OLEH
SAFRUDIN, S.H,.M.H
KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SULAWESI TENGAH
KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SULAWESI TENGAH
?
Apa itu HAKI ?
Hak Kekayaan Intelektual adalah hak yang
timbul karena hasil olah otak yang
menghasilkan suatu produk atau proses
yang berguna untuk manusia
Hak untuk menikmati secara ekonomis
hasil dari suatu kreativitas intelektual
Objek HKI adalah
Karya-karya yang timbul atau lahir karena
kemampuan intelektual manusia
3
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN
HAK CIPTA INDUSTRI
4
ILUSTRASI BIDANG-BIDANG HKI
DALAM SATU CONTOH PRODUK
MEREK
“acer”sebagai simbol
dagang barang
DESAIN INDUSTRI
Desain yang tampak/
penampilan luar Pocket
PC
PATEN Penemuan
teknologi berupa
alat/komputer dalam
ukuran kecil yang
dapat dimasukkan ke
dalam saku
HAK CIPTA
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
Program Komputer
TERPADU Desain tata letak
yang dipakai pada
sirkuit terpadu yang berada di
Pocket PC
dalam produk IC dari Pocket PC
5
Perangkat Perundang-undangan yang ada saat ini
11
Apakah yang dimaksud dengan ciptaan ?
Perlindungan ciptaan ?
Perlindungan suatu ciptaan timbul secara otomatis
sejak ciptaan itu diwujudkan dalam bentuk yang nyata.
Pendaftaran ciptaan tidak merupakan suatu kewajiban
untuk mendapatkan hak cipta. Namun demikian,
pencipta maupun pemegang hak cipta yang
mendaftarkan ciptaanya akan mendapat surat
pendaftaran ciptaan yang dapat dijadikan sebagai alat
bukti awal dipengadilan apabila timbul sengketa di
kemudian hari terhadap ciptaan tersebut.
12
Sistem dan Timbulnya Perlindungan
Hak Cipta
• Bersifat otomatis saat ekspresi nyata terwujud
• Tanpa pendaftaran (Deklaratif)
• Pendaftaran bukan kewajiban
• Pendaftaran dalam Daftar Umum Ciptaan tidak
mengandung arti sebagai pengesahan terhadap
isi, arti, maksud, atau bentuk dari Ciptaan yang
terdaftar.
13
OBJEK YANG DIATUR HAK CIPTA
Objek nya yakni : ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan,seni, sastra
Buku, Program Komputer, Pamplet, perwajahan (lay out) karya tulis yang
diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan Pendidikan dan Ilmu
Pengetahuan;
Lagu atau Musik dengan atau Tanpa Teks;
Drama atau Drama Musikal, Tari, Koreografi, Pewayangan, dan Pantomin;
Seni rupa dalam segala bentuk;
Arsitektur
Peta
Seni batik
Fotografi;
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan
Jangka Waktu Perlindungan
Hak cipta atas karya seni, sastra,
drama, musik dan arsitektur :
Seumur hidup + 50 Tahun
Program komputer, Film,
Photograpi, Database dan
pertunjukan : 50 Tahun sejak
pengumuman pertama kali
Rekaman suara : 50 Tahun sejak
selesai direkam
Penyiaran : 20 Tahun sejak
disiarkan pertama kali
Biaya pendaftaran Hak Cipta berdasarkan
PP Nomor 45 Tahun 2014
Permohonan pendaftaran suatu ciptaan : Rp.300.000
Permohonan pendaftaran suatu ciptaan berupa program
komputer: Rp.500.000
Biaya (jasa) penerbitan sertifikat hak cipta : Rp.100.000
Permohonan pencatatan pemindahan hak atas suatu ciptaan
yang terdaftar dalam daftar umum ciptaan ; Rp.150.000
Permohonan perubahan nama dan alamat suatu ciptaan
yang terdaftar dalam daftar umum ciptaan Rp.100.000
Permohonan petikan tiap pendaftaran ciptaan dalam daftar
umum ciptaan ; 100.000,-
Pencatatan lisensi hak cipta : Rp.100.000
PENDAFTARAN CIPTAAN
17
18
PROSES PENDAFTARAN HAK CIPTA
Diperbaiki
Memenuhi
Persyaratan
Perbaikan
Surat Pendaftaran Permohonan
Ciptaan
Tidak
Diperbaiki
Dianggap Ditarik
Diumumkan dalam Daftar Umum Kembali
Ciptaan
19
PATEN:
hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada inventor atas hasil invensinya di
bidang teknologi, yang untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut atau memberikan persetujuannya
kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Objek yang diatur Paten
- Objek paten adalah : Invensi / penemuan
di bidang teknologi
Paten dimaksudkan untuk melindungi
inventor atas ide-idenya yang baru dan
berguna (yang dapat diwujudkan dalam
bentuk invensi) dalam jangka waktu
tertentu, dari pihak lain yang tidak
berhak, termasuk kekuatan kompetisi
pasar
JENIS PATEN
Paten biasa: mencakup produk, proses,
metode/penggunaan; merupakan hal yg baru,
mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan
dalam industri
Paten Sederhana: hanya mencakup produk yang
“kasat mata” yang mempunyai kegunaan praktis,
mempunyai unsur baru dan dapat diterapkan dalam
industri. Tidak ada penilaian langkah inventif
(perhatikan adanya kegunaan praktis)
CONTOH PATEN SEDERHANA
LOKET PEMERIKSAAN
PEMOHON APLIKASI PENERIMAAN FORMAL
DIREKTORAT PATEN
DITOLAK PUBLIKASI A
KOMISI
DITOLAK
BANDING
DIBERI
PEMERIKSAAN
KEPUTUSAN SUBSTANTIF
PUBLIKASI B DIBERI
Jump to first page
PERSYARATAN FISIK DOKUMEN PATEN
1. Dari setiap lembar kertas, hanya salah satu mukanya saja yang boleh
dipergunakan untuk penulisan deskripsi, klaim dan abstrak
Nama
Huruf - huruf
Angka - angka
Susunan Warna
Kombinasi kata dan Kata dan lukisan Kata, angka, warna dan
susunan warna lukisan
MEREK DAGANG…
merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang
sejenis lainnya.
MEREK JASA…
merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang
sejenis lainnya.
MEREK KOLEKTIF…
merek yang digunakan pada barang/jasa dengan karakteristik
yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau
badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan
dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
Merek Dagang
MEREK JASA
MEREK YANG TIDAK DAPAT
DIDAFTARKAN
a. Didaftarkan oleh pemohon yang beritikad tidak
baik;
b. Bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, moralitas keagamaan,
kesusilan, atau ketertiban umum;
c. Tidak memiliki daya pembeda;
d. Telah menjadi milik umum; atau
e. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan
barang atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya.(Pasal 4 dan Pasal 5 UUM)
Pemohon yang beriktikad tidak baik adalah pemohon yang mendaftar -
kan mereknya :
secara tidak layak atau tidak jujur
Sebuah titik
Contoh Tanda milik umum
Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa
yang dimohonkan pendaftarannya.
Merek H O t e l untuk
penginapan sementara / hotel
HAL YANG MENYEBABKAN SUATU PERMOHONAN
MEREK HARUS DITOLAK
Bentuk ;
Cara Penempatan ;
Cara Penulisan;
Anggoro © / 2000.
Kriteria persamaan pada pokoknya, selain yang diatur dalam penjelasan
Pasal 6 ayat (1) huruf a UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek, adalah :
secara :
Konseptual ;
Bentuk Tulisan
Bentuk tulisan
Visual / ( first impression ) Cara penulisan
Bentuk tulisan
Visual / ( first impression ) Cara Penempatan
Konseptual Cara Penulisan
Fonetik / persamaan bunyi Susunan Warna
Bentuk Tulisan
Visual / ( first impression ) Cara penulisan
Bentuk tulisan
Visual / ( first impression )
Cara Penempatan
Konseptual
Bentuk tulisan
Menurut Pasal 6 ayat (1) huruf b UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek,
adalah Permohonan pendaftaran merek harus ditolak oleh Direktorat
Jenderal apabila :
Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama,
Pemilik merek terdaftar dapat mengalihkan hak atas merek terdaftar tersebut
kepada pihak lain, melaui :
Pewarisan;
Wasiat;
Hibah
Perjanjian; atau
Sebab - sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang - undangan.
Pemilik merek terdaftar dapat memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggu-
nakan merek terdaftar tersebut dalam komoditas perdagangannya, yang dituang -
ke dalam perjanjian lisensi.
ALASAN PENGHAPUSAN PENDAFTARAN MEREK
Putusan LANDRAAD MEDAN, Tanggal 24 September 1931, dalam perkara mengenai merek
‘COLGATE” dengan merek “MAISING” Terhadap putusan tersebut di atas, Prof.MR. DR.
Sudargo Gautama dalam bukunya “HUKUM MEREK INDONESIA”, Penerbit Alumni, 1986,
hal. 89-90, telah memberikan analisanya yang selengkapnya dikutip kembali sebagai berikut :
“Dalam hubungan ini menarik perhatian bahwa dalam Yurisprudensi di Indonesia sebelum perang,
sudah diterima adanya persamaan antara merek terkenal “Colgate” untuk pasta gigi dan merek
“Maising” yang sebenarnya kalau dilihat melulu kepada bunyi suara merek dan huruf-huruf merek
yang dipakai adalah berlainan sama sekali. Akan tetapi oleh Pengadilan dianggap sesungguhnya
ada persamaan dalam pokok antara kedua merek ini
Kasus Penghapusan Merek Terdaftar
Merek TOP ONE Vs MEGATOP
• “Bahwa merek Tergugat (PT Lumasindo Perkasa) yang didaftarkan adalah
merek dengan tulisan MEGATOP warna, biru, kuning dengan nomor
Pendaftaran 411000 tanggal 10 Maret 1998 untuk kelas 4, namun bukti-
bukti P9a dan P9b yang diajukan oleh Penggugat serta bukti T1-12 yang
diajukan oleh Tergugat terlihat bahwa merek yang digunakan oleh
Tergugat untuk barang-barang produksinya berupa pelumas
menggunakan merek tulisan MEGATOP warna merah dan tulisan
MEGATOP didalam elips yang diletakkan pada angka 1 warna kuning…”
• Bahwa oleh karena itu terbuktilah bahwa Tergugat telah menggunakan
merek untuk pelumas yang diproduksi dan diperdagangkannya tidak
sesuai dengan merek yang terdaftar sebagaimana dimaksud dalam pasal
61 ayat (2) b UU No.15 Tahun 2001…”
Putusan Mahkamah Agung nomor 014 PK/N/HaKI/2003 tanggal 6
Januari 2004 Jo Putusan Mahkamah Agung 016 K/N/HaKI/2003
Tanggal 1 September 2003.
Kasus Penghapusan Merek Terdaftar :
TOP 1 vs. MEGATOP
Merek Daftar Nomor Merek Daftar Nomor
No. 411000
No. 504089
TOP 1 vs. MEGATOP CASE
Merek TOP ONE Merek MEGATOP
penggunaan di pasaran penggunaan di pasaran
PENYIDIKAN DAN KETENTUAN SANKSI PIDANA
• Yang berwenang melakukan penyidikan di bidang
merek adalah Penyidik Kepolisian Negara RI atau
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan
DJ HKI sebagaimana dimaksud dalam UU No. 8
Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana.
Sanksi bagi orang yang melakukan
tindak pidana di bidang Merek
• Pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) bagi barangsiapa yang dengan
sengaja dan tanpa hak menggunakan merek terdaftar milik pihak lain
untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan (Pasal 90 UUM);
• Pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratusjuta rupiah) bagi barangsiapa
yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada
pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau
jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan (Pasal 91 UUM).
• Pasal 94 ayat (1) UUM menyatakan: "Barangsiapa yang
memperdagangkan barang dan/atau jasa yang diketahui atau patut
diketahui bahwa barang dan/atau jasa tersebut merupakan hasil
pelanggaran sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal
92 dan Pasal 93, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah)"
Hal-hal Yang Perlu Dihindari:
1. Menghasilkan dan memproduksi karya intelektual
tetapi melupakan perlindungan hukumnya. Oleh
karena itu, manfaatkanlah dan dayagunakanlah
sistem perlindungan kekayaan intelektual.
2. Menerima pesanan karya intelektual dari orang
asing, tanpa disertai dengan perjanjian yang
memadai yang antara lain mencakup ketentuan
mengenai kepemilikan, lingkup pemanfaatan dan
pembagian hasil atas pemanfaatan kekayaan
intelektual terkait.
3. Mengadakan pameran atas karya hasil intelektual
sebelum melakukan pengajuan permohonan /
pendaftaran perlindungan kekayaan intelektual
terkait.
DESAIN INDUSTRI
84
OBYEK PERLINDUNGAN IG
85
MANFAAT PERLINDUNGAN IG
86
PRODUK IG YANG SUDAH
TERDAFTAR DI INDONESIA
Kopi Kintamani (Bali)
KOPI GAYO (ACEH)
CHAMPAGNE
(PERANCIS) PISCO (PERU)
PARMIGIANO PARMIGIANO
REGGIANO REGGIANO
(italy)
87
PENEGAKAN HUKUM HKI
Diperlukan koordinasi dan sinergi yang baik dan
efektif antara semua pihak dan institusi yang
berkompeten dalam upaya penegakan hukum yang
memadai di bidang HKI agar kerugian yang lebih
besar dapat dicegah dan agar secepatnya dapat
dihilangkan citra negatif mengenai “Indonesia
sebagai negara tempat bermukimnya para
pembajak”
Kasus Lapor Polisi/ Kejaksaan
Pidana PPNS
Prosedur
Penegakan Proses peradilan
Hukum Peradilan Negeri
HKI
Kasus Proses peradilan
Perdata Peradilan Niaga PUTUSAN
Sekian