Anda di halaman 1dari 22

PENELUSURAN HUKUM

&
DOKUMENTASI HUKUM

Oleh:
HAYUN SHOBRI, S.H., M.H.
(Advokat dan Konsultan Hukum)
Penelusuran Hukum

Legal Research atau Penelusuran Hukum dapat


diartikan sebagai informasi tentang hukum dari
sudut kebutuhan seorang advokat, informasi
tentang hukum ini setidaknya mencakup:

1. Himpunan peraturan perundang-perundangan;


2. Putusan-putusan pengadilan; dan
3. Artikel-artikel hukum.
PENGERTIAN

PENELUSURAN

Penelusuran Hukum
PENELUSURAN
Menurut KBBI Penelusuran hukum berarti melakukan
penelitian, penelaahan atau penjajakan
terhadap hukum atau lebih tepatnya
melakukan pencarian atau penelitian
terhadap aturan hukum yang akan diterapkan
PENELITIAN PENELAAHAN PENJAJAKAN terhadap kasus hukum yang sedang dihadapi.

Penelusuran Menurut Ahli


Menurut Jacobstain dan Mersky Penelusuran
Merupakan sebuah sarana untuk Hukum (legal research) adalah pencarian
menemukan sesuatu melalui sebuah untuk menemukan dokumen hukum
piranti/alat/instrument, dilakukan (authorities) di dalam dokumen hukum
seseorang, sekelompok orang bersifat primer yang dapat diterapkan untuk situasi
hukum tertentu.
aktif dan dinamis.
Penelusuran Hukum?
Sejak kapan seorang pengemban profesi hukum
perlu melakukan penelusuran hukum?

Penelusuran hukum perlu dilakukan secara terus


menerus bagi seseorang yang ingin berprofesi di
bidang hukum, khususnya advokat.
Hal ini penting untuk meningkatkan pemahaman
mutakhir dalam perkembangan ilmu hukum.
Melalui penelusuran hukum dapat dipahami apa
latar belakang terbitnya suatu peraturan perundang
undangan.
Advokat perlu menguasai teknik penelusuran
hukum dalam putusan putusan pengadilan untuk
mengemukakan fakta fakta yang diperlukan dalam
proses peradilan.
Makna dan Arti Penting Penelusuran
Hukum
01
Keahlian advokat terletak dalam kemampuannya
menemukan hukum tertentu melalui
penelitian/penelusuran hukum

02
Advokat mempunyai kewajiban untuk mencari kepastian
tentang hukum yang berlaku melalui
penelitian/penelusuran hukum

03
Kemahiran Advokat di dalam melakukan penelusuran
bahan hukum dapat menjamin keberhasilannya dalam
berperan membantu klien dan mencegah kesalahan
ataupun kelalaian
MANFAAT
PENELUSURAN HUKUM
 Menemukan berbagai cara penyelesaian masalah yang
sedang dihadapi;
 Penyelesaian sengketa di Pengadilan, menyusun
dokumen dokumen hukum seperti gugatan, pembelaan,
kontrak, dll.
 Pendapat hukum (legal opinion) yang disampaikan
kepada klien dapat dipertanggungjawabkan;

GREGORY CHURCHILL
Bahwa penelusuran hukum yang akan atau yang sedang
dilakukan tidaklah menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapi, akan tetapi dari hasil penelusuran tersebut
diharapkan dapat menemukan berbagai cara penyelesaian
masalah yang sedang dihadapi.
TUJUAN
PENELUSURAN HUKUM
 Untuk mengetahui latar belakang dan tujuan
terhadap permasalahan klien sesuai aturan hukum
yang berlaku;
 Untuk penentuan kaedah hukum yang diterapkan;
 Untuk menyusun dokumen dokumen hukum seperti:
gugatan, pembelaan, kontrak yang dibutuhkan klien;
 Sebagai acuan dan rujukan penanganan kasus.
Sumber Penelusuran
Hukum

Bahan Hukum
Bahan Hukum Bahan Hukum
Tersier
Primer Sekunder

 Peraturan perundang
undangan;  Buku; Kamus,
 Norma hukum adat  Artikel ilmiah; Ensiklopedia,
yang dicatat;  Laporan penelitian; dan lain
 Putusan pengadilan;  Skripsi, tesis, sebagainya
 Perjanjian disertasi;
internasional.  Tulisan ilmiah
lainnya.
Macam-Macam Penelusuran Hukum

Eksploratif Struktural

Adalah Penelusuran hukum Adalah Penelusuran yang


yang dilakukan tanpa tujuan dilakukan dengan tujuan
yang khusus untuk menjawab untuk menjawab atau
suatu permasalahan hukum memecahkan suatu
tertentu, tetapi hanya untuk permasalahan hukum
sekedar ingin tahu tentang tertentu yang sedang
suatu hal tertentu. dihadapi.
Bentuk Penelusuran
Hukum

 Cara diagnostik, penelusuran Berbagai Konsep yang wajib


hukum guna mendapatkan dan dikuasai oleh Advokat dalam
menganalisis data sebab
melakukan Penelusuran Hukum
timbulnya suatu masalah;
 Cara perspektif, memberikan
 Konsep tentang hukum;
rumusan masalah sesuai
 Sumber sumber hukum;
dengan keadaan/fakta yang
 Asas asas hukum;
ada;
 Teori jenjang norma
 Cara evaluatif, penilaian
terhadap suatu masalah dalam
mengetahui ketaatan dan
kepatuhan hukum tertentu dan
kendala yang dihadapi.
Advokat
Penelusuran Hukum
Secara Tulisan
Langkah-langkah penelusuran Hukum
Legal Momerandum
Legal Opinion 1. Menentukan sumber hukumnya
Menyusun Gugatan yang relevan dengan kasus yang
sedang dihadapi.
Somasi
2. Menyusun sumber hukum yang
sudah ditentukan secara sistematis.
Secara Lisan 3. Analisis singkat mengenai alasan
pemilihan suatu pasal/ayat,
 Menjawab Pertanyaan Klien peraturan, yurisprudensi, atau
 Menjawab pertanyaan di doktrin terhadap kasus yang
dihadapi.
ruang sidang pengadilan
ADVOKAT KASUS KLIEN

Serangkaian fakta, hubungan hubungan dan kejadian kejadian yang


didalamnya tersembunyi satu atau lebih masalah yuridis

Perlu langkah langkah Penyelesaian

 Hal pertama yang dilakukan yaitu pemaparan singkat


duduk perkara, hal ini berkaitan dengan penataan
fakta dan kejadian hingga menggambarkan suatu
keseluruhan yang jelas dan memiliki kerangka umum
Lanjutan….

Kedua, kualifikasi dan pertanyaan


yuridis:
1.Menerjemahkan fakta dan
Keempat, analisis dan interpretasi aturan aturan
kejadian yang telah tertata;
hukum:
2.Berusaha meletakkan hubungan
1. Aturan hukum yang telah dipilih, kemudian
antara fakta dengan aturan
dianalisis dan diinterpretasikan;
hukum;
2. Dijelaskan kegunaan atau kaitannya dengan
3.Akan dipermudah bila didahului masalah hukum yang dihadapi
dengan penyusunan masalah Kelima, penerapan aturan hukum.
yuridis yang akan diselesaikan •Aturan hukum yang telah dianalisis dan
(dapat dirumuskan melalui diinterpretasikan, diterapkan dalam kasus yang
pertanyaan yuridis). sedang dihadapi untuk mengetahui akibat
Ketiga melakukan penelusuran hukum/penyelesaian dari kasus tersebut.
hukum berdasarkan fakta yang telah Keenam, formulasi penyelesaian.
dikualifikasikan, harus dicari aturan •Merupakan langkah terakhir, setelah menyakini
hukum yang dapat diterapkan bahwa penyelesaian kasus yang telah kita
selengkap dan setepat mungkin, simpulkan dari langkah langkah sebelumnya
sehingga menghasilkan merupakan penyelesaian yang paling tepat, maka
kesimpulan/jawaban yang tepat. kita Menyusun kesimpulan tersebut dalam suatu
formulasi.
Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh Advokat Dalam
Melakukan Penelusuran Hukum

Subjek Hukum Yang


Terlibat
Seperti: Perorangan,perkumpulan, Perusahaan, Badan Advokat terlebih
Hukum, Lembaga, Intansi, Pejabat, Pengusaha, dahulu harus
Buruh, konsumen, suami isteri, orang dewasa atau memastikan fakta
mereka yang dibawah pengampuan,dll fakta yang relevan
untuk ditelusuri secara
Hal Yang Dipersoalkan hukum
Seperti: Tanah, Harta, Wewenang, ketertiban, kesusilaan,

Dasar Tuntutan atau Pembelaan Yang Diajukan


Seperti: mengenai perjanjian, kewajiban kontrak, kewajiban umum, kelalaian,
tanggung jawab, hak hak istimewa, hak imunitas, atau persyaratan tertentu yang
dibutuhkan.
Upaya Hukum atau Penyelesaian Hukum Yang Dicari
Seperti: ganti rugi, pernyataan , pelaksanaan perjanjian, perintah
untuk menghentikan sesuatu, perintah untuk berbuat sesuatu atau
membuat sesuatu dan sebagainya.
Penelusuran Hukum Melalui Internet

 Pangkalan Data Mencari Peraturan Perundang Undangan, Seperti:

Pangkalan Data Mencari Putusan Pengadilan,Seperti:

Pangkalan Data Mencari Artikel Artikel Ilmiah,Seperti:

Dan Lain Lain


DOKUMENTASI HUKUM
PENGERTIAN
Dokumentasi hukum merupakan langkah yang dilakukan
oleh pengemban profesi hukum bila telah selesai melakukan
penelusuran hokum.

Menurut KBBI
 Dokumen bisa berarti surat yang tertulis atau tercetak yang dapat
dipakai sebagai bukti keterangan; misalnya akta kelahiran, surat
perjanjian, dll.
 Sedangkan Dokumentasi adalah suatu proses pengumpulan,
pengolahan, pemilihan, dan juga penyimpanan informasi,
pengumpulan bukti bukti dan keterangan

Dokumentasi Hukum
Merupakan pengumpulan, pengolahan berbagai macam data
yang dapat dijadikan alat bukti dalam proses hukum yang
berkaitan dengan peristiwa hukum, baik tertulis maupun tidak
tertulis
DOKUMENTASI HUKUM

Secara umum dokumentasi hukum memiliki kegunaan


sebagai alat bukti di persidangan. Alat bukti tersebut
digunakan untuk membuktikan sebuah keterangan, dan
memeriksa fakta tentang persoalan yang sedang dihadapi.

Kata “dokumentasi” menurut International


Federation of Documentation mendefinisikan
dokumentasi sebagai pengumpulan, penyusunan,
penyimpanan, pencarian kembali (retrieval),
penyebaran, dan pembuatan evaluasi tentang
informasi.

“pengumpulan serta penyediaan


keterangan/catatan semua bahan
pengetahuan dalam arti seluas luasnya di
bidang hukum”
Klasifikasi Dokumen Hukum

Dokumen Hukum Sekunder yang


menjelaskan tentang dokumen
hukum primer seperti hasil
penelitian dan tulisan ahli hukum

oe r j ono Soekanto
S
Dokumen Hukum Tersier
Hukum yang memberikan
en t
Dokum ang bersifa petunjuk dalam
y
Primer seperti menemukan dokumen
at
mengik i, perundang hukum primer dan
us
konstit , dokumen hukum
an da n
undang ensi, sekunder seperti kamus,
ud
yurispr ensiklopedia, dan indeks.
traktat
Secara Secara
Internal Ekternal

Maksud dan Pencarian


Penataan
Tujuan Alat Bukti
seluruh
Dokumentasi dari
dokumen yang
Hukum berbagai
berkaitan
dengan Pihak Lain.
pekerjaan
Advokat
Kesimpulan
 Dengan demikian, penelusuran dan dokumentasi hukum
berkaitan erat dengan profesi advokat. Penelusuran
hukum merupakan aktivitas mencari dan menemukan
kembali dokumen hukum primer, sekunder, dan tersier
untuk menemukan ketentuan hukum tertentu yang dapat
diaplikasikan terhadap persoalan hukum tertentu
terutama dalam studi praktik hukum (di pengadilan dan
di luar pengadilan).
 Sementara secara internal, dokumentasi hukum dapat
memperkaya wawasan tentang kasus yang sedang dihadapi dan
memudahkan mereka menjalankan tugasnya. Secara eksternal
kegunaan dokumentasi hukum tersebut menjadi alat bukti di
persidangan dari data data, informasi, dan sumber yang telah
dipilih serta disaring sesuai relevansinya dengan kasus.
Lanjutan…
Pemanfaatan dokumen hukum dilakukan melalui
penelusuran hukum dengan menggunakan strategi tertentu.

Apabila sudah diketahui sumber hukum (dokumen


primernya) maka dapat langsung dipelajari, tetapi apabila
belum diketahui maka terlebih dahulu harus dilakukan
penelusuran hukum dengan dimulai dari dokumen sekunder
untuk menemukan terminologi yang tepat sebagai alat
penelusuran berikutnya

Maka, dokumentasi hukum dapat dimanfaatkan sebagai alat


bukti utama ataupun alat bukti pendukung ketika
menyelesaikan sebuah kasus hukum
SEKIAN & TERIMAKASIH

Disampaikan Pada:
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)
Perhimpunan Advokat Indonesia DPC Tasikmalaya
Bekerjasama dengan:
Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT)

Sabtu, 3 Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai