Anda di halaman 1dari 12

KEWIRAUSAHAAN XI

ECHI YULIA, S.E.


BAB 3
HAK ATAS
KEKAYAAN
INTELEKTUAL
(HAKI)
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN MACAM-
MACAMNYA
Hak Atas Kekayaan Intelektual merupakan hak yang dimiliki oleh seseorang berkaitan dengan ide dan karyanya.
HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok orang, maupun lembaga
untuk memegang kekuasaan dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang
dimiliki atau diciptakannya.
Keberadaan HAKI dapat melindungi kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual merupakan kekayaan atas hasil
produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi.
Perlu kita ketahui bahwa HAKI merupakan hak privat (privat rights) ,sehingga. Seseorang bebas untuk
mengajukan permohononan atau pendaftaran karya intelektualatau tidak. Keberadaan HAKI sangat
bermanfaat, khususnya bagi para “pencipta” berbagai kreativitas. Dengan adanya HAKI, apabila ada yang
meniru karyabcipta intelektual seseorang, maka iya berhak untuk menuntutnya.
HAK CIPTA

Hak cipta merupakan salah satu bagian dari Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) .
Hak cipta adalah hak khusus bagi pencipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak cipataannya. Termasuk ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan
dalam bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni. Oleh sebab itu pembajakan
merupakan pelanggaran atas hak cipta karena pembajakan telah melanggar hak
eksklusif dari pencipta atau Hak eksklusif itu sendiri merupakan hak yang semata-
mata diperuntukan bagi pemegangnya, sehingga tidak ada pihak lain yang boleh
memanfaatkan, seperti mengumumkan atau memperbanyakhak tersebut tanpa
izin pemegangnya.
• Dasar Hukum Hak Cipta
Sebelumnya undang-undang yang mengatur hak cipta di Indonesia adalah UU Nomor 19 tahun
2020. Namun saat ini terdapat undang-undang baru, yaitu Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.
Dalam undang-undang tersebut disebutkan mengenai pengertian hak cipta “hak eksklusif bagi
pencipta atau penerima hak untuk mengunumkan atau memperbanyak ciptaannya
ataumemberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku” (pasal 1 butir 1) .
Hak cipta di Indonesia juga mengenal konsep "hak ekonomi" dan "hak moral". Hak ekonomi adalah
hak untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan, sedangkan hak moral adalah hak yang
melekat pada diri pencipta atau pelaku (seni, rekaman, siaran) yang tidak dapat dihilangkan dengan
alasan apa pun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan [2]. Contoh pelaksanaan hak
moral adalah pencantuman nama pencipta pada ciptaan, walaupun misalnya hak cipta atas ciptaan
tersebut sudah dijual untuk dimanfaatkan pihak lain. Hak moral diatur dalam pasal 24–26 Undang-
undang Hak Cipta
CARA PENDAPTARAN HAK CIPTA
Ciptaan dapat didaftarkan ke Kantor Hak Cipta, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual-
Departemen Hukum dan HAM (Ditjen HKI-DepkumHAM).
Berikut adalah syarat untuk memperoleh pendaftaran Hak Cipta.
1) Mengisi formulir pendaftaran ciptaan rangkap dua
2) Surat permohonan pendaptaran ciptaan mencantumkan nama, dan kewarganegaraan
3) Uraian penciptaan rangkap dua
4) Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak cipta berupa fotokopi KTP
5) Permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan Satu Badan
Hukum dengan demikian nama-nama harus ditulis semuanya, dengan menetapkan satu
pemohon
6) Melampirkan contoh ciptaan yang di mohonkan pendaftarannya atau pengantinya
7) Membayar biaya permohonan pendaftaran sebesar Rp. 75.000 (tujuh puluh lima ribu
rupiah)
HAK KEKAYAAN INDUSTRI
Hak kekayaan industri adalah hak yang mengatur segala sesuatu milik perindustrian, terutama yang
mengatur perlindungan hukum. Hak kekayaan industri sangat penting untuk didaftarkan oleh perusahaan-
perusahaan karena hal ini sangat berguna untuk melindungi kegiatan industri perusahaan dari hal-hal yang
sifatnya menghancurkan seperti plagiatisme. Dengan di legalkan suatu industri dengan produk yang
dihasilkan dengan begitu industri lain tidak bisa semudahnya untuk membuat produk yang sejenis/ benar-
benar mirip dengan mudah. Dalam hak kekayaan industri salah satunya meliputi hak paten dan hak merek.
a. Hak Paten
Menurut Undang-undang Nomor 14/2001 pasal 1 ayat 1, Hak Paten adalah hak eksklusif yang
diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk
selama waktu tertentu dalam melaksanakan sendiri penemuannya tersebut atau dengan membuat
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Paten hanya diberikan negara kepada
penemu yang telah menemukan suatu penemuan (baru) di bidang teknologi. Yang dimaksud
dengan penemuan adalah kegiatan pemecahan masalah tertentu di bidang teknologi, hal yang 
dimaksud berupa proses, hasil produksi, penyempurnaan dan pengembangan proses, serta
penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi.
Perlindungan hak paten dapat diberikan untuk jangka waktu 20 tahun terhitung dari filling date.
Undang-undang yang mengatur hak paten antara lain :
• UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 1989 Nomor 39)
• UU Nomor 13 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 6 Tahun 1989 tentang Paten (Lembaran
Negara RI Tahun 1997 Nomor 30)
• UU Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 109).

b. Hak Merek
Berdasarkan Undang-undang Nomor 15/2001 pasal 1 ayat 1, hak merek adalah tanda yang
berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari
unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa. Merek merupakan tanda yang digunakan untuk
membedakan produk/jasa tertentu dengan produk/jasa yang sejenis sehingga memiliki
nilai jual dari pemberian merek tersebut. Dengan adanya pembeda dalam setiap
produk/jasa sejenis yang ditawarkan, maka para costumer tentu dapat memilih produk.jasa
merek apa yang akan digunakan sesuai dengan kualitas dari masing-masing produk/jasa
tersebut. 
Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai:
• Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi
perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi.  
• Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik. 
• Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah
memilih dan membelinya lagi di lain waktu. 
• Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing. 
• Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas pelanggan, dan
citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen. 
• Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa datang(hlm.20).
Merek memiliki beberapa jenis, antara lain sebagai berikut :
1) Merek Produk/merek dagang, yaitu Merek dagang adalah merek yang digunakan pada
barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis
lainnya.
2) Merek pribadi, yaitu alat pemasaran yang paling populer di kalangan publik figur,
seperti politis, musisi, selebriti, dan lainnya, sehingga mereka memiliki pandangan
tersendiri dimata masyarakat.
3) Merek perusahan, yaitu: merek yang digunakan sebuah perusahaan untuk
mengembangkan reputasi sebuah perusahaan dipasar, meliputi semua aspek
perusahaan tersebutmulai dari produk/jasa yang ditawarkan hingga kontribusi
karyawan mereka terhadap masyarakat.
4) Merek regional, bertujuan untuk memunculkan gambaran dari produk atau jasa
ketika nama lokasi disebut kan oleh seseorang
5) Merek budaya, digunakan untuk mengembangkan reputasi mengenai lingkungan
dan orang-orang dari tempat tertentuseperti halnya hak paten, permohonan
pemohonan hak merek harus diajukan secara tertulis dalam bahasa indonesia
kepada Direktorat Merek.
Undang-undang yang mengatur mengenai hak merek antara lain :
• UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 81)
• UU Nomor 14 Tahun 1997 tentang Perubahan UU Nomor 19 Tahun 1992 tentang Merek
(Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 31)
• UU Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 110)
Tugas !!

1. Carilah dari berbagai sumber media online mengenai berita-berita


yang berkaitan dengan permasalahan pembajakan hak cipta di
Indonesia! Tugas di tulis di buku tugas masing-masing !
2. Fungsi hak cipta dalam kegiatan berwirausaha!
3. Sejak kapan seorang mendapatkan perlindungan hak cipta atas
keryanya?
4. Apa dasar hukum hak cipta di Indonesia?
5. Sebutkan 3 karya yang tidak dilindungi oleh pemerintah?

Anda mungkin juga menyukai