Anda di halaman 1dari 4

Slide 2

Didalam pembuktian pendaftaran hak atas tanah dibagi menjadi dua, yang pertama pembuktian atas
hak tanah yang baru dan pembuktian atas hak tanah yang lama.

Slide 3
pembuktian hak baru, yakni kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan dengan penetapan pemberian
hak dari pejabat yang berwenang memberikan hak yangbersangkutan menurut ketentuan yang berlaku.
Pembuktian Hak Baru ialah Penetapan pemberian hak dari pejabat yang berwenang memberikan hak
yang bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku apabila pemberiaan hak tersebut berasal dari
tanah negara atau tanah hak pengelolaan

slide 4
Pasal 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak
Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, Dan Pendaftaran Tanah yang berbunyi,

Ayat 1…. Tanah Negara atau Tanah yang Dikuasai Langsung oleh Negara merupakan seluruh bidang
Tanah di wilayah Negara Kesatuan Repubiik Indonesia yang tidak dipunyai dengan sesuatu hak terlebih
pihak lain. Untuk keperluan pendaftaran hak

Ayat 2…. Tanah Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh Negara dapat memberikannya kepada
perorangan atau badan hukum dengan sesuatu Hak Atas Tanah sesuai dengan peruntukan dan
keperluannya, atau memberikannva dengan Hak Pengelolaan

Slide 5

A. hak atas tanah baru dapat dibuktikan dengan (1) penetapan pemberian hak dari Pajabat yang
berwenang memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku apabila
pemberian hak tersebut berasal dari tanah Negara atau tanah hak pengelolaan yang kedua (2)
asli akta PPAT yang memuat pemberian hak tersebut oleh pemegang hak milik kepada penerima
hak yang bersangkutan apabila mengenai hak guna bangunan dan hak pakai atas tanah hak milik

B. hak pengelolaan dibuktikan dengan penetapan pemberian hak pengelolaan oleh Pajabat yang
berwenang;

C. tanah wakaf dibuktikan dengan akta ikrar wakaf;


slide 6

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG


PENDAFTARAN TANAH

1. hak atas tanah baru dibuktikan dengan: penetapan pemberian hak dari Pajabat yang
berwenang memberikan hak yang bersangkutan menurut ketentuan yang berlaku
apabila pemberian hak tersebut berasal dari tanah Negara atau tanah hak pengelolaan

asli akta PPAT yang memuat pemberian hak tersebut oleh pemegang hak milik kepada
penerima hak yang bersangkutan apabila mengenai hak guna bangunan dan hak pakai
atas tanah hak milik;

2. pemberian hak pengelolaan oleh Pajabat yang berwenang;

3. tanah wakaf dibuktikan dengan akta ikrar wakaf

4. . hak milik atas satuan rumah susun dibuktikan dengan akta pemisahan;

5. pemberian hak tanggungan dibuktikan dengan akta pemberian hak tanggungan.

Slide 7

Pembuktian Hak Lama Dalam rangka pendaftaran hak atas tanah yang berasal
dari konversi hak-hak lama dibuktikan dengan alat-alat bukti mengenai adanya
hak tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yaitu: 1. Bukti-bukti tertulis.
2. Keterangan saksi. 3. Pernyataan yang bersangkutan. Kesemua pembuktian
tersebut di atas oleh panitia ajudikasi dalam pendaftaran secara sistematik atau
oleh kepala pertanahan dalam pendaftaran secara sporadik dianggap cukup untuk
mendaftarkan hak, pemegang hak dan hak pihak lain yang merasa keberatan
dengan kebenaran alat bukti tersebut
Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah (PP No. 24/1997) mengatur bahwa, untuk keperluan
pendaftaran hak atas tanah yang berasal dari konversi hak-hak lama, dibuktikan
dengan alat-alat bukti mengenai adanya hak tersebut berupa bukti-bukti tertulis,
keterangan saksi dan atau pernyataan yang bersangkutan yang kadar
kebenarannya oleh Panitia Ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik
atau oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik,
dianggap cukup untuk memenuhi syarat mendaftar hak, pemegang hak dan hak-
hak pihak lain yang membebaninya.

Slide 8

Pasal 24 ayat (2)…. Dalam hal tidak atau tidak lagi tersedia secara lengkap alat-
alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembuktian hak dapat
dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang
bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut oleh
pemohon pendaftaran dan pendahuluan-pendahulunya, dengan syarat:
a.penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka oleh yang
bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat oleh kesaksian
orang yang dapat dipercaya; b.penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama
pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh
masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak
lainnya.

Slide 9

Pembuktian hak-hak lama ini biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok


masyarakat yang belum pernah tersentuh administrasi dan hukum pertanahan
yang modern. Setelah bukti penguasaan fisik tersebut dilampirkan dalam
permohonan hak atas tanah, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap tanah sebagai
bagian dari proses pendaftaran tanah, maka akan jelas bahwa pemegang hak
maupun tanahnya telah terdaftar dan pemegang hak tersebut mempunyai
hubungan hukum dengan tanahnya. Bukti bahwa pemegang hak berhak atas
tanahnya adalah pemberian tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian
yang kuat yang dinamakan sertifikat tanah. Dengan adanya pendaftaran tanah dan
penerbitan sertifikat tersebut, maka tercapailah kepastian hukum. b.penguasaan
tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau
desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai