Anda di halaman 1dari 31

DRAFT

For Discussion Purpose Only


OUR REF: ________ 01/JPP/RJ-RBT Jakarta, _________ 2012

Kepada Yth:
PT INDOSPEC ENERGY
Menara Kadin 26th Floor Suite E
Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-5, No.2-3
Jakarta 12950

Up. Yth: Bpk. Indra Wijaya


Direktur Utama

Perihal : Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum Terhadap PT Indospec Energy (“LPH”)

Atas permintaan PT Indospec Energy, suatu Perseroan terbatas yang didirikan menurut hukum Negara
Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, dengan alamat di Gedung Menara Kadin Lt. 26 Unit E,
Jalan H.R. Rasuna Sahid Blok X-5, Kav. 23, Jakarta (untuk selanjutnya disebut "Perseroan"), untuk
melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum (“Pemeriksaan Hukum”) dan memberikan Pendapat Dari Segi
Hukum (“Pendapat Hukum”) mengenai aspek-aspek hukum dari Perseroan terkait Perjanjian Kerjasama
Operasi (“KSO”) dengan PT. Pertamina___, kami, James Purba & Partners (“JPP”), kantor konsultan
hukum yang beralamat di Wisma Nugra Santana 12th Floor, Suite 1205, Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8, Jakarta
10220, sebagai konsultan hukum yang mandiri, dengan ini menyampaikan Pemeriksaan Dari Segi Hukum
mengenai keadaan dan kenyataan yang terdapat dalam Perseroan sejak Perseroan didirikan sampai dengan
tanggal Laporan ini dibuat, sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Dalam LPH ini, kami telah melakukan pemeriksaan atas:

(i) Dokumen yang berupa dokumen asli dan/atau fotokopi dan/atau salinan dari: Akta
Pendirian/Anggaran Dasar Perseroan beserta akta-akta perubahannya, izin-izin usaha yang wajib
dimiliki sehubungan dengan kegiatan usahanya, bukti-bukti pemilikan atas harta kekayaan
Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, perikatan-perikatan yang
diadakan dengan pihak ketiga, gugatan dalam perkara perdata, tuntutan pidana yang terdaftar di
Pengadilan Negeri, perselisihan yang terdaftar di Badan Arbitrase Nasional Indonesia, gugatan
pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang terdaftar di Pengadilan Niaga,
baik yang menyangkut Perseroan, ataupun Direksi dan Komisarisnya;

(ii) Keterangan-keterangan dan pernyataan-pernyataan dari Direksi Perseroan atau pihak Perseroan
lain yang berwenang, baik secara tertulis maupun lisan.

JPP tidak hanya melakukan Pemeriksaan Hukum dengan cara memeriksa dan menafsirkan terhadap apa yang
tertulis di dalam dokumen-dokumen tersebut, akan tetapi juga terhadap substansi dari dokumen-dokumen
tersebut. Apabila tidak tersedia dokumen yang mendukung suatu transaksi hukum yang melibatkan atau
mengikat Perseroan dan/atau harta kekayaannya yang dianggap penting dan perlu, JPP mendasarkan pada
DRAFT
For Discussion Purpose Only
fakta-fakta yang mendukung hubungan hukum yang nyata sesuai dengan konsep-konsep, praktek-praktek
dan kebiasaan-kebiasaan hukum yang berlaku di Indonesia bagi transaksi atau hubungan hukum dimaksud.

LPH ini diberikan dalam rangka hukum Negara Republik Indonesia dan tidak berkenaan atau ditafsirkan
menurut hukum atau yurisdiksi negara lain.

Dalam melakukan Pemeriksaan Hukum ini JPP mendasarkan pada asumsi-asumsi bahwa:

a. Dokumen yang diterima atau diperlihatkan kepada JPP adalah otentik, dan apabila dokumen-
dokumen tersebut dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya, maka fotokopi atau salinan tersebut
adalah sama dan sesuai dengan aslinya;

b. Tanda tangan yang terdapat pada suatu dokumen, baik asli maupun fotokopinya atau salinannya,
adalah tanda tangan otentik dari pihak-pihak yang disebutkan dalam dokumen tersebut dan sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya, pihak-pihak tersebut mempunyai dan telah memperoleh
kewenangan untuk menandatangani dokumen tersebut;

c. Dokumen-dokumen, fakta-fakta, keterangan–keterangan, dan pernyataan-pernyataan, baik tertulis


maupun lisan, yang diberikan atau diperlihatkan Perseroan atau pihak Perseroan lain yang
berwenang pada JPP adalah benar dan akurat, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, serta tidak
mengalami perubahan material sampai dengan tanggal dikeluarkannya LPH ini;

d. Pihak-pihak yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan, atau para Pejabat Pemerintah yang
mengeluarkan surat-surat keterangan atau perizinan kepada Perseroan, berwenang untuk melakukan
tindakan-tindakan tersebut;

e. Keterangan, fakta dan informasi yang disampaikan oleh Perseroan sebagaimana tercantum dalam
Pernyataan Perseroan sebagaimana terlampir dalam Lampiran A (“Pernyataan Perseroan”) dan
yang diminta dari dan yang disampaikan oleh pihak ketiga kepada JPP berdasarkan permintaan
langsung secara terpisah dan mandiri oleh JPP kepada pihak ketiga tersebut sepanjang dimungkinkan
oleh peraturan dan praktek hukum yang berlaku adalah benar, lengkap, akurat, dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya dalam segala hal.

JPP telah melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap surat-surat serta memperhatikan keterangan lisan
dan tulisan dari wakil Perseroan sampai dengan tanggal JPP ini ditandatangani, dan berdasarkan hal-hal
tersebut, JPP menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
DRAFT
For Discussion Purpose Only

I. ANGGARAN DASAR PERSEROAN

A. PENDIRIAN PERSEROAN

PT Indospec Energy, beralamat di Gedung Menara Kadin Indonesia Lt. 26 Unit E, Jl. H.R.
Rasuna Said Blok X-5, Kav.23, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
Selatan 12950, merupakan suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara
Republik Indonesia.

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Indospec Energy,


Tanggal 9 Mei 2005, Nomor 2, dibuat oleh Notaris Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris
di Jakarta (“Akta 9 Mei 2005”) yang telah:

a. mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Nomor: C-
16239.HT.01.01.TH.2005, tanggal 14 Juni 2005;

b. didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No.3 tahun 1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UU WDP”) pada Kantor Departemen Perindustrian
dan Perdagangan Kodya Jakarta Pusat selaku Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah
Tingkat II, dengan agenda pendaftaran No. 809/BH.09.05/III/2000 dan Nomor Tanda
Daftar Perusahaan (“TDP”) 09.303.1.75836 tanggal 26 Maret 2012;

c. Menurut keterangan Perseroan (Lampiran A) pada saat ini Akta Pendirian dan Anggaran
Dasar Perseroan sedang dalam proses pengumuman dalam Tambahan Berita Negara RI.

B. ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHANNYA

Bahwa Akta Pendirian Perseroan memuat Anggaran Dasar Perseroan, namun Anggaran Dasar
Perseroan tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, sebagai berikut:

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01, tertanggal 16 Juli 2008, dibuat dihadapan Sugeng
Suwasonno, SH, Notaris di Tangerang:

a. telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI,
Nomor: No. AHU-62582.AH.01.02 Tahun 2008, tertanggal 15 September 2008.
b. menurut keterangan Perseroan (Lampiran A) pada saat ini perubahan Anggaran
Dasar tersebut sedang dalam proses pengumuman dalam Tambahan Berita Negara
RI.

Catatan:
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Perubahan anggaran dasar Perseroan tersebut diatas guna menyesuaikan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13, tertanggal 28 Juni 2012, dibuat dihadapan Yulida
Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Dengan akta ini telah dilakukan perubahan
atas tempat kedudukan Perseroan (Pasal 1) dan peningkatan modal Perseroan (Pasal 4):

a. menurut Surat Keterangan No. 08/N/VII/2012 tertanggal 25 Juni 2012 yang


dikeluarkan oleh Notaris Yulida Vincestra, permohonan pengesehan perubahan
anggaran dasar tersebut sedang dalam proses pengurusan pada Kementerian Hukum
& HAM RI.
b. menurut keterangan Perseroan (Lampiran A) pada saat ini perubahan Anggaran
Dasar tersebut sedang dalam proses pengumuman dalam Tambahan Berita Negara
RI.

Catatan:
Menurut keterangan Perseroan (Lampiran A) penyetoran modal atas peningkatan modal
dasar Perseroan telah dilakukan secara tunai kepada kas Perseroan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN PERSEROAN

Bahwa sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta
No. 01, tertanggal 16 Juli 2008, dibuat dihadapan Sugeng Suwasono, SH, Notaris di Tangerang,
disebutkan bahwa maksud dan tujuan Perseroan adalah berusahan dalam bidang perdagangan
dan pertambangan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:

a. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, termasuk perdagangan ekspor, impor,


antara pulau dan lokal, agen, komisi, distribusi, levelansir dan grosir dari segala macam
barang dagangan termasuk tetapi tidak terbatas pada alat-alat engineering, minyak dan
gas bumi, nikel, batubara, timah dan logam, serta tambang non migas;

b. menjalankan usaha dalam bidang pertambangan, termasuk penggalian, eksplorasi dan


eksploitasi tambang-tambang non migas dan mineral, nikel, minyak dan gas, batubara,
timah dan logam, bauksit, tembaga, mangan, pasir besi dan biji besi, marmer, gamping,
tanah liat, granit dan pasir serta kegiatan usaha yang terkait.
DRAFT
For Discussion Purpose Only
D. STRUKTUR PERMODALAN

1. RIWAYAT STRUKTUR PERMODALAN

a. Struktur permodalan Perseroan pada waktu pendirian adalah sebagaimana tercantum dalam
Akta Pendirian No. 2 tanggal 9 Mei 2005, sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) terbagi atas


5000 (lima ribu) saham, masing-masing bernilai nominal
Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah)
atau sebesar 2500 (dua ribu lima ratus) saham.

Modal Disetor : Rp. 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

b. Struktur Permodalan terakhir Perseroan, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat


No.13 tanggal 28 Juni 2012, yang dibuat oleh Yulinda Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris
di Jakarta, Perseroan meningkatkan Modal Dasar menjadi sebagai berikut :

Modal Dasar : Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas milyar) terbagi atas


15.000 (lima belas ribu) saham, masing-masing bernilai
nominal Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah).

Modal Ditempatkan : Rp. 10.500.000.000,00 (sepuluh milyar lima ratus juta


rupiah) atau sebesar 10.500 (sepuluh ribu lima ratus)
saham.

Modal Disetor : Rp. 10.500.000.000,00 (sepuluh milyar lima ratus juta


rupiah).

Catatan:

JPP belum menerima bukti setor yang menyatakan bahwa modal Perseroan sebagaimana
tersebut di atas telah dilakukan penyetoran oleh para pemegang saham sehingga modal
Perseroan adalah sebagaimana tercantum dalam akta tersebut di atas. Namun,
berdasarkan Keterangan Perseroan (Lampiran A) penyetoran modal atas peningkatan
modal dasar Perseroan telah dilakukan secara tunai oleh para pemeang saham kepada kas
Perseroan.
DRAFT
For Discussion Purpose Only
D. RIWAYAT SUSUNAN PEMEGANG SAHAM

1. Komposisi atau susunan pemegang saham Perseroan pada waktu pendirian adalah sebagaimana
tercantum dalam Akta Pendirian No. 2 tanggal 9 Mei 2005, sebagai berikut:

No. Nama Jumlah % Nilai Nominal (Rp.)


Saham
1. Indra Wijaya 1.125 45 1.125.000.000,00
2. Budi Utomo 875 35 875.000.000,00
3. Ny. Ni Wayan Muliani 300 12 300.000.000,00
4. Ir. Ciptono 200 8 200.000.000,00
Total 2500 100 2.500.000.000,00

2. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.01, tanggal 16 Juli 2008, dibuat oleh Sugeng
Suwasono, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, telah disetujui penjualan dan pengalihan seluruh
saham milik Budi Utomo kepada Indra Wijaya sebesar 875 (delapan ratus tujuh puluh lima)
saham atau senilai Rp. 875.000.000,00 (delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah),
sehingga susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

No. Nama Jumlah % Besar Nilai Nominal


Saham (Rp.)
1. Indra Wijaya 2000 80 2.000.000.000,00
2. Ny. Ni Wayan Muliani 300 12 300.000.000,00
3. Ir. Ciptono 200 8 200.000.000,00
Total 2500 100 2.500.000.000,00

3. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01, tanggal 2 Desember 2009, dibuat oleh
Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, telah disetujui penjualan dan pengalihan
seluruh saham milik Ni Wayan Muliani sebanyak 300 (tiga ratus) saham atau senilai Rp.
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) kepada Parnita Yasa, sehingga susunan pemegang saham
Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama Jumlah % Nilai Nominal (Rp.)


Saham
1. Indra Wijaya 2000 80 2.000.000.000,00
2. Parnita Yasa 300 12 300.000.000,00
3. Ir. Ciptono 200 8 200.000.000,00
Total 2500 100 2.500.000.000,00
DRAFT
For Discussion Purpose Only

4. Komposisi pemegang saham terakhir dalam Perseroan, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No.13 tanggal 28 Juni 2012, yang dibuat oleh Yulinda Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris
di Jakarta, adalah sebagai berikut:

No. Nama Jumlah % Besar Nilai Nominal


Saham (Rp.)
1. Indra Wijaya 8.400 80 8.400.000.000,00
2. Parnita Yasa 1.260 12 1.260.000.000,00
3. Ir. Ciptono 840 8 840.000.000,00
TOTAL 10.500 100 10.500.000.000,00

E. DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS

Berdasarkan daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus yang diberikan oleh oleh Perseroan, nama
dan data para pemegang saham terkini dari Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama Alamat Jumlah Saham Tanggal Perolehan


1. Indra Wijaya 8.400

2. Parnita Yasa 1.260

3. Ir Ciptono 840

Daftar Khusus
…………………………………

F. SUSUNAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

Berdasarkan Pernyataan Perseroan (Lampiran A), susunan Direksi dan Komisaris Perseroan sampai
dengan tanggal LPH ini dibuat adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Rapat No.13, tanggal 28 Juni 2012, dibuat oleh Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta, yaitu sebagai berikut :

DIREKSI
Direktur Utama : Indra Wijaya
Direktur : Ir. Ciptono

KOMISARIS
Direktur Utama : Karsani Aulia
Direktur : Parnita Yasa

G. RIWAYAT SUSUNAN DIREKSI DAN KOMISARIS

1. Susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan pada waktu pendirian adalah sebagaimana
tercantum dalam Akta Pendirian, yakni sebagai berikut:

DIREKSI
Direktur Utama : Indra Wijaya
Direktur : Budi Utomo

KOMISARIS
Komisaris Utama : Nyonya Emi Suryani Putri
Komisaris : Nyonya Ni Wayan Muliani

2. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 01, tanggal 2 Desember 2009, dibuat oleh
Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Komisaris Perseroan
adalah sebagai berikut:

DIREKSI
Direktur Utama : Indra Wijaya
Direktur : Ir. Ciptono

KOMISARIS
Komisaris Utama : Nyonya Emi Suryani Putri
Komisaris : Parnita Yasa
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Catatan:

Berdasarkan Akta ini, Budi Utomo diberhentikan sebagai Direktur Perseroan.

4. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler No. 03, tanggal 14
Desember 2009, dibuat oleh Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, susunan
Direksi dan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

DIREKSI
Direktur Utama : Indra Wijaya
Direktur : Andy Wardhana Putra Tanumihardja
Direktur : Steven Tirtawidjaya

KOMISARIS
Komisaris Utama : Karsani Aulia
Komisaris : Parnita Yasa

Catatan:

Berdasarkan Akta ini, Ir. Ciptono diberhentikan sebagai Direktur Perseroan dan Emi Suryani
Putri diberhantikan sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

5. Berdasarkan Akta Pernyataan Pernyataan Keputusan Rapat No.03, tanggal 23 September 2011,
dibuat oleh Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, susunan susunan Direksi dan
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

DIREKSI
Direktur Utama : Indra Wijaya
Direktur : Arianto Sabtonugroho
Direktur : Andy Rinaldi Imran

KOMISARIS
Komisaris Utama : Karsani Aulia
Komisaris : Parnita Yasa

Catatan:

Berdasarkan Akta ini, Andy Wardhana Putra Tanumihardja dan Steven Tirtawidjaya
diberhentikan sebagai Direktur Perseroan.
DRAFT
For Discussion Purpose Only
6. Berdasarkan Pernyataan Perseroan (Lampiran A), susunan Direksi dan Komisaris Perseroan
sampai dengan tanggal LPH ini dibuat adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No.13, tanggal 28 Juni 2012, dibuat oleh Yulida Vincestra, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta, yaitu sebagai berikut :

DIREKSI
Direktur Utama : Indra Wijaya
Direktur : Ir. Ciptono

KOMISARIS
Direktur Utama : Karsani Aulia
Direktur : Parnita Yasa

Catatan:

Berdasarkan Akta ini, Arianto Sabtonugroho dan Andy Rinaldi Imran diberhentikan sebagai
Direktur Perseroan.

H. TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

Bahwa sesuai dengan Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 01, tertanggal 16 Juli 2008, dibuat dihadapan Sugeng
Suwasonno, SH, Notaris di Tangerang, tugas dan wewenang diresksi adalah sebagai berikut:

Pasal 12

1. Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan


diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain
dan pihak lain dengan perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:
2.
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas
nama perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank);
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta
pada perusahaan lain baik didalam maupun diluar negeri; - harus dengan persetujuan
Dewan Komisaris.
3. a. direktur Utama berhak dan
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, yang
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi lainnya
berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler No. 03, tanggal 14
Desember 2009, dibuat oleh Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, ketentuan pasal
12 Anggaran dasar Perseroan ditambah satu ayat, menjadi 12.3 sebagai berikut:

3. Untuk melakukan hal-hal sebagai berikut, Direksi wajib memperoleh persetujuan Rapat Direksi
terlebih dahulu.
a. memulai diskusi, negosiasi atau memberikan komitmen dan mengikat perseroan sebagai
pihak dalam atau mengakhiri suatu perjanjian atau kerjasama yang memiliki nilai lebih
dari Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupian) atau menimbulkan kewajiban
pembayaran dengan jumlah lebih dari Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta
rupiah);
b. mengikat perseroan sebagai pihak dalam suatu perjanjian dengan pihak terkait atau
afiliasi dari perseroan atau anak perusahaannya, termasuk transaksi antara perseroan
dengan anak perusahaanya, dan transaksi dengan:
(i). Pemegang Saham;
(ii). Direksi atau Komisaris dari perseroan atau anak perusahaannya, dan/atau;
(iii). Afiliasinya;
c. Memberikan insetif, hak untuk memperoleh saham, bonus atau fasilitas lainya untuk
karyawan, atau memberikan komisi, baik oleh perseroan atau anak perusahaannya;
d. Mengubah bentuk usaha dan melakukan usaha diluar usaha yag telah dijalankan
perseroan serta mengubah anggaran dasar;
e. Melakukan perubahan atau penyerahan atas, atau tindakan yang memiliki dampak yang
merugikan penggunaan atau kepemilikan dari izin material yang diharuskan untuk
menjalankan usaha perseroan di Indonesia;
f. Meminjam atas nama perseroan atau memberikan pinjaman kepada pihak ketiga,
termasuk kepada pemegang saham, direksi atau komisaris, serta memberikan jaminan
sehubungan dengan pinjaman tersebut;
g. Memberikan jaminan perusahaan kepada pihak ketiga atau menjamin kewajiban pihak
ketiga termasuk kewajiban pihak afiliasinya dari perseroan atau anak perusahaannya,
pemegang saham, direksi atau komisaris dari perseroan atau anak perusahannya, dan/atau
(iii) afiliasinya;
h. Melakukan penghapusan atau menjual harta kekayaan atau hutang dalam jumlah lebih
dari Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah), pada setiap tahun buku oleh
perseroan atau anak perusahaannya;
i. Dalam perkara litigasi, memulai atau menyelesaikan suatu proses litigasi, arbitrase atau
proses yang serupa, yang melibatkan perseroan dan anak perusahaannya;
j. Mengajukan permohonan kepailitan atau penundaan pembayaran atau restrukturisasi atas
kewajiban pembayaran perseroan kepada para krediturnya.
DRAFT
For Discussion Purpose Only

II. PERIZINAN DAN PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI OLEH PERSEROAN

1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan

Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Nomor: 1593/1.824/2012, yang dikeluarkan oleh


Pemerintah Propinsi DKI pada tanggal 22 Juni 2012. Surat keterangan ini berlaku hingga
tanggal 19 Juni 2013;

Bahwa berdasarkan surat keterangan ini, dapat diketahui bahwa alamat Indospec Energy
adalah sebagai berikut:

“Gedung Menara Kadin Indonesia Lt. 26, Unit E, Jl. HR. Rasuna Said, Blok X-5, Kav. 2-
3, Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta Selatan”.

2. Sertifikasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia

a. Kartu Tanda Anggota Biasa yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang dan Industri
pada tanggal 16 Juli 2012, sebagai berikut:

Nomor Anggota : 20203-10091130/11-5-2010


Berlaku sampai dengan : 30-04-2013
Nomor Registrasi Nasional : 120716-015041

Nama Perusahaan : Indospec Energy. PT


Pemimpin Perusahaan : Indra Wijaya
Jabatan : Direktur Utama
Alamat Perusahaan : Menara KAdin Lt. 26 Unit-E
Jl. HR. Rasuna Sahid Kav. X-5 No.2-3
Bidang Usaha : Jasa
Surat Ijin Usaha : 56/2011
Kualifikasi Perusahaan : Perusahaan Besar
NPWP : 02.144.797.4-001.00

ADALAH ANGGOTA BIASA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN)

b. Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Kamar Dagang dan
Industri DKI Jakarta kepada Panitia/Tender Lembaga Instansi
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Pemerintah/Swasta, Nomor: 1260/BSK-DKI/Dir/VII/2012, pada tanggal 13 Juli
2012, sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT. Indospec Energi


Nama Penanggung Jawab : Indra Wijaya
Alamat Perusahaan : Menara Kadin Lt. 26 Unit E
Jl.HR. rasuna Said Kav X-5
No.2-3, Jakarta Selatan.
Nomor Anggota Kadin : 20203-74099509

Adalah benar sedang mengikuti proses perpanjangan Sertifikasi


Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan yang meliputi: Validasi data,
penilaian kompetensi dan verifikasi Bidang Jasa Pemborongan Non
Kontruksi dengan Subbidang dan Kualifikasi:

1. 2.04.21 Well service


2. 2.04.11 Stimulasi sumur dan penambangan Sekunder
3. 2.04.14 Pekerjaan ulang/ work over
4. 2.04.17 Mud Engineering

c. Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Kamar Dagang dan
Industri DKI Jakarta kepada Panitia/Tender Lembaga Instansi
Pemerintah/Swasta, Nomor: 1259/BSK-DKI/Dir/VII/2012, pada tanggal 13 Juli
2012 yang pada pokoknya menerangkan bahwa Indospec Energy sedang
mengikuti proses perpanjangan Sertifikasi Kompetensi dan Kualifikasi
Perusahaan yang meliputi: validasi data, penilaian kompetensi dan verifikasi
Bidang Pemasokan Barang dengan Subbidang Kualifikasi:

1. 3.04.02 alat/peralatan/suku cadang dan mesin-mesin bidang


pertambangan minyak, gas dan panas bumi
(B)
2. 3.04.08 garam industri dan material bahan kimia khusus pemboran dan
fasilitas produksinya (B)

Catatan:
Indospec Energy sebagai Anggota Biasa Kamar Dagang dan Industri memiliki hak dan
kewajiban. Hak dan Kewajiban tersebut, diatur Pasal 40 jo 41 Lampiran Keputusan
Presiden Nomor 97 Tahun 1967 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Kamar
Dagang dan Industri, sebagai berikut:

Pasal 40 Ayat (1) Lampiran Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 1967 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Kamar Dagang dan Industri
DRAFT
For Discussion Purpose Only
“Anggota biasa mempunyai:
(a) Hak Suara, adalah hak mengambil keputusan dan hak memilih,
(b) Hak Dipilih, adalah hak menerima kepercayaan menduduki jabatan dalam
kepengurusan Kadin,
(c) Hak Bicara, adalah hak mengajukan usul, saran dan pendapat dan mengajukan
pertanyaan,
(d) Hak Pelayanan, adalah hak untuk mendapatkan informasi, bimbingan, bantuan
dan perlindungan organisasi dalam menjalankan usahanya”.

Pasal 41 Lampiran Keputusan Presiden Nomor 97 Tahun 1967 tentang Persetujuan


Perubahan Anggaran Dasar Kamar Dagang dan Industri
“Setiap Anggota Kadin berkewajiban:
(a) Mentaati dan melaksanakan sepenuhnya semua ketentuan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga dan ketentuan-ketentuan organisasi lainnya,
(b) Memperjuang secara aktif tercapainya tujuan Kadin,
(c) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi”;

3. Izin Usaha Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi

Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor: 56/2011 tentang Perpanjangan Izin Usaha Jasa Penunjang
Minyak dan Gas Bumi tanggal 13 April 2011. Izin ini diperuntukkan untuk jenis kegiatan
Jasa Penunjang Sub Bidang Eksplorasi dan Eksploitasi (Produksi) dan berlaku selama 3
(tiga) tahun sejak tanggal keputusan ini dan dapat diperpanjang;

Sehubungan dengan adanya izin ini, Indospec Energy memiliki kewajiban, sebagai
berikut:

a. Menyampaikan laporan kegiatan setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Dinas


Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta dengan tembusan kepada Dirjen
Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM;

b. Melaporkan kepada Dinas Perindustrian dan Energi Propinsi DKI Jakarta,


apabila terjadi perubahan status kepemilikan atau penanggung jawab;

4. DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANAGAN.

Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (TDP)


DRAFT
For Discussion Purpose Only
Dalam TDP Perseroan Terbatas No. 09.303.1.75836, tanggal 26 Maret 2012, yang
ditandatangani oleh Kepala kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Kotamadya Jakarta Pusat, ditentukan sebagai berikut:

a. Nama Perusahaan : PT Indospec Energy


b. Alamat : Menara Kadin Indonesia Lt. 26 Unit E,
Jl. Rasuna Sahid, Blok x-5 Kav 2-3
Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan
c. Kegiatan Usaha Pokok : Jasa Pertambangan Minyak bumi dan gas Alam
d. Berlaku s.d. : 22 Juni 2013

5. Perpajakan

a. NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

Berdasarkan Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”)


No.PEM-00392/WPJ.04/KP.1203/2012, yang dikeluarkan oleh Kementrian yang
dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Pajak, Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Setiabudi Tiga, atas nama Perseroan, dinyatakan bahwa NPWP Perseroan
adalah 02.144.797.4-063.000.

b. PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK


JPP belum menerima dokumen dari Perseroan yang berkaitan dengan pengukuhan
Pengusahaan kena pajak

c. PPh Pasal 21

Catatan:
JPP belum menerima dokumen dari Perseroan yang berkaitan dengan PPh Pasal 21.

d. PPh Pasal 25
Catatan:
JPP belum menerima dokumen dari Perseroan yang berkaitan dengan PPh Pasal 25.

e. PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (“PBB”)


Catatan:

JPP belum menerima dokumen dari Perseroan yang berkaitan dengan PBB.
DRAFT
For Discussion Purpose Only

III. PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG DILAKUKAN PERSEROAN DENGAN PIHAK


KETIGA

1. Perjanjian Kajian Bersama Untuk Enhanced


Oil Recovery (EOR) dengan Aplikasi Alkaline Surfactant Polymer (ASP) Flooding
No. 217/EP1000/2007-S1, (Selanjutnya disebut dengan “Perjanjian Kajian Bersama”)

a. Para pihak : PT Pertamina


EP dan PT Indospec Energy
b. Obyek Perjanjian : Kerjasama
Para Pihak dalam (i) melakukan
simulasi reservoir untuk ASP Flooding dan (ii)
analisa Fluida untuk ASP Flooding di wilayah kerja
PT Pertamina EP (LApangan Limau Seksi Q-51, Seksi
Q-22 dan Seksi P, Sumatera Selatan)
c. Lingkup Pekerjaan :1. Melakukan Simulasi reservoir untuk ASP Flooding;
2. Analisa fluida untuk ASP Flooding
3. Mengkaji ulang status sumur-sumur dan
mendesain ulang untuk fungsi sumur injeksi;
4. Merencanakan penempatan beberapa sumur Infil
untuyk prosedur di ASP flooding;
5. Mencari peluang untuk prospek Upside Potential
untuk ASP flooding;
6. Melakukan simulasi pola air dan model spasi
ASP flooding;
7. Melakukan simulasi untuk tekanan dan laju
Injeksi;
8. Perencanaan ASP flooding dan fasilitas
Penunjangnya;
9. Merencanakan, kerjaulang dan Pemipaan;
10. Mengkaji penyusunan Jadwal Pengadaan;
11. Mengkaji Perkiraan Produksi dan Jadwal
Pembiyaan;
12. Khusus untuk seksi Q-51yang sudah selesai
dilakukan studi oleh INDOSPEC perlu
ditambahkan fresh core flooding di Surtek untuk
optimalisasi kadar ASP dan LEMIGAS
menggunakn formula ASP hasil studi
INDOSPEK dan Surtek sebagai pembanding;
DRAFT
For Discussion Purpose Only
13. Melakukan Field trial/proyek Pilot test lengkap
meliputi engineering, pengadaan, pembangunan
mixing plant, Injeksi, produksi, monitoring,
evaluasi dan manajemen proyek;
14. Apabila evaluasi field trial/Pilot proyek
memberikan hasil yang ekonomis, selanjutnya
proyek akan dilanjutkan pada tahp full scale;

d. Tanggung Jawab : 1. INDOSPEC dengan ini bertanggung jawab dan harus


membela, mengganti rugi dan membebaskan
PERTAMINA EP dari dan terhadap segala tuntutan
termasuk proses hukum terhadap pelanggaran untuk
penggunaan atau penerapan dari segala Hak Milik
Intelektual yang digunakan INDOSPEC dalam
hubunganya dengan PKB ini yang dituntut oleh setiap
pihak ketiga lainnya;
1. Mengenai kecelakaan atau kematian
terhadap tiap orang atau kehilangan property yang
diakibatkan dari atau sehubungan dengan
pelaksanaan PKB ini, para pihak setuju bahwa tiap
pihak akan menanggung seluruh kewajiban atas
kecelakaan atau kematian dari para pegawai dan
para wakilnya dan kerusakan atau kerugian dari
properti para pegawain dan para Wakilnya serta
property milik para pihak sendir;
2. Jika salah satu pihak berpendapat
bahwa tiap prosedur, intruksi, pengarahan
kewenangan, persetujuan dan/atau persyaratan yang
melanggar hukum, peraturan atau persyaratan akan
secepatnya memberitahuykan pihak lainnya dan
pihak lain tersebut akan melakukan segala tindakan
yang dianggap perlu untuk mengatasi atau
menghindari pelanggaran tersebut;
3. Setiap Pihak akan menjamin
tanggung jawab penuh sehubungan dengan jiwa,
kesehatan, kecelakaan, perjalanan dan asuransi
lainnya yang mungkin diperlukan atau diinginkan
untuk kepentingan pegawai-pegawai pihak yang
bersangkutan. Sehubungan dengan hal diatas, para
pihak akan saling menjamin pihak lainnya atas tiap
dan semua tuntutan-tuntutan yang akan timbul
sehubungan dengan Pasal 11 ini;
DRAFT
For Discussion Purpose Only
4. Setiap informasi, data laporan,
dokumen, penemuan, kesimpulan dan/atau nasehat
yang ditawarkan atau diberikan oleh para pihak
kepada pihak lainnya akan dianggap hanya
dinyatakan sebagai pendapat dan tidak sebagai
pernyataan atau jaminann , baik yang dinyatkan
secara tegas ataupun implicit, dan atas keakuratan,
kualitas atau kelengkapan dari informasi, data,
laporan, dokumen, pemnemuan, kesimpulan
dan/atau nasehat
5. Para pihak tidak bertanggung jawab
atas pelaksanaan dari dan akibat atas laporan-laporan
dan/atau rekomandasi-rekomandasi yang diberikan
mereka atau tim KB, dan para pihak akan
membebaskan satu sama lain atas tiap tuntutan dan
kerusakan sehubungan dengan hal tersebut;

e. Jangka waktu : berlaku terhitung mulai tanggal tercantum


Pada awal PKB dan tetap berlaku untuk jangka waktu 1
tahun kemudian serta akan secara otomatis tidak berlaku
bila kontrak pelaksanaan ASP flooding ditanda tangani;

f. Kewajiban Indospec : Pada Perjanjian Kajian Bersama ini, Indospec Energy


berkewajiban untuk:
1. Menanggung biaya karyawan untuk melaksanakan
Perjanjian Kajian Bersama;
2. Menanggung biaya atas Jasa Pihak Ketiga yang
diperlukan;
3. Menanggung biaya yang dikeluarkan untuk Fresh
Core Flooding Di Surtek dan LEMIGAS, atas
persetujuan oleh kedua belah pihak terlebih dahulu;
4. Menjaga kerahasiaan atas data-data yang diberikan
oleh PT Pertamina EP;
5. Bertanggungjawab, membela dan mengganti rugi
dan membebaskan PT Pertamina EP dari dan
terhadap segala tuntutan hukum sehubungan dengan
penggunaan Hak Milik Intelektual yang digunakan
Indospec Energy sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian Kajian Bersama yang dituntut oleh pihak
ketiga.

g. Kewajiban Pertamina EP : 1. Pertamina EP tidak diperkenankan


DRAFT
For Discussion Purpose Only
Memakai hasil KB yang diberikan oleh Tim KB
atau INDOSPEC untuk keperluan lain yang tidak
terkait dengan PKB ini, dan akan menjaga dan
menyimpan kerahasiaan sebagaimana tercantum
dalam Pasal-7;
6. Pertamina EP mengijinkan
INDOSPEC memakai semua data yang diberikan
Pertamina EP untuk keperluan yang terkait
dengan KB;
7. Pertamina EP akan membantu
INDOSPEC memperoleh data yang diperlukan
oleh INDOSPEC dalam KB dan memberikan
secara bertahap dan tepat waktu sesuai kebutuhan
kepada tim KB sehingga dapat menyelesaikan
KB tepat pada waktunya;
8. Pertamina EP akn memberikan
bantuan kepada INDOSPEC dan tim KB
mengenai informasi biaya-biaya setempat dan
peraturan serta perijinan pemerintah Re[ublik
Indonesia. Pertamina EP akn memberikan atau
memperoleh seluruh ijin-ijin dan persetujuan-
persetujuan yang dibutuhkan utuk keterbukaan
atas dan yang digunakn oleh (baik di dalam
maupun diluar Indonesia) INDOSPEC dan tim
KB atas seluruh data yang akan diberikan kepada
tim KB;
9. Pertamian EP setuju bahwa sel;ama
masa PKB ini tidak akan mendiskusikan dengan
pihak ketiga meupun selain INDOSPEC
mengenai kajian (studi), eksplorasi, eksploitasi
atau pengembangan hydrocarbon di wilayah
kegiatan. Kecuali disetujui oleh para pihak
selama masa PKB ini tidak ada pihak manapun
yang akan menandatangani suatu kontrak dengan
pihak ketiga lain sehubungan dengan wilayah
kegiatan atau selanjutnya mengijinkan,
memperbolehkan atau memberikan akses atas (a)
wilayah geografis dan geologis yang belokasi di
wilayah kegiatan atau (b) data yang berhubungan;

h. Biaya : 1. Masing-masing pihak akan menanggung


DRAFT
For Discussion Purpose Only
Biaya dan pengeluaran yang mungkin timbul
dalam kaitannya dengan penyiapan KB. Secara
khusus, masing-masing pihak akan menanggung
biaya antara lain: gaji, pajak, asuransi, board &
lodging, transportasi, serta biaya lainya yang
terkait untuk karyawannya masing-masingh yang
ditugaskan dalam kerjasama ini;
1. Jika INDOSPEC memerlukan jasa dari pihak
ketiga, maka biaya maupun pengeluaran yang
mungkin timbul berkaitan dengan keikutsertaan
pihak ketiga ini akan menjadi tanggung jawab
INDOSPEC;
2. INDOSPEC akan menanggung seluruh biaya
yang dikeluarkan oleh fresh core flooding di
Surtek dan LEMIGAS namun demikian seluruh
biaya tersebut harus disetujui secara tertulis
sebelumnya oleh kedua belah pihak;
3. Para pihak bertanggung jawab atas biaya dan
pengeluaran yang timbul dan atas semua tuntutan,
kerusakan, pertanggungjawaban dan kewajiban
yang timbul dan atau berhubungan dengan
pekerjaan yang dimaksud dalam PKB ini;

i. Pengakhiran : Perjanjian Kajian Bersama ini dapat berakhir sebelum


berakhir masa berlakunya sebagaimana dinyatakan
pada Pasal 3:
1. Jika dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan semenjak
tanggal Efektif PKB, tim KB belum memulai KB
sebagaimana tersebut dalam Pasal-2 di atas, tanpa
alasan yang dapat diterima, salah satu dapat
mengakhiri PKB. Untuk mengakhiri PKB, Pihak
pengusul harus memberitahukan secara tertulis 30
(tiga puluh) hari sebelum tanggal yang diusulkan;
2. Jika ada pihak menganggap bahwa hasil PKB
tidak layak atau tidak mendapatkan persetujuan
dewan direksi atau dewan komisarisnya, maka:
(i) INDOSPEC dapat mengajukan proposal untuk
mempergunakan teknologi CEOR lainnya di
wilayah Kerja dan para pihak akan merundingkan
penggunaan teknologi alternative untuk jangka
waktu enam puluh (60) hari tersebut, Para pihak
memutuskan untuk tidak menggunakan teknologi
DRAFT
For Discussion Purpose Only
akternatif tersebut, salah satu pihak dapat
mengakhiri PKB dengan pemberitahuan secara
tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal
pengakhiran yang diusulkan.
3. Jika suatu keadaan kahar berlangsung selam dua
puluh lima (25) hari, atas pertimbangannya
sendiri, setiap pihak dapat mengakhiri PKB
dengan memberitahukan secara tertulis 30 (tiga
puluh) hari kepada pihak lain sebelum tanggal
pengakhiran yang diusulkan;
4. Pada setiap pengakhiran PKB diatas, masing-
masing pihak tidak lagi memiliki kewajiban
kepada [ihak lainnya, kecuali sebagaimana
ditentukan pada pasal 4,1,1,4,2,1,7,10 dan 11;
5. Para pihak dengan ini mengabaikan Pasal 1266
KUHPerdata Indonesia sejauh mengenal
diperlukannya putusan pengadilan atas
pengakhiran perjanjian melalui ketetapan
Pengadilan;

2. Technical And Operation Assistance Agreement (Perjanjian Bantuan Teknis dan


Operasional), tertanggal 15 Juni 2012 antara Indospec Energy dengan Surtek Inc, yang telah
dilegasir oleh Notaris Yulida Vincestra, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta (“Perjanjian
Bantuan Teknis”).

a. Masa Berlaku :
Perjanjian Bantuan Teknis ini berlaku sejak
ditandatangani, yaitu pada tanggal 15 Juni 2012
dan berakhir secara bersamaan dengan
berakhirnya Perjanjian Kerjasama Operasi
(KSO) dengan PT Pertamina;

b. Para Pihak : Para Pihak yang mengikatkan diri pada perjanjian ini
adalah:
1. Indospec Energy, dan
2. Surtek. Inc., perseroan terbatas yang
berkedudukan dan didirikan berdasarkan
hukum Negara Amerika Serikat;

c. Obyek Perjanjian : Pemberian hak (lisensi) kepada Indospec Energy untuk


menggunakan tehnologi yang dimiliki oleh
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Surtek Inc. untuk melakukan Chemical Enhanced
Oil Recovery dengan menggunakan metode
Alkaline Surfactant Polymer Flooding, untuk
melaksanakan Kerjasama Operasi (KSO) antara
Indospec Energy dengan PT Pertamina;

d. Kewajiban Indospec Energy : Sehubungan dengan perjanjian ini, Indospec Energy


berkewajiban untuk:
1. Menanggung segala biaya yang timbul
atas pelaksanaan lisensi, pendaftaran,
perijinan yang diperlukan untuk
melaksanakan perjanjian ini;
2. Melakukan pemberitahuan kepada Surtek
Inc. sehubungan dengan segala tuntutan
hukum yang dilakukan terhadap /atau
mempengaruhi Indospec Energy dan/atau
Surtek inc. terkait dengan pelaksanaan
KSO Limau PQ;
3. Indospec Energy menjamin eksklusifitas
Surtek Inc. sebagai satu-satunya penyedia
jasa teknologi Chemical Enhanced Oil
Recovery untuk Pertamina di teritori
negara Indonesia;

e. Pengakhiran Perjanjian: Para pihak dapat mengakhiri perjanjian ini, apabila


salah satu pihak tidak dapat memenuhi
kewajibannya yang telah disepakati secara
berturut-turut selama 60 (enam puluh) hari kerja.

3. Amademen Perjanjian Kajian Bersama Untuk Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan
Aplikasi Alkaline Surfactant Polymer (ASP) Flooding No. 379/EP1000/2008-S1,
(Selanjutnya disebut dengan “Perjanjian Kajian Bersama”)
a. Para pihak : PT Pertamina EP dan PT Indospec Energy

b. Obyek Perjanjian : Kerjasama Para Pihak dalam


(i) melakukan
simulasi reservoir untuk ASP Flooding dan (ii)
analisa Fluida untuk ASP Flooding di wilayah kerja
PT Pertamina EP (LApangan Limau Seksi Q-51,
Seksi Q-22 dan Seksi P, Sumatera Selatan);
DRAFT
For Discussion Purpose Only
c. Lingkup Pekerjaan : Adanya perubahan, sehingga lingkup KB yang wajib
dilakukan INDOSPEC adalah terdiri dari:
1. Melakukan pengiriman fresh core sumur 5A-
233, seksi Q-22 Lapangan Limau, UBEP Limau,
dari Prabumulih, Sumatra Selatan ke SURTEK
Colorado, USA;
2. Melakukan analisa coreflooding lengkap di
SURTEK Colorado, USA dari fresh core sumur
5A-233, seksi Q-22, Lapangan Limau, UBEP
Limau, dengan menggunakan bahan kimia
Alkaline, Surfactant dan Polmer yang telah terpilih
melalui hasil studi EOR seksi Q-51 Lapangan
Limau, UBEP Limau, dan disaksikanoleh
PERTAMINA EP;
3. Melakukan pengambilan contoh fluida (fluid
sampling) yaitu minyak, air formasi dan air injeksi
di seksi Q-22, Q-51 dan P, Lapangan Limau, UBEP
Limau;
4. Melakukan pengiriman contoh fluida butir iii ke
SURTEK Colorado, USA.
5. Apabila analisa corfloodingh di SURTEK sudah
selesai, maka INDOSPEC wajib mengembalikan
semua sisa core bantuan sumur 5A-233 ke
PERTAMINA EP;
6. Melakukan Simulasi Resevoir untuk ASP
flooding;
7. Mengkaji ulang status sumur-sumur dan
mendesain ulang untuk fungsi sumur Injeksi ASP;
8. Merencanakan penempatan beberapa sumur
infill untuk produser di ASP flooding;
9. Merencanakan injection pattern;
10. Mengkaji perkiraan Produksi (forecast
production)
11. Perencanaan fasiltas penunjang plant ASP
flooding;
12. Membuat laporan bulanan kepada
PERTAMINA EP, yang berisi: progress kemajuan
pekerjaan, hasil yang telah dicapai, kendala-kendala
dan rencana tindak lanjut, serta melakukan
presentasi kemajuan pekerjaan setiap awal bulan;
13. Membuat laporan akhir pekerjaan, yang
berisikan rangkuman, penjelasan detail teknis dari
DRAFT
For Discussion Purpose Only
hasil yang telah dicapai dan rekomandasi, serta
melakukan presentasi akhir pekerjaan;

d. Masa Berlaku : Mengubah segala ketentuan masa berlaku, sehingga menjadi


berbunyi:

1. PKB ini berlaku terhitung mulai tanggal


tercantum pada awal PKB (tanggal efektif) dan
berlaku sampai dengan 13 Agustus 2010. Para
pihak sepakat akan melaksanakan Lingkup Kajian
Bersama dalam PKB ini sesuai dengan tata waktu
yang disepakati sebagaimana tercantum dalam
lampiran tata waktu PKB ini dan tidak akan
memperpanjang jangka waktu PKB ini;
2. PERTAMINA EP akan menyampaikan
pelaksanaan KB sesuai tahapan sebagaimana
tersebut dalam lampiran Amandemen PKB ini
kepada BPMIGAS untuk mendapatkan evaluasi
teknis;
3. Para pihak sepakat PKB ini berakhir dengan
sendirinya apabila BPMIGAS secara teknis tidak
dapat menyetujui hasil KB sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 butir3.2 Amandemen PKB ini;
4. Apabila BPMIGAS menerima secara teknis
hasil akhir KB, maka kerja sama selanjutnya dapat
dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku di PERTAMINA EP;
5. Para pihak menjamin menerima apapun hasil
dari evaluasi teknis dari BPMIGAS sesuai dalam
Pasal 4 butir 3.3 Amandemen PKB ini;

e. Kewajiban Para Pihak : 1. Adanya perubahan Pasal 4.2.1 PKB, sehingga


berbunyi:
“PERTAMINA EP dapat menggunakan hasil KB untuk
pengembangan CEOR ASP flooding di wilayah
kegiatan sesuai aturan yang berlaku”;
2. Mengubah Pasak 4.2.5 PKB, sehingga berbunyi:
“Para pihak sepakat bahwa selama masa PKB masing-
masing pihak tidak akan membuat PKB dengan pihak
lainnya terkait dengan aplikasi CEOR ASP Flooding di
wilayah kegiatan;
DRAFT
For Discussion Purpose Only
f. Biaya : Mengubah Pasal 6.3 PKB, sehingga menjadi:
1. “INDOSPEC bertanggung jawab sepenuhnya
atas seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pelaksaan
PKB ini”;
2. Menghapus Pasal 6.4 PKB seluruhya

g. Tanggung Jawab : Mengubah Pasal 11.1 PKB sehingga menjadi:


“INDOSPEC dengan ini bertanggung jawab dan harus
membela, mengganti rugi dan membebaskan PERTAMINA
EP dari dan terhadap segala tuntutan termasuk proses
hukum terhadap pelanggaran untuk penggunaan atau
penerapan dari segala Hak Milik Intelektual yang
digunakan INDOSPEC da atau SURTEK dalam
hubungannya dengan PKB ini yang dituntut oleh pihak
manapun”;

h. Penghentian : Menghapus Pasal 13.2 PKB secara keseluruhan;

4. Notulen Presentasi final Progres JSA Aplikasi ASP Flooding Blok P, Q-22 & Q-51
Lapangan Limau, Tanggal 6 Agustus 2010, tempat Rama Beach Hotel Bali.
a.Para Pihak : 1. PT Indospec Energy
2. Pertamina EP
3. BPMIGAS

b.Hasil Pembahasan : 1. BPMIGAS menerima hasil final progress JSA Aplikasi ASP
flooding bloak P, Q-22 & Q-51terkait pilot pada Blok
Q-51 meliputi analisa radial core ASP flooding &
simulasi reservoir. Sedangkan formula chemical
menunggu hasil validasi Lemigas;
2. Analisa Laboratorium Pembanding Lemigas akan
dilakukan dalam 3 bulan yang akan diperkirakan akan
selesai November 2010. Rapat steering committe
dapat dilakukan setelah bulan pertama uji thermal
stability yang diperkirakan selesai pada September
2010 (dilampirkan surat rekomandasi dari Lemigas).
Jika hasil audit tersebut disetujui oleh Steering
Committe. Pertamina EP dapat mengusulkan AFE
yang dimasukkan dalam WP&B 2011 untuk pilot
project block Q-51 sambil menunggu hasil kelanjutan
Pengujian Thermal Stability;
DRAFT
For Discussion Purpose Only
3. BPMIGAS meminta Pertamina EP memfinalisasi
aspek teknikal & konsep bisnis, didiskusikan dengan
working team sebelum diajukan ke Steering
committee dan dilengkapi dengan:
o Rekomandasi dari Lemigas;
o Risk analysis dank e ekonomian project;
o Timeline ASP flooding yang lebih detail dan
sudah mempertimbangkan jadwal pengajuan AFE
dalam WP&B 2011;
o Kajian ASP flooding untuk blok P dan Q-22;
o Kebutuhan Amdal terkait proyek ASP flooding;
o Perbandingan forecast produksi antara hasil
simulasi waterflood dan ASP flooding dengan
skenario yang sama;
4. Pertamina EP disarankan akan melakukan
benchmark ke chevron dan Medco untuk persiapan
pelaksanaan project EOR;
5. BPMIGAS meminta PERTAMINA EP dapat
melaksanakan injeksi chemical untuk pilot project
sebelum Q-4 2012;

5. Notulen Rapat Koordinasi BPMIGAS-Pertamina EP-Indospec Energy, Diskusi &


Evaluasi Progres JSA Aplikasi ASP Flooding Bl;ok Seksi P, Q-22 & Q-51 Lapangan
Limau, tanggal 15 Juni 2012, di Rama Beach Hotel-Denpasare, Bali.

a. Para Pihak : 1. PT
Indospec Energy
2. PT Pertamina EP
3. BPMIGAS

b.Hasil Pembahasan : 1. BPMIGAS mengusulkan dilaksanakan Tracer Test


sebelum dilakukan field trial untuk mengetahui pola
aliran dengan lebih baik. Tracer Test dapat dilakukan
dengan menggunakan chemical atau radiopaktif, dipilih
sesuai dengan justifikasi terbaik. AFE tracer supaya
segera di submit ke BPMIGAS untuk mendapatkan
persetujuan;
2. BPMIGAS meminta agar pelaksanaan analisa
Laboratorium Pembanding di LEMIGAS dipersingkat
dari rencana 4 bulan menjadi 2 bulan dan Pertamina
EP agar segera mengirimkan AFE Analisa lab.
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Pembanding ke BPMIGAS untuk mendapatkan
persetujuan;
3. Pertamina EP dan Indospec Energy akan
memperpanjang jangka waktu JSA sebagai quality
control terhadap analisa Lab, Pembanding di Lemigas
dan penyelesaian secara pararel Konsep Bisnis yang
ditargetkan selesai secara bersamaan pada medio
Oktober 2010;
4. Sebelum implementasi program ASP flooding,
Pertamina Ep dan Indospec energy agar
memfinalisasi konsep bisnis;
5. BPMIGAS sangat mendukung program ASP
Flooding lapangan Limau dan akan membantu
kelancaran program sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku;

IV. KETERANGAN MENGENAI PARA TENAGA - TENAGA AHLI

NO. NAMA POSISI


1 BAMBANG NOOR ALAM Availability : In charge as Sr. Drilling & Completion
Engineer PT. Indospec Energy
Location : Rational or Residential
Education :Institute of Technology Bandung (ITB)
Bandung, West Java, Indonesia. (Bachelor
of Engineering,
Major : Petroleum Engineering
2 BOGY SETYO SAMBODO Availability : In charge as HSE Coordinator PT. Indospec
Energy
Location : Rational or Residential
Education : Chemical Engineering – UPN. Yogyakarta
(1988 – 1994) Master Management – IPB
(1998 – 2001).
3 ANDRIS TAMZIL Availability : In charge as Chemical Engineer PT.
Indospec Energy
Location : Rational or Residential
Education : Chemistry – Andalas University (1999-2003)
4 ERIZAL SABIRIN Availability : In charge as Facility Engineer PT. Indospec
Energy
Location : Rational or Residential
Education : Electrical – Academi Technologi National
DRAFT
For Discussion Purpose Only
5 IMANUEL TEGUH Availability : In charge as Reservoir Engineer PT.
WAHYUDI POLII Indospec Energy. ( Present 2010)
Location : Rational or Residential
Education : Petroleum Engineering – Trisakti University
6 DUDY LASTAWAN Z.A Availability : Senior Geologist Engineer (Present June
2012)
Location : Rational or Residential
Education : 1991 – 1997 Teknik Geologi, Institut
Teknologi Bandung 2006 – 2008 Taster of
Geology, Institut Teknologi Bandung
7 IRWAN KURNIAWAN Availability : Senior Petroleum Engineer (Present 2012)
Location : Rational or Residential
Education : Bachelor Degree, Petroleum Engineering,
Institut Teknologi Bandung (ITB).

V. KETERANGAN MENGENAI ADA ATAU TIDAKNYA PERKARA-PERKARA HUKUM


(PERDATA MAUPUN PIDANA) DAN SURAT KETERANGAN KEPOLISIAN.

a. Kepolisian

1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian


(SKCK) Direktur Utama
Berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Polisi Record) Nomor.
SKCK/YANMAS/18705/VII/2012/Res Jaktim, tanggal 18 Juli 2012 yang
dikeluarkan oleh Kepolisian Resort Metro Jaktim, menyatakan bahwa:
a. Nama : Indra Wijaya
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Kebangsaan : Indonesia
d. Agama : Islam
e. Tempat dan Tanggal lahir : Bukit tinggi, 18 Januari 1957
f. Nomor KTP : 31 7503 180157 0003
Setelah diadakan penelitian hingga saat dikeluarkan surat keterangan ini yang
didasdarkan kepada:
a. Catatan Kepolisian yang ada
b. Surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah
Bahwa nama tersebut diatas tidak memiliki catatan atau keterlibatan
dalam kegiatan criminal apapun
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Selama ia berada di Indonesia : 18 Januari 1957
Sampai dengan : 18 juli 2012

g. Berlaku dari tanggal : 18 Juli 2012


Sampai dengan : 18 Oktober 2012

2. Surat Keterangan Catatan Kepolisian


(SKCK) Direktur.
Berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Polisi Record) Nomor.
SKCK/YANMAS/3326/VII/2012/Res Jaktim, tanggal 25 Juli 2012 yang
dikeluarkan oleh Kepolisian Resort Kota Tanggerang, sektor Pondok Aren,
menyatakan bahwa:
a. Nama : Ir. Ciptono
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Kebangsaan : Indonesia
d. Agama : Islam
e. Tempat dan Tanggal lahir : Kendal, 24 April 1961
f. Nomor KTP : 3674032404610001
Setelah diadakan penelitian hingga saat dikeluarkan surat keterangan ini
yang didasdarkan kepada:
a. Catatan Kepolisian yang ada
b. Surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah
Bahwa nama tersebut diatas tidak memiliki catatan atau keterlibatan dalam
kegiatan criminal apapun
Selama ia berada di Indonesia : 24 April 1961
Sampai dengan : sekarang

g. Berlaku dari tanggal : 25 Juli 2012


Sampai dengan : 25 Oktober 2012

3. Surat Keterangan Catatan Kepolisian


(SKCK) Komisaris
Berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (Polisi Record) Nomor.
SKCK/YANMAS/21932/VII/2012/Res Jaktim, tanggal 25 Juli 2012 yang
dikeluarkan oleh Kepolisian Resort Metro Jaktim, menyatakan bahwa:
a. Nama : Parnita Yasa
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. Kebangsaan : Indonesia
d. Agama : Hindu
e. Tempat dan Tanggal lahir : Singaraja, 29 Juli 1974
f. Nomor KTP : 31 7501 290774 0004
DRAFT
For Discussion Purpose Only
Setelah diadakan penelitian hingga saat dikeluarkan surat keterangan ini yang
didasarkan kepada:

a. Catatan Kepolisian yang ada


b. Surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah
Bahwa nama tersebut diatas tidak memiliki catatan atau keterlibatan
dalam kegiatan criminal apapun
Selama ia berada di Indonesia : 29 Juli 1974
Sampai dengan : 25 juli 2012

g. Berlaku dari tanggal : 25 Juli 2012


Sampai dengan : 25 Oktober 2012

4. Surat Keterangan BANI ARBITRATION CENTER (Badan Arbitrase


Nasional Indonesia).
Berdasarkan surat Keterangan BANI No: 12.1114/SKB/VII/BANI/WD, tanggal 31
Juli 2012, BANI mengiformasikan bahwa untuk periode tahun 2007, 2008, 2009,
2010, 2011, dan sampai dengan tanggal surat ini
PT INDOSPEC ENERGY,
Yang beralamat di : Menara Kadin Indonesia, 26th Floor, Suite E,
Jl. H.R Rasuna Said Kav. X-5, No. 2-3, Jakarta
12950.

Dengan susunan pengurus :


Komisaris Utama : Karsani Aulia
Komisaris : Parnita Yasa

Direktur Utama : Indra Wijaya


Direktur : Ir. Ciptono

Tidak terdaftar dalam register arbitrase di BADAN ARBITRASE NASIONAL


INDONESIA (BANI).

5. SURAT KETERANGAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN


Berdasarkan Surat Keterangan Panitera pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang
bernama H. Novran Verizal, SH., MH, No. 588/Sktr/Pan/HKM/2012/PN. Jkt-Sel,
tanggal 1 Agustus 2012, menerangkan bahwa setelah diadakan penelitian di dalam
register perkara perdata dan perkara pidana yang ada di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan sejak tahun 2009 sampai dengan dikeluarkannya Surat
Keterangan ini ternyata;
DRAFT
For Discussion Purpose Only

PT. INDOSPEC ENERGY


Beralamat di menara Kadin Indonesia, 26 th Floor, Suite E, Jl. H.R Rasuna Said Kav.
X-5, No. 2-3, Jakarta 12950 (Perusahaan)
Ternyata tidak terdaftar / tercatat di dalam register perkara perdata

SEDANGKAN DEWAN PENGGURUSANYA

DIREKSI
INDRA WIJAYA sebagai DIREKTUR UTAMA
Ir. CIPTONO sebagai DIREKTUR

KOMISARIS
KARSANI AULIA sebagai KOMISARIS UTAMA
PARNITA YASA sebagai KOMISARIS

Tidak terdaftar/tercatat sebagai Penggugat maupun Tergugat di dalam register


perkara perdata, dan Tidak terdaftar/tercatat sebagai terdakwa/terpidana di dalam
register perkara Pidana yang ada di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.

III. KETERANGAN MENGENAI PINJAMAN/UTANG PIUTANG PERSEROAN

1. Lembar Jawaban Konfirmasi Hutang PT Indospes Energy

Berdasarkan surat lembar jawaban konfirmasi hutang pada tanggal 5 Juli 2012,
menerangkan bahwa: Ciptono, alamat: Komplek Deplu 74 Kav.18 Pondok Karya,
Tangerang, mempunyai hutang kepada PT Indospec Energy per tanggal 31 Desember
2011 adalah sebesar Rp. 1.292.000.000,- (satu milyar dua ratus sembilan puluh dua juta
rupiah);

(Note: Dokumen ini akan diganti dengan Surat Keterangan dari Akuntan Publik)

Anda mungkin juga menyukai