarta, 2009, hlm. 158.
hak lainnya. Hak milik adalah hak turun-temurun, terkuat dan terpenuh
yang dapat dipunyai orang atas tanah. Pemberian sifat ini tidak berarti
bahwa hak itu merupakan hak yang mutlak, tak terbatas dan tidak dapat
diganggu-gugat.
dilanjutkan oleh ahli warisnya. Kata terkuat berarti bahwa hak milik atas
tanah dapat dibebani hak atas tanah lainnya, misalnya dibebani dengan
Hak Guna Bangunan, hak pakai, dan hak lainnya. Hak milik atas tanah
ini wajib didaftarkan. Sedangkan kata terpenuh berarti bahwa hak milik
atas tanah telah memberi wewenang yang luas kepada pemegang hak
9
E-journal.uajy.ac,id, diakses pada tanggal 10 agustus 2018
10
https://id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 8 Desember tahun 2017
Selain susunan organisasi, BPN juga memiliki unsur pendukung yang
dalam bidang ilmu hukum. Perkara merupakan suatu sengketa dan atau
keberatan dan tuntutan hak atas sesuatu hal atau kepemilikan dengan
Penyelesaian Sengketa
melalui lembaga adatKepemilikan Tanah yang
dan nilai-nilai Akibatberkembang
Sertifikat dalam
Ganda Pada Kantor Pengadilan Negeri Maumere
masyarakat.11 Dalam hal munculnya sertifikat hak milik ganda, maka
al
terjadilah sebuah permasalahan dimana penyelenggaraan pendaftaran
is
tanah :tidak
Primer berjalan dengan
Memberikan baik,
kepastian sehingga
hukum menimbulkan
terhadap penggugatsengketa para
Subsidair : Memberikan putusan yang seadil adilnya
pihak yang merasa memiliki hak atas tanah, serta jaminan kepastian
pemanfaatan tanah.12
11
Salim HS dan Erlies Septiana Nurbani,Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis Dan
Disertasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm.142
12
Pasal 2 Ayat 2 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang No 11 Tahun 2016