Anda di halaman 1dari 33

HAK

ATAS
KEKAYAAN
INTELEKTUAL
COPYRIGH

bahrur rosyidi duraisy | instructional technology


HAKI. Apakah itu ?
• Suatu hak yang timbul hasil “pemikiran”
[olah pikir] manusia yang menghasilkan
produk [barang dan jasa] dalam rangka
kemaslahatan manusia.
• Hak-hak yang timbul dari hasil “olah pikir
dan/atau kreativitas” seseorang yang
menghasilkan suatu produk atau proses yang
mempunyai kegunaan bagi umat manusia
harus dilindungi HKI.
• Hak untuk menikmati secara ekonomis hasil
dari
suatu kreativitas intelektual.
• Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya
yang timbul atau lahir karena adanya suatu
kemampuan intelektual manusia.
bahrur rosyidi duraisy | educational technology
HAKI. Apakah itu ?
Kekayaan yang timbul dari Dihasilkan dengan
kemampuan intelektual [“otak”] suatu pengorbanan:
Manusia yang dapat berupa karya:  Tenaga
 Teknologi  Pikiran
 Ilmu Pengetahuan  Biaya
 Seni dan Sastra  waktu

Perlu Dihargai Manfaat Ekonomi Tinggi

Perlu Perlindungan Hukum“Sistem Perlindungan Hak


Kekayaan Intelektual (HKI)”

1. Landasan teknologi (technological base) →Pengembangan → alih informasi /alih


teknologi
2. Berkembangnya gairah mencipta
3. Pengakuan negara → memperlancar modal asing dan memperlancar
perdagangan Internasional → mencegah kemungkinan
ditiru
bahrur rosyidi duraisy | educational technology
PROSES LAHIRNYA HAKI
Olah pikir manusia Lahir karena kemampuan
Intelektual Manusia

MANUSIA

Menghasilkan suatu karya, Mempunyai manfaat/ nilai


produk atau proses ekonomi

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL [HKI]

Diproduksi, dieksploitasi, dimanfaatkan, diperjualbelikan, dilisensikan

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Siapa Yang tak kenal ?

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Siapa Yang tak kenal ?

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Mengapa harus dilindungi HAKI ?
• Penghasil karya intelektual : guna
melindungi investasi dalam bentuk waktu,
tenaga dan juga pikiran yang telah
dicurahkan dalam menghasilkan karya
intelektual agar mereka dapat menikmati
pendapatan ekonomis/keuntungan dari
komersialisasi hasil karya intelektualnya.
 PENCIPTA, INOVATOR, PENEMU
• Para pelaku usaha : dapat dimanfaatkan
sebagai alat untuk membangun daya
kompetensi usaha melalui monopoli yang
diperoleh melalui sistem HAKI. 
INDUSTRI

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Mengapa harus dilindungi HAKI ?
• Masyarakat luas : secara tidak
langsung mendapatkan manfaat
berupa tersedianya inovasi produk
yang lebih baik, lebih berkualitas dan
kompetitif.  HIDUP MENJADI LEBIH
BAIK
• Negara : secara tidak langsung
perlindungan karya intelektual
yang diberikan oleh sistem HAKI dapat
menstimulasi lahirnya atau terjadinya
alih penemuan, inovasi dan kreasi yang
mendukung pertumbuhan
perekonomian nasional.  PAJAK

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Implikasi Apa Jika Tidak Ada HAKI ?
 Membunuh “kreativitas” dan “ide”
manusia di dalam menghasilkan barang
dan jasa.
 Menghambat bekembangnya industri
kreatif.
 Menyuburkan tindak pidana
pembajakan.
 Menjadikan hidup dan kehidupan
monoton :
o Musik, Film, Seni dan Sastra.
o Tekhnologi Tidak akan ada
Pembaharuan.
o Ilmu Pengetahuan menjadi
tidak
berkembang.
o Dan lain-lain
bahrur rosyidi duraisy | educational technology
Implikasi Apa Jika Tidak Ada HAKI ?

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


HUKUM & KEADILAN

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Sifat & Karateristik HAKI

 Hak Eksklusif diberikan oleh Negara [granted


by the state].
 Hak Individu [Private Right].
 Teritoratif dan batas waktu perlindungan.
 Tujuan HKI : Kemaslahatan Sosial-Ekonomi

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Sistem Pendaftaran HAKI
 Deklaratif 
Pemakaian : Hak Cipta
dan Rahasia Dagang.

 Konstitutif 
Pendaftaran : Paten,
Merek, Desain Tata Letak
Terpadu dan Indikasi
Geografis

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


DASAR HUKUM HKI DI INDONESIA
UU 19/2002 Bern Convention; WIPO
Hak Cipta Copyrights Treaty; TRIP’S

UU 14/2001 Paris Convention (1967); BudaPest


Paten Treaty (1977);PCT;TRIP’S

UU 15/2001
Merek Trademark Law Treaty; TRIP’S
HKI

Varietas Tanaman
UU 29/2000 UPOV 1961 (paris) s/d 1988
(revisi Jenewa)

UU 30/2000
Rahasia Dagang Paris Convention 1967

UU 31/2000
Desain Industri Paris Convention 1967

UU 32/2000 Semiconductor Chip


DTLST Protection Act 1984
Washington Treaty 1989

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


DASAR HUKUM HKI DI INDONESIA
A. Perjanjian Internasional
1. Berne Convention 1883 (Copyright)
2. Paris Convention 1886 (Industrial Property)
3. Perjanjian Pembentukan WTO – TRIPS 1994
B. Undang-Undang HKI Nasional
1. UU No. 19/2002 tentang Hak Cipta
2. UU No. 14/2001 tentang Paten
3. UU No. 15/2001 tentang Merek
4. UU No. 30/2000 tentang Rahasia Dagang
5. UU No. 31/2000 tentang Desain Industri
6. UU No. 32/2000 tentang Desain Tata Letak Sirkutit Terpadu
7. UU No. 29/2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman

B1 s.d. B6 ditangani Ditjen HKI Depkumham, B7 ditangani Dep. Pertanian

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


DOMAIN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

ILMU
PENGETAHUA
SENI N
PATEN

HAK
MEREK
CIPTA

SASTRA HAK
DESAIN
HKI MILIK INDUSTRI
HAK TERKAIT INDUST
(Pelaku, Produser RI
Rekaman Suara,
Lembaga
Penyiaran)
PERLINDUNGAN
VARIETAS RAHASIA
TANAMAN DAGANG

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


DOMAIN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. Seni
2. Sastra
Hak Cipta 3. Ilmu Pengetahuan
(Copyright/Author Right ) 4. Hak-hak Terkait (Pelaku,Rekaman,dll)

1. Paten (Invensi Teknologi)


2. Merek (Simbol/ Nama Dagang Barang/ Jasa)
3. Desain Industri (Desain Penampilan Produk)
4. Rahasia Dagang (Informasi Rahasia yang
memiliki nilai ekonomi)
Kekayaan Industrial 6. Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) (dikelola
Dep. Pertanian)
(Industrial Property)

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


DOMAIN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


SISTEM PERLINDUNGAN HKI
• Hak Cipta: Seni, Sastra & Ilmu Pengetahuan
• Paten: Invensi Teknologi
• Merek: Simbol Dagang barang dan jasa
• Desain Industri: Penampilan Produk
• Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu: Desain Tata
Letak Rangkaian IC [Integrated Circuit
/Sirkuit Terpadu]
• Rahasia Dagang: Informasi Rahasia yang
bernilai ekonomi

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


HAK CIPTA, PATEN, MEREK & DESAIN INDUSTRI

HAK CIPTA PATEN DESAIN


MERE
INDUSTRI
K
Pedagang/
SUBYEK Pencipta Inventor Pendesain Pengusaha/
Pemilik Merek

OBYEK Seni, Sastra & IP Invensi Teknologi Desain Tanda /Simbol


(Proses, Alat) Penampilan dagang & jasa
Produk
CARA
Deklaratif (tanpa Konstitutif Konstitutif
MENDAPATKAN Konstitutif
pendaftaran) (Pendaftaran) (Pendaftaran)
PERLINDUNGAN (Pendaftaran)

LAMA Biasa 20 th
Meninggal + 50 th 10 tahun 10 th dapat
Sederhana 10 th diperpanjang
PERLINDUNGAN

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


HAK CIPTA, PATEN, MEREK & DESAIN INDUSTRI

MEREK  “Blackberry” sebagai


simbol barang dagangan

DESAIN INDUSTRI
Desain yang tampak/
penampilan luar smartphone

PATEN Penemuan teknologi berupa


alat/komputer dalam ukuran kecil yang
dapat dimasukkan ke dalam saku

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT


HAK CIPTA Program TERPADU Desain tata letak sirkuit
Komputer yang dipakai terpadu yang berada di dalam produk IC
pada smartphone [Sirkuit Terpadu] dari smartphone

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Biaya Permohonan HKI (PP No. 38 Tahun 2009)

• PATEN : Rp 575.000,-
• PATEN SEDERHANA : Rp 125.000,-
• HAK CIPTA : Rp 200.000,-
• PROG KOMPUTER : Rp 300.000,-
• MEREK : Rp 600.000,-
• PERPANJANGAN MEREK : Rp 1 juta (UKM)
: Rp 2 juta (Non-UKM)
• DESAIN INDUSTRI
– Non UKM : Rp 600.000,-
– UKM : Rp 300.000,-

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Jangka Waktu Perlindungan HKI

 PATEN : 20 Tahun
 PATEN SEDERHANA 10 Tahun
: Selama hidup + 50 Tahun
 HAK CIPTA 50 Tahun
: 10 Tahun (dapat
 PROGRAM KOMPUTER diperpanjang)
: : 10 Tahun
 MEREK
:
 DESAIN INDUSTRI

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Studi Kasus HKI

• Pasal 8 [3] UU No. 19 Tahun 2002 tentang


Hak Cipta :
“Jika suatu Ciptaan dibuat dalam [a]
hubungan kerja atau [b]berdasarkan pesanan,
membuat pihakyang
karya cipta i t u dianggap
Pencipta dan Pemegang sebagai HakCipta,
apabila kecuali
diperjanjikan l a i n antara kedua”
• Apa yang “Pencipta” dan
dimaksud “Pemegang
Hak Cipta” i t u ?
• Apa yang dimaksud dengan kalimat
“apabila diperjanjikan l a i n antara kedua” ?

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Siapa Pencipta dan Siapa Pemegang Hak Cipta ?

• Saya karyawan tetap pada perusahaan swasta


(sebagai i l u s t ra t o r ) yang bergerak dalam
bidang penerbitan pers.
• Perusahaan memberi kesempatan kepadasaya
untuk mengembangkan dan menuangkan seluruh ide-
ide kreatif saya, sehingga dalam bekerjatidak
hanya gambar h a s i l i l u s t r a s i saya saja yang
dimuat, tetapi h a s i l cerita dan h a s i l - h a s i l
k r e a t i f i t a s sayayang l a i n juga dimuat.
• Sekarang saya akan pensiun, saya baru menyadari
bahwa seluruh karya-karya saya selamabekerja
harus j e l a s siapa pencipta dan pemegang
hak ciptanya.
• Perusahaan memang mengatur secara general
(dalam peraturan perusahaan) bahwa seluruh
hasil kerja selama bekerja di perusahaan
menjadi milik
bahrur rosyidiperusahaan.
duraisy | educational technology
Permasalahan Kasus

• Seluruh hasil karya saya yang saya buat berdasarkan ide/kreativitas


saya sendiri (bukan nyontek/contoh gambar/cerita dari buku asing) dan
sudah pernah dimuat dalam majalah/penerbitan pers, tanpa ada inisial
nama saya (sengaja) bisakah saya klaim Saya sebagai PENCIPTA dan
PEMEGANG HAK CIPTANYA?
• Apakah perusahaan bisa mengakui/mengklaim bahwa pencipta dan
pemegang hak cipta atas karya-karya yang saya hasilkan dimiliki
perusahaan sepenuhnya?
• Apabila perusahaan bisa dan dibenarkan oleh hukum (UU Hak Cipta)
sebagai pencipta dan pemegang hak cipta atas karya saya; a) apakah
dengan demikian saya tidak bisa dan tidak boleh membuat cerita lain
dengan memakai gambar/karakter yang sama untuk dimuat di media
lain. b) apakah perusahaan berhak menjual ke media lain/perusahaan
lain tanpa saya dapat sesuatu/royalti?
• Sumber : Klinik hukum di www.hukumonline.com

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


SALAH KAPRAH HKI ?

Kaus Garuda Pancasila Dijual "Online" di


Armani Exchange
• Pemerintah menegaskan rumah mode Giorgio Armani “tidak semestinya”
menggunakan lambang Garuda sebagai gambar pada kaus
produksinya. “Enggak boleh dong, karena ada unsur paten di sana”
ujar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar di Jakarta.
• Patrialis Akbar menegaskan akan meminta Direktur Jenderal HAKI
mempelajari kasus ini. Rumah mode kelas dunia asal Italia itu merilis
kasus bergambar serupa Garuda Pancasila, yang dijual asal Italia itu
merilis kaus bergambar Pancasila, yang dijual dengan harga Rp 650
ribu per helai. Kasus ini memicu perdebatan di Tanah Air.
[Sumber : TEMPO, Edisi 8-14, 14 Februari 2010, hal 10].
• Apakah pernyataan Patrialis Akbar tersebut benar ? Sesungguhnya masalah
ini masuk kategori Paten atau Cipta ?
bahrur rosyidi duraisy | educational technology
Apa sih untungnya belajar HKI ?

Memperluas
wawasan ilmu yang
“tidak” hanya
terbatas pada ilmu
yang memang
seharusnya
dikuasai, tetapi
memiliki “horizon
baru” yaitu ilmu
hukum, khususnya
HKI.

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Apa sih untungnya belajar HKI ?

Menghindari
perbuatan dan
tingkah laku yang
dilarang oleh UU
HKI di Indonesia,
baik sebagai pihak
yang dilanggar atau
pihak yang akan
melanggarnya,
sehingga kecil
kemungkinan akan
melanggar hukum.

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Apa sih untungnya belajar HKI ?

Menjadikan lebih
professional dalam
bekerja, karena akan
memahami dan
mengetahui hak-hak
dan kewajiban di
dalam menjalankan
profesinya, sehingga
hal ini akan
berimplikasi kepada
nama besar dan
alamamater.

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


Literatur Etika & Hukum
• Haris Munandar & Sally Sitanggang, Mengenal HAKI, Essensi - Erlangga, Jakarta,
2009.
• H.OK Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Rajawali Pers, Jakarta, 2003.
• Rachmadi Usman, Hukum Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung, 2003.
• Ermansjah Djaya, Hukum Hak Kekayaan Intelektual, Sinar Grafika, Jakarta, 2009.
• Muhamad Firmansyah, Tata Cara Mengurus HAKI, Visimedia, Jakarta, 2008.

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


TRAKTAT INTERNASIONAL HKI
• Agreement establishing the World Trade Organization (UU No. 7 / 1994)
• Paris Convention for the Protection of Industrial Property dan Convention
Establishing the World Intellectual Property Organization (Keppres No. 15/1997 ttg
Perubahan atas Keppres No. 24/1979);
• Patent Cooperation Treaty (“PCT”) and Regulations under the PCT (Keppres No.
16/1997);
• Trademark Law Treaty (Keppres No. 17/1997);
• Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works (Keppres No.
18/1997);
• WIPO Copyright Treaty (Keppres No. 19/1997)
• WIPO Performances and Phonograms Treaty (WPPT) (Keppress No. 74/2004)

bahrur rosyidi duraisy | educational technology


••••••••••••••••••••••••••••••••

bahrur rosyidi duraisy | educational technology

Anda mungkin juga menyukai