HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL
TUGAS MAKALAH & PRESENTASI KELOMPOK 1
MAKALAH
TINJAUAN SINGKAT
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Dikerjakan untuk menyelesaikan Tugas Kelompok
Mata Kuliah
HUKUM KEKAYAAN IN TELEKTUAL
Dosen : Hj. Laksmie E.A , S.E, S.H, M.Kn
04 05 06
JENIS HAKI DAN DASAR LINGKUP DAN PEMBAGAIAN PERATURAN PERUNDANG-
HUKUMNYA HAKI UNDANGAN HAKI
07 08
DEWAN HAK CIPTA OBJEK DAN SUBJEK
KEPEMILIKAN
LATAR BELAKANG
HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL
Globalisasi
intelektual manusia.
Prinsip-prinsip
HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL
Dasar pemikiran diberikannya perlindungan hukum
terhadap ciptaan individu dilandasi oleh aliran hukum
● Prinsip utama HAKI yaitu kreasi dari pekerjaan
alam, adalah Grotius atau Hugo de Groot meletakkan 4 dengan memakai kemampuan intelektualnya
(empat).
tersebut, maka pribadi yang menghasilkan
Prinsip dasar merupakan tonggak hukum alam sebagai
berikut: mendapat kepemilikan berupa hak alamiah.
1. Prinsip kupunya dan kaupunya. Milik orang lain harus Tingkat yang lebih tinggi dari hubungan
dijaga, demikian pula jika barang-barang yang kepemilikan hukum bertindak lebih jauh dan
dipinjam membawa untung, untuk tersebut harus
diganjar. menjamin bagi setiap manusia penguasaan dan
2. Prinsip kesetiaan pada janji. penikmatan eksklusif atas benda atau ciptaannya
3. Prinsip ganti rugi, yakni jika kerugian itu disebabkan tersebut dengan bantuan negara.
kesalahan orang lain.
1. Hak Cipta dan hak yang berkaitan 1. Hak milik perindustrian atas kekayaan
dengan hak cipta
perindustrian
2. Merek
2. Hak cipta beserta hak-hak berkaitan dengan
3. Indikasi Geografis
hak cipta.
4. Rancangan Industri
6. Desain layout (dari lingkungan elektronik Hak cipta di atur dalan konverse Berne,
terpadu)
sedangkan hak kekayaan perindustrian diatur
7. Perlindungan terhadap rahasia dagang dalam Konverse Paris.
8. Pengendalian praktek-praktek persaingan
tidak sehat dalam perjanjian lisensi
Pengorbanan :
NILAI
TENAGA
BIAYA
KONSEP KEKAYAAN
Lingkup Jenis & Pembagian
HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL
Kepemilikan Personal:
ILMU PATEN DESAIN TATA
PENGETAHUAN LETAK
SIRKUIT
TERPADU
SENI MEREK
HAK HAK
COP
CIPTA HAK DESAIN
KEKAYAAN INDUS
MILIK INDUSTRI
Y
RIG TRI
HT INTELEKTUAL
SASTRA
RAHASIA
DAGANGI
HAK TERKAIT
PERLINDUNGAN
(Pelaku, Produser
VARIETAS
Rekaman, Suara,
TANAMAN
Lembaga Penyiaran)
Kepemilikan PERSONAL: Kepemilikan KOMUNAL:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2019
tahun 2013 tentang Pengesahan Nagoya Protocol tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
on Access to Genetic Resources and the Fair and 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun
Equitable Sharing of Benefits Arising from Their 2011 tentang Sumber Daya Genetik Hewan dan Perbibitan
Utilization to the Convention on Biological Diversity Ternak
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor:
Tahun 2014 tentang Hak Cipta 67/Permentan/OT.140/12/2006 tentang Pelestarian dan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tanaman
Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis 8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 13
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2017 tentang Data Kekayaan Intelektual Komunal
Tahun 2016 tentang Paten. 9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.2/Menlhk/Setjen/Kum.1/1/2018
Tentang Akses Pada Sumber Daya Genetik Spesies Liar
Dan Pembagian Keuntungan Atas Pemanfaatannya
Pasal 499 KUH- Perdata menjelaskan
bahwa benda adalah meliputi barang (good)
dan hak (recht):
● Menurut paham undang-undang yang Hak Kepemilikan adalah hak untuk menikmati
dinamakan kebendaan ialah tiap-tiap
barang dan tiap-tiap hak, yang dapat kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa
dikuasai oleh hak milik. dan untuk berbuat bebas ter- hadap kebendaan
● Hak dalam hal ini bisa dikaitkan
dengan hak milik atas barang. Hak itu sepenuh-penuhnya asal tidak bertentangan
milik menurut pasal 570 KUHPerdata dengan undang-undang atau peraturan umum
adalah:
yang ditetap- kan oleh suatu kekuasaan yang
berhak menetapkan dan tidak mengganggu hak-
Ketentuan di atas menjelaskan bahwa hak milik hak orang lain dengan tidak mengurangi
suatu barang meliputi: kemungkinan akan pencabutan hak itu demi
a. Hak menguasai dengan bebas kepentingan umum berdasarkan atas ketentuan
b. Hak menikmati sepenuhny undang-undang dan dengan pem- bayaran ganti
c. Tidak bertentangan dengan hukum rugi.
(hukum yang berlaku, kesusilaan, dan
ketertiban umum).
KESIMPULAN
● HKI dapat dianggap sebagai aset yang ● HKI sebagai benda bergerak yang tidak berwujud dan
bernilai, hal ini dikarena- kan karya- memiliki nilai ekonomis, tentunya HKI juga dapat
karya intelektual dalam bidang ilmu dijadikan sebagai jaminan dalam perjanjian hutang-
pengetahuan, seni, sastra, atau teknologi piutang. Undang-Undang Hak Cipta dan Paten yang lama
yang dilahirkan dengan pengorbanan tidak mengatur terkait HKI dapat dijadikan sebagai
tenaga, waktu, dan biaya, jaminan, namun pada perubahan yang baru yaitu UU No.
menjadikannya berharga dan bernilai. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan UU No. 13 Tahun
Manfaat ekonomis yang dapat dinikmati 2016 tentang Paten telah mengatur bahwa hak cipta dan
dan nilai ekonomis yang melekat paten dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia.
memunculkan konsep property terhadap Sebagaimana kita ketahui bahwa fidusia adalah pengalihan
karya-karya intelektual ter- sebut. Bagi hak kepemilikan atas benda melalui kepercayaan, sedang-
dunia usaha, karya-karya tersebut dapat kan benda tetap dalam penguasaan pemilik benda. Jika hak
disebut sebagai aset perusahaan cipta dapat dijadikan jaminan fidusia, maka tentunya juga
(Kesowo, 1995: 5). akan melibatkan, penerbit, lembaga manajemen kolektif,
pencipta, pemilik hak cipta dan penerima jaminan fidusia
(seperti lembaga bank dan lembaga pembiayaan)
THANKYOU!
KELOMPOK 1
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
SMT 5 NON REG
SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM
GALUNGGUNG
TASIKMALAYA