DATA YURIDIS
A. Pendahuluan
Pendaftaran Tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur,
meliputi :
Pengumpulan
pengolahan,
pembukuan dan penyajian
pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan
daftar, mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah
susun.
Termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang
tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah
susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya.
Contoh:
Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai yang berada di atas Hak Milik, dimana pemegang
hak milik berbeda dengan pemegang hak guna bangunan atau hak pakainya.
Beban-beban atas tanah adalah beban secara yuridis, dimana beban ini mengurangi
kebebasan pemegang haknya dalam melakukan perbuatan hukum atas tanah tersebut.
Contoh:
Hak Tanggungan.
Hak Tanggungan merupakan hak jaminan yang dapat membebani Hak Milik, Hak Guna
Bangunan, Hak Guna Usaha dan Hak Pakai atas tanah negara yang menurut ketentuan
yang berlaku wajib didaftar dan menurut sifatnya dapat dipindahtangankan.
C. Kegiatan Ajudikasi
D. Pembuktian Pemilikan/Penguasaan Tanah
Hak baru adalah hak yang diberikan diatas tanah negara, diatas
tanah hak milik dan hak pengelolaan.
1. Ruang bagian I dan bagian II (termasuk ruang bagian lampiran) yang bertugas dan
berkewajiban mengisinya adalah Satgas pengumpul data yuridis, dan harus tanda
tangan di sebelah kiri kolom akhir bagian II. Jika pendaftaran secara sporadik yang
mengisi dan menandatangi adalah kepala seksi hak tanah dan pendaftaran tanah
(HTPT)
2. Penetapan batas bidang tanah dilakukan oleh pemilik tanah yang berbatasan
dengan bidang tanah yang bersangukan sebagai tanda persetujuan selanjutnya di
tanda tangani oleh pemilik tanah.
3. Ruang III di tanda tangani oleh semua anggota panitia ajudikasi (pendaftaran
secara sistematik) dan kepala seksi HTPT (pendaftaran tanah secara sporadik).
4. Jika ada sanggahan di catat di ruang IV oleh petugas yang di tunjuk oleh ketua
ajudukasi atau kepala seksi HTPT
5. Jika tidak ada sanggahan ruang V diisi dan disimpulkan oleh ketua ajudikasi dan
kepala seksi HTPT
6. Kesimpulan akhir dibuat setelah data fisik dan data yuridis disahkan dengan suatu
berita acara (daftar isian 202) dan ditanda tangani oleh semua Panitia Ajudikasi
dan atau Kepala Kantor Pertanahan (dalam pendaftaran tanah secara sporadik).
Ruang bagian VI (halam 6) merupakan ruang keputusan
Kepala Kantor Pertanahan.
Keputusan dalam proses pendaftaran tanah terdapat 3 (tiga)
pilihan yaitu:
1. proses penerbitan sertipikatnya dilanjutkan (jika
tanahnya adalah tanah hak)
2. diusulkan pemberian haknya jika tanahnya berupa tanah
negara atau proses pensertipikatannya
3. ditunda jika bidang tanahnya masih dalam sengketa.