f. Indikasi Geografis
• Berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001
Pasal 56 Ayat 1 Tentang Merek bahwa, Indikasi-
geografis dilindungi sebagai suatu tanda yang
menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena
faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam,
faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor
tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada
barang yang dihasilkan.
4. UU HAKI
• Hak kekayaan intelektual sebagai hak ekslusif yang diberikan negara oleh pelaku
HKI.
• HKI dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia yang berbeda disetiap
ruang lingkup Kekayaan Intelektualnya.
Dasar-dasar hukum tersebut antara lain:
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 tentang Hak Paten
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentag Merek dan
Indikasi Geografis
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
• Kekayaan intelektual apapun memiliki potensi keuntungan
bagi pemiliknya jika dimanfaatkan dengan baik.
• Pelaksanaan dan perlindungan HKI juga akan membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Pengalaman di sejumlah negara memperlihatkan bahwa
pelaksanaan dan perlindungan HAKI turut mendorong
investasi dan pengalihan teknologi secara cepat serta
merangsang daya saing masyarakat dan perusahaan setempat.
5. PRINSIP-PRINSIP HAKI
1. Prinsip Ekonomi
• Dalam prinsip ekonomi, hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya pikir
manusia yang memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan memberi
keuntungan kepada pemilik hak cipta.
2. Prinsip Keadilan
• Prinsip keadilan merupakan suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu hasil
dari kemampuan intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan
hak atas kekayaan intelektual terhadap karyanya.
3. Prinsip Kebudayaan
• Prinsip kebudayaan merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan
seni guna meningkatkan taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi
masyarakat, bangsa dan Negara.
4. Prinsip Sosial
• Prinsip sosial mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga hak
yang telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan yang
diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara kepentingan individu
dan masyarakat/ lingkungan.
6. Simbol untuk Hak atas Kekayaan Intelektual
Untuk memudahkan kita dalam mengidentifikasi sebuah pencatatan atas hak, khususnya HaKI, ada tanda yang bisa kita lihat dan kita
pahami. Kita mungkin sering menemukannya di berbagai produk yang kita beli, namun belum tentu kita paham maksudnya.
Untuk itu, berikut ini akan kita bahas simbol-simbol tersebut
• TM-Trade Mark
Kalau kamu menemukan logo TM atau tanda untuk merek dagang, itu berarti sebuah peringatan. Dimana suatu produk atau merek
tengah dalam masa pengajuan kepemilikan atau perpanjangan masa HaKI.
SM-Service Mark
Selanjutnya adalah service mark, yaitu HaKI yang digunakan untuk suara-suara tertentu. Sebagai simbol untuk barang atau jasa
mereka. Misalkan saja suara tertentu yang ada dalam suatu film.
• R-Registered Mark
Jika kamu menemukan sebuah produk disertai logo huruf R, itu berarti produk tersebut sudah mendaftarakan Hak atas Kekayaan
Intelektualnya. Mereka telah memiliki sertifikat atas suatu produk di negara atau wilayah tempat produk tersebut dipasarkan.
• C-Copy Right
C adalah logo untuk menggambakan copy right atau hak cipta. Khususnya dalam kategori seni pertunjukan atau karya-karya seni
lainnya. Apabila ada pendokumentasian atau pemublikasian, maka perlu dicantumkan nama pemilik hak tersebut.
Prosedur Pendaftaran HAKI di
DEPKUMHAM
• Persyaratan Permohonan Hak Merek
• Mengajukan permohonan ke DJ HKI/Kanwil secara tertulis dalam
Bahasa Indonesia dengan melampirkan :
• Foto copy KTP yang dilegalisir. Bagi pemohon yang berasal dari luar negeri
sesuai dengan ketentuan undang-undang harus memilih tempat kedudukan
di Indonesia, biasanya dipilih pada alamat kuasa hukumnya
• Foto copy akte pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh notaris
apabila permohonan diajukan atas nama badan hukum
• Foto copy peraturan pemilikan bersama apabila permohonan diajukan atas
nama lebih dari satu orang (merek kolektif)
• Surat kuasa khusus apabila permohonan pendaftaran dikuasakan
• Tanda pembayaran biaya permohonan
• 25 helai etiket merek (ukuran max 9x9 cm, min. 2x2 cm)
• surat pernyataan bahwa merek yang dimintakan pendaftaran adalah miliknya.
• Mengisi formulir permohonan yang memuat :
• Tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan
• Nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pemohon
• Nama dan alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan
melalui kuasa dan
• Nama negara dan tanggal penerimaan permohonan yang pertama kali
dalam hal permohonan diajukan dangan hak prioritas
• Membayar biaya permohonan pendaftaran merek.
1. Permohonan Pendaftaran Merek
Kecil