HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL:

TANTANGAN PENERAPANNYA DI MASA

DEPAN

EFRIDANI LUBIS
 HKI

H = HAK
K = KEKAYAAN I = INTELEKTUAL
HUKUM
REGISTRASI ASSET PEMIKIRAN
LAW ENFORCEMENT MANUSIA
Background
 Sebelum 1995:
◦ Merek 1885 – 1893 – 1905 – 1912 – 1961
◦ Patent 1911 – 1916 – 1921 – 1931 – 1936 – 1949 – 1989
◦ Auterswet 1912 – 1982 – 1987
 Setelah 1995:
◦ Hak Cipta: UU No. 12/1997; UU No. 19/2002; UU No. 28/2014
◦ Merek: UU No. 14/1997; UU No.15/2001; UU No. 20/2016
◦ Paten : UU No.13/1997; UU No. 14/2001; UU No. 13/2016
◦ Rahasia Dagang: UU No. 30/2000
◦ Desain Industri: UU No. 31/2000
◦ Desain Tata Letak Terpadu: UU No. 32/2000
◦ Perlindungan Varietas Tanaman: UU No. 29/2000

Indonesia meratifikasi World Trade Organization pada tahun 1995

TRIPS
 HKI dianggap merupakan hambatan non tarif
 Penetapan standar minimum hukum yang mengatur

HKI;
 Penegakan dan remedies bagi pelanggaran HKI:

perdata dan administratif, dan kemungkinan

pendekatan pidana.
 Perlakuan khusus untuk negara berkembang dan

negara tertinggal
 Penyelesaian sengketa dapat diselesaikan dengan

WTO’s disputes settlement procedures.

PASAR BEBAS!!!
 R&D

REWARD ASSET
Nature of Invention
When the entire class copies off of one kid
Kondisi Indonesia
 Suatu survei yang dilakukan oleh Scientific
American di tahun 1994 menunjukkan bahwa
kontribusi karya ilmiah ilmuwan Indonesia
pada khasanah pengembangan dunia ilmu
setiap tahunnya hanyalah sekitar 0.012%,
yang jauh berada di bawah Singapura yang
berjumlah 0.179%, apalagi kalau
dibandingkan dengan USA yang besarnya
lebih dari 20%.
 lost science in the third world
-Penghilang noda instant tanpa dicuc
-Dibuat dari kulit pisang
-Hasil karya mahasiswa ITB
-Dipasarkan onlinea

BAGAIMANA BISA???
 Moral

Hak

Ekonomi
 Strategi Perlindungan KI
Berbasis loyalitas konsumen
(Brand-Awareness )

Jenis
Perlindungan

Berbasis Hukum Berbasis Teknis

(HKI) (termination seed)
Termination seeds
Loyalitas Konsumen
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
(Intellectual Property Rights )

Hak eksklusif yang diberikan oleh negara

kepada seseorang atau kelompok orang,
merupakan perlindungan atas penemuan,
ciptaan di bidang seni & sastra,ilmu, teknologi
dan pemakaian simbol atau lambang dagang
HKI KONVENSIONAL
 Hak Cipta
 Hak Industri:

◦ Paten
◦ Merek
◦ Indikasi Geografis
◦ Rahasia Dagang
◦ Desain Industri
◦ Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
◦ Perlindungan Varietas Tanaman
Karya Intelektual Jenis HKI
IP, seni, sastra Hak Cipta
Teknologi Paten
Teknologi Paten Sederhana

Tanda/simbol Merek
Keterkaitan geografis Indikasi Geografis

Bentuk Desain Industri

Fungsi elektronik Desain Tata Letak Terpadu

Informasi Rahasia Dagang

Varietas tanaman PVT

UNDANG-UNDANG
DI BIDANG HKI
No. Jenis HKI Undang-Undang
1. Hak Cipta UU No. 28/2014
2. Paten UU No. 13/2016
3. Merek UU No. 20/2016
4. Perlindungan Varietas Tanaman UU No. 29/2000
5. Rahasia Dagang UU No. 30/2000
6. Desain Industri UU No. 31/2000
7. Desain Tata Letak Sirkuit UU No. 32/2000
Terpadu
HAK CIPTA
 Hak Cipta : Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu
ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 Ciptaan: setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni,
dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran,
imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan
dalam bentuk nyata.
 Pencipta: seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas
dan pribadi.

Perlindungan berlangsung secara otomatis

sejak suatu karya tercipta
 Dora with Cat - Pablo Picasso
Rp. 1,05 triliun

The Scream – Edvard Munch

Rp 1,1 Triliun (2012)

Portrait of Dr. Gachet - Vincent van Gogh

Rp. 908 milyar
 Jenis Hak Cipta
(Ps. 40 UU Hak Cipta)

a. buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua

hasil karya tulis lainnya;
b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;
c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
d. lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;
e. drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan
pantomim;
f. karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar,
ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;
g. karya seni terapan;
h. karya arsitektur;
i. peta;
j. karya seni batik atau seni motif lain;
k. karya fotografi;
l. potret;
m. karya sinematografi;
n. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,
aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;
o. terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi
ekspresi budaya tradisional;
p. kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca
dengan Program Komputer maupun media lainnya;
q. kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut
merupakan karya yang asli;
r. permainan video; dan
s. Program Komputer.
Batik Indonesia
 Dikukuhkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Non Bendawi (Masterpieces of the
Oral and Intangible Heritage of Humanity ) oleh
UNESCO tanggal 2 Oktober 2009
 Pengecualian Perlindungan
(Fair Use/Dealing)

 Untuk kepentingan pendidikan, penelitian penulisan

karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik Dengan tidak
mengurangi
atau tinjauan suatu masalah kepentingan
 Untuk keperluan pembelaan di dalam atau di luar yang wajar dari
Pengadilan Pencipta
 Untuk ceramah yang semata-mata untuk tujuan Dengan
pendidikan dan ilmu pengetahuan menyebutkan
 Untuk pertunjukan atau pementasan yang tidak sumbernya
dipungut bayaran
 Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga negara
 Peraturan perundang-undangan
 Pidato kenegaraan
 Putusan pengadilan
Tidak melanggar
 Putusan badan arbitrase dan sejenisnya
hak cipta untuk:
 Lambang dan lagu kebangsaan
 Segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau

atas nama Pemerintah

 Berita aktual dari kantor berita, lembaga penyiaran dan surat kabar
Jangka Waktu Perlindungan

 Umum: selama hidup Pencipta + 70 (tujuh puluh) tahun setelah

Pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun
berikutnya.
 Program Komputer, Sinematografi, Fotografi, Database, dan Karya

Hasil Pengalihwujudan: selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama

kali dilakukan Pengumuman.
 karya seni terapan berlaku selama 25 (dua puluh lima) tahun sejak

pertama kali dilakukan Pengumuman.

 ekspresi budaya tradisional yang dipegang oleh negara sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 38 ayat (1) berlaku tanpa Batas waktu.

 Hak Cipta atas Ciptaan yang Penciptanya tidak diketahui yang

dipegang oleh negara sebagaimana dimaksud Pasal 39 ayat (1) dan

ayat (3) berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut
pertama kali dilakukan Pengumuman.
 Sanksi pidana
 Penjara 1 bulan – 7 tahun dan/atau denda Rp 1 juta s/d 5
milyar untuk memperbanyak dan mengumumkan Hak Cipta
 Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda Rp 500 juta untuk
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual Hak
Cipta/Hak Terkait
 Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda Rp 500 juta untuk
kesengajaan dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial Program Komputer
 Penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda Rp 1 milyar untuk
pengumuman Hak Cipta yang bertentangan dengan
kebijaksanaan Pemerintah di bidang agama, hankam,
kesusilaan, ketertiban umum.
 Penjara maksimal 2 tahun dan/atau denda Rp 150 juta untuk
tidak mencantumkan nama Pencipta, mengganti atau
mengubah judul ciptaan, dan mengubah isi ciptaan.
 Copy right

Performance

Phonogram

Copyright
 PATEN
 Paten: hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
 Invensi: ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan
pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa
produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk
atau proses
 Teknologi: pembuatan, modifikasi, penggunaan, dan pengetahuan
tentang alat, mesin, teknik, sistem, dan metode pengorganisasian
untuk memecahkan masalah, meningkatkan pemecahaan masalah
yang ada, mencapai tujuan, atau melakukan fungsi tertentu.
-Penghilang noda instant tanpa dicuc
-Dibuat dari kulit pisang
-Hasil karya mahasiswa ITB
-Dipasarkan onlinea

BAGAIMANA BISA???
 INVENSI-INVENSI BERASAL DARI MILITER (Military Invention)
Name Date invented Invented by Original purpose Civilian uses

Columbiad cannon circa 1811 United States Coastal defenses Obsolete; Led to enhancements such as
the Rodman Gun and modern breech
loading guns
Aircraft tracking mid-1930s UK Royal Air Force Early warning radar, air Microwave oven, air traffic control
radar defence systems systems
Walkie-talkie 1930s Canada Portable two-way radio Portable radio communications, cellurar
communications system for phone
military
Night vision 1939 - 1940s United States Visibility for military Low light photography, surveillance.
personnel in low light
situations
Ballistic missiles 1940s Nazi Germany Long range attack Space exploration, launch of
communication, weather and global
Soviet Union positioning satellites
Jet engine 1940s United Kingdom Nazi Jet fighters, jet bombers Airliners
Germany
Nuclear 1940s United States Nuclear weapons, large scale Nuclear medicine, nuclear power
technology destruction
Digital photo- 1960s United States Spy satellites, eliminated the Cameras
graphy Soviet Union need to recover deorbited film
canisters
Internet 1960s United States Reliable computer networking Led to the World Wide Web. Corporate
that is robust enough to survive websites, electronic commerce, e-mail,
nuclear attack widespread availability of information
GPS 1970s United States Nuclear weapons force Navigation, personal tracking
Soviet Union multiplier, increased warhead
accuracy through precise
navigation
 Syarat Paten
 Baru (novelty)
tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan
 Searching  prior art/state of the art
 Mengandung langkah inventif (inventive step)
hal yang tidak dapat diduga  pengetahuan ahli
 Dapat diterapkan dalam industri (industrial
applicable)
sebagaimana yang diuraikan dalam permohonan
 Produk: massal dengan kualitas sama
 Proses: it works!
Beberapa alamat situs internet:
– http://www.uspto.gov/patft/index.html (Amerika)
– http://ep.espacenet.com (Eropa)
– http://www.wipo.org (World Intellectual Property
Organization)
– http://patents.ibm.com
– http://dgip.go.id
Tidak mengandung langkah inventif
 Tidak ada Paten untuk:
 proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau
pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum atau
kesusilaan
 metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan
yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan
 teori dan metode dibidang ilmu pengetahuan dan matematika
 i. semua makhluk hidup, kecuali jasad renik
ii. proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman
atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikro-
biologis.
 PROSEDUR
PERMOHONAN
PERMOHONAN PENDAFTARAN
PATEN
PERSYARATAN TIDAK TIDAK
DI LENGKAPI ?
MINIMUM

DIPENUHI
YA
TANGGAL PENERIMAAN ≤ 30 Hari
(Ps. 31 UUP)

DIANGGAP
PEMERIKSAAN TIDAK TIDAK
DILENGKAPI ? DITARIK
ADMINISTRATIF
KEMBALI
(Ps. 42 UUP)

LENGKAP
≤36 Bulan 18 Bulan
PENGUMUMAN
SELAMA 6 BULAN YA
(Ps. 42 UUP)
UNTUK MEMBERI ≤3 Bulan
KESEMPATAN OPOSISI

PERMOHONAN PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN SUBSTANTIF
SUBSTANTIF

≤36 Bulan

TIDAK

TIDAK YA PEMBERIAN
UPAYA MEMENUHI SYARAT
PENOLAKAN UNTUK DIBERI PATEN ? SERTIFIKAT PATEN
HUKUM LAINNYA
 PATEN SEDERHANA
(Utility Model, Petty Patent, Simple Patent)

- Bukan proses, penggunaan, komposisi dan

product by process
- Hanya untuk yang bersifat tangible
- Khusus untuk benda (article) atau alat (device)
- Untuk satu invensi dan bisa beberapa klaim
 PERBEDAAN PATEN DAN PATEN SEDERHANA
No Keterangan PA T E N PATEN SEDERHANA

1 Jumlah klaim 1 invensi atau beberapa invensi 1 invensi

yang merupakan satu kesatuan
invensi
2 Masa perlindungan 20 th sejak tanggal permohonan 10 th sejak tanggal
permohonan
3 Pengumuman 18 bln sejak tanggal peneriman 3 bln sejak tanggal
permohonan penerimaan
4 Jangka waktu 6 bln sejak diumumkan 3 bln sejak diumumkan
mengajukan
keberatan
5 Pemeriksaan Kebaruan, langkah inventif, Kebaruan, dapat
substantif dapat diterapkan industri diterapkan industri
6 Lama pemeriksaan 36 bln sejak tgl permohonan 24 bln sejak tgl
subs pemeriksaan permohonan
7 Objek paten Produk dan proses Produk atau alat
Jangka Waktu Perlindungan

 Paten: 20 Tahun
 Paten Sederhana: 10 Tahun

Tidak dapat diperpanjang

 Sanksi Pelanggaran Paten
1. Perdata: Gugatan ganti rugi
2. Penetapan Sementara: penghentian produksi sementara untuk menghindari
kerugian lebih besar
3. Pidana  Delik Aduan
 Pidana penjara maksimal 4 th dan/atau denda Rp 500 juta untuk
kesengajaan melanggar hak Paten (membuat, menggunakan, menjual,
mengimpor, menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual
atau disewakan atau diserahkan produk yang diberi Paten atau proses
produksi yang diberi Paten)
 Pidana penjara maksimal 2 th dan/atau denda Rp 250 juta untuk
kesengajaan melanggar hak Paten Sederhana
 Pidana penjara maksimal 2 th untuk melalaikan kewajiban menjaga
kerahasiaan invensi bagi Kuasa, pegawai DJHKI (selama berdinas sampai 1
th setelah pensiun/berhenti)
 LISENSI
Pemberian hak kepada pihak lain untuk menikmati manfaat ekonomi dari
Paten dalam jangka waktu dan syarat-syarat tertentu melalui suatu
perjanjian.
 Pemegang Paten tetap boleh melaksanakan sendiri;
 Pemegang Paten berhak atas royalti

LISENSI WAJIB
Diberikan berdasaran permohonan dengan alasan:
Paten tidak dilaksanakan/tidak sepenuhnya dilaksanakan di Indonesia
Pelaksanaan Paten dalam bentuk dan cara yang merugikan
kepentingan masyarakat
The Report showed clearly that the safety belt saved
lives and that it also reduced injuries by about 50-
60%.
Safe more than 11,700 drivers in EU (2005) and
Germany alone was 2,000.
 MEREK/INDIKASI GEOGRAFIS

Merek
Tanda yang dapat ditampilkan secara
grafis berupa gambar, logo, nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, dalam
bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga)
dimensi, suara, hologram, atau kombinasi
dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut
untuk membedakan barang dan/atau jasa
yang diproduksi oleh orang atau badan
hukum dalam kegiatan perdagangan
barang dan/atau jasa.
 Persamaan pada pokoknya: kemiripan yang
disebabkan oleh adanya unsur yang dominan antara
Merek yang satu dengan Merek yang lain sehingga
menimbulkan kesan adanya persamaan, baik
mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan
atau kombinasi antara unsur, maupun persamaan
bunyi ucapan, yang terdapat dalam Merek tersebut.

 Persamaan pada keseluruhannya: kemiripan secara

keseluruhan dengan merek-merek yang sudah ada.
Merek Ditolak
 bertentangan dengan ideologi negara,peraturan
perundang-undangan, moralitas, agama, kesusilaan, atau
ketertiban umum;
 sama dengan, berkaitan dengan, atau hanya menyebut
barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya;
 memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat
tentang asal, kualitas, jenis, ukuran, macam, tujuan
penggunaan barang dan/atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya atau merupakan nama varietas tanaman
yang dilindungi untuk barang dan/atau jasa yang sejenis;
 memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas,
manfaat, atau khasiat dari barang dan/atau jasa yang
diproduksi;
 tidak memiliki daya pembeda; dan/atau
 merupakan nama umum dan/atau lambang milik umu
 merupakan atau menyerupai nama atau singkatan nama
orang terkenal, foto, atau nama badan hukum yang
dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari
yang berhak;
 merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan
nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem suatu
negara, atau lembaga nasional maupun internasional,
kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang
berwenang; atau
 merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau
stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga
Pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak
yang berwenang.
 Diajukan oleh Pemohon yang beriktikad tidak baik.
 mempunyai persamaan pada pokoknya atau
keseluruhannya dengan:
◦ Merek terdaftar milik pihak lain atau dimohonkan
lebih dahulu oleh pihak lain untuk barang dan/atau
jasa sejenis;
◦ Merek terkenal milik pihak lain untuk barang
dan/atau jasa sejenis;
◦ Merek terkenal milik pihak lain untuk barang
dan/atau jasa tidak sejenis yang memenuhi
persyaratan tertentu; atau
◦ Indikasi Geografis terdaftar.
Test Case 1
Kasus DJI SAM SOE (234)
Test Case 2
TEST CASE 2
 MEREK TERKENAL

Pasal 6 bis Konvensi Paris:

Negara-negara peserta konvensi harus menolak mendaftarkan
merek yang memiliki kesamaan dengan merek terkenal di negara
tersebut.

untuk menghindari kebingunan konsumen atas suatu produk

yang ditawarkan karena tidak ada pembeda yang jelas, sehingga
tidak mustahil konsumen terkecoh karenanya.
 Indikasi Geografis
tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang, yang
karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor
alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada
barang yang dihasilkan.
INDONESIA?
Pendaftaran IG (Ps. 56)
 lembaga yang mewakili masyarakat di daerah yang
memproduksi barang yang bersangkutan, yang terdiri
atas:
◦ pihak yang mengusahakan barang yang merupakan hasil alam
atau kekayaan alam;
◦ produsen barang hasil pertanian;
◦ pembuat barang-barang kerajinan tangan atau hasil industri;
atau
◦ pedagang yang menjual barang tersebut;
 lembaga yang diberi kewenangan untuk itu; atau
 kelompok konsumen barang tersebut.
Bentuk Perlindungan
 Selama ciri dan/atau kualitas yang menjadi dasar bagi
diberikannya perlindungan atas indikasi-geografis tersebut
masih ada.
 Pemegang hak atas indikasi-geografis dapat mengajukan
gugatan terhadap pemakai indikasi-geografis yang tanpa hak
berupa permohonan ganti rugi dan penghentian penggunaan
serta pemusnahan etiket indikasi- geografis yang digunakan
secara tanpa hak tersebut.
 Untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak yang
haknya dilanggar, hakim dapat memerintahkan pelanggar untuk
menghentikan kegiatan pembuatan, perbanyakan, serta
memerintahkan pemusnahan etiket indikasi-geografis yang
digunakan secara tanpa hak tersebut.
Delik Aduan IG (Ps. 92)
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang sama
pada keseluruhan dengan indikasi- geografis milik pihak lain untuk barang
yang sama atau sejenis dengan barang yang terdaftar, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang sama
pada pokoknya dengan indikasi- geografis milik pihak lain untuk barang yang
sama atau sejenis dengan barang yang terdaftar, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
(3) Terhadap pencantuman asal sebenarnya pada barang yang merupakan hasil
pelanggaran ataupun pencantuman kata yang menunjukkan bahwa barang
tersebut merupakan tiruan dari barang yang terdaftar dan dilindungi
berdasarkan indikasi-geografis, diberlakukan ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2).
 PERLINDUNGAN
VARIETAS TANAMAN
PVT adalah hak yang diberikan kepada pemulia
dan/atau pemegang hak PVT untuk
menggunakannya selama waktu tertentu

Syarat:
1. Baru
2. Unik
3. Seragam
4. Stabil
5. Diberi nama
 BUSS...
 Baru
◦ belum pernah diperdagangkan, atau sudah diperdagangkan:
 tanaman semusim: tidak lebih dari 12 bulan di Indonesia; 48 bulan di luar
negeri.
 tanaman tahunan: tidak lebih dari 24 bulan di Indonesia; 72 bulan di luar negeri
 Unik
◦ Jelas berbeda sifat-sifatnya
 Seragam
◦ Sifat-sifat utama atau penting pada varietas tersebut terbukti seragam
meskipun bervariasi sebagai akibat dari cara tanam dan lingkungan yang
berbeda
 Stabil
◦ Sifat-sifat genetiknya tidak mengalami perubahan setelah ditanam atau
diperbanyak berulangkali
 RAHASIA DAGANG
Informasi (metode produksi, pengolahan,
penjualan) yang tidak diketahui oleh umum di
bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai
nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan
usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang.

Perlindungan berlangsung secara otomatis dan

masa perlindungan tidak terbatas
Pelanggaran Rahasia Dagang:
1. Mengungkapkan Rahasia Dagang,
2. Mengingkari kesepakatan,
3. Mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis
4. Memperoleh atau menguasai Rahasia Dagang
dengan cara yang bertentangan dengan peraturan
perUU
COCACOLA (Studi Kasus)

• 1886 oleh John Smith Pemberton, ahli farmakologi

• Formula pertama: tonik/anggur dari daun coca
(Erythroxylon coca) dan biji kola untuk memperbaiki
fungsi pencernaan, pernapasan, dan sistem saraf
• Terbukti bahwa daun koka memiliki efek adiktif
yang negative bahan narkotik semacam morfin
• Perbaikan formula: menghilangkan koka, dan efek
alkohol, mengganti cola dengan caramel konsentrat.
BUMBU RAHASIA KFC (1952)
 DESAIN INDUSTRI

Kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau

komposisi garis atau warna, atau gabungan
daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau
dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan
dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau
dua dimensi serta dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan tangan.
DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU

Desain Tata Letak

kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari
elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian
atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu
dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk
persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.
SIRKUIT TERPADU

suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi,

yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan
sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut
adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya
saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di
dalam sebuah bahan semikonduktor yang
dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi
elektronik.