Anda di halaman 1dari 4

Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

Kelompok 3

1. Jeihan Farel Waskito Ajie


2. Miftakhul Taruna Djati
3. M. Lifran Khoiriawan

Latar Belakang Adanya HAKI

Kekayaan intelektual manusia merupakan hasil suatu pemikiran dan kecerdasan otak manusia, yang
dapat diwujudkan dalam bentuk penemuan, desain, seni, karya atau penerapan praktis suatu ide
guna menjawab problem spesifik dalam bidang teknologi. Salah bentuk Karya intelektual yang
mudah dilihat adalah karya tulisan yang dipublikasi atau tidak dipublikasi. Tetapi ada juga bentuk
karya intelektual lainnya yang dapat mengandung nilai ekonomis kecil atau besar dan oleh sebab itu
karya intelektual dapat dilihat sebagai suatu aset komersial. Untuk melindungi akan aset atau
kekayaan komersial atas usaha dari orang yang menciptakan diperlukan perlindungan hukum untuk
melindungi kepentingan mereka atas karya-karya intelektualnya.

Secara garis besar karya intelektual dapat meliputi suatu penemuan, desain produk dan nama
dagang yang terkait dengan industri dan hak cipta yang terkait dengan karya tulisan, musik ,
fotografi atau hal-hal yang terkait dengan cita rasa-seni. Untuk memudahkan dalam mengenal maka
karya inteketual dibagi atas dua bagian yaitu kekayaan atau kepemilikan industri dan hak cipta.

Dalam perjalanan sistem peradaban manusia maka suatu karya intelektual tidak hanya Sebagai karya
yang dihasilkan begitu saja tetapi yang lebih penting adalah memberikan suatu Insentif kepada
orang atau pihak yang menciptakan dalam pembuatan karya intelektual atau memberikan hak
kepada pencipta untuk mengatakan bahwa dialah pencipta dari suatu penemuan. Dengan kata lain
ada suatu perlindungan hukum atas hasil karya intelektualnya dan memberikan kesempatan kepada
penemunya untuk dapat memanfaatkan secara ekonomi dalam artian komersialisasi atas karya
intelektualnya.

Hak atas kekayaan intelektual (HaKI) atau intellectual property right (IPR) merupakan suatu bentuk
perlindungan terhadap kekayaan intelektual dan menjamin kita dari melanggar meniru atau ditiru
karya intelektual dari pihak-orang lain. HaKI bermanfaat untuk didapatkan karena nilai komersial
yang dimiliki oleh karya intelektual yang dilingdungi. Oleh sebab itu HaKI menjadi penting ketika ada
produk intelektual yang akan dikomersialkan dan oleh sebab itu pencipta karya intektual
membutuhkan perlindungan dalam periode tertentu guna memperoleh manfaat dari komersialisasi
karya intelektual. Jadi sistem HaKI memiliki Keterkaitan antara pencipta kekayaan intelektual,
komersialisasi dan perlindungan hukum. Instrumen perlindungan atas karya intelektual (HaKI) terdiri
dari paten, paten sederhana, desain produk industri, merk dagang, indikasi geografis, perlindungan
tata letak sirkuit, perlindungan varietas tanaman dan hak cipta.

Manfaat HAKI

Menurut “panduan Pengenalan HAKI” oleh Administrasi Umum Usaha Kecil dan Menengah
Kementerian Perindustrian, hak kekayaan intelektual bermanfaat bagi semua pihak, yaitu:
1. Bagi dunia usaha: Karya intelektual pihak lain, baik dalam maupun luar negeri, dilindungi dari
penyalahgunaan atau gangguan. Jika perusahaan dilindungi secara hukum dalam bidang
kekayaan intelektual, maka akan mendapatkan citra yang baik pula.
2. Bagi inventor: menjamin kepastian hukum bagi individu atau kelompok dan menghindari
kerugian akibat pemalsuan atau penipuan oleh orang lain.
3. Untuk Pemerintah: Pemerintah yang menerapkannya akan mendapatkan profil positif di
tingkat WTO (World Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan Dunia. Selain itu, ada
perolehan devisa dari pendaftaran kekayaan intelektual.
4. Meningkatkan kompetisi dan juga memperluas pangsa pasar, khususnya dalam hal
komersialisasi kekayaan intelektual. Hal ini mungkin timbul, karena dengan adanya HaKI,
akan memberikan motivasi kepada para pencipta, industri dan masyarakat luas untuk dapat
berkarya dan berinovasi, serta mendapatkan apresiasi dari ciptaannya tersebut.

Ruang Lingkup HAKI

Secara umum Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di bagi menjadi dua yaitu :

1. Hak Cipta
Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang dihasilkan secara otomatis menurut asas
deklaratif setelah ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata, dengan tidak mengurangi
batasan-batasan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Mengenai hak cipta,
hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.
2. Hak Kekayaan Industri
Hak Kekayaan Industri adalah hak yang mengatur segala sesuatu milik perindustrian,
terutama yang mengatur perlindungan hukum. Hak Kekayaan Industri sangat penting untuk
didaftarkan oleh perusahaan-perusahaan karena hal ini sangat berguna untuk melindungi
kegiatan industri perusahaan dari hal-hal yang sifatnya menghancurkan seperti plagiatisme.
Dengan dilegalkan suatu industri dengan produk yang dihasilkan dengan begitu industri lain
tidak bisa semudahnya untuk membuat produk yang sejenis/ benar-benar mirip dengan
mudah. Dalam Hak Kekayaan Industri salah satunya meliputi hak paten dan hak merek.

Kategori KI

1. Hak Paten
Hak Paten adalah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk
melaksanakan invensinya.
2. Hak Merek
Hak Merek, adalah tanda yang bisa ditampilkan secara grafis berupa logo, nama, kata, huruf,
angka, gambar, susunan warna, dalam bentuk 2 dimensi atau 3 dimensi, hologram, suara,
atau kombinasi dari 2 atau lebih unsur tersebut untuk membedakan jasa atau barang yang
diproduksi oleh badan hukum atau orang dalam kegiatan perdagangan barang maupun jasa.
Merek diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek.
3. Indikasi Geografis
Indikasi geografis adalah label, atau etiket pada suatu komoditas yang menunjukkan asal
usul komoditas tersebut dan memberikan reputasi, kualitas, dan karakter tertentu
berdasarkan geografi, alam, kondisi manusia, atau kombinasinya.
4. Rahasia Dagang
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui masyarakat di bidang teknis dan/atau
komersial serta memiliki nilai ekonomis. Ruang lingkupnya mencakup metode produksi,
metode pemrosesan, metode penjualan, dan informasi teknis dan/atau bisnis lainnya.
Rahasia Dagang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang.
5. Desain Industri
Desan industri adalah penciptaan bentuk, konfigurasi, atau kombinasi garis atau warna, atau
garis dan warna, atau kombinasinya, dalam bentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
terlihat estetis, yang dapat diwujudkan dan digunakan untuk menghasilkan produk, barang,
barang industri, atau kerajinan tangan. Tidak ada syarat yang cukup sulit, yang penting
adalah desain industri baru dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Desain Industri diatur secara khusus melalui Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri.
6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Desain tata letak sirkuit terpadu adalah desain tata letak tiga dimensi dari berbagai elemen
bahan semikonduktor yang menghasilkan fungsi elektronik. Perlindungannya diatur dalam
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Proses Pendaftaran KI

1. Mengecek terlebih dahulu keberadaan merek terdaftar. Sebelum melakukan pendaftaran


merek, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengecek terlebih dahulu
keberadaan merek terdaftar. Anda dapat mencari terlebih dahulu melalui https://pdki-
indonesia.dgip.go.id/, apakah merek yang akan Anda daftarkan telah didaftarkan oleh pihak
lain atau belum. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penolakan permohonan
pendaftaran merek yang akan Anda ajukan atau sengketa merek lainnya apabila terdapat
kesamaan dengan merek yang telah terdaftar.
2. Permohonan Pendaftaran dapat dilakukan secara elektronik atau non-elektronik
Permohonan Pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara elektronik dan
non-elektronik. Permohonan secara elektronik dapat dilakukan melalui laman resmi
Direktorat Jenderal, sedangkan permohonan secara non-elektronik dapat dilakukan melalui
loket Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Jakarta maupun melalui kantor
wilayah terdekat. Namun hingga saat ini, permohonan secara elektronik hanya dapat
dilakukan oleh Konsultan Kekayaan Intelektual terdaftar, di Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM dan Sentra HKI Perguruan Tinggi.
3. Untuk dapat melakukan permohonan pendaftaran merek, berikut beberapa persyaratan
yang perlu Anda penuhi:
A. Mengisi formulir rangkap dua dalam bahasa Indonesia oleh Pemohon atau kuasanya
kepada Menteri Hukum dan HAM. Ketentuan terkait formulir dapat diunggah
melalui Fomulir Permohonan Merek dengan memperhatikan keterangan klasifikasi
kelas barang/jasa

B. Harus melampirkan dokumen-dokumen, antara lain:


1. Bukti pembayaran biaya permohonan; Informasi mengenai biaya dapat
dilihat pada http://www.dgip.go.id/tarif-merek.
2. Label merek sebanyak tiga lembar sesuai ketentuan dalam Fomulir
Permohonan Merek.
3. Surat pernyataan kepemilikan merek; Surat kuasa, apabila permohonan
diajukan melalui kuasa;
4. Bukti prioritas, dalam hal menggunakan hak prioritas dan terjemahannya
dalam bahasa Indonesia.
4. Apabila kelengkapan tersebut telah terpenuhi, maka terhadap permohonan akan diberikan
tanggal penerimaan dan Menteri Hukum dan HAM akan mengumumkan permohonan merek
dalam Berita Resmi Merek selama 2 (dua) bulan.
5. Apabila telah lolos pemeriksaan substantif dan tidak terdapat masalah dari permohonan
pendaftaran merek yang diajukan, merek akan resmi terdaftar dengan bukti diterbitkannya
sertifikat merek oleh Menteri Hukum dan HAM.

Contoh Hasil KI

Desain HP, Contoh desain industri di Indonesia yang paling banyak adalah desain industri HP. Dalam
dunia industri HP, antara industri satu dengan yang lainnya saling berlomba-lomba untuk
menciptakan desain yang inovatif dan kreatif untuk memikat calon pembeli. Sebagai contoh, saat
iPhone mengeluarkan desain kamera HP mereka yang jumlahnya sebanyak tiga kamera, saat itulah
banyak bermunculan HP yang desain kameranya mirip. Mirip, tetapi tidak ada industri HP yang
mendesain HP mereka sama persis dengan desain kamera HP iPhone.

Desain motor dan mobil, contohnya desain motor merek Honda dan Yamaha memiliki ciri khas
desainnya tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai