Anda di halaman 1dari 6

Macam Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual

Prinsip-prinsip Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah sebagai berikut :

1. Prinsip Ekonomi

Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya pikir manusia
yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan member keuntungan kepada pemilik hak
cipta.

Prinsip Keadilan

Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu hasil dari
kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak atas kekayaan
intelektual terhadap karyanya.

Prinsip Kebudayaan

Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan seni guna
meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi masyarakat, bangsa dan
Negara.

Prinsip Sosial

Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga hak yang telah
diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan yang diberikan perlindungan
berdasarkan keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat/ lingkungan.

1. Hak cipta

Menurut direktorat jendral haki yang tertuang dalam buku panduan hak kekayaan
intelektual (2006 : 09) adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi ijin untuk itu dengan tidak
mengurangi pembatasan.

Hasil Ciptaan yang dilindungi Undang-undang hak cipta ( uu hak cipta No. 19/2002) adalah
karya cipta dalam tiga bidang, yaitu hak cipta ilmu pengetahuan, hak cipta seni dan hak cipta
sastra yang mencakup :
1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan dan
semua hasil karya tulis lain;
2. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3. alat peraga yg dibuat untuk kpentingan pendidikan & ilmu pengetahuan;
4. musik/ lagu dengan atau tanpa teks;
5. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pentomim;
6. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, kolas,
seni patung dan seni terapan;
7. arsitektur;
8. peta;
9. seni batik;
10. fotografi;
11. sinematografi;
12. terjemahan, bunga rampai, tafsir, saduran, database dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan.

Dalam Pengertian hak cipta, pemahaman yang benar tentang ruang lingkup hak cipta diperlukan
untuk menghindari adanya kerancuan pengertian hak cipta yang sering terjadi di masyarakat
Indonesia. hak cipta yang berkaitan dengan banyaknya produk budaya bangsa yang diklaim
pihak asing, beberapa kalangan minta agar Pemerintah segera "mematenkan" hak cipta produk
seni budaya tersebut.

2. Hak paten

Berbeda dengan hak cipta yang melindungi sebuah karya, paten melindungi sebuah ide,
bukan ekspresi dari ide tersebut. Pada hak cipta, seseorang lain berhak membuat karya lain
yang fungsinya sama asalkan tidak dibuat berdasarkan karya orang lain yang memiliki hak
cipta. Sedangkan pada paten, seseorang tidak berhak untuk membuat sebuah karya yang cara
bekerjanya sama dengan sebuah ide yang dipatenkan.

Cara Mendaftarkan Hak Paten Sederhana : syarat kebaruan mempunyai pengertian kebaruan
secara universal dan hak paten sederhana tersebut harus dilaksanakan di Indonesia . Hak
paten sederhana diberikan dalam jangka waktu 10 tahun terhitung sejak penerbitan sertifikat
hak paten sederhana. Perlu diperhatikan bahwa UU hak Paten 2001 memuat perubahan atas
cakupan invensi yang dapat diberikan hak paten sederhana. Dalam UU hak paten No. 13
Tahun 1997, hak paten sederhana (pretty patent) dapat diberikan untuk invensi atau proses.
Namun, dalam UU Hak Paten 2001 hanya invensi dalam bentuk produk atau alat yang dapat
diberikan hak paten sederhana (utility model).

a. Hukum yang megatur hak paten


Saat ini terdapat beberapa perjanjian internasional yang mengatur tentang hukum paten.
Antara lain, wto perjanjian trips yang diikuti hampir semua negara. Pemberian hak paten
bersifat teritorial, yaitu, mengikat hanya dalam lokasi tertentu.

b. Subjek yang dipatenkan

Secara umum, ada tiga kategori besar mengenai subjek yang dapat dipatenkan: proses,
mesin, dan barang yang diproduksi dan digunakan. Proses mencakup algoritma,
metode bisnis, sebagian besar perangkat lunak (software), teknik medis, teknik olahraga dan
semacamnya. Mesin mencakup alat dan aparatus.

3. Merek dagang

Merk dagang digunakan oleh pebisnis untuk mengidentifikasikan sebuah produk atau
layanan. Merk dagang meliputi nama produk atau layanan, beserta logo, simbol, gambar
yang menyertai produk atau layanan tersebut.

a. Jenis jenis merek dagang

1.merek dagang

Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan
oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.

2.merek jasa

Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan
dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

3.merek kolektif

Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara
bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.

b. Fugsi merek dagang.

1. Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau
badan hukum lainnya.

2. Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan


menyebutkan mereknya.
3. Sebagai jaminan atas mutu barangnya.

4. Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.


4. Desain industri

Desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau
warna, atau garis dan warna, atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga dimensi atau
dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi
atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas
industri, atau kerajinan tangan.

a. Desain industri yang mendapat perlindungan

(1) hak desain industri diberikan untuk desain industri yang baru.

(2) desain industri dianggap baru apabila pada tanggal penerimaan, desain industri
tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya.

(3) pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah


pengungkapan desain industri yang sebelum :

A. Tanggal penerimaan, atau

B. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas.

C. Telah diumumkan atau digunakan di indonesia atau di luar indonesia.

b. Syarat pendaftaran desain industri

1. Nama dan kewarganegaraan pendesain.

2. Nama dan alamat pemohon.

3. Surat kuasa (ditandatangani diatas materai 6000).

4. Bukti kepemilikan hak atas Desain Industri/statement (ditandatangani oleh Pemohon


diatas materai 6000).

5. Bukti pemindahan hak (assignment) ditandatangani oleh kedua belah pihak, pemohon
dan pendesain, diatas materai 6000, jika nama Pendesain berbeda dengan nama Pemohon.

6. KTP Pemohon dan Pendesain.

7. Akta Perusahaan.
8. NPWP perusahaan.

9. Uraian Desain Industri.

Judul
Uraian/penjelasan desain
Bagian apa saja yang ingin dilindungi
Keterangan gambar

10. Gambar/Foto dari berbagai sudut (Tampak dari depan & belakang, dari atas & bawah,
dari sisi kanan & sisi kiri dan tampak secara keseluruhan)

5. Rahasia dagang

Berbeda dari jenis haki lainnya, rahasia dagang tidak dipublikasikan ke publik. Sesuai
namanya, rahasia dagang bersifat rahasia. Rahasia dagang dilindungi selama informasi
tersebut tidak dibocorkan oleh pemilik rahasia dagang.

Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasi itu:

Bersifat rahasia hanya diketahui oleh pihak tertentu bukan secara umum oleh masyarakat,

Memiliki nilai ekonomi apabila dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha
yg bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan ekonomi,

Dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah
melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.
Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain. Yang dimaksud dengan lisensi
adalah izin yang diberikan kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada
pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia
dagang yang diberikan perlindungan pada jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.
Tidak dianggap sebagai pelanggaran rahasia dagang apabila:

Mengungkap untuk kepentingan hankam, kesehatan, atau keselamatan masyarakat,


Rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan oleh penggunaan rahasia dagan milik orang
lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang
bersangkutan.
Rahasia Dagang di Indonesia diatur dalam UU No 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Perlindungan rahasia dagang berlangsung otomatis dan masa perlindungan tanpa batas.

a. Perbedaan dengan haki yang lain :

1. Bentuk hki lainnya tidak bersifat rahasia, hki lain mendapatkan perlindungan karena
merupakan sejenis kekayaan yang dimilki orang lain

2. Rahasia dagang mendapatkan perlindungan meskipun tidak mengandung nilai kreativitas


ataupun pemikiran baru. Yang terpenting adalah rahasia dagang tersebut tidak diketahui
secara umum. Misalnya,sebuah system kerja yang efektif.

b. Jangka waktu perlindungan rahasia dagang

Dengan adanya unsur kerahasiaan dalam suatu rahasia dagang, maka menyebabkan
rahasia dagang tidak memiliki batas jangka waktu perlindungan, karena yang terpenting adalah
selama pemilik rahasia dagang tetap melakukan upaya untuk menjaga kerahasiaan dari
informasi, maka informasi tersebut masih tetap dalam perlindungan rahasia dagang.

Daftar Pustaka

https://dhiasitsme.wordpress.com/2012/03/31/hak-atas-kekayaan-intelektual-haki/

http://www.pengantarhukum.com/2014/06/pengertian-hak-paten-di-indonesia.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Rahasia_dagang

http://ambadar.co.id/knowledge-base/pendaftaran-desain-industri-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Merek

https://whrtinisaputri.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-hak-cipta-hak-paten-hak.html

Anda mungkin juga menyukai