Anda di halaman 1dari 3

RESUME BUKU KARANGAN DWI HANDOKO DENGAN JUDUL “HUKUM POSITIF

MENGENAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DI INDONESIA (JILID 1)

Jenis konvensi tersebut, terdiri atas dua bagian, yaitu Hak Kekayaan Industri dan Hak Cipta.

Hak Kekayaan Industri berdasarkan Konvensi Paris terdiri dari:


1. Patents (Paten) dan Utility Models (Paten Sederhana).
2. Industrial Designs (Desain Industri).
3. Indications of Source or Appellations of Origin (Indikasi Asal).
4. Marks (Merek).
a. Trademarks (Merek Dagang).
b. Service Marks (Merek Jasa).
c. Collective Marks (Merek kolektif)
5. Trade Name ( Nama dagang)
6. Unfair Competition (Persaingan Usaha Tidak Sehat).
Terkait dengan hal tersebut, ada rumus sederhana untuk mengetahui tentang ruang lingkup
kekayan intelektual di indonesia, sekaligus UU yg berlaku yg mengatur HAKI Yaitu :

1. RD : Rahasia Dagang/ UU No. 30 Tahun 2000.


2. Di : Desain Industri / UU No. 31 Tahun 2000.
3. dtulist : Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu / UU No. 32 Tahun 2000.
4. P : Paten/ UU 14 Tahum 2001.
5. M : Merek / UU 15 Tahun 2001.
6. Hak Cipta : Hak Cipta / UU No. 28 Tahun 2014.
7. IG : Indikasi Geografis / UU No. 15 Tahun 2001jo. PP No.51 Tahun 2007.
8. PUTS : Persaingan Usaha Tidak Sehat / UU No. 5 Tahun 1999.
9. PVT : Perlindungan Varietas Tanaman / UU No. 29 Tahun 2000.

Hak Cipta memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu
pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program
komputer.

Ciptaan yang dilindungi dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra diatur di dalam
Pasal 40 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Ciptaan-ciptaan
tersebut adalah :
1. buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis
lainnya;
2. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;
3. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
4. lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;
5. drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6. karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni
pahat, patung, atau kolase;
7. karya seni terapan;
8. karya arsitektur;
9. peta;
10. karya seni batik atau seni motif lain;
11. karya fotografi;
12. Potret;
13. karya sinematografi;
14. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen,
modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;
15. terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya
tradisional;
16. kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan Program
Komputer maupun media lainnya;
17. kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya
yang asli;
18. permainan video; dan
19. Program Komputer.

VARIETAS TANAMAN

Subjek hukum Perlindungan Varietas Tanaman disebut Pemulia Tanaman, yaitu orang yang
melaksanakan rangkaian kegiatan penelitian dan pengujian atau kegiatan penemuan dan
pengembangan suatu varietas, sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas
baru dan mempertahankan kemurnian benih varietas yang dihasilkan. Objek hukum dari
Perlindungan Varietas Tanaman dapat diketahui dari ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, yaitu varietas dari
jenis spesies tanaman yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama.

RAHASIA DAGANG

Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang. Subjek hukum Rahasia Dagang
disebut dengan pemilik Rahasia Dagang. Sedangkan objek hukum dari Rahasia Dagang
adalah meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain
di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
masyarakat umum.

DESAIN INDUSTRI

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga dimensi atau
dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang komoditas
industri, atau kerajinan tangan. Subjek hukum Desain Industri disebut dengan pendesain,
yaitu seorang atau beberapa orang yang menghasilkan Desain Industri. Sedangkan objek
hukum Desain Industri adalah Desain Industri yang baru, yaitu tidak sama dengan
pengungkapan yang telah ada sebelumnya.

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU


Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di
dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut
adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara
terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan
fungsi elektronik.

PATEN

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil
Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya. Subjek hukum Paten disebut inventor, yaitu seorang yang secara sendiri
atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke
dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi.

MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka-angka, susunan
warna, atau kombinasi dari unsur unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan
digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Anda mungkin juga menyukai